Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN

DISUSUN OLEH:

Nama
1.norman
2.diki
3.afandi
4.inda
5.jibril
6.tulus
7.septian
8.muh irwansah

ii
PROMGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2021

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga Kami

dapat menjalankan aktifitas kami sebagai mahasiswa. Berkat rahmat dan karunia-

Nyalah penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tidak kurang dari

waktu yang ditentukan.

Melihat betapa pentingnya ilmu pengetahuan, maka dunia pendidikan

sebagai sarana dan fasilitator menyajikan berbagai matakuliah yang bisa

menumbuh kembangkan potensi manusia. Salah satu contoh adalah mata kuliah

“Ilmu Faal”.

Dalam penyusunan makalah ini, tentunya masih terdapat kekeliruan dan

kekurangan. Oleh karena itu besar harapan kami kepada bapak/ibu dosen dan

rekan-rekan yang lain memberikan sebuah gagasan baru, baik berupa kritik dan

saran yang bersifat membangun, agar penyusunan makalah ini selanjutnya lebih

baik lagi, untuk itu saya sampaikan terima kasih.

iii
Palu, 13 Oktober 2021

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1


1.2 Rumuan masalah................................................................................... 2
1.3 Tujuan .................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Olahdaya (Metabolisme)...................................................................... 3
2.2 Anaerobik.............................................................................................. 6
2.3 Manfaat Latihan Olahdaya Aerobic dan Anaerobik............................. 9
2.3.1 Olahdaya Aerobic........................................................................ 9
2.3.2 Anaerobic..................................................................................... 10
2.4 Komponen Olahraga Olahdaya Aerobic dan Anaerobik...................... 11
2.4.1 Olahdaya Aerobic........................................................................ 11
2.4.2 Anaerobik..................................................................................... 12
2.5 Interval Latihan Olahdaya aerobic dan latihan Anaerobik.................. 16

iv
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 17
3.2 Saran .................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga yang harus dijaga agar

kita dapat terus bertahan hidup di dunia ini. Kesehatan sangatlah penting, karena

kesehatan itu tidak dapat dibeli dengan uang. Kita sendirilah yang harus

bertanggungjawab atas kesehatan kita. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga

kesehatan. Salah satu cara menjaga kesehatan ialah dengan berolahraga secara

teratur. Selain olahraga, pola hidup juga dapat mempengaruhi kesehatan.

Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang

melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan

kebugaran jasmani.   Olahraga dibagi menjadi 2 macam, yaitu olahraga aerobik

dan olahraga anaerobik. Olahraga aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara

terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Sebagai

contoh olahraga aerobik adalah gerak jalan cepat, jogging, lari, senam, renang,

dan bersepeda. Sedangkan olahraga anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan

oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh.

1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana sistem olahdaya Aerobic (metabolisme) Anaerobik dalam

aktivitas tubuh manusia?

1.3 Tujuan

1) Untuk mengetahui oladaya aerobic dan anrobic


2

2) Untuk mengetahui pengertian dari olahraga anaerobic.

3) Untuk mengetahui proses pembakaran selama latihan anaerobic

4) Untuk mengetahui manfaat daripada olahraga aerobic itu sendiri


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Olahdaya Aerobic (Metabolisme)

Latihan aerobik adalah latihan yang memerlukan oksigen untuk

pembentukan energinya yang dilakukan secara terus menerus, ritmis, dengan

melibatkan kelompok otot - otot besar terutama otot tungkai pada intensitas

latihan 60 - 90% dari Maximal Heart Rate (MHR) dan 50 – 85 % dari penggunaan

maksimal oksigen selama 20 - 50 menit dengan frekuensi latihan tiga kali

perminggu (Kusmaningtyas, 2011).

Aktivitas olahraga aerobik merupakan jenis olahraga yang dapat

meningkatkan kesehatan jantung dan paru. Aktivitas olahraga aerobik dapat

memberikan hasil yang maksimal jika dilakukan secara rutin dan efektif sehingga

mencapai tujuan tidak menimbulkan cedera (Purba, 2006).

