Anda di halaman 1dari 6

KAITAN AKTIVITAS FISIK

DENGAN KESEHATAN
December 24, 2012 ~ Agung Widodo

Oleh: Agung Widodo

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hidup adalah bergerak! Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak dan apa guna
hidup bila tak mampu bergerak. Memelihara gerak adalah mempertahankan hidup, meningkatkan
kemampuan gerak adalah meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu : Bergeraklah untuk
lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup. Gerak adalah aktivitas fisik. Hidup atau
kehidupan sehari – hari di dunia ini tidak pernah terlepas dari berbagai bentuk aktivitas fisik,
baik aktivitas yang membutuhkan energi yang banyak maupun yang sedikit.

Kemajuan dunia teknologi yang begitu pesat dewasa ini, seperti penggunaan remote kontrol,
komputer, lift dan tangga berjalan, memudahkan semua kegiatan manusia sehingga dapat
menyebabkan manusia kurang bergerak (hypokinetic). Gaya hidup duduk terus-menerus dalam
bekerja (sedentary) dan kurang gerak ditambah dengan adanya faktor resiko, berupa merokok,
pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit tidak menular, seperti penyakit
jantung, pembuluh darah, penyakit tekanan darah tinggi, penyakit kencing manis, berat badan
lebih (obesitas), osteoporosis, kanker usus, depresi dan kecemasan.

Penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa gaya hidup duduk terus-menerus
dalam bekerja menjadi penyebab 1 dari 10 kematian dan kecacatan dan lebih dari dua juta
kematian setiap tahun disebabkan oleh kurangnya bergerak/aktivitas fisik. Oleh sebab itu,
beraktivitas fisik sangat diperlukan untuk memelihara kesehatan. Tetapi bagaimana aktivitas
fisik dapat menyehatkan dan aktivitas fisik apa yang harus dilakukan untuk menjadi lebih sehat?
Inilah masalah yang perlu diperjelas bagaimana tata-hubungan antara aktivitas fisik dengan
kesehatan, aktivitas fisik apa dan bagaimana cara melakukannya agar orang menjadi lebih sehat.

Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang menguntungkan. Olahraga adalah
serangkaian gerak tubuh yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (yang berarti
mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan
kualitas hidup). Seperti halnya makan, gerak (Olahraga) merupakan kebutuhan hidup yang
sifatnya terus-menerus; artinya Olahraga sebagai alat untuk mempertahankan hidup, memelihara
dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan. Seperti halnya makan, olahragapun hanya
akan dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan
olahraga. Bila orang hanya menonton olahraga, maka sama halnya dengan orang yang hanya
menonton orang makan, artinya ia tidak akan dapat merasakan nikmatnya berolahraga dan tidak
akan dapat memperoleh manfaat dari olahraga bagi kesehatannya.

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman
bagi orang yang membaca tentang hubungan atau kaitan aktivitas fisik dengan
kesehatan.sehingga masyarakat khususnya pembaca dapat terhindar dari berbagai penyakit tidak
menular dan dapat meningkatakan derajat kesehatan, kebugaran serta produktivitas kerja.

BAB II

PEMBAHASAN

II.1. AKTIVITAS FISIK

II.1.1. Definisi

Hidup atau kehidupan sehari – hari di dunia ini tidak pernah terlepas dari berbagai bentuk
aktivitas fisik, baik aktivitas yang membutuhkan energi yang banyak maupun yang sedikit.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), aktivitas fisik didefinisikan sebagai gerakan tubuh
yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Bergerak/aktivitas fisik
adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi (pembakaran
kalori). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas fisik adalah segala macam gerak
yang membutuhkan energi. Aktivitas fisik secara teratur telah lama dianggap sebagai komponen
penting dari gaya hidup sehat, (Russell R. Pate, 2005).

II.1.2. Macam Aktivitas Fisik

A. Kegiatan Sehari-hari

Gerak yang memerlukan pengeluaran energi adalah aktivitas fisik. Begitu luasnya pengertian
tersebut, sehingga dalam kegiatan sehari-hari setiap orang (individu) melakukan berbagai
aktivitas fisik. Aktivitas fisik tersebut akan meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi
(pembakaran kalori), berikut adalah macam-macam aktivitas fisik manusia:

Tabel 1. Macam aktivitas fisik.


NO AKTIVITAS FISIK KALORI YANG DIKELUARKAN
1. Cuci Baju 3,56 Kcal/menit
2. Mengemudi Mobil 2,80 Kcal/menit
3. Mengecat Rumah 3,50 Kcal/menit
4. Potong Kayu 3,80 Kcal/menit
5. Menyapu Rumah 3,90 Kcal/menit
6. Jalan Kaki (kec. 3,5 Mil/jam) 5,60 – 7,00 Kcal / menit
7. Mengajar 1,70 Kcal/menit
8. Membersihkan Jendela 3,70 Kcal/menit
9. Berkebun 5,60 Kcal/menit
10. Menyetrika 4,20 Kcal/menit

B. Olahraga

1. 1.    Pengertian Olahraga

Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik. Olahraga adalah serangkaian gerak tubuh yang
teratur, terencana dan terukur untuk memelihara gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan
meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan kualitas hidup). Definisi olahraga
menurut kamus lengkap bahasa Indonesia, yang dikutip oleh Deni Ariyadi (2011), kata olahraga
merupakan kata kerja yang diartikan gerak badan agar sehat. Sedang menurut para pakar
olahraga, adalah sebuah aktivitas manusia yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan
(sejahtera jasmani dan sejahtera rohani) manusia itu sendiri.

