PERIODE 2010-2017
SKRIPSI
Disusun oleh:
Sukma Arum Kinanti
NRP. 130115039
PERIODE 2010-2017
SKRIPSI
Disusun oleh:
Sukma Arum Kinanti
NRP. 130115039
ii
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada
Program Studi S1 Ilmu Ekonomi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas
Surabaya
Diajukan oleh:
Sukma Arum Kinanti
NRP. 130115039
Menyetujui,
Doesn Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2
Drs. ec. Ahmad Zafrullah Tn., M.S. Dr. Sugeng Hariadi, S.E., M.Si.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi
Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
NRP : 130115039
Skripsi/Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, semua sumber kutipan
dan rujukan telah saya tulis dengan benar dan disebutkan dalam sumber kutipan
merupakan hasil plagiat atau jiplakan terhadap karya orang lain, maka saya
bersedia bertanggung jawab atas nama diri sendiri dan menerima sanksi
Surabaya, 2019
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan baik.
Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
1. Bapak Suyanto, S.E., M.Ec.Dev. Ph. D., dan Bapak Drs. Ec. Bambang
Budiarto, M.S., selaku Dekan dan Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas
ini.
2. Drs. ec. Ahmad Zafrullah Tn., M.S., selaku dosen pembimbing 1 dan Dr.
perkuliahan.
4. Ibu, Ayah, Mba Ulfa, serta Caez yang selalu memberikan dukungan dan
v
motivasi serta doa kepada penulis.
membacanya. Sekiranya proposal yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan proposal yang penulis buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa adanya saran yang
membangun.
Surabaya, 2019
vi
vii
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Identifikasi Masalah..................................................................................3
C. Perumusan Masalah..................................................................................3
D. Tujuan Penulisan.......................................................................................4
E. Manfaat Penulisan.....................................................................................4
F. Sistematika Penulisan................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................6
KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................6
A. Perikanan....................................................................................................6
B. Teori Perdagangan Internasional.............................................................7
C. Pengertian Ekspor...................................................................................12
D. Teori GDP.................................................................................................14
E. Penelitian Terdahulu...............................................................................15
F. Hipotesis Kerja.........................................................................................17
G. Rerangka Berpikir...............................................................................18
BAB III..................................................................................................................20
METODOLOGI PENELITIAN.........................................................................20
A. Jenis dan Model Penelitian.....................................................................20
B. Definisi Operasional Variabel.................................................................20
C. Sumber Data.............................................................................................21
D. Metode Analisis........................................................................................22
E. Strategi Pengembangan...........................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara maritim yang luas perairannya 4,85% dari total
luas Indonesia sendiri yang sebesar 1,904,569 km2 (Wikipedia, 2018). Sebagai
negara kepulauan terbesar dan terluas daratan dan perairan, Indonesia tentunya
memiliki wilayah laut yang luas dan kaya akan hasil lautnya. Potensi yang
dimiliki dalam sektor perikanan pun cukup besar dan permintaan baik domestik
perikanan menjadikan komoditas yang sangat penting bagi Indonesia. Dilihat dari
Serta didukung dari adanya kontribusi yang diberikan oleh komoditas perikanan
pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Sesuai dengan
sektor perikanan ini akan semakin luas, sebab tidak hanya ikan dalam arti
sebenarnya, namun dapat dimaksudkan sebagai produk perikanan seperti kerang-
kerangan, udang, kepiting, dan rumput laut juga termsuk kedalam sektor ini.
Dengan letak Indonesia yang strategis, serta berada dijalur antara dua
samudera besar sehingga mampu menghasilkan biota luat yang beraneka ragam.
nasional sebanyak 23,26 juta ton sampai dengan triwulan IV 2017. Selain itu,
perikanan dengan melihat tren nilai ekspor perikanan berdasarkan negara tujuan
Amerika Serikat naik sebesar 10,94 per tahun, ASEAN naik sebesar 0,47% per
tahun, China naik sebesar 10,25% dan Uni Eropa meningkat sebanyak 3,73% per
tahun.
Indonesia yang berada menempati posisi ke-7 atau hanya mampu menghasilkan
net ekspor sebesar 2,45 miliar US$, nilai ini masih dibawah Ekuador yang berada
masing nilai net ekspor komoditas perikanan dari kedua negara tersebut adalah
Melihat gambaran saat ini, Indonesia yang merupakan salah satu negara
produsen ikan dunia dengan potensi pasar yang cukup besar, belum mampu
pasar internasional.
B. Identifikasi Masalah
perikanan Indonesia;
Indonesia; dan
perikanan Indonesia.
C. Perumusan Masalah
Indonesia?
D. Tujuan Penulisan
E. Manfaat Penulisan
1. Bagi Akademisi
selanjutnya.
F. Sistematika Penulisan
BAB I: PENDAHULUAN
terdahulu yang akan disusun berupa tabel, hipotesis, serta pada bab ini
Bab ini berisi hasil analisis dan pembahsan yang meliputi data dan
Dunia,.............................................................
KAJIAN PUSTAKA
A. Perikanan
dan pemanfaatan sumber daya hayati perairan. Sumber daya hayati perairan tidak
dibatasi secara tegas yang pada umumnya mencakup ikan, amfibi, dan berbagai
avertebrata biota air lainnya, yang ada di wilayah atau sekitar lingkungan perairan
(Ardani, 2014). Hal ini seperti yang telah diatur ke dalam Undang-Undang
Perikanan menurut Badan Pusat Statistik, merupakan salah satu subsektor yang
masuk kedalam sektor Pertanian dan Pertambangan. Dalam Kamus Besar Bahasa
associated with one or more species of fish”, yang berarti perikanan merupakan
hasil dari interasksi kegiatan panen manusia, kondisi lingkungan, dan dinamika
seperti teori perdagangan klasik dan neo klasik, serta teori perdagangan modern.
(Soelistyo, 1981) dimana dalam dunia modern sekarang, suatu negara sulit untuk
dapat memenuhi kebutuhannya tanpa adanya kerjasama dengan negara lain, hal
negara pun meningkat dengan cepat. Dengan demikian perdagangan antar negara
memungkinkan terjadinya:
dalamnya.
1. Teori Perdagangan Klasik (Adam Smith)
atau berupa kenaikan produksi serta konsumsi barang dan jasa. Sehingga
alam yang tidak dimiliki oleh negara lain, baik dalam kualitas maupun
keuntungan/ongkos mutlak.
"The same rule which regulates the relative values of commodities in one
tetapi tetap disandarkan atas teori nilai yang didasarkan atas tenaga kerja.
dan Portugal untuk memproduksi anggur dan kain dalam unit tertentu,
dengan melihat pada jumlah dua jenis barang yang dapat dihasilkan oleh
dua negara pada tingkat sumber daya tertentu, dimana sumber daya
tersebut tidak perlu dibatasi pada tenaga kerja seperti pada seperti contoh
yang dikemukakan oleh Ricardo, hal ini dijelaskan melalui Sraffa dalam
Trade", pada tahun 1933. Tori ini sebelumnya didasari oleh teori yang
sama yang dikemukakan oleh Eli Heckscher pada tahun 1919, dalam
Distribution of Income".
perdagangan dunia. Hal itu terlihat dari usaha masing-masing negara yang
negara negara yang sedang, yang relatif kaya akan modal, berusaha untuk
barang itu.
Maka, atas dasar kedua konsep diatas, menurut Ohlin masing-
C. Pengertian Ekspor
Orang yang melalukan kegiatan ekspor disebut juga eksportir. Kegiatan ekspor
konsumen lain yang ada di luar negeri untuk menikmati produk yang tidak ada
dalam negeri, maka kegiatan itu bisa dianggap sebagai ekspor. Ekspor barang
dapat dinilai sesuai dengan harga free on board (FOB), perhitungan ekspor barang
dilakukan dengan mengalikan nilai barang (sesuai dengan notasi ekspor barang
Sedangkan ekspor menurut (Suyanto, 2010) adalah nilai barang dan jasa
yang dijual oleh pelaku-pelaku ekonomi domestik ke pelaku luar negeri. Ekspor
dan jasa dari badan usaha dan tenaga kerja. Ekspor ditambahkan ke dalam agregat
ekspor merupakan variabel endogen yang dipengaruhi oleh pendapatan luar negeri
dan nilai tukar. Dalam kenyataannya, ekspor juga tergantung pada tariff dan
faktor ini dianggap relatif stabil dan sulit untuk berubah maka dalam model makro
ekonomi luar negeri sederhana, ekspor dianggap tidak terpengaruh oleh kedua
faktor tersebut.
