31. Nurhidayati. 2011. Kontribusi Mp-Asi Biskuit Bayi Dengan Substitusi Tepung
Labu Kuning (Cucurbita Moschata) dan Tepung Ikan Patin ( Pangasius Spp)
terhadap Kecukupan Protein Dan Vitamin A. Universitas Diponegoro.
Semarang
33. Ambarsari, I., dkk. 2009. Rekomendasi dalam Penetapan Standar Mutu
Tepung Ubi Jalar. Jurnal Standardisasi 11 (3)
34. Erawati. 2006. Kendali Stabilitas Beta Karoten Selama Proses Produksi
Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.), Skripsi, Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
35. Kemal, dkk. 2012. Analisis Kandungan β-karoten dan Vitamin C dari
Berbagai Varietas Ubi Jalar (Ipomea batatas). Makassar: Universitas
Hasanuddin Jurusan Kimia FMIP
36. Iriyanti, Y. 2012. Subtitusi Tepung Ubi Ungu dalam Pembuatan Roti Manis,
Donat dan Cake Bread. (Proyek Akhir). Universitas Negri Yogyakarta.
Yogyakarta.
37. Ginting, E. and J.S. Utomo. 2011. Anthocyanins and total phenolic contents
of purple-fleshed sweet potato cultivars and their antioxidant activity. p.101-
114. In B. Kusbiantoro, L.K. Darusman, S. Budianto and N. Bermawie (Eds).
Proceedings of the International Conference on Nutraceuticals and
Functional Foods in Denpasar, Bali on 12-15 October 2010. Indonesian
Centre for Rice Research, AARD. Jakarta
39. Susilawati dan Medikasari. 2008. Kajian Formulasi Tepung Terigu dan
Tepung dari Berbagai Jenis Ubi Jalar sebagai Bahan Dasar Pembuatan
Biskuit Non- Flaky
40. Jaya, EFP. 2013. Pemanfaatan Antioksidan dan Beta Karoten Ubi Jalar
Ungu Pada Pembuatan Minuman Non Alkohol. Media Gizi Masyarakat
Indonesia Vol. 2 No 2. Februari 2013