ABSTRACT
Fish Aggregating Device (FAD) usually used by small scale and large scale fishermen in Indonesia are FAD shallow
and deep sea water which fix in the water. Efectivities and eficiency research activity about portable FAD in the water to catch
thunnus spp. and skipjack have never been done in Indonesia. Need the research about portable FAD to catch thunnus spp.
and skipjack in the water. This research can strong National Inovation System with portable FAD to help the fishermen in
fishing operation methods. Catching trial around portable FAD by using experimental fishing used troll lines and hand lines.
The purpose of this research are to know the number and composition of fish around portable FAD and to know stomacth
content and plankton in the water.
ABSTRAK
Rumpon yang biasa digunakan oleh nelayan dan pengusaha di seluruh Indonesia adalah rumpon yang
dipasang menetap di suatu perairan, sehingga tidak dapat dipindah-pindah ke perairan lain. Sejauh ini di
Indonesia belum pernah dilakukan penelitian tentang efektivitas dan efisiensi rumpon yang dapat dibawa
kemana-mana dan mudah dipindahkan (portable) untuk menangkap ikan tuna dan cakalang. Oleh karena itu
diperlukan penelitian tentang rumpon portable untuk menangkap ikan tuna dan cakalang. Penelitian ini
diharapkan dapat memperkuat Sistem Inovasi Nasional dengan adanya rumpon portable yang memudahkan
nelayan dalam operasi penangkapan ikan.Uji coba penangkapan di rumpon portable dilakukan dengan
experimental fishing menggunakan alat tangkap pancing tonda dan pancing gajrut. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui komposisi dan jumlah ikan yang berkumpul di rumpon portable serta mengetahui isi perut
ikan dan plankton yang terdapat di perairan.
90 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. Vol. 4. No. 1. Mei 2013: 89-98
ISSN 2087-4871
angkatan rumpon portable yang telah Pada pukul 16.00 dilakukan proses
diletakkan di kolam percobaan Stasiun setting rumpon portable pada posisi S
Lapang Kelautan Fakultas Perikanan dan 07o02’23,5” E 106o25’52,1” dengan
Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. urutan tahapan sebagai berikut:
Tahapan selanjutnya adalah me- 1. menurunkan pemberat,
mobilisasi rumpon portable dan barang 2. menurunkan tali utama,
bawaan menuju kapal di Palabuhanratu 3. menurunkan atraktor,
Dermaga 2. Pemberangkatan menuju 4. menurunkan rangka atau badan rum-
daerah pengoperasian dilakukan pada pon dan pelampung.
pukul 10.15 dan tiba pada pukul 15.25.
Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan rumpon portable
Uji Coba Penangkapan pas Rumpon Portable ........................... (YUSFIANDAYANI, JAYA, dan BASKORO) 91
Gambar 3. Rumpon portable kayu manglid
92 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. Vol. 4. No. 1. Mei 2013: 89-98
ISSN 2087-4871
0,4000
0,3000
0,2000
0,1000
0,0000
Tanggal
140
120
100
Jumlah
80
60
40
20
0
Spesies Ikan
Uji Coba Penangkapan pas Rumpon Portable ........................... (YUSFIANDAYANI, JAYA, dan BASKORO) 93
Gambar 6. Konstruksi pancing gajrut
94 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. Vol. 4. No. 1. Mei 2013: 89-98
ISSN 2087-4871
12% 6%
12%
63% 13%
94%
salem tongkel keke
jambangan layur hitam layur hitam sadap
4%4%
11%
30% 31%
4% 42%
4%
70%
Uji Coba Penangkapan pas Rumpon Portable ............................. (YUSFIANDAYANI, JAYA, BASKORO) 95
25 Agustus 2013 26 Agustus 2013
2%
2%7%
13%
76%
100%
sadap kakap kuning
terong-terong tongkol kue
layur layur
27 Agustus 2013
7%
93%
serepet tapel