Olahdaya anaerobik langsung mewujudkan gerak dan merupakan

kemampuan endogen dari ES I, khususnya otot. Olahdaya aerobik merupakan

basil kerjasama antara ES I (otot) yang tergantung dengan kemampuan fungsional

ES II. Artinya, kemampuan gerak (otot) akan tetap berlangsung dengan adanya

dukungan ES II, yaitu transportasi nutrisi, oksigen, dan karbondioksida, serta

suplay darah yang mencukupi untuk kuatnya kontraksi otot tersebut. Pada

pelaksanaan olahraga, peranan dan kualitas ES I dan ES II ini saling menunjang.

Ketidakmampuan olahdaya aerobik mengimbangi olahdaya anaerobik akan

menyebabkan menumpuknya zat kelelahan (asam laktat dan karbondioksida) yang


4

dapat merugikan atlet, karena akan meningkat kadar keasaman cairan tubuh

sehingga mekanisme kontraksi otot akan terganggu atau macet. Fenomena ini

sering juga dikenal dengan istilah kram otot, yang salah satunya terjadi karena

cairan tubuh terlalu asam. Besarnya olahdaya anaerobik dapat dikenal dari

berat/intensitas gerak yang dilakukan. Oleh karena itu, semakin meningkat

kualitas ES I maka semakin mampu tubuh melakukan beban pekerjaan yang berat

Olahdaya (metabolisme) yaitu upaya penyediaan daya (energi) untuk

gerak, juga ada 2 mekanisme (ditinjau dari keterlibatan oksigen) yaitu olahdaya

aerobik dan anaerobik.

1) Olahraga aerobik : Yaitu bila selama penampilannya, minimal 2/3 (70%)

dari seluruh energi yang dipergunakan disediakan melalui olahdaya

aerobik; artinya: maximal hanya 30% olahdaya anaerobik yang tidak dapat

diliput (di‖cover‖) oleh olahdaya aerobik; yang akan diliput nanti pada

masa pemulihan setelah menyelesaikan penampilannya.

2) Olahraga anaerobic : Yaitu bila selama penampilannya, minimal 2/3 (70%)

dari seluruh energi yang dipergunakan disediakan melalui olahdaya

anaerobik; artinya: maximal hanya 30% olahdaya anaerobik yang dapat

diliput (di‖cover‖) oleh olahdaya aerobik, selebihnya baru akan diliput

nanti pada masa pemulihan setelah menyelesaikan penampilannya.

Olahdaya anaerobik dan aerobik adalah mekanisme penyediaan daya

(energi, tenaga) untuk mewujudkan gerak. Olahdaya anaerobik langsung

mewujudkan gerak dan merupakan kemampuan endogen ES Primer dalam hal ini

otot. Olahdaya aerobik, juga dilaksanakan oleh ES-I (otot), tetapi intensitas dan
5

durasi kelangsungannya tergantung pada kemampuan fungsional ES-II dalam

memasok O2, artinya tanpa peran serta ES-II olahdaya aerobik tidak mungkin

terlaksana dan aktivitas gerak ES-I akan segera terhenti. Makin tinggi kemampuan

fungsional ES-II makin tegar kelangsungan penampilan ES-I.

Dengan demikian maka seperti halnya ES-II adalah pendukung bagi

penampilan ES-I, maka olahdaya aerobik adalah pendukung bagi kelangsungan

olahdaya anaerobik, kedua-duanya terjadi pada ES-I, dalam hal ini otot. Hal ini

disebabkan oleh karena olahdaya untuk bentuk aktivitas apapun selalu dimulai

dengan olahdaya anaerobik dan akan/harus diikuti oleh olahdaya aerobik, selama

aktivitas fisik maupun selama istirahat. Olahdaya anaerobik dan aerobik harus

dalam keadaan seimbang. Ketidak-mampuan olahdaya aerobik mengimbangi

olahdaya anaerobik akan menyebabkan menumpuknya ―zat kelelahan‖ yang akan

menghambat olahdaya anaerobik yang terlalu besar, sehingga olahdaya anaerobik

menurun, menuju kepada terjadinya keseimbangan baru dengan olahdaya aerobik.

