ECT
Kelompok 6 :
1. Restiyana Widiyanti
2. Phoebe Kezia Pieter
A. PENGERTIAN
B. INDIKASI
C. KONTRAINDIKASI
D. KOMPLIKASI
Amnesia (retrograd dan anterograd) bervariasi
dimulai setelah 3-4 terapi berakhir2-3 bulan
(tetapi kadang-.kadang lebih lama dan lebih berat
dengan metode bilateral, jumlah terapi yang semakin
banyak, kekuatan listrik yang meningkat dan adanya
organik sebelumnya.
Sakit kepala, mual, nyeri otot.
Kebingungan.
Reserpin dan ECT diberikan secara bersamaan akan
berakibat fatal
Fraktur jarang terjadi dengan relaksasi otot yang
baik.
Perawat sebelum
melakukan terapi ECT,
harus mempersiapkan
alat dan
mengantisipasi
kecemasan klien
dengan menjelaskan
tindakan yang akan
dilakukan.
Peran perawat
PERSIAPAN ALAT
Konvulsator set
(diatur intensitas
dan timer)
Obat SA injeksi 1
ampul
Tensimeter ,
Stetoskop
Tounge spatel
atau karet
mentah
dibungkus kain
Spuit disposibel
Slim suiger
Kain kassa
Cairan NACL
secukupnya
Set konsulvastor
PERSIAPAN KLIEN
a. Anjurkan klien dan keluarga untuk tenang dan
beritahu prosedur tindakan yang akan dilakukan.
b. Lakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk
mengidentifikasi adanya kelainan yang merupakan
kontraindikasi ECT
POST ECT
Penghisapan lendir sesuai kebutuhan
Observasi dan awasi TTV sampai kondisi klien
stabil
Pertahankan jalan nafas klien
Jaga keamanan klien
Bila sudah sadar bantu orientasi klien dengan
jelaskan keadaan yang sudah terjadi.
F. PELAKSANAAN ECT
LANJUTAN
Kedua pelipis tempat elektroda menempel
dilapisi dengan kasa yang dibasahi caira Nacl.
Penderita diminta untuk membuka mulut dan
masang spatel/karet yang dibungkus kain
dimasukkan dan klien diminta menggigit
Rahang bawah (dagu), ditahan supaya tidak
membuka lebar saat kejang dengan dilapisi kain
Persendian (bahu, siku, pinggang, lutu) di tahan
selama kejang dengan mengikuti gerak kejang
LANJUTAN
Pasang elektroda di pelipis kain kasa basah
kemudia tekan tombol sampai timer berhenti
dan dilepas
Menahan gerakan kejang sampai selesai kejang
dengan mengikuti gerakan kejang (menahan
tidak boleh dengan kuat).
Bila berhenti nafas berikan bantuan nafas
dengan rangsangan menekan diafragma
Bila banyak lendir, dibersihkan dengan slim
siger
LANJUTAN
Kepala dimiringkan
Observasi sampai klien sadar
Dokumentasikan hasil di kartu ECT dan catatan
keperawatan
G. KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN ECT
Keuntungan
Efektifitas ECT dalam mengobati pasien dengan
gangguan jiwa karena adanya peningkatan
sensitivitas reseptor terhadap neurotransmitter.
ECT meningkatkan pergantian dopamin,
serotonin dan meningkatkan pelepasan
norepineprin dari neuron-neuron ke reseptor. ECT
juga akan menstimulasi pelepasan serotonin.
Kerugian
TERIMAKASIH