Anda di halaman 1dari 1

Parameter utama kelulusan perguruan tinggi yang awalnya skripsi bisa diubah dengan

mempertimbangkan kompetensi akademik atau keterampilan aplikatif dari mahasiswa yang diperoleh
selama 4 tahun masa kuliah.

Skripsi adalah mata kuliah di akhir semester yang harus diselesaikan oleh mahasiswa S1 sebagai syarat
kelulusan. Mata kuliah skripsi diawali dengan menyusun proposal, dilanjutkan dengan kerja
laboratorium atau kerja lapangan untuk mendapatkan data, kemudian diakhiri dengan menyusun buku
laporan skripsi untuk dipertahankan dalam sidang skripsi.

Tidak jarang skripsi menjadi penghambat mahasiswa untuk lulus kuliah karena beberapa faktor.
Misalnya soal waktu dalam pengerjaan proposal dan kerja lapangan serta penyusunan buku laporan.
Faktor finansial terkadang juga menjadi penghambat, sebab skripsi memerlukan biaya besar untuk
penyelesaiannya. Faktor kemandirian juga turut menentukan, dimana pembuatan skripsi memaksa
mahasiswa untuk kerja mandiri dalam penyelesaiannya.

Penulis skripsi dan dosen pembimbing hendaknya berkolaborasi dalam mengubah skripsi menajdi artikel
ilmiah. Tugas penulis skripsi adalah memplejari template artikel jurnal ilmiah dan mengisikan materi
skripsi ke dalam template tersebut menjadi draft artikel. Perlu diperhatikan bahwa pekerjaan tersebut
bukanlah meringkas skripsi menjadi artikel, melainkan menuangkan tujuan penelitian, tinjauan pustaka
(literature review), metode, temuan atau hasil penelitian dan diskusi serta kesimpulan. Pada aspek yang
disebutkan terakhir sangat dibutuhkan bimbingan dosen.

Dengan mengubah standar kelulusan bagi perguruan tinggi berupa tidak wajib menulis skripsi (lebih
kurang 100 halaman) dan dapat diganti dengan menulis artikel (lebih kurang 15 halaman melalui
kolaborasi dosen dan mahasiswa mesti dipastikan terwujud dalam menopang Universitas Negeri Malang
yang unggul dan kompetitif. Sejalan dengan visi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yakni SDM Unggul
menuju Indonesia Maju.

Anda mungkin juga menyukai