Besar olahdaya anaerobik menunjukkan besar tuntutan/ keperluan O2 yang

akan terwujud sebagai berat/intensitas gerak/kerja yang sedang dilakukan. Dengan

demikian maka ketidak-mampuan olahdaya aerobik (kemampuan ES-II memasok

O2) untuk mengimbangi tuntutan olahdaya anaerobik, akan menyebabkan

olahraga terpaksa harus dihentikan karena seluruh kapasitas anaerobik sudah habis

terpakai; atau intensitas gerak/kerja yang sedang dilakukan harus dikurangi

sampai olahdaya anaerobik dapat diimbangi lagi oleh tingkat kemampuan

olahdaya aerobik yang dimilikinya pada saat itu.


6

Maka semua bentuk aktivitas tubuh atau olahraga, bahkan juga selama

istirahat memerlukan baik olahdaya anaerobik maupun olahdaya aerobik yang

secara keseluruhan harus selalu seimbang. Dengan demikian maka sesungguhnya

tidak ada olahraga anaerobik murni dan olahraga aerobik murni; yang ada ialah

olahraga anaerobik dominan dan olahraga aerobik dominan. Tetapi istilah yang

biasa dipakai sehari-hari adalah olahraga anaerobik dan olahraga aerobik,

sehingga sering menyesatkan orang yang tidak mengetahui benar pokok

permasalahannya.

2.2 Anaerobik

Anaerobik adalah aktivitas yang tidak memerlukan bantuan oksigen. Daya

tahan anaerobik dibagi menjadi dua, yaitu: (a) Daya tahan anaerobik laktit adalah

kemampuan sesorang untuk mengatasi beban latihan dengan intensitas maksimal

dalam jangka waktu 10 detik sampai 120 detik; dan (b) Daya tahan anaerobik

alaktik adalah kemampuan seseorang untuk mengatasi beban latihan dengan

intensitas maksimal dalam jangka waktu kurang dari 10 detik. (Sukadiyanto,

2011)

Latihan anaerobik menyebabkan proses anaerobik dalam tubuh dan ini

akan menjelaskan mengapa latihan jenis ini hanya dilakukan untuk jangka waktu

yang singkat. Latihan anaerobik sangat intensif dan berat, sangat menguras

stamina, mempercepat proses metabolisme, dan ini akan berlangsung terus bahkan

setelah kita berhenti latihan. Manfaat utama dari latihan anaerobik adalah

kemampuannya untuk membangun otot yang lebih kuat dan ketika melakukan

latihan anaerobik, energi yang tersimpan dalam otot akan digunakan sebagai
7

sumber energi. Diharapkan dengan kuatnya otot dapat membantu terlaksananya

latihan aerobik. Glikolisis anaerobik pada manusia dapat terjadi dalam waktu yang

pendek pada aktivitas otot yang ekstrim misalnya lari cepat. Pada saat oksigen

tidak dapat dibawa ke otot dengan cukup untuk mengoksidasi piruvat dalam

membentuk ATP selama latihan berat, akan terjadi penumpukan asam laktat.

Asam laktat menumpuk dan berdisfusi kedalam cairan dan jaringan darah.

Keberadaan asam 15 laktat didalam darah merupakan penyebab kelelahan otot.

Pemilihan bahan bakar selama olahraga berat menggambarkan banyak segi

penting mengenai pembentukan energi dan integrasi metabolisme. Myosin secara

langsung memperoleh energi dari ATP, tetapi jumlah ATP di otot relatif sedikit

dan hanya bertahan selama kurang lebih 2 detik. Produk akhir dari peristiwa

anaerob adalah asam laktat, penumpukan asam laktat ini secara perlahan - lahan

akan diubah kembali menjadi glukosa oleh hati (Purba, 2006). Salah satu bentuk

pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan daya tahan khususnya terhadap

VO2 maks (volume oksigen maksimal) dan kecepatan yaitu pelatihan lari sprin.