3. Manfaat Olahraga

Olahraga merupakan gaya hidup sehat yang harus di biasakan sejak kecil agar di masa
mendatang tubuh kita menjadi sehat dan tidak gampang terkena penyakit. Karena semakin tua
tubuh kita secara otomatis daya tahannya akan semakin menurun. Dengan olah raga akan
menghambat penurunan daya tahan tersebut. Manfaat berolahraga adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan pembuluh darah yang ditandai dengan :
1. Denyut nadi istirahat menurun.
2. Isi sekuncup bertambah.
3. Kapasitas bertambah.
4. Penumpukan asam laktat berkurang.
5. Meningkatkan pembuluh darah kolateral.
6. Meningkatkan HDL Kolesterol.
7. Mengurangi aterosklerosis.
8. Meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang yang ditandai pada :
1. Pada anak : mengoptimalkan pertumbuhan.
2. Pada orang dewasa : memperkuat masa tulang, menurunkan nyeri sendi
kronis pada pinggang, punggung dan lutut.
9. Meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) pada tubuh sehingga dapat mengurangi
cedera.
10. Meningkatkan metabolisme tubuh untuk mencegah kegemukan dan
mempertahankan berat badan ideal.
11. Mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit seperti :
1. Tekanan darah tinggi : mengurangi tekanan sistolik dan diastolik.
2. Penyakit jantung koroner : menambah HDL-kolesterol dan mengurangi
lemak tubuh.
3. Kencing manis : menambah sensitifitas insulin.
4. Infeksi : meningkatkan sistem imunitas.

6. Meningkatkan sistem hormonal melalui peningkatan sensitifitas hormon terhadap jaringan


tubuh.

7. Meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit melalui peningkatan


pengaturan kekebalan tubuh.

8. Penelitian Kavanagh, latihan aerobik 3 kali seminggu selama 12 minggu.

1. Meningkatkan pembuluh darah kolateral.


2. Meningkatkan HDL kolesterol.
3. Mengurangi aterosklerosis.

4. Olahraga yang Baik dan Benar

Segala macam kegiatan/aktivitas di dunia ini mempunyai sisi positif maupun negative. Segala
sesuatu apabila dilakukan berlebihan tentu membawa dampak yang kurang baik, termasuk
olahraga apabila berlebihan (over training) tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Olahraga mempunyai dampak positif apabila dilakukan dengan benar. Olahraga yang baik dan
benar adalah sebagai berikut:

1. Olahraga dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut.


2. Dapat dilakukan dimana saja, dengan memperhatikan lingkungan yang mana dan
nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan cedera, misalnya : dirumah, tempat kerja, dan
dilapangan.
3. Olahraga hendaknya dilakukan secara bervariasi, berganti-ganit jenisnya supaya tidak
monoton.
4. Dilakukan secara bertahap dimulai dari pemanasan 5 – 10 menit, diikuti dengan latihan
inti minimal 20 menit dan diakhiri dengan pendinginan selama 5 – 10 menit.
5. Frekuensi latihan dilakukan secara teratur 3 – 5 kali per minggu.
6. Intensitas latihan :
a. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh harus mencapai 70% – 85% denyut nadi maksimal
(DNM). DNM adalah denyut nadi maksimal yang dihitung berdasarkan:

DNM = 220 – UMUR

b. Untuk membakar lemak dengan intensitas yang lebih ringan yaitu 60 – 70 % DNM.

Contoh :

Orang dengan usia 40 tahun akan mempunyai

DNM = 220 – 40 = 180.

Untuk membakar lemak orang tersebut harus berolahraga dengan denyut nadi mencapai :

60% x 180 = 108 s/d 70% x 180 = 126.

1. Waktu

Mulai semampunya, ditambah secara perlahan-lahan. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh
(endurence) perlu waktu antara ½ – 1 jam, untuk membakar lemak perlu waktu lebih lama (lebih
dari satu jam).

II.3. KAITAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KESEHATAN

Manusia beraktivitas setiap hari, sehingga membutuhkan tubuh yang sehat untuk menunjang
aktivitas. Aktivitas fisik yang berlebihan atau dilakukan melebihi batas kemampuan tubuh dapat
berdampak buruk bagi kesehatan. Orang yang berlebihan dalam melakukan aktivitas fisik akan
kelelahan, bahkan dapat mengalami cedera dan sakit. Setiap orang tentu ingin sehat. Tubuh yang
sehat dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, menjaga kebersihan diri dan
lingkungan serta dengan melakukan olahraga yang teratur. Olahraga merupakan salah satu
aktivitas fisik. Olahraga adalah aktivitas fisik yang terencana, teratur dan terencana. Dengan
berolahraga maka tubuh akan bugar dan sehat. Sehingga ada kaitan antara aktivitas fisik
khususnya olahraga dengan kesehatan.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik yang teratur, terencana
dan terukur seperti olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Disamping berolahraga,
kesehatan juga dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti pola dan konsumsi makanan dan
menjaga kebersihan diri serta lingkungan. Setiap hari manusia tidak berhenti beraktivitas. Tanpa
berolahraga dan menkonsumsi makanan yang sehat dapat memberikan dampak buruk kepada
kesehatan manusia. Hal ini mengakibatkan tubuh kita mudah terkena stres dan lelah. Oleh karena
itu, diperlukan makanan – makanan bergizi dan bervitamin untuk menetralisir keadaan tubuh kita
untuk kembali fit dan sehat.

Https://pustakaolahraga.wordpress.com/2012/12/24/kaitan-aktivitas-fisik-dengan-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai