Anda di halaman 1dari 5

Kasus DM (Diabetes Militus)

Pada Pagi hari Pasien bernama rian putra sanjaya yang berumur 26 tahun masuk kerumah sakit dengan
diagnosa medis luka diabetes militus post oprasi pada kaki bagian kiri nya,Tn rian sudah di rawat di
Rumah sakit X selama 7 Hari dan klien di lakukan ganti balutan setiap hari pada jam 09.00 wib,pada
keesokan hari nya perawat susan datang ke ruangan Tn rian

Fase orientasi

Perawat : “Selamat pagi bu. “(tersenyum)

Keluarga : “ ia selamat pagi bu. ”(tersenyum)

Perawat : “ Permisi ibu. apa betul ibu ini, keluarga dari Pasien atas nama Tn. Rian putra sanjaya? ”

Keluarga : “Iya benar, saya istri dari Tn. Rian putra sanjaya.”

Perawat : “baik kalau gitu saya akan memeriksa Tn. Rian putra sanjaya, sebelumnya apakah Tn. Rian
sering mengeluhkan sesuatu pada ibu?

Keluarga :”selama saya disini suami saya tidak mengeluhkan sesuatu kepada saya, mungkin lebih
jelasnya lagi bu bisa langsung meriksa keadaan suami saya.

Perawat : “ohh, baaik lah ibu kalau begitu saya akan langsung memeriksa keadaan suami ibu
sekarang.

Keluarga :”ia silahkan”

Perawat : Permisi “ selamat pagi pak ..”(tersenyum)


Rian : “ ia selamat pagi bu. ”(tersenyum)

Perawat : “ perkenalkan pak nama saya perawat susan susanti, mulai pagi ini saya akan merawat
Bapak dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang. Kalau boleh saya tau nama bapak siapa? Dan senangnya
dipanggil apa pak ?”

Rian : “ iya salam kenal juga bu, nama saya Rian putra sanjaya bu bisa panggil saya dengan
panggilan pak ian .”

Perawat : “baik pak ian, bagaimana keadaan pak ian sekarang? Apa yang pak ian rasakan ?“

Rian : “sejak operasi kemarin luka dibagian kaki kiri saya masih agak sedikit nyeri
bu.”(menyentuh kaki dan merenung)

Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya pak ian itu memang efek dari luka yang pak ian
rasakan setelahmelakukan operasi,karena pada luka pak ian terjadi respon peradangan.

Rian : “apa itu berbahaya bu?.”(sedikit cemas)

Perawat : “tidak pak ian, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan merupakan
pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen pencedera dalam
persiapan penyembuhan luka.Jadi pak ian tidak usah begitu khawatir.”(menjelaskan)

Rian : “ohh..begitu.”(sedikit lega)

Perawat : “iya pak ian, baiklah saya permisi dulu, silakan pak ian beristirahat kembali, nanti saya akan
datang lagi sekitar jam 09.00 siang untuk melakukan tindakan perawatan luka,mengganti perban yang
mebalut luka pak ian dengan yang baru,tidak lama pak ian kira-kira 15 menit dan kita melakukannya
disini saja, apakah pak ian bersedia?.”

Rian : “iya bu.”(menganggukkan kepala)

Perawat :”pak ian tenang saja,kerahasiaan tentang apa yang pak ian alami juga tetap saya jaga,“

Rian :iya bu, terima kasih(merasa lega)

Perawat : “apabila pak ian memerlukan bantuan saya silakan mbak panggil saya, selamat
pagi.”(tersenyum)

Rian. : “iya, selamat pagi.”(tersenyum)

Keluarga : (Masuk menghampiri rian) “menanyakan keadaan suaminya”

Fase Kerja

Tidak lama kemudian perawat menghampiri rian kembali.

Perawat : “selamat pagi pak ian?.”(tersenyum)

Rian : “pagi bu.”(tersenyum)


Perawat : “pak ian, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan melakukan
tindakan perawatan luka, apakah pak ian bersedia?.”

Rian : “iya saya bersedia bu.

Perawat : “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”

Disaat perawat melakukan tindakan perawatan luka tiba-tiba rian teriak kesakitan”disaat perawat
membuka pebalut luka rian

Rian : “addduhhhh sakitt”(dengan meringis kesakitan)

Keluarga : “tiba-tiba masuk dengan marah ke perawat untuk bekerja dengan hati”

Perawat :terus bekrja sambil menjelaskan kepada pihak keluarga dan rian (dengan tenang dan sabar)

Setelah proses tindakan perawatan luka ..

Fase Terminasi

Perawat : “pak ian saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga kesehatannya ya
pak ian,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)

Rian : “iya, terimah kasih bu. ”(tersenyum)


Perawat : "iya sama sama, baik pa saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti jika
butuh bantuan bisa langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada di sana (sambil menujuk ke arah
ruangan perawat)

Keluarga : "iya bu ( tersenyum)."

Anda mungkin juga menyukai