Pelatihan lari sprin merupakan suatu bentuk latihan yang terdiri dari satu periode

lari cepat. Pada latihan lari sprin yang ditekankan adalah melatih banyaknya

frekuensi langkah. Lari sprin selain menghasilkan perubahan - perubahan yang

signifikan pada kemampuan gerak dasar juga memperbaiki secara bersamaan daya

tahan dari tubuh, kekuatan otot (muscular strenght), kecepatan, akurasi dan

fleksibelitas. Pelatihan lari sprin ini dilaksanakan pada lintasan yang datar ini

bertujuan untuk mempertahankan kecepatan lari dari start hingga garis finish.

Panjang lintasan lari sprin adalah 50 meter dan lebar lintasanya adalah 6 meter,
8

dimana setiap garis dibatasi dengan jarak 1 meter dan setiap sekali pelepasan

dalam pelatihan lari sprin sebanyak 6 orang untuk sekali pelepasan. Pelatihan ini

sangat banyak keuntungannya selain dapat meningkatkan VO2 maks dan

kecepatan dari segi biaya pelatihan ini terbilang hemat karena dilakukan pada

bidang yang datar dan tidak berpasir atau licin. Pelatihan lari sprin merupakan

suatu sistem latihan daya tahan, khususnya kemampuan dari VO2 maks dan 16

kecepatan yang cocok untuk membangun, mengembalikan, dan memelihara

kondisi tubuh seorang atlet (Nala, 2002).

Olahraga anaerobik ("tanpa oksigen") adalah kebalikan dari olahraga

aerobik ("dengan oksigen"). Keduanya, aerobik dan anaerobik, lebih

menggunakan energi selama melakukan aktivitas fisik. Olahraga anaerobik

biasanya berkaitan dengan tahap awal dari olahraga, atau semacam rentetan

pendek dari pengerahan tenaga intens, dimana glikogen atau gula dikonsumsi

tanpa oksigen.Olahraga ini ditandai dengan peningkatan kecepatan atau dengan

usaha yang lebih besar. Olahraga anaerobik membakar lebih banyak kalori,

membutuhkan oksigen yang lebih besar dimana oksigen tersebut tidak tersedia

dalam jumlah yang cukup untuk sel-sel dalam membakar lemak.Oleh karenanya

gerakan anaerobik menyebabkan peningkatan laju metabolisme tubuh. Untuk

tubuh yang selalu sibuk, aerobik pasti bisa membantu memperkuat otot-otot tubuh

Anda dan juga jantung Anda, ketahanan fisik, dan membantu meningkatkan

sirkulasi darah secara keseluruhan. 

Olahraga anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat

dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Sebagai contoh angkat besi, lari sprint 100 M,
9

tenis lapangan, dan bulu tangkis. Merupakan latihan olahraga yang dipakai oleh

para atlet olahragawan untuk meningkatkan masa otot dan non-endurance

sifatnya, seperti angkat beban dalam meningkatkan masa otot. menganjurkan

angkat beban hendaknya dilakukan setelah latihan aerobik dan hanya sebagai

pelengkap sifatnya untuk penampilan yang baik bagi tubuh kita. Latihan aerobik

dan anaerobik hendaknya dilakukan secara teratur dan tidak usah berlama-lama

sehingga over-exchausted yang malah berbahaya karena dapat menimbulkan

serangan jantung mendadak. Latihan anaerobik dan aerobik juga bekerja untuk

meningkatkan daya kerja dari organ jantung terutama dalam meningkatkan

volume kedua ventrikel kiri dan kanan dari organ jantung dengan latihan aerobik,

atau memperbaiki kekuatan otot myocardial jantung dengan latihan anaerobik

Terutama latihan aerobik akan memperbaiki endurance, dan bila latihan ini

dilakukan oleh orang yang sudah lanjut usia, akan memperbaiki keadaan fisiknya

dan juga mencegah agar tidak pelupa.

