KABUPATEN KENDAL
PROPOSAL PENELITIAN
Sarjana Keperawatan
Disusun Oleh :
SK.117.028
i
ii
Pengesahan Proposal Penelitian
KABUPATEN KENDAL
NIM : SK.117028
Penguji I,
Penguji II,
Penguji III,
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, berkat
Kesehatan Kendal.
iv
5. Orang tua. yang telah memberikan doa restu, dukungan moril dan
Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian proposal skripsi ini.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidak sopanan yang mungkin telah
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iv
HALAMAN DAFTAR ISI...........................................................................................vi
HALAMAN DAFTAR TABEL..................................................................................vii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR..............................................................................viii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................7
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................8
D. Manfaat Penelitian.........................................................................................8
E. Keaslian Penelitian........................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................12
A. Virus Corona..................................................................................................12
B. Pengetahuan...................................................................................................27
C. Sikap..............................................................................................................31
D. Perilaku..........................................................................................................37
E. Remaja...........................................................................................................40
F. Kerangka Teori..............................................................................................45
BAB III METODE STUDI KASUS............................................................................46
A. Kerangka Konsep..........................................................................................46
B. Pertanyaan Penelitian....................................................................................46
C. Desain Penelitian...........................................................................................47
D. Populasi dan Sampel......................................................................................47
E. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................................49
F. Definisi Operasional, Variabel dan Skala Pengukuran.................................50
G. Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan Data................................................52
H. Teknik Pengolahan dan Analisa Data............................................................57
I. Etika Penelitian..............................................................................................59
J. Jadwal Penelitian...........................................................................................60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
11 Maret 2020, dengan pe ningkatan 13 kali lipat dalam jumlah kasus yang
dilaporkan di luar China, lebih dari beberapa minggu. Hal ini telah
mempengaruhi lebih dari 2,3 juta orang di 185 negara di dunia. Dari total
beban global, sedikit di atas 120 ribu kasus yang dikonfirmasi dan 5784
kematian dilaporkan di EMRO pada 18 April 2020. KSA, dengan 7142 kasus
akut yang parah) CoV-2). Angka fatalitas kasus (CFR) secara keseluruhan di
antara semua negara adalah 6,8%, tetapi tertinggi di Italia pada 13,1%.
dunia pada Bulan April 2020. Provinsi Jawa tengah (Jateng) mencatat kasus
positif Covid-19 pada bulan Maret 2020 terdapat 40 kasus dan 6 meninggal
dunia, peningkatan pada bulan April 2020 hingga bulan Juni 2020 terus
terjadi yaitu mencapai 706 kasus terinfeksi Covid-19, 110 sembuh dan 67
1
2
bulan Oktober 2020 mencapai 37.080 kasus, 30.504 sembuh dan 1.859
meninggal dunia. Dari peringkat Covid-19 di Jate ng, jumlah kasus tertinggi
(Yantina, 2020).
sebanyak 20 orang dalam pantauan (ODP) dan 7 orang pasien dalam pantauan
490 sembuh, dan 38 meninggal dunia. Data terakhir yang dirilis Dinas
positif virus korona mencapai 110 orang, 69 pasien masih dalam perawatan, 5
Kabupaten Kendal berada ada urutan ke 9 tingkat Jawa Tengah. Pada bulan
untuk penyebarluasan penyakit yang lebih parah (Yanti et al., 2020). Pandemi
COVID-19 muncul ketika virus ini diketahui menyebar dari orang ke orang
dalam waktu singkat dan dengan gejala seperti demam tinggi, batuk, sesak,
tidak nafsu makan dan lemas (Andrews, Foulkes, & Blakemore, 2020).
Kondisi ini diperparah dengan belum adanya metode pengobatan khusus atau
3
vaksin terhadap penyakit coronavirus yang baru sehingga pada situasi seperti
antiseptik, menggunakan alat makan sendiri, dan tindakan lainnya (Liu et al.,
kesehatan yang gencar sehingga terdapat perubahan pada kognitif, afektif dan
2020). Pemerintah harus sigap dalam melacak area atau zona dengan kasus
parah bisa segera ditindaklanjuti baik oleh tenaga medis dan pemerintah
corona virus disiase 2019 (covid19) dalam format PDF ini merupakan produk
hukum yang di sahkan pada tanggal 19 juni 2020 oleh menteri kesehatan
Terawan Agus Putranto pada masa pandemi memasuki tahap normal baru.
tempat umum dan fasilitas umum selama selama pandemi covid 19 memasuki
masa normal baru. Aturan di tetapkan dalam enam keputusan, antara lain
pada tempat dan fasilitas umum di sesuakan dengan tempat resiko wilayah
(Kemenkes,2020)
5
turut berpartisipasi aktif dalam mengikuti trend issue masalah kesehatan yang
sedang terjadi. Remaja sebagai diri pribadi dengan kehidupan yang mereka
jalani memiliki dampak resiko kesehatan yang tinggi, maka menjadi penting
kesehatan serta solusi kesehatan yang terbaik bagi mereka perlu dipahami dan
covid 19 di indonesia tergolong baik hal ini dapat mencegah penularan covid-
Indonesia.
telah sampai di Lombok; dan Warga desa Jelantik juga telah mendapatkan
pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehata (PHBS) dengan baik.
corona 19. Usia responden, jenis kelamin dan jenis pekerjaan responden tidak
covid 19.
pencegahan Covid-19.
orang remaja sudah mengetahui tentang corona tapi tetap tidak mematuhi
B. Rumusan Masalah
menjaga jarak minimal 2 meter, rajin cuci tangan menggunakan sabun di air
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
dan perilaku tentang virus corona pada remaja di desa winong kabupaten
kendal.
2. Tujuan Khusus
Winong
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
3. Manfaat Metodologis
E. Keaslian Peneliatian
Nama
No Penelitian Judul Metode Hasil Perbedaanya
dan Tahun
1 Sukesih, Pengetahuan dan Penelitian ini pengetahuan dan pada pengetahuan
Usman, Sikap Mahasiswa merupakan studi sikap mahasiswa dan implikasi
Setia Budi , Kesehatan kuantitatif kesehatan keperawatan
Dian Nur Tentang dengan tentang saja.
Adkhana Pencegahan menggunakan pencegahan
Sari (2020) Covid-19 di metode survey Covid-19 di
Indonesia analitik. Indonesia
Pengambilan tergolong baik
sampel hal ini dapat
menggunakan pencegah
teknik total penularan
Sampling Covid-19 di
10
Nama
No Penelitian Judul Metode Hasil Perbedaanya
dan Tahun
sebanyak 444 Indonesia.
orang.
2 Sulaiman Peningkatan Penelitian ini Warga Desa Variabel sama,
dan Supriadi Pengetahuan merupakan studi Jelantik telah tempat berbeda,
(2020) Masyarakat Desa kuantitatif mendapatkan waktu berbeda
Jelantik Dalam dengan pencerahan dan
Menghadapi menggunakan penjelasan yang
Pandemi metode gambalang
Corona Virus deskriptif. mengenai virus
Diseases–19 Pengambilan corona-19 yang
(Covid-19) sampel sedang mewabah
menggunakan di berbagai
teknik random Negara bahkan
Sampling telah sampai di
sebanyak 240 Lombok; dan
orang. (2) Warga desa
Jelantik juga telah
mendapatkan
pengetahuan
mengenai pola
hidup bersih dan
sehata
(PHBS) dengan
baik
3 Ganing, Studi literatur: Penelitian Dari 5 artikel yang Variabel sama,
Salim, pengetahuan inimerupakan ditinjau metode berbeda,
Muslimin sebagai salah satu studiliteratur menunjukkan tempat berbeda,
(2020) faktor utama review. bahwa masyarakat waktu berbeda
Pencegahan Sebanyak 5 dari kalangan
penularan covid- jurnal Literatur mahasiswa, tenaga
19 yang berasal dari kesehatan maupun
database Science masyarakat umum
Direct dan mendapatkan
Google Scholar. pengetahuan secara
mandiri tentang
Covid-19 dengan
cara yang berbeda.
Beberapa
pengetahuan
dibentuk dari
informasi yang
diperoleh dari
internet dan social
media, TV, surat
kabar/majalah,
diskusi dengan
teman sejawat, dan
dari pelajaran yang
di peroleh di bangku
kuliah.
4 Prihati, Analisis Desain penelitian 100 % responden Variabel
Wirawati, Pengetahuan Dan deskriptif (50 orang) berbeda, tempat
11
Nama
No Penelitian Judul Metode Hasil Perbedaanya
dan Tahun
Supriyanti Perilaku kuantitatif memiliki tingkat berbeda, waktu
(2020) Masyarakat Di dengan pengetahuan baik berbeda
Kelurahan pendekatan dan sebanyak 23
BaruKotawaringin survey. Sampel (46%) responden
Barat Tentang sebanyak 50 mempunyai
Covid 19 orang perilaku cukup
baik dalam
pencegahan
COVID-19. Usia
responden,
Jenis kelamin dan
jenis pekerjaan
responden tidak
memiliki hubungan
dengan
perilaku dalam
pencegahan
COVID-19.
Terdapat
hubungan
tingkat
pendidikan
responden
dengan perilaku
dalam
pencegahan
COVID-19
5. Wulandari, Hubungan Desain penelitian Umur, Variabel
Rahman, Karakteristik deskriptif korelasi pendidikan, berbeda,
Pujianti, Individu dengan dengan status pekerjaan metodologi
Riana Sari Pengetahuan pendekatan cross dan posisi dalam berbeda, tempat
(2020) tentang sectional dengan keluarga dengan berbeda, waktu
Pencegahan sampel berjumlah tidak memiliki berbeda
Coronavirus 1190 orang yang hubungan dengan
Disease 2019 dipilih dengan pengetahuan
pada Masyarakat menggunakan tentang
di Kalimantan purposive pencegahan
Selatan sampling Covid-19.
Namun, jenis
kelamin memiliki
hubungan dengan
pengetahuan
tentang
pencegahan
Covid-19.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Virus Corona
1. Definisi
Virus corona ini diduga bersumber dari hewan kelelawar yang menjadi
sumber utama terjadinya SARS dan MERS, tanda dan gejala umum infeksi
batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5 – 6 hari dengan masa
secara umum dan telah menarik perhatian dunia. Pada tanggal 30 Januari
12
13
kesehatan Dunia pada awal tahun 2020 Kasus ini diawali dengan informasi
adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota
laporan kematian dan terjadi importasi di luar China (Chen et al., 2020)
2. Etiologi
identik satu sama lain dan 2019-nCoV berbagi rangkaian genom yang
asal dari 2019-nCoV dan hubungan genetiknya dengan virus Corona lain
14
Nomor 3, Juli 2020 196 termasuk dalam genus betacoronavirus (Xu dkk.,
2020).
3. Patofisiologi
sapi , kuda, kucing, dan ayam. Coronavirus disebut dengan virus zoonotik
yaitu virus yang distransmisikan dari hewan kemanusia. banyak hewan liar
(MERS) (PDPI,2020).
4. Manifestasi Klinis
barat. Gejala klinis utama yang muncul yaitu demam (suhu > 38°c), batuk
dan kesulitan bernafas. selain itu dapat disertai dengan sesak memberat,
nafas lain. Setengah dari pasien timbul sesak dalam satu minggu. pada
kasus berat perburukan secara cepat dan progresif, seperti ARDS, syok
15
kondisi kriis bahkan meninggal. Berikut sindrom klinis yang dapat muncul
jika terinfeksi (PDPI,2020). Berikut sindrom klinis yang dapat muncul jika
a. Tidak berkomplikasi
berupa gejala yang tidak spesifik. Gejala utama tetap muncul seperti
malaise, sakit kepala, dan nyeri otot. Perlu diperhatikan bahwa pada
gejala menjadi tidak khas atau atipikal. Selain itu pada beberapa kasus
ditemui tidak disertai dengan demam dan gejala relatif ringan . pada
b. Pneumonia ringan
nafas
luar.26
5. Pencegahan
Kepemimpinan Organisasi
Masyarakat
2019.
