ABSTRAK
Adanya pendemi Covid-19 mahasiswa tidak diijinkan untuk melaksanakan praktik klinik di
Rumah Sakit guna mengurangi resiko terpaparnya penyakit Covid-19. Oleh karena itu,
pembelajaran dilakukan secara online. Akibatnya menimbulkan ketidakpuasan dari
mahasiswa adanya pembelajaran klinik melalui daring. Tujuan penelitian untuk mengetahui
tingkat kepuasan mahasiswa profesi ners dalam menjalani praktik klinik daring di era
pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif. Metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan survei. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 responden
dengan teknik total sampling. Alat ukur berupa kuesioner. Analisis data menggunakan
univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kepuasan mahasiswa Profesi Ners
dalam menjalani praktik klinik daring di era pandemi covid-19 sebagian besar kurang puas
sebanyak 26 responden (26,1%). Disarankan bagi mahasiswa untuk menyampaikan
ketidakpuasan kepada dosen secara langsung guna memperbaiki kualitas praktik klinik daring
ABSTRACT
With the Covid-19 epidemic, students are not allowed to carry out clinical practice at the hospital to
reduce the risk of exposure to the Covid-19 disease. Therefore, learning is carried out online. As a
result, student dissatisfaction with online clinical learning. The research objective was to determine
the level of satisfaction of the nurse profession students in undergoing online clinical practice in the
era of the Covid-19 pandemic. This study uses a quantitative design. Descriptive research method with
a survey approach. The sample in this study amounted to 44 respondents with a total sampling
technique. The measuring instrument is a questionnaire. Data analysis using univariate. The results
showed that the satisfaction level of the Nurse Profession students in undergoing online clinical
practice in the Covid-19 pandemic era were mostly unsatisfied as many as 26 respondents (26.1%). It
is recommended for students to express dissatisfaction with lecturers directly in order to improve the
quality of online clinical practice
HASIL
Karakteristik Responden
Tabel 1
Karakteristik Responden Berdasarkan jenis kelamin
Karakteristik Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 8 18,2
Perempuan 36 81,8
Jumlah 44 100,0
Tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan
sebanyak 36 responden (81,8%).
Tingkat Kepuasan mahasiswa
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Tingkat Kepuasan Mahasiswa Profesi Ners Dalam Menjalani Praktik
Klinik Daring Di Era Pandemi Covid-19
Tingkat Kepuasan Frekuensi Persentase (%)
Tidak Puas 11 25,0
Kurang Puas 26 59,1
Puas 7 15,9
Jumlah 44 100,0
Tabel 2 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa profesi ners dalam menjalani
praktik klinik daring di era pandemi covid-19 sebagian besar kurang puas sebanyak 26
responden (59,1%).
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Tingkat Kepuasan Mahasiswa Profesi
Ners Dalam Menjalani Praktik Klinik Daring Di Era Pandemi Covid-19
Tidak Puas Kurang Puas Puas
Indikator Kepuasan
f % f % f %
Penyampaian materi Praktik Klinik 19 43,2 17 38,6 8 18,2
Daring
Metode belajar Praktik Klinik daring 12 27,3 24 54,5 8 18,2
Media pembelajaran Praktik Klinik 19 43,2 23 52,3 2 4,5
daring
Komunikasi dua arah atau timbal balik 15 34,1 27 61,4 2 4,5
Kemudahan akses umpan balik atas 13 29,5 22 50,0 9 20,5
materi
Kelancaran jaringan 12 27,3 22 50,0 10 22,7
Peran dosen 9 20,5 33 75,0 2 4,5
Evaluasi proses pembelajaran praktik 12 27,3 26 49,1 6 13,6
klinik daring
Perolehan hasil penilaian praktik klinik 20 45,5 14 31,8 10 22,7
daring
Tabel 3 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa Profesi Ners dalam menjalani
praktik klinik daring di era pandemi covid-19 sebagian besar tidak puas terhadap
penyampaian materi praktik klinik daring sebanyak 19 responden (43,2%), kurang puas
terhadap metode belajar daring sebanyak 24 responden (54,5%), kurang puas terhadap
media pembelajaran daring sebanyak 23 responden (52,3%), kurang puas terhadap
komunikasi dua arah atau timbal balik sebanyak 27 responden (61,4%), kurang puas
terhadap kemudahan akses umpan balik atas materi sebanyak 22 responden (50,0%), kurang
puas terhadap kelancaran jaringan sebanyak 22 responden (50,0%), kurang puas terhadap
peran dosen dalam membantu mahasiswa saat praktik klinik keperawatan daring sebanyak 33
responden (75,5%), kurang puas terhadap evaluasi proses pembelajaran praktik klinik
daring sebanyak 26 responden (49,1%) dan tidak puas terhadap perolehan hasil penilaian
praktik klinik daring sebanyak 20 responden (45,5%).