Olahraga anaerobik contohnya adalah lari sprint, angkat besi, angkat beban

(dumbell) dan lainnya (ya semacam aktivitas di gym, klub fitnes dll itu). Contoh

latihan anaerobik mencakup latihan angkat berat, berlari, dan melompat. Setiap

latihan yang singkat namun dengan intensitas tinggi, merupakan latihan

anaerobik.

2.3 Manfaat latihan Olahdaya Aerobic dan Anaerobik

2.3.1 Olahdaya Aerobic

Latihan yang satu ini berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung, paru-

paru, dan sistem peredarahan darah. Berbagai manfaat lainnya dari aerobik yaitu:
10

1) Mencegah dan membantu mengobati kanker, Beberapa penelitian

menyebutkan bahwa orang yang aktif biasanya memiliki risiko lebih

rendah terkena kanker dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif. 

Selain itu, dikutip dari MedicineNet, sebuah penelitian menemukan bukti

bahwa pasien kanker wanita yang melakukan latihan aerobik merasakan

kelelahan yang jauh lebih berkurang dari biasanya.

2) Mengurangi depresi Olahraga. Secara teratur terbukti mampu

meningkatkan suasana hati seseorang. Oleh karena itu, banyak penelitian

yang  menyebutkan bahwa olahraga bisa membantu mengurangi depresi.

3) Mengendalikan berat badan. Sama seperti olahraga lainnya, aerobik

membantu mengendalikan berat badan dengan membakar kalori berlebih

di dalam tubuh.

Dengan begitu, tak hanya bugar tetapi Anda juga bisa mempertahankan

berat badan agar tetap ideal.

2.3.2 Anaerobic

Latihan anaerobik menggunakan otot Anda pada intensitas tinggi. Ada

banyak manfaat latihan anaerobik. Berikut adalah diantaranya:

1) Mempercepat metabolisme; Metabolisme yang lambat merupakan alasan

dibalik kurangnya energi serta tingkat keaktifan seseorang. Makanan yang

tidak dicerna dengan baik akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan

seperti gangguan pencernaan, sembelit, dan kelemahan. Jika tubuh

memiliki metabolisme yang baik, maka kesehatan secara keseluruhan akan

berubah menjadi lebih baik pula.


11

2) Memperkuat tulang; Latihan anaerobik memiliki manfaat meningkatkan

kepadatan massa tulang sekaligus memperkuatnya.

3) Meningkatkan vitalitas dan energi; Latihan anaerobik meningkatkan

sirkulasi darah dalam tubuh. Sirkulasi darah yang lebih lancar akan

menjamin semua organ mendapatkan cukup pasokan oksigen sehingga

meningkatkan vitalitas.

4) Membentuk otot dan tampilan tubuh yang lebih menawan; Selain sehat,

otot yang terlatih dan kencang tentu saja sedap dipandang. Hal ini akan

memperbaiki penampilan fisik sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.

5) Mengurangi tingkat gula darah; Gula atau glikogen berlebih bisa

membahayakan kesehatan. Jika tidak dikendalikan, gula bisa memicu

penyakit seperti diabetes. Melakukan latihan anaerobik secara teratur akan

menjamin gula darah dibakar oleh tubuh hingga pada level sehat.

6) Meningkatkan stamina; Seorang pemain olahraga, baik itu basket, tenis,

atau sepak bola sering harus menghadapi pertandingan dengan intensitas

tinggi yang menguras stamina.