1) Deteksi Kasus
demam yang tidak dapat dijelaskan, batuk atau sesak napas, dll.,
2) Laporan kasus
sistem ini atau CDC lokal sangat dibutuhkan untuk laporan kasus
c. Investigasi Epidemiologi
yang tak bergejala COVID-19 oleh institusi medis atau staf medis
bergejala.
saluran napas bawah) pada fase awal serangan penyakit, dan serum .
pada fase akut dalam 7 hari dari mulainya serangan, serta serum priode
Nosokomial
yang didiagnosis secara klinis (hanya untuk Provinsi Hubei) dan kasus
orang yang suspek dan kasus yang terdiagnosis secara klinis (hanya di
observasi medis isolasi berbasis rumah. Untuk lebih jelas, dapat dilihat
(Lampiran 3). Pantau suhu tubuh paling kurang 2 kali sehari dan pantau
gejala.
23
Keamanan Biologis
yang terinfeksi tanpa gejala tinggal dan menetap, seperti rumah pasien,
Kaji dan nilai efek disinfeksi pada permukaan objek, udara, dan tangan
jika perlu.
harus diperkuat.
Mekanisme Pneumonia).
6. Perawatan
a. Untuk pasien : mengunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air
tenaga medis ), alat makan minum segera di cuci dengan air / sabun ,
d. Untuk obat-obatan setiap pasien pulang selalu ada obat pulang dan
B. Pengetahuan
1. Definisi
seseorang tentang suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif
dan aspek negatif. Kedua aspek ini akan menentukan sikap seseorang,
semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui, maka akan
a. Faktor Internal
1) Pendidikan
28
2) Pekerjaan
3) Umur
seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi
b. Faktor Eksternal
1) Lingkungan
2) Sosial budaya
29
3. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
b. Memahami (Comprehensif)
tersebut.
c. Aplikasi (Aplication)
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi
C. Sikap
1. Definisi sikap
responden terhadap hal yang terkait dengan kesehatan, sehat sakit dan
(Notoatmodjo, 2012).
(Azwar, 2010).
5. Tingkatan Sikap
yaitu :
a. Menerima (receiving)
b. Merespon (responding )
sikap.
c. Menghargai (valuing)
6. Fungsi Sikap
33
a. Fungsi penyesuaian
belajar.
d. Fungsi pengetahuan
Kita harus dapat memahami dan mengatur dunia sekitar kita. Suatu
7. Struktur Sikap
a. Komponen Kognitif
b. Komponen afektif
c. Komponen konatif
yang ada dalam diri seseorang yang berkaitan dengan objek sikap
2010).
2. Pengukuran Sikap
Involuntary Behavior:
a. Observasi Perilaku
b. Penanyaan Langsung
dirasakannya.
c. Pengungkapan Langsung
d. Skala Sikap
seseorang.
e. Pengukuran Terselubung
36
menjadi 6 yaitu :
a. Pengalaman pribadi
masyarakatnya.
c. Kebudayaan
daerahnya.
d. Media massa
terbentuknya sikap.
f. Faktor emosional
D. Perilaku
1. Pengertian Perilaku
38
utama, yaitu:
sebagainya.
c. Faktor-faktor penguat
3. Bentuk-bentuk perilaku
kedatangan masyarakat.
B. Remaja
1. Definisi
Masa remaja merupakan masa yang paling sulit untuk dilalui seorang
individu. Masa ini dikatakan sebagai masa yang paling kritis bagi
(BKKBN) remaja yaitu mereka yang di golongkan dalam usia 10-19 tahun
2007).
