Anda di halaman 1dari 19

Kesehatan Lingkungan

Rezza Putri Mahartika/182011101113


Samuel Hobarto Sampe/152010101117

Pembimbing:
dr. Irawan Fajar Kusuma, M.Sc., SpPD.
Skenario
Keluarga ibu Suparmi tinggal dilingkungan yang ruang lingkup kesehatan
lingkungannya tidak terjaga dengan baik, sehingga disana banyak ditemukan
penyakit penyakit berbasis lingkungan. Simpul patogenesis penyakit terjalin dengan
baik di lingkungan Keluarga Ibu Suparmi Karena minimnya informasi, Keluarga Ibu
Suti juga tidak mengetahui bahwa kesehatan lingkungan diatur dalam
Undang-undang kesehatan No.36 tahun 2009. Anak ibu Suparmi mengalami
penyimpangan pertumbuhan dan memiliki status gizi yang memprihatinkan jika
dilihat dari KMS. Keluarga ibu Suti tidak mengetahui tentang konsep gizi seimbang
dan pesan umum gizi seimbang (PUGS). Apakah keluarga ibu Suti termasuk
Keluarga Mandiri Sadar Gizi (KADARZI)
Keyword
Penyakit Berbasis Lingkungan

Kesehatan Lingkungan

Undang-Undang Kesehatan No.36 Tahun 2009

KMS

Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS)

Keluarga Mandiri Sadar Gizi (KADARZI)


Klarifikasi istilah
Penyakit Berbasis Lingkungan: suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi atau
morfologi suatu organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia dengan segala
sesuatu disekitarnya yang memiliki potensi penyakit.

Kesehatan Lingkungan: kegiatan atau serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk


mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun
sosial guna mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor
risiko lingkungan (PMK No.13 Tahun 2015)
Klarifikasi istilah
Undang-Undang Kesehatan No.36 Tahun 2009: kesehatan merupakan hak asasi manusia
dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

KMS: kartu yang memuat grafik pertumbuhan serta indikator perkembangan yang
bermanfaat untuk mencatat dan memantau tumbuh kembang balita setiap bulan dari sejak
lahir sampai berusia 5 tahun.
Klarifikasi istilah
Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS): pedoman dasar tentang gizi seimbang yang
disusun sebagai penuntun pada perilaku konsumsi makanan di masyarakat secara baik dan
benar terdiri dari 13 pesan dasar gizi seimbang.

Keluarga Mandiri Sadar Gizi (KADARZI): keluarga yang seluruh anggota keluarganya
melakukan perilaku gizi seimbang, mampu mengenali masalah kesehatan dan gizi bagi
setiap anggota keluarganya, dan mampu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi
masalah gizi yang dijumpai oleh anggota keluarganya
Rumusan Masalah
1. Pengertian program kesehatan lingkungan
2. Apakah indikator kesehatan lingkungan ?
3. Apakah masalah-masalah pada lingkup kesehatan lingkungan agromedis ?
4. Masalah pencemaran air dan pelaksanaan hygiene sanitasinya
5. Masalah pencemaran sampah dan pelaksanaan hygiene sanitasinya
6. Masalah pencemaran limbah dan pelaksanaan hygiene sanitasinya
7. Masalah pencemaran makanan dan pelaksanaan hygiene sanitasinya
8. Masalah yang ditimbulkan oleh vektor penyakit dan penanggulangannya
9. Program di Puskesmas tentang kesehatan lingkungan
Kerangka Konsep
KESEHATAN LINGKUNGAN
AGROINDUSTRI

HAZARD MASALAH MASALAH


AGROINDUSTRI PENCEMARAN VECTOR

● Fisika ● AIR
● Kimia ● SAMPAH Pengendalian dan
● Biologi ● MAKANAN Pengawas Vektor
● Psikososial ● MINUMAN
Pembahasan

Pengertian Program Kesehatan Lingkungan (kesling)

Upaya preventif untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan, sehingga bermanfaat


untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan manusia.