2.4 Olahraga Olahdaya Aerobic dan Anaerobik

2.4.1 Olahdaya Aerobic

Olahraga aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus

dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Kata aerobik berarti

"menghasilkan/produksi oksigen" dan seperti arti kata aerobik, olahraga aerobic

akan merangsang produksi oksigen. Contoh ; Jalan cepat, Jogging, Lari, Senam,

Renang, bersepeda
12

Tetapi sekarang ini untuk meningkatkan olahdaya aerobik yang paling

sering di lakukan adalah senam dan jogging. Senam aerobic telah menjadi sangat

populer di Indonesia. Dahulu, kaum pria menganggap senam aerobik adalah

olahraga untuk wanita saja dan menganggapnya kurang bermanfaat. Tetapi kini,

baik pria maupun wanita, bersama-sama melakukan senam aerobik demi

kebugaran dan kegembiraannya. Senam tersebut diiringi dengan musik

kesenangannya dan irama musik menjadi panduan dari gerakan yang dilakukan.

Mereka yang dahulu mengira senam aerobik merupakan olahraga ringan,

setelah melakukannya sendiri merasa bahwa senam aerobik keras intensitasnya

sehingga mereka menghargai seperti olahraga lain yang juga cukup keras

intensitasnya. Dalam rangka meningkatkan kebugaran/kesegaran jasmani

karyawan/karyawati  mengadakan senam aerobik.

2.4.2 Anaerobic

Latihan anaerobik sering dianjurkan untuk meningkatkan stamina seorang

atlet. Latihan anaerobik menggunakan otot pada intensitas tinggi untuk waktu

singkat. Akibatnya, dapat membantu:

1) Mengembangkan otot yang lebih kuat;

2) Meningkatkan Anda VO2 max (jumlah tertinggi oksigen seseorang dapat

mengkonsumsi selama latihan) dan dengan demikian meningkatkan

cardio-pernafasan kebugaran;
13

3) Meningkatkan kapasitas Anda untuk menahan penumpukan zat sampah

(seperti asam laktat) dan menghapusnya dari tubuh. Ini berarti daya tahan

dan kemampuan untuk melawan kelelahan akan membaik.

Secara keseluruhan, latihan anaerobik membakar kalori lebih sedikit

daripada latihan aerobik dan mungkin agak kurang bermanfaat untuk kebugaran

kardiovaskular. Namun, lebih baik membangun kekuatan dan massa otot dan

masih menguntungkan jantung dan paru-paru. Dalam jangka panjang, massa otot

meningkat membantu seseorang menjadi lebih ramping dan mengelola berat

badan, karena otot menggunakan sejumlah besar kalori.

Latihan anaerobik sangat ideal untuk membantu Anda mengurangi selulit,

karena jenis latihan ini juga melatih paha, pinggul, dan pantat. Coba latihan

dengan menggunakan beban untuk melatih area selulit di tubuh Anda seperti paha

depan Anda, paha belakang, ataupun pantat. Jenis latihan ini menjadi sangat

penting karena dapat membantu proses metabolisme lemak di tubuh dan

membangun otot-otot baru. Latihan ini sangat bermanfaat bagi Anda para wanita

kurus yang memiliki selulit karena latihan ini juga membangun otot, sehingga

tubuh akan menjadi padat dan kencang tanpa selulit.. Anaerobik tidak lain

hanyalah latihan melakukan tanpa udara atau tanpa oksigen. Latihan anaerobik

adalah abadi kecil, aktivitas daya tinggi, di mana kebutuhan oksigen dari latihan

melampaui pasokan oksigen. Latihan anaerobik bergantung pada sumber listrik

yang terakumulasi pada otot.

Latihan anaerobik bekerja pada otot-otot tertentu dan ukurannya, daya

tahan, dan kekuasaan. Angkat berat dan perlawanan pelatihan adalah beberapa
14

contoh latihan anaerobik. Bentuk latihan menawarkan banyak manfaat dan

merupakan pelengkap yang baik untuk latihan aerobik Anda. Hal ini juga dapat

meningkatkan ketebalan tulang.