2. Tahapan Remaja
lingkungannya.
sebayanya
berubah-ubah
4) Tidak lagi berfokus pada diri sendiri yang berdampak pada lebih
anut keluarga.
agama
menyita waktu
yang muncul sekitar satu periode tertentu pada kehidupan individu, jika
gagal melewati periode tersebut maka tak jarang akan terjebak dalam
(Syafitri, 2015).
sebagai berikut:
berlainan jenis.
orang tua.
C. Kerangka Teori
Faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
c. Umur
d. Lingkungan
e. Social budaya
46
FafFaktor yang
mempengaruhi perilaku
a. Faktor-faktor
predisposisi
b. Faktor-faktor
pemungkin
c. Faktor
penguat
faktor yang
mempengaruhi sikap
a. pengalaman
peibadi
b. pengaruh orang
lain
c. kebudayaan
d. media massa
e. lembaga
pendidikan
dan lembaga
Sumber : Azwar (2010)
Notoatmodjo (2012)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
atau kaitan antara konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diamati atau
konsep ini terdiri dari variabel independen yaitu tingkat pengetahuan, sikap,
Variabel Independen
B. Pertanyaan Penelitian
47
48
C. Desain Penelitian
1. Populasi
yang akan di teliti memenuhi kriteria yang sudah di tetapkan (Siyoto &
Sodik, 2015). Populasi dalam penelitian ini adalah Remaja dengan berusia
2. Sampel
penelitian ini yaitu remaja usia 10-19 tahun di desa winong. menentukan
N
n=
N . d 2 +1
Keterangan :
n = jumlah sempel
d 2= presisi
N
n=
N . d 2 +1
1294
=
1294.¿ ¿
1294
=
1294 x ( 0,0025 ) +1
1,294
=
3,235+1
1294
=
4,235
= 305,5
50
sampel 10% = 30,6 dibulatkan menjadi 306 maka besar sampel setelah
a. Kriteria inklusi adalah kriteia yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
penelitian.
1. Definisi Oprasional
1. Alat penelitian
pengetahuan dan sikap dengan perilaku tentang virus corona pada remaja
di desa Winong.
a. Kursioner A Demografi
“salah” skor 0.
2. Instrumen penelitian
a. Uji validitas
55
1) Validitas isi
2) Validitas konstruk
pada 20 responden.
b. Uji reliabilitas
56
fakta atau kenyataan hidup tadi diukur diamati berkali-kali dalam waktu
dalam penelitian ini dibagi kedalam dua kelompok yaitu : data primer dan
data sekunder
a. Data primer
b. Data sekunder
atau pihak lain , di mana data tersebut umumnya di olah oleh pihak
menyusun proposal.
Kendal.
kuesioner.
1. Pengolahan Data
a. Memeriksa ( Editing)
59
d. Cleaning data
pembersihan data.
60
2. Analisis Data
I. Etika Penelitian
tujuan agar respon den mengerti maksud dan tujuan penelitian, jika
3. Confidentiality (kerahasiaan)
oleh peneliti. Peneliti menyimpan data di file dengan nama tertentu dan
J. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian ini dilakukan mulai dari bulan oktober 2020 sampai
Huang, C. Wang, Y. Li, X. , Renc, L. Zhao, J. Zan, G.Li., Fan, G., Etc. 2020.
Liu, F., Wang, W., Yu, H., Wang, Y., Wu, W., Qin, X., & Zhao, Y. (2020).
Mansuri, F. M. A., Zalat, M. M., Khan, A. A., Alsaedi, E. Q., & Ibrahim, H. M.
63
64
2020.06.003.
Medika.
Saqlain, M., Munir, M. M., Rehman, S. U., Gulzar, A., Naz, S., Ahmed, Z., …
https://doi.org/10.1016/j.jhin.20 20.05.007.
Keperawatan.Yogyakarta:Graha Ilmu.
Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari, A. R., Laily, N., Anggraini, L., …
Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari, A. R., Laily, N., Anggraini, L., …
Xu, X., Chen, P., Wang, J., Feng, J., Zhou, H., Li, X., … Hao, P. (2020).