Indikator Kesehatan Lingkungan

● Penggunaan Air Bersih


● Rumah Sehat
● Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
● Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM)
Pembahasan
Masalah-masalah pada Lingkup Kesehatan Lingkungan Agromedis

● Masalah pestisida
● Masalah makanan
● Masalah limbah dan sampah
● Masalah vektor penyakit

Masalah Pencemaran Air dan Pelaksanaan Hygiene Sanitasinya

Pencemaran air atau limbah cair memiliki karakteristik

● Fisika : kekeruhan bau warna suhu


● Kimia : parameter organik anorganik gas
● Biologi : mikroorganisme.
Pembahasan
Prinsip pengolahan limbah cair

1) Pretreatment
● Memisahkan benda terapung
● Memisahkan benda mengendap
● Memisahkan lemak atau minyak
2) Primary treatment
● Menghilangkan zat tercampur
● Ada penambahan bahan kimia
● Proses pengendapan
● Proses pengapungan
Pembahasan

3) Secondary treatment

● Proses biologis penambahan O2 dan penumbuhan bakteri

4) Tertiary treatment (pengolahan khusus)

5) Disinfektan

6) Pengolahan lanjut alam bebas.


Pembahasan
Masalah Pencemaran Sampah dan Pelaksanaan Hygiene Sanitasinya

Jenis-jenis limbah

● Jenis : limbah industri dan domestik


● Kondisi : limbah gas, limbah cair, dan limbah padat
● Karakteristik : limbah hazard/bahaya dan non hazard/tidak berbahaya

Upaya penanganan limbah

● Meminimalkan jumlah limbah dengan konsep produksi bersih


● Pemanfaatan kembali (reuse dan recycle)
● Penanganan dengan pengolahan (treatment) sehingga beban pencemar berkurang.
Pembahasan
Dasar produksi bersih

● Penghematan bahan baku dan energi


● Tidak menggunakan B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya)
● Mengurangi jumlah buangan pada sumbernya sebelum meninggalkan proses
● Mengurangi dampak dampak negatif oleh bahan sepanjang daur ulang

Teknik produksi bersih terdiri dari 3 steps

● Berorientasi pada pengurangan sumber pencemar


● Berorientasi pada modifikasi proses
● Berorientasi pada daur ulang dan yang memberikan memberikan dampak terendah.
Pembahasan

Pencemaran Limbah dan Hygiene Sanitasinya:

Limbah adalah sisa usaha/kegiatan yang dalam jumlah berlebihan dapat menurunkan
kualitas lingkungan.

Upaya penanganan limbah terbagi menjadi 3 jenis yaitu:

- reduce/ mengurangi
- reuse/recycle
- treatment/pengolahan
Pembahasan
Pencemaran Makanan dan Hygiene Sanitasinya:

Makanan tercemar adalah makanan yang terkontaminasi/mengandung zat-zt yang


membahayakan kehiupan. Bahan pencemar dapat berupa parasit, mikroorganisme, zat
kimia, radiasi. dan racun

Penanganannya dapat termasuk:


1. Memasak makanan dengan suhu dan durasi tertentu
2. Membuang bahan yang berbahaya
3. Mengolah dengan alat yang bersih
4. Menghindari penempatan makanan dekat bahan berbahaya
Pembahasan

Vector Penyakit dan Hygiene Sanitasinya:

Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tetapi menyebarkannya


dengan membawa patogen dari satu inang ke yang lain

Pengendaian vektor terutama dilakukan dengan pengawasan yaitu mempersulit kehidupa,


mencegah perkembang biakan dan mematikan vektor. Pengawasan dilakukan secara
mekanis/fisik, kimiawi. Biophysical, biologis, kultural dan terintegrasi.
Pembahasan

Program PKM di Bidang Kesling

Program PKM di bidang kesling adalah mempromosikan dan menggalakan perilaku hidup
sehat dan bersih. Contoh program yang dapat digalakan misalnya:

- Sanitasi air bersih


- Sanitasi pembuangan sampah dan limbah
- Sanitasi makanan dan minuman
- Sanitasi lingkungan pemukiman/perumahan.
Kesimpulan

1. Kesehatan lingkungan adalah upaya preventif untuk meningkatkan kualitas kesehatan


lingkungan, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan
manusia.
2. Masalah-masalah pada lingkup kesehatan lingkungan agromedis terdiri dari masalah
pestisida, masalah makanan, masalah limbah dan sampah, dan masalah vektor
penyakit
3. Masalah pencemaran lingkungan terdiri dari pencemaran air, limbah, sampah, dan
makanan dan memiliki pelaksanaan hygienitas sanitasinya masing-masing.
4. Program PKM di bidang kesling adalah untuk mempromosikan dan menggalakkan
perilaku hidup sehat dan bersih.

Anda mungkin juga menyukai