PENDAHULUAN
Masa tersulit dalam masa kehisupan perempuan ditandai dengana danya masa
bersifat fisiologis baik itu kondisi biologis maupun psikologis. Umumnya, seorang
ibu yang mengalami kehamilan untuk pertama kalinya akan merasa senang dan
semakin tinggi rasa ingin tahu terhadap perubahan diri dan perkembangan janin.
Namun, di saat yang sama muncul pula rasa cemas dalam diri ibu hamil (Heriani,
2016).
Fase akhir kehamilan, ibu hamil akan mengalami proses kejiwaan yang
berbeda. Pada trimester III yang sudah mendekati hari persalinan akan timbul gejolak
baru untuk menghadapi persalinan dan perasaan tanggungjawab sebagai ibu pada
pengurusan bayi yang akan dilahirkan. Saat ini kehidupan psikologis dan emosional
ibu hamil dipenuhi oleh pikiran dan perasaan mengenai persalinan dan
tanggungjawab sebagai ibu. Pada setiap masa kehamilan ibu akan mengalami
beberapa perubahan, baik perubahan fisik maupun perubahan psikologis yang cukup
spesifik sebagai reaksi dari apa yang ia rasakan pada masa kehamilan (Mezy, 2016).
sebanyak 6,1% dan hanya 9% penderita depresi yang minum obat /menjalani
1
2
Menurut profil kesehatan Aceh (2017), perempuan yang mengalami gangguan pada
perasaan, proses pikir dan perilaku di Aceh mencapai 2,2 juta orang. Angka kejadian
atau 28,7% ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan
cemas ringan dan 13% ibu hamil mengalami cemas sedang. Terdapat Status
persalinan dan adanya hubungan yang signifikan antara status kesehatan, graviditas
Kecemasan akan berdampak negatif pada ibu hamil sejak masa kehamilan
membahayakan ibu dan janin. Kecemasan merupakan salah satu faktor utama yang
Dampak dari kecemasan dapat menimbulkan rasa sakit pada persalinan dan berakibat
timbulnya kontraksi uterus dan dilatasi serviks yang tidak baik, sehingga
hamil trimester III menjelang proses persalinan diantaranya yaitu usia, paritas,
kecemasan, karena terkait dengan aspek psikologis. Dengan semakin dekatnya masa
persalinan, terutama pada persalinan pertama, wajar jika timbul perasaan cemas
ataupun takut. Sedangkan pada multigravida perasaan ibu hamil terganggu akibat rasa
takut, tegang, bingung yang selanjutnya ibu akan merasa cemas oleh bayangan rasa
Kekhawatiran dan kecemasan pada ibu hamil trimester III apabila tidak
ditangani dengan serius akan membawa dampak berupa komplikasi dan pengaruh
buruk terhadap fisik dan psikis yang keduanya saling terkait dan saling
mempengaruhi. Kecemasan yang terjadi pada saat ibu hamil akan berdampak pada
cakupan K1dan K4. Target Cakupan K4 Pemerintah Aceh tahun 2019 sebesar 82%.
Banda Aceh termasuk kedalam salah satu wilayah dengan angka cakupan K4
terendah. Rendahnya cakupan K-4 dikarenakan sasaran yang lebih besar dari jumlah
real ibu hamil di lapangan, adanya mobilisasi ibu hamil ke luar wilayah, dan masih
rendahnya kesadaran ibu hamil untuk secara teratur memeriksakan kehamilannya. ibu
Sehingga ketika waktu menjelang persalinan ibu hamil yang jarang memeriksa
Kesehatan, 2019).
tingkat kecemasan tinggi adalah ibu yang sering melakukan kunjungan ANC dan
4
tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan dengan
kepatuhan ANC. Hal ini disebabkan karena pelayanan yang kurang memuaskan atau
kurang baik dan penyampaian informasi yang sering tidak efektif sehingga tidak
persalinan sangat berpengaruh pada fungsi tubuh ibu saat bersalin. Kecemasan
menjadi tidak dapat berfungsi dengan baik. Kecemasan yang dialami ibu juga dapat
intrapartum, ruptura uteri, cincin retraksi patologis, pembentukan fistula, dan cedera
(Sarwono, 2015).
Dan Selama studi pendahuluan di Poli Kebidanan RSIA, dari 7 ibu yang
menghadapi persalinan. Dua ibu merasa cemas dikarenakan jarak kehamilan yang
terlalu dekat sehingga cemas tidak dapat merawat bayinya maupun anak sebelumnya,
2 ibu merasa cemas dikarenakan takut tidak dapat melakukan persalinan normal
karena dengan riwayat Sectio Caesaria, 3 ibu lainnya mengatakan cemas untuk
menghadapi persalinan karena ini merupakan kehamilan pertamanya. Pada bulan Mei
s/d awal Juli 2020 sebanyak 36 ibu hamil trimester III akan melakukan kunjungan
5
ulang untuk pemeriksaan di Poli Kebidanan RSIA. Ibu hamil trimester III ini
Kecemasan pada ibu hamil dapat timbul khususnya pada trimester ketiga
kehamilan hingga saat persalinan, dimana pada periode ini ibu hamil merasa cemas
terhadap berbagai hal seperti normal atau tidak normal bayinya lahir, nyeri yang akan
a. Untuk mengetahui hubungan Usia ibu dengan tingkat kecemasan pada ibu
hamil trimester III di Poli Kebidanan Rumah Sakit Ibu Anak Tahun 2020
hamil trimester III di Poli Kebidanan Rumah Sakit Ibu Anak Tahun 2020
ibu hamil trimester III di Poli Kebidanan Rumah Sakit Ibu Anak Tahun 2020
6
persalinan.
persalinan.
persalinan pada ibu hamil trimester III sudah pernah dilakukan, dalam penelusuran
literatur terdapat beberapa penelitian yang serupa dengan penelitian ini yang
No Judul Hasil
1 Hubungan Dukungan Hasil penelitian menunjukkan yang mendapat
Suami Dengan dukungan dari suami yaitu 20 (57,14%) dan yang
Tingkat Kecemasan kurang mendapat dukungan suami terdapat 15 (42,
Menghadapi 86%). Terdapat 23 (65,71%) tidak mengalami
Persalinan Pada Ibu kecemasan, 12 (34,28%) mengalami kecemasan
Hamil Primigravida ringan, tidak ada responden yang mengalami
Trimester III Di kecemasan sedang dan berat. Hasil analisa Chi-
Puskesmas Mlati II Square didapatkan nilai p value 0,04 < 0,05 dengan
Sleman tahun 2018. taraf signifikan a 5% (0,05) dengan nilai keeratan
0,328. Ada hubungan antara dukungan suami dengan
kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil
primigravida trimester III di Puskesmas Mlati II.
7