Yanti, B., Wahyudi, E., Wahiduddin, W., Novika, R. G. H., Arina, Y. M. D.,
Zhang, M., Zhou, M., Tang, F., Wang, Y., Nie, H., Zhang, L., & You, G. (2020).
https://doi.org/10.1016/j.jhin.20 20.04.012.
66
Pelajar
https://doi.org/10.1016/j.tics.2020.05.001
Covid-19 di Indonesia.
LEMBAR KUESIONER
1. Kuesioner A Demografi
Petunjuk pengisian :
Usia : ……..Tahun
Perempuan
SD
SMP
SMA
PENDIDIKAN TINGGI
Pelajar
Mahasiswa
Bekerja
68
Berikan tanda (√) pada kolom salah menurut peryataan anda salah berikan
tanda (√) pada kolom menurut pertanyaan anda benar yang sudah
disediakan
Petunjuk pengisian
Keterangan
SS : sangat setuju
S : Setuju
TS : Tidak setuju
No Pernyataan SS S TS STS
Pengertian
1. Virus covid-19 adalah virus yang berbahaya
dan mematikan
2. Covid 19 dapat di tularkan dari orang yang
tidak bergejala
3. Virus penyebab covid 19 dapat di tularkan
melalui udara
4. Manusia bisa terinfeksi covid 19 dari hewan
Penyebab
5. Orang yang memakai masker tidak akan tertular
virus corona
6. Isolasi mandiri pada orang yang terinfeksi
covid 19 tidak di perlukan bagi yang tidak
memiliki gejala
7. Virus penyebab covid 19 dapat di tularkan
melalui udara
8. Selalu jaga jarak dengan orang yang batuk atau
bersin merupakan cara aman tertular dari covid-
19
9. Jarak dekat dengan penderita covid 19 maka
akan berisiko tertular penyakit covid-19
10. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci
tangan terlebih dahulu setelah menyentuh
benda yang terkena cipratan ludah penderita
covid 19 akan tertular virus corona
11. Orang yang memakai masker medis tidak akan
tertular virus corona
12. Isolasi mandiri pada orang yang terinfeksi
covid 19 tidak di perlukan bagi yang tidak
memiliki gejala
13. Menurut saya Kontak jarak dekat dengan
penderita covid 19 akan menularkan covid 19
14. Saya Memegang mulut atau hidung tanpa
mencuci tangan terlebih dahulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan ludah
penderita covid 19
Gejala
15. Orang yang mengalami gejala penyakit covid-
19 harus segera periksa ke
dokter/pukesmas/rumah sakit
16. Orang yang mengalami gejala penyakit covid-
19 harus melaporkan ke petugas kesehatan atau
satgas covid-19
17. Orang yang bisa menularkan covid 19 hanyalah
yang memiliki gejala
18. Orang yang mempunyai suhu di atas 38 derajat
selsius bisa dikatakan tertular covid 19
19. Orang yang terkena covid 19 akan merasakan
tidak nyaman dan nyeri
20. Orang yang terkena covid 19 mudah lelah
21. Gejala covid-19 pada usia lanjut umumnya
lebih berat dari pada usia muda
Pencegahan
22. Isolasi mandiri pada orang yang terinfeksi
covid 19 tidak di perlukan bagi yang tidak
memiliki gejala
23. Orang yang memakai masker tidak akan tertular
virus corona
24. Saat batuk atau bersin tutup mulut dan hidung
dengan lengan atau tisu dapat mencegah
penularan virus
25. Mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah
tertular virus corona
26. Setiap orang wajib menjaga jarak ketika duduk
minimal 1 meter
27. Setiap orang wajib menggunakan masker
28. Setiap orang wajib mencuci tangan ketika akan
masuk rumah/tempat umum
29. Setiap orang wajib di periksa suhu tubuhnya
ketika masuk sekolah/kantor/tempat umum
30. Sekolah/kantor/pelayanan umum wajib
membatasi jumlah pengunjung
31. Pertemuan/kegiatan yang menghadirkan banyak
orang di hentikan