Kekuatan otot adalah pengelompokan kekuatan, stamina dan fleksibilitas.

Pelatihan Perlawanan terjadi selama tepi kali kecil dan tidak dasarnya

meningkatkan daya tahan atau dalam fleksibilitas materi. Bahkan mungkin ada

penurunan kekuatan daya tahan karena sebagai sel-sel otot mengembangkan

cairan di antara sel, penting untuk transportasi oksigen, berkurang.

Berat angkat berat, mount climbing, interval, berlari, bersepeda, jumping,

isometrics (di mana satu bagian tubuh yang digunakan untuk menahan pergerakan

bagian lain) atau meledak cepat dari latihan keras.

Latihan leg curl dan squat sangat disarankan karena akan membantu

menghilangkan selulit di paha dan pantat. Anda tidak perlu super berat untuk

menyingkirkan selulit, namun yang penting adalah bahwa Anda konsisten

menjalani latihan untuk mencapai tujuan. Berikut adalah bagian latihan

anaerobik   :

1) Angkat berat

Angkat berat adalah salah satu latihan anaerobik terbaik yang dapat

dilakukan. Angkat seberat berat karena Anda dapat menangani tanpa

mengorbankan bentuk yang benar untuk setiap latihan angkat besi. Jika Anda

harus mengangkat berat atau tidak dapat mempertahankan bentuk yang benar

diperlukan untuk latihan, mengurangi jumlah berat badan. Anda hanya harus bisa

menyelesaikan 3-6 repetisi dengan berat dipilih sampai Anda mencapai kelelahan
15

otot, atau ketidakmampuan untuk melakukan rep bahkan satu lagi. Jika Anda

dapat menyelesaikan lebih dari 6 repetisi, meningkatkan berat badan. Setelah

setiap set, mengambil istirahat diperpanjang dari 2-5 menit. Bertujuan untuk 2-3

set per latihan.

2) Sepeda Sprint

Latihan anaerobik dengan sprint sepeda dapat dilakukan pada sepeda

stasioner atau sepeda yang sebenarnya. Naik perlahan-lahan selama beberapa

menit, angkat ke atas dari pelana dan naik secepat Anda dapat untuk 30 detik

untuk satu menit setengah. Kembali ke naik perlahan selama 2-5 menit. Sprint

lagi. Terus mengulangi sprint dan pola lambat selama minimal 30 menit.

3) Menjalankan Sprint

Ketika berjalan untuk latihan anaerobik itu terbaik untuk berada di tanah

yang kokoh dan tidak treadmill. Treadmill dengan kecepatan berlari dan

peningkatan pesat dan penurunan kecepatan menjadi berbahaya. Sebaliknya,

menghantam trotoar atau trek di gym. Sprint berjalan, dianggap salah satu latihan

anaerobik terbaik, dilakukan seperti sprint sepeda. Jog atau berjalan perlahan

selama 2-5 menit kemudian berlari secepat Anda dapat untuk 30 detik untuk satu

menit setengah. Lambat untuk jalan-jalan atau joging mudah. Terus mengulangi

pola selama minimal 30 menit.

4) Jumping Rope

Jenis latihan anaerobik yang paling sering digunakan oleh petinju. Latihan

anaerobik mirip dengan sprint. Lompat perlahan selama 2-5 menit kemudian
16

melompat secepat Anda dapat untuk 30 detik untuk satu menit setengah. Lambat

untuk sebuah lompatan mudah. Terus mengulangi pola selama minimal 30 menit.

5) Kolam Sprint

Kolam dapat anaerobik jika dilakukan di sprint. Berenang perlahan selama

2-5 menit kemudian berlari secepat Anda dapat untuk 30 detik untuk satu menit

setengah. Lambat untuk sebuah berenang mudah. Terus mengulangi pola selama

minimal 30 menit. Gaya bebas

Manfaat lain dari latihan aerobik meliputi jumlah sel darah merah

meningkat, yang berarti bahwa Anda mengangkut oksigen lebih efisien ke seluruh

tubuh Anda. Anda juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Latihan

anaerobik memiliki keuntungan sendiri,

2.5 Interval Latihan Olahdaya aerobic dan latihan Anaerobik

Pelatihan interval adalah latihan anaerobik yang baik. Hal ini dapat

dilakukan dengan berbagai jenis olahraga seperti lari, bersepeda, dan berenang.

