Anda di halaman 1dari 25

MENGHITUNG RENCANA

ANGGARAN BIAYA (RAB) RUMAH


2 LANTAI
OLEH :
MUAMMAR MUHAMMAD MUALLIM (170404168)
FAHRU RIZKY (170404172)
Menentukan volume pekerjaan
Tahap awal sebelum menentukan rencana anggaran biaya adalah menghitung volume dari
masing-masing Item pekerjaan seseuai dengan kontrak yang ada dan spesifikasi teknis yang disepakati.
Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) rumah 2 lantai
dimana perhitungan volume perkerjaannya sudah di cari terlebih dahulu pada tugas sebelumnya.
Volume pekerjaan
Yang telah dihitung
Dari masing-masing item
pekerjaan
Untuk harga satuan pekerjaan berpatokan pada PERMEN PU NO.28 TAHUN 2016/ AHSP SNI 2016
1. Contoh menghitung jumlah harga pekerjaan permbersihan dan perataan

Tahap awal cari item pekerjaan yang sesuai pada PERMEN PU NO.28 TAHUN 2016/ AHSP SNI 2016, isi

Isi upah pekerja lalu kalikan dengan koefisien yang


ditetapkan , jumlahkan uraian A+B+C, lalu untuk overhead
Dari AHSP SNI 2016 Dan profit untuk pekerjaan ini dibuat 0%. Sehinga Harga
Satuan Pekerjaan didapat Rp.18.000
Karena pada pembersihan ini dengan metode konvensional yang tidak diperlukan peralatan
Khusus maka bagian perlatan dikosongkan.

1. Permberishan&perlatan , berdasarkan perhitungan dengan AHSP SNI 206 untuk pembersihan


dan perataan 1 m² didapat Harga Sataun Pekerjaan (D+E) = Rp. 18.000, sehinga Jumlah Harga
didapat = HSP x Volume Pekerjaan = Rp.18.000 x 162 m² = Rp 2. 916.000
Contoh 2. Pengukuran dan pemasangan 1m² Bouwplank

Sama dengan tahap sebelumnya cari dulu item pekerjaan yang sama pada AHSP SNI 2016
Kemudian isi harga upah pekerja, harga bahan, harga perlatan sesuai dengan AHSP SNI 2016.
Lalu kalikan dengan koefisien yang telah ditetapkan. Jumlahkan ketiga uraian baik tenaga pekerja,
Bahan, perlatan. Jumlah yang didapat dari ketiga uraian tadi dikalikan dengan 10 % overhead&profit.
Lalu jumlahkan lagi hasil dari total ketiga uruain dijumlahkan dengan hasil 10% overhead&profit. Maka
Didapat Harga Satuan Pekerjaan untuk pengukuran dan pemasangan 1m² bouwplank

Maka, Jumlah Harga = HSP x Volume


= Rp.90.394 x 59 = Rp. 5.333.246
Untuk pekerjaan pembongkaran menggandeng sub.kontraktor khusus untuk pekerjaan
Pembongkaran dengan harga penawaran Rp.4.500.00

Dengan mengikuti cara yang sama untuk setiap item pekerjaan pada
Pekerjaan persiapan maka didapat Jumlah Harga Untuk pekerjaan persiapan = Rp.39.029.585
II. PEKERJAAN TANAH

Jumlah Harga = Rp. 95.760 x 102,36 m³ Jumlah Harga = Rp. 27.000 x 40,94 m³
= Rp. 9.801.754 = Rp. 1.105.461

Jumlah Harga = Rp. 31.500 x 81,89 m³ Jumlah Harga = Rp. 190.800 x 33,20 m³
= Rp. 2.579.409 = Rp. 6.333.606
Jumlah Harga = Rp. 288.000 x 32,40 m³
= Rp. 9.331.200

Dengan mengikuti cara yang sama untuk setiap item pekerjaan pada
Pekerjaan tanah maka didapat Jumlah Harga Untuk pekerjaan tanah= Rp.29.151.430
III. PEKERJAAN PONDASI

Jumlah Harga = Rp. 794.745x 26,06 m³ Jumlah Harga = Rp. 485.220 x 15,44 m³
= Rp. 20.707.081 = Rp. 7.491.797

Jumlah Harga = Rp. 1.001.493 x 1,01 m³


= Rp. 1.014.012
Dengan mengikuti cara yang sama untuk setiap item pekerjaan pada
Pekerjaan pondasi maka didapat Jumlah Harga Untuk pekerjaan pondasi = Rp.29.212.889
IV. PEKERJAAN BETON
Pada kasus ini pembuatan beton dengan tenaga
manusia. Kalau menggunakan Readymix maka
analisa tenaga,bahan, dan perlatan tentu berbeda.

Pada kasus ini dihitung masing-masing harga


satuan pekerjaan beton yang dipisah antara
beton nya sendiri,pembesian, serta bekisting
Dilakukan cara yang sama untuk
Pekerjaan beton ini. Dihitung masing-masing
Harga satuan dari beton,pembesian, sampai
Beksitingnya.
Semuha HSP yang telah didapat dari semua item pekerjaan beton
Lalu dikalikan dengan volume masing masing pekerjaan beton yang ada.

Sehingga didapat, Jumlah Harga Untuk Pekerjaan Beton = Rp. 361.754.805


V. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
Untuk harga satuan pintu harmonika dilakukan analisa harga sendiri
Karena tidak terdapat dalam AHSP 2016

Untuk Harga satuan pintu aluminium ada didalam AHSP SNI 2016, :
Intinya disetiap item pekerjaan yang tidak terdapat dalam AHSP SNI 2016, maka untuk
Menghitung harga satuan nya diperlukan perhitungan sendiri, atau bisa juga dengan
Mendapatkan nilai harga satuan langsung dengan menggandeng subkontraktor.
Dengan menghitung setiap pekerjaan pintu dan jendela dengan mengikuti AHSP SNI 2016 dan
AHSP perhitungan sendiri didapat total jumlah harga pekerjaan pintu dan jendela = Rp. 99.105.955
VI. PEKERJAAN PASANGAN DINDING

VII. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

VIII. PEKERJAAN PENUTUPATAP DAN PLAFON


IX. PEKERJAAN PENGECATAN

X. PEKERJAAN PLUMBING DAN SANITASI

XI. PEKERJAAN LISTRIK

XII. PEKERJAAN RELLING DAN PARA-PARA


Sebagai estimator kita dituntut untuk bisa mengistamasi harga sesuai dengan volume
Yang telah dihitung. Namun di beberapa kasus terdapat volume di beberapa item pekerjaan
Yang belum jelas dengan konkrit (masih ada keraguan) hal ini terjadi karena terdapat gambar kerja
Yang masih ambigu untuk dihitung sehingga estimator akan memainkan agka safety faktor 20-30% dari
Harga satuan yang ada.

Untuk overhead dan profit 10% pada kasus perencanaan RAB ini dihitung berdasarkan
Total keselurugan harga semua uraian pekerjaan lalu dikalikan dengan overhead dan profit 10 %
Tersebut, karena ketika estimator mengikuti tender maka harga mungkin bisa lebih mendekati 80% dari
Harga pagu disbanding digunakan overhead dan profit 10% disetiap item yang akan mempengaruhi
Dan memperbesar hasil akhir penawaran
MENGITUNG BOBOT DARI MASING-MASING ITEM PEKERJAAN
REKAPITULASI AKHIR

Anda mungkin juga menyukai