32. Kegiatan yang di lakukan di dalam gedung
harus di batasi jumlah pesertanya sesuai
ketentuan
33. Orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan
harus di berikan sanksi
Perawatan
34. Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang
merupakan salah satu perawatan dalam
mencegah penyakit covid-19
35. Mengonsumsi vitamin E dosis tinggi
merupakan salah satu pengobatan bagi
penderita penyakit covid-19
36. Mengonsumsi vitamin C dosis tinggi
merupakan salah satu pengobatan bagi
penderita penyakit covid-19
37. Isolasi pada orang yang terkena covid-19
merupakan perawatan dari penyakit covid-19
38. Tidak keluar rumah jika merasa tidak enak
badan dan tidak ada keperluan yang penting
4. Kuesioner D Perilaku Remaja
Petunjuk pengisian
Keterangan
S : selalu
K : Kadang-Kadang
TP : Tidak Pernah
No Pernyataan S K TP
Pencegahan
1. Saya mencuci tangan dengan sabun setelah
memegang benda-benda di tempat umum
2. Saya mandi dan mengganti pakaian setelah
pulang dari berpergian
3. Saya memakai masker bila berada di
tempat umum (pasar, terminal, warung )
4. Saya makan makanan yang bergizi
mengandung vitamin C dan vitamin E agar
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
penyakit
5. Saya menjaga jarak minimal 1 meter dari
orang lain saat berada di luar rumah
ataupun tempat umum
6. Saya menghadiri acara yang
mengumpulkan banyak orang dengan
menggunakan masker
7. Isolasi mandiri pada orang yang terinfeksi
covid 19 tidak diperlukan bagi yang tidak
memiliki gejala
8. Jika demam, batuk, atau kesulitan bernafas
segera cari bantuan medis
9. Saat batuk atau bersin tutup mulut dan
hidung dengan lengan atau tisu
10 Saya Tidak keluar rumah jika merasa tidak
. enak badan dan tidak ada keperluan yang
penting
11 Saya menggunakan masker saat keluar
. rumah
12 Saya mencuci tangan dengan sabun dan air
. mengalir
13 Saya membersihkan tangan dengan cairan
. desenfektan/handsinitizer
14 Saya menerapkan etika batuk dan bersin
. dengan benar
15 Saya menjaga jarak fisik minimal 1 meter
. dengan orang lain ketika berinteraksi
16 Saya menghindari kegiatan yang
. berkerumunan
17 Saya berolahraga minimal 30 menit setiap
. hari
18 Saya mengonsumsi vitamin atau suplemen
. setiap hari
Perawatan
19 Saya menjaga kebersihan rumah setiap hari
.
20 Saya melakukan pemeriksaan kesehatan
. jika merasa tidak ada tanda gejala sakit
21 Saya berjemur minimal 30 menit jika cuaca
. cerah
22 Saya berpergian keluar kota setiap bulan
.
23 Saya menggunakan masker medis
.
24 Saya menggunakan masker kain 3 lapis
.
25 Ketika sampai rumah setelah kegiatan di
. luar rumah, saya mandi dan berganti
pakaian.
26 Memperhatikan ventilasi cahaya udara pada
. kamar/rumah dengan membuka jendela,
dan membersihkan kamar
Lampiran 2 Kalender Penyusunan Skripsi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Judul
Studi Awal
Penyusunan Proposal
Seminar Proposal
Revisi Proposal
Perijinan
Pengambilan Data
Pengolahan dan Analisa
Data
Penyusunan Laporan
Penelitian
Pengumpulan Hasil
Penelitian
Ujian skripsi
Perbaikan skripsi
Pengumpulan skripsi
Lampiran 3 Surat Permohonan Rekomendasi
Kepada
Yth. Remaja
Di Desa Winong
Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Rini Puji Astuti
NIM : SK. 117.028
Institusi Pendidikan : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES Kendal
Program Studi Sarjana Keperawatan