Tabel 1. Plankton yang berada di perairan dan di isi perut ikan pada penangkapan
pagi hari
Spesies Ikan
Genus Perairan
Kuwe Kurisi Salem
Rhizosolenia v v v v
Leptocilindricus v - v -
Tintinnopsis v - v -
Skeletonema - - v -
Pleurosigma v v v -
Nitzschia v - - -
Guinardia v v - -
Coscinodiscus v v - -
Halosplaera - v - -
Tabel 2. Plankton yang berada di perairan dan di isi perut ikan pada penangkapan
siang hari
Spesies Ikan
Genus Perairan
Kerapu Kurisi Salem
Rhizosolenia v v v v
Leptocylindricus v v v v
Tintinnopsis v - - v
Skeletonema v - - -
Pleurosigma v v - v
Nitzschia v v - -
Guinardia v - - -
Bacillaria v - - -
Lauderina - v - -
Polykrikos - v - -
Ceratium - v v -
Prorocentrum v - - -
Tabel 3. Plankton yang berada di perairan dan di isi perut ikan pada penangkapan
malam hari
Spesies Ikan
Genus Perairan
Kurisi Kue Layur Layang Tuna
Rhizosolenia v v v v v v
Leptocylindricus v v v v v v
Tintinnopsis v v v v v v
Skeletonema - v - - - v
Pleurosigma v - v v - -
Nitzschia v - v - - -
Guinardia v v - v - -
Coscinodiscus - - v v - -
Bacillaria - - - v - -
Uji Coba Penangkapan pas Rumpon Portable ............................. (YUSFIANDAYANI, JAYA, BASKORO) 97
DAFTAR PUSTAKA
Barus, H. R., M. Linting, N. Naamin, S. Monintja DR. 1990. Study on the deve-
Ilyas, M. Badrudin, C. Nasution, E. lopment of rumpon as fish agg-
M. Amin, B. Gafa dan Sarjana. regating devices (FADs). Bul FPIK
1992. Pedoman Teknis Peningkat- IPB. 3(2): 137.
an Produksi dan Efisiensi melalui Monintja DR, Zulkarnain. 1995. Analisis
Penerapan Teknologi Rumpon. De- dampak pengoperasian rumpon tipe
partemen Pertanian Badan Pene- philippine di perairan zee terhadap
litian dan Pengembangan Pertanian, perikanan cakalang di perairan
Pusat Penelitian dan Pengembang- teritorial Selatan Jawa dan Utara
an Perikanan. Jakarta. 87 hal. Sulawesi (laporan penelitian). Bo-
Diniah, Monintja DR, Ardianto A. 2006. gor: Fakultas Perikanan dan Ilmu
Teknologi Rumpon Laut Dalam se- Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
bagai Alat Bantu Pemanfaatan Sum- Nurdin E. 2009. Perikanan tuna skala
berdaya Cakalang. Di dalam: Son- rakyat (small scale) di Prigi,
dita MFA, Solihin I, editor. Buku Trenggalek Jawa Timur. Widya Ri-
Kumpulan Pemikiran Teknologi Per- set Perikanan Tangkap 2(4): 177 -
ikanan Tangkap yang Bertanggung- 183.
jawab. Bogor: FPIK IPB. Yusfiandayani Roza. 1997. Studi Tentang
[FAO] Food and Agriculture Organization. Perikanan Mini Purse Seine Di
1995. Ketentuan Pelaksanaan Per- Lempasing, Kecamatan Teluk Be-
ikanan yang Bertanggungjawab. tung Barat Bandar Lampung Dan
Diterjemahkan oleh Daniel R. Prospek Pengembangannya [Skrip-
Monintja dan M. Badrudin, 1996, si]. Bogor: Departemen Peman-
Code of Conduct Product for Res- faatan Sumberdaya Perikanan. Fa-
ponsible Fisheries. Pusat Peneliti- kultas Perikanan dan Ilmu Kela-
an dan Pengembangan Perikanan, utan. Institut Pertanian Bogor. 92
Jakarta. Hal. 43-47. hal.
Herrera M. 2002. Catches of artisanal Yusfiandayani Roza. 2004. Studi Tentang
and industrial fleet in Indonesia: An Mekanisme Berkumpulnya Ikan
update.WPTT02-02, IOTC Procee- Pelagis Kecil Di Sekitar Rumpon
dings No. 5. dan Pengembangannya Perikanan
Kantor Menteri Negara Lingkungan Hi- Di Perairan Pasaruan, Propinsi
dup. 1998. Undang-undang Re- Banten [Disertasi]. Bogor: Program
publik Indonesia No. 23 Tahun Studi Teknologi Kelautan. Institut
1997 tentang Pengelolaan Lingku- Pertanian Bogor. 231 hal.
ngan Hidup. 69 hal.
98 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. Vol. 4. No. 1. Mei 2013: 89-98