Faktor
Neurotropik
Teori
Antikonvulsan
TEORI NEUROTRANSMITER
ECT bertindak seperti antidepresan trisiklik
dengan meningkatkan kekurangan
neurotransmisi dalam system monoaminergik
Terapi ini diduga dapat meningkatkan kerja
neurotransmitter dopamine, serotonin dan
adrenalin
FAKTOR NEUROTROPIK
Siklik Adenosin Monofosfat (AMP) dapat diatur kembali oleh ECT dengan
meningkatkan factor pendorong neurotropic otak yang dikenal dengan brain-
derived neurotrophic (BDNF)
BDNF mengatur pertumbuhan sel saraf dan juga terlibat dalam produksi
reseptor norepinefrin dan serotonin
TEORI ANTIKONVULSAN
Tritmen dengan ECT memberikan sebuah efek antikonvulsan yang berarti
pada otak memberikan efek antidepresan
Persiapan
alat
Berkemih Tes
sebelum
terapi Lab
Pakaian Persiapan
terapi obat
ASKEP SELAMA PROSEDUR
1. Dampingi klien saat menuju ruang tritmen
2. Perkenalkan dengan semua anggota tim terapi dan beri penjelasan singkatperan setiap anggota tim
3. Bantu klien tidur di brankar dan minta melepaskan sepatu dan kaos kaki.
4. Pasang manset tekanan darah di pergelangan kaki dan observasi ekstremitas klien selama
prosedur berlangsung
5. Anggota staf anestesi memasang alat venflon dan lainnya menjelaskan saat prosedur dimulai
6. Alat monitor EEG yang terdiri 2-3 elektroda yang diletakkan pada dahi dan mastoid
7. Satu set alat EKG yang memiliki 3 lead ditempatkan pada dada klien
8. Sebuah alat oksimeter yang diselipkan di jari klienuntuk memantau saturasi oksigen
9. Pantau tekanan darah dan TTV selama tritmen
10. Siapkan obat-obatan yang diperlukan
ASKEP SETELAH PROSEDUR
1. Ruang pemulihan harus berdekatan dengan ruang tritmen untuk memudahkan akses staf
anestesi keluar masuk dalam keadaan darurat
2. Ruang harus dilengkapi dengan oksigen, suction, oksimeter pulsa, monitor TTV dan
peralatan emergensi
3. Observasi klien sampai benar-benar pulih
4. Orientasikan klien secara periodic
5. Cek TTV, saturasi oksigen, dan tingkat kesadaran klien
6. Disarankan dalam proses transportasi ke ruang rawat menggunakan kursi roda
7. Jelaskan kondisi klien pada perawat di ruangan termasuk obat-obatan yang telah diberikan
8. Observasi klien setiap 15 menit sekali