Interval selesai dengan meningkatkan kecepatan Anda untuk jangka waktu kecil.

Untuk kereta interval, Anda hanya mengulangi semburan bekerja selama cara

latihan Anda. Misalnya, Anda bisa joging selama 30 detik, dan kemudian berjalan

selama 2 menit, dan sebagainya.

Pelatihan Interval - Bentuk latihan adalah sesuatu yang umum dilakukan

oleh pelari jarak pendek, dan melibatkan berlari untuk jarak tertentu dan

kemudian beristirahat selama satu periode, yang memungkinkan untuk pemulihan,

sebelum berlari lagi. Ini adalah pelatihan intensitas tinggi yang selama sprint

memastikan bahwa udara sedikit yang diambil oleh tubuh. Selain membantu
17

dalam pengembangan otot ini berupa pelatihan juga merupakan salah satu yang

paling populer dalam mencapai kardiovaskular membangun.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Olahdaya aerobic atau metabolise adalaha upaya penyediaan tenaga /

energy untuk garak dalam berolaraga atau beraktifitas fisik.Olahraga Anaerobik

adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh

tubuh. Selain itu latihan ini juga dapat memperkuat otot dan persendian sehingga

dapat meningkatkan kinerja pada kegiatan dengan kekuatan otot, dapat juga untuk

menambah kelincahan dan kecepatan.Saat melakukan latihan anaerobik, tubuh

kita membakar karbohidrat dan sedikit protein selama latihan rutin. Secara ilmiah,

dalam 10 detik pertama dari latihan anaerobik kita, kita akan membakar disimpan

ATP (Adenosin trifosfat). Setelah itu, tubuh Anda membuat lebih ATP oleh

mendobrak karbohidrat yang hadir melalui proses yang dikenal sebagai glycolosis

anaerobik.

Jadi perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh manusia yang

diakibatkan olahraga anaerobik antara lain : Menambah masa otot untuk latihan

beban, sedangkan untuk latihan lari dapat meningkatkan kecpatan, kelincahan,

kekuatan otot, dan persendian.

3.2.1 Saran

Makalah yang kami buat belum sempurna  sesuai yang diharapkan, karena

itu kami hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, kelebihan itu hanya
19

milik Allah SWT semata. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari

semua pihak atau pembaca demi perbaikan di peyusunan makalah selanjutnya


DAFTAR PUSTAKA

A. Purba. (2006). Kardiovaskuler dan Faal Olahraga. Bandung: Fakultas

Kedokteran Universitas Padjadjaran

Kusumaningtyas, D.N. (2011). Pengaruh senam aerobik intensitas ringan dan

sedang terhadap penurunan persentase lemak badan. Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Surakarta

Maryanto http://www.angelfire.com/fl/sutan/penjelasan.htm

Muchtamadji M. Ali dan Cecep Habibudin. (2000). Ilmu Faal Dasar. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Nala, N. (2002). Kumpulan Kesegaran Jasmani. Yayasan Ilmu Faal Widhya

Laksana, Denpasar

Santosa Giriwijoyo dan Muchtamadji M. Ali. (2006). Ilmu Faal Olahraga Fungsi

Tubuh Manusia pada Olahraga. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga

dan Kesehatan UPI.

Sukadiyanto, (2011). Pengantar Teori Dan Metodologimelatih Fisik.

BANDUNG: CV. LUBUK AGUNG

Wisnu Wardoyo. (2003). Revitalisasi Senam Penyembuhan Medica. Yogyakarta:

SPa Medica

Anda mungkin juga menyukai