dalam kontrak, ini berarti bahwa pembeli (importir) harus menanggung semua
biaya dan risiko kehilangan atau kerusakan barang mulai dari titik itu. Ekspor
sangat penting pada pertumbuhan ekonomi suatu negara, seperti yang telah
2017) bahwa suatu negara akan mengekspor produk yang biaya produksinya lebih
murah dan bahan mentah melimpah. Ini akan menguntungkan negara pengekspor
D. Teori GDP
Domestik Bruto (PDB) diartikan sebagai nilai pasar outpuy akhir yang diproduksi
di suatu negara pada periode tertent. GDP juga dapat didefinisikan sebagai nilai
keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut
harga atau yang diukur dalam uang saat ini. Dan GDP riil atau biasa yang disebut
dengan GDP atas dasar harga konstan, merupakan nilai GDP yang di seuaikan
pelaku ekonomi. Rumus umum yang digunakan dalam menghitung GDP dengan
dimana,
: ekspor
: impor
dimana,
pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan angka yang sama. Namun pada
pengeluaran.
E. Penelitian Terdahulu
dengan melakukan model kointegrasi dan koreksi kesalahan. Pertama, hasil dari
pertumbuhan ekonomi dan persamaan ekspor, terdapat kausalitas dua arah antara
panjang.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh (Natalia & Nurozy, 2012)
dengan judul Kinerja Daya Saing Produk Perikanan Indonesia di Pasar Global
menunjukkan bahwa selama tahun 2005-2009, volume ekspor ikan dan udang dari
Indonesia menurun masing-masing sebesar 1,9% dan 3,7% per tahun. Dimana
perikanan dalam HS 6-digit yang memiliki indeks RCA lebih besar dari satu, yang
daya saing yang cenderung menurun dan ber uktuasi. Sisanya sekitar 71
komoditas memiliki daya saing lemah (RCA indeks lebih kecil dari satu). Oleh
karena itu, untuk meningkatkan daya saing yang ada, perlu beberapa usaha seperti
produk; serta mengurangi tarif bahan baku untuk industri pengolahan ikan dalam
negeri.
F. Hipotesis Kerja
dilihat dari masalah yang ada, tujuan dan adanya teori-teori yang melandasinya,
maka hipotesis kerja yang diutarakan dalam penelitian ini adalah nilai dan volume
terhadap Berpikir
perkembangan
Sumber: Penulis, 2018
ekspor perikanan
Indonesia”
7. Rerangka
Berpikir
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
hasil ekspor produk perikanan laut Indonesia dan Dunia, serta ekspor non
perkembangan terkini.
Perikanan.
Definisi operasional variabel adalah sebagai berikut:
3. Nilai ekspor non migas merupakan jumlah dari nilai ekspor yang
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan adalah berasal dari data sekunder yang
diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Kelautan dan Perikanan
melalui Pusat Data, Statistik dan Informasi (Pusadin), serta data dari International
Perikanan.
D. Metode Analisis
hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini, metode
data-data yang telah diperoleh, dan kemudian akan dilakukan analisis SWOT agar
E. Strategi Pengembangan
kondisi ekspor komoditi perikanan saat ini yang ditunjukkan melalui data-data
perikanan, total produksi perikanan nasional, serta tren nilai ekspor perikanan
(Internal Factor Evaluation) untuk peubah internal (kekuatan dan kelemahan) dan
matriks EFE (External Factor Evaluation) untuk peubah eksternal (peluang dan
ancaman). Selanjutnya hasil dari IFE dan EFE dirumuskan ke dalam matriks IE
1. Strategi SO (Strength-Opportunities)
2. Strategi WO (Weakness-Opportunities)
3. Strategi ST (Strength-Threats)
4. Strategi WT (Weakness-Threats)
ancaman (eksternal).
DAFTAR PUSTAKA