Y
DENGAN DIAGNOSA NEGLECTED FRAKTUR DISTAL TIBIA CT. FIBULLA
SINISTRA + MALEOLUS MEDIAL + DM TIPE II
DI RUANG PRE OPERASI BEDAH G2 Lt. 2
RSUD PROF. DR. H. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO
I. IDENTITAS PASIEN
Nama/Umur : Ny. I.Y/52 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan :
Pekerjaan : URT
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Jl. Jakarta Kec. Dulalowo
Sumber Informasi : Keluarga dan Pasien
No RM : 084185
Ruang Rawat : G2 Lt 2 Pre Operasi Bedah Kamar 2 B
Tgl Jam Masuk : 02/11/2021 pukul 10.40 WITA
Tgl Jam Kaji : 07/11/2021 pukul 11.05 WITA
Diagnosa Medik : Neglected Fraktur Distal Tibia Ct. Fibulla Sinistra +
Maleolus Medial + Dm Tipe II
Dokter : dr. Irma S.OT
V. KEADAAN UMUM
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
GCS : (E=4, M=6, V=5) Total 15
Tanda Tanda Vital :
- Tekanan Darah : 180/ 90 mmHg
- Nadi : 82 x/menit
- Respirasi : 20 x/menit
- Suhu : 36,6◦C
VI. PERNAPASAN
Pada saat dikaji, tidak terdapat masalah pernapasan, pergerakan kedua dada
simetris, tidak terdapat bunyi napas tambahan dan tidak memakai alat bantu
napas, bunyi napas vesikuler dan respirasi 20x/menit.
VII. SIRKULASI DAN CAIRAN
Pada saat dikaji terdapat edema pada ekstremitas bawah sebelah kiri bagian
pergelangan kaki, wajah tampak pucat, lesu dan bibir tampak kering akibat kurang
asupan minum, nadi : 82x/menit, Td: 180/90 mmHg, Klien sudah di transfusi
darah PRC sebanyak 2 kantong (250ml) dan mendapat terapi cairan RL dan NaCl
0,9% 20/tpm.
VIII. NYERI
Pada saat dikaji klien tidak mengeluh nyeri, tidak gelisah dan tidak tegang.
IX. NUTRISI
Pada saat dikaji klien mengatakan bahwa sekarang makan sudah biasa 3x1 tidak
sama seperti saat pertama masuk rumah sakit, namun konsumsi minum kurang
alasannya karena malas untuk bulak-balik untuk kekamar mandi.
X. NEUROSENSORI
Pada saat dikaji Neuro-sensori fungsi penglihatan, pendengaran, penciumann,
pengecepan, dan perabaan normal, dan kekuatan otot antara lain:
Ket: Tangan Kanan 4 (terpasang infus)
4 5
Tangan Kiri 5 kekuatan penuh
5 4 Kaki Kanan kekuatan penuh
Kaki kiri 4 (terdapat bengkak di pergelangan kaki)
XI. AKTIVITAS / ISTIRAHAT
Pada saat dikaji klien mengatakan tidurnya cukup baik, saat mengantuk tidak lama
akan tertidur, dan sering tidur pada siang hari.
XII. ELIMINASI
Pada saat dikaji Klien mengatakan untuk BAB dan BAK pasien normal seperti
biasanya dan tergantung pada asupan yang dikonsumsi
XIII. INTEGRITAS EGO / SEKSUALITAS
Pada saat dikaji untuk kesiapan operasi pasien sudah setuju dan siap hanya saja
menunggu kondisi yang optimal saat kadar Hb dan Kadar glukosa dalam batas
normal.
XIV. INTEGRITAS KULIT
Pada saat dikaji kulit klien tampak lembab, terdapat bekas luka operasi
debridement selanjutnya pada kedua telapak kaki, dan terdapat edema dan
perubahan bentuk pada pergelangan kaki sebelah kiri.
XV. HYGIENE
Pada saat dikaji klien tampak bersih, baik rambut telinga, mulut, kuku, untuk
membersihkan klien biasanya dibantu oleh keluarga.