SKRIPSI
Oleh :
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Kedokteran
Oleh :
(Dr. dr. Rina Amelia, MARS, Sp. KKLP) (Prof. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, SpS(K)
NIP. 19760420 200312 2 002 NIP. 19660524 199203 1 002
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan berkat-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini tepat pada
waktunya. Skripsi ini berjudul Hubungan Tingkat Pengetahuan dan
Kepercayaan Masyarakat Tentang Vaksin Covid-19 di Kelurahan Lau Cih
Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Sumatera Utara Tahun 2021 yang
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran
program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat banyak
dukungan dan bantuan baik secara moril maupun materiil dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
sebesarbesarnya kepada :
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Aldy
Safruddin Rambe, Sp.S (K), yang banyak memberikan dukungan secara
psikologis selama proses penyusunan skripsi.
2. Dosen Pembimbing Dr. dr. Adi Muradi Muhar, Sp. B-KBD yang banyak
memberikan arahan, masukan, ilmu, dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan sedemikian rupa.
3. Ketua Penguji dr. Pimpin Utama Pohan, Sp. B(K)Onk. dan Anggota Penguji dr.
Fera Wahyuni, M.Ked(Ped), Sp.A(K) untuk setiap kritik dan saran yang
membangun selama proses pembuatan skripsi ini.
4. Dosen Pembimbing Akademik, Nenni Dwi Aprianti Lubis, SP., M.Si yang
senantiasa membimbing dan memberikan motivasi selama masa perkuliahan 7
semester.
5. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara atas bimbingan dan ilmu yang diberikan dari mulai awal
perkuliahan hingga penulis menyelesaikan skripsi ini.
6. Kedua orang tua penulis, Surungan Hutahaean dan Mina Br Sembiring yang
selalu memberikan kasih sayang, doa, nasehat, serta atas kesabarannya yang luar
ii
biasa dalam setiap langkah hidup penulis, yang merupakan anugrah terbesar
dalam hidup. Penulis berharap dapat menjadi anak yang dibanggakan
7. Adik Penulis, Harry Christian, terima kasihi atas doa dan segala dukungannya.
8. Seluruh teman-teman penulis di FK USU angkatan 2018 yang tidak dapat
disebutkan satu per satu. Terimakasih atas pertemanan selama ini.
9. Teman-teman Aek Manik, Bagas, Bang Imanuel, Dhaniel, Fiqi, Ihsan, Zidan, Jere,
Kevin, Paulus, David, Gerald. Terima kasih atas kesenangan, canda tawa yang
membahagiakan dan menjadi keluarga baru bagi penulis.
10. Seluruh responden yang telah memberikan waktu dan informasi untuk membantu
penyelesaian skripsi ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah tulus ikhlas
memberikan doa dan motivasi sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
Dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu
segala kritik dan saran yang membangun akan menyempurnakan penulisan skripsi
ini sertaa bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Medan, November 2021
Penulis,
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Pengesahan .. .......................................................................................i
Daftar Isi ............................................................................................................ii
Daftar Gambar ..................................................................................................iv
Daftar Tabel .......................................................................................................v
Daftar Singkatan .................................................................................................vi
Daftar Lampiran .................................................................................................vii
Abstrak .......................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................3
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................3
1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian ...........................................................................4
iv
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian .......................................................................43
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................43
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................43
3.3.1 Populasi Penelitian ..................................................................43
3.3.2 Sampel Penelitian ....................................................................43
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel........................................................44
3.4 Metode Pengumpulan Data ..............................................................44
3.4.1 Data Primer .............................................................................44
3.4.2 Instrumen Penelitian ...............................................................45
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................46
3.5 Cara Pengukuran Variabel ................................................................47
3.6 Alur Penelitian ..................................................................................48
3.7 Definisi Operasional..........................................................................49
3.8 Ethical Clearence ..............................................................................51
v
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
vi
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
vii
DAFTAR SINGKATAN
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
ABSTRAK
Latar Belakang. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2). Kasus Covid -19 terus meningkat di seluruh dunia. Salah
satu cara mencegah meluasnya pandemi ini adalah dengan pembuatan vaksin. Pada tanggal 27
Maret 2021 jumlah warga Kota Medan yang telah divaksinasi tahap 1 dan 2 sebanyak 86.160.
Jumlah ini baru 7% dari jumlah warga Kota Medan sedangkan target yang ditetapkan yaitu 75% .
Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan dan kepercayaan tentang vaksin Covid-19 yang benar.
Tujuan. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan kepercayaan masyarakat tentang vaksin
Covid-19 di Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan. Metode. Penelitian ini merupakan
penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri
dari 102 responden yaitu masyarakat Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian
berupa kuesioner yang terdiri dari 30 pertanyaan. Uji yang dilakukan merupakan uji analisis
bivariat menggunakan Kruskal-Wallis H. Hasil. Pada 102 responden ditemukan 52.95%
memiliki tingkat pengetahuan tentang vaksin Covid-19 baik, cukup (32.35%), kurang (10.78%),
dan tidak baik (3.92%). Pada hasil penelitian ditemukan juga 87.26% responden memiliki tingkat
kepercayaan tentang vaksin Covid-19 tinggi, cukup (11.78%), dan kurang (0.98%). Terdapat
hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan umur responden (nilai p=0.048),
pendidikan (nilai p=0.001), dan pekerjaan dengan nilai p= 0.033 (p<0.05). Namun tidak ada
hubungan yang signifikan antara tingkat kepercayaan dengan umur responden (nilai p=0.671),
jenis kelamin (nilai p=0.233), pendidikan (nilai p=0.136), dan pekerjaan dengan nilai p= 0.674
(p>0.05). Kesimpulan. Tingkat pengetahuan dan kepercayaan masyarakat kelurahan Lau Cih
Kecamatan Medan Tuntungan tentang vaksin Covid-19 tergolong tinggi. Ada hubungan signifikan
antara umur, pendidikan, dan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan masyarakat. Tidak ada
hubungan signifikan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan dengan tingkat
kepercayaan masyarakat.
ABSTRACT
Background. Covid-19 is a disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-Cov-2). Covid-19 cases continue to increase worldwide. One way to prevent the spread of
this pandemic is to develop vaccines. On March 27, 2021, the number of residents of Medan City
who had been vaccinated stages 1 and 2 was 86,160. This number is only 7% of the total
population of Medan City, while the target set is 75%. Therefore, knowledge and trust about the
correct Covid-19 vaccine is needed. Objectives. Knowing the relationship between the level of
knowledge and public trust about the Covid-19 vaccine in Lau Cih Village, Medan Tuntungan
District. Methods. This study is an observational analytic study with a cross-sectional approach.
The research sample consisted of 102 respondents, namely the people of Lau Cih Village, Medan
Tuntungan District who met the inclusion and exclusion criteria. The test carried out is a bivariate
analysis test using Kruskal-Wallis H. Results. In 102 respondents, 52.95% was found having good
level of knowledge about the Covid-19 vaccine, sufficient (32.35%), less (10.78%), and not good
(3.92%). In research also found that 87.26% had a high level of trust about the Covid-19 vaccine,
sufficient (11.78%), and less (0.98%). There is a significant relationship between the level of
knowledge with the respondent's age (p value = 0.048), education (p value = 0.001), and
occupation with p value = 0.033 (p<0.05). However, there was no significant relationship between
the level of trust and the respondent's age (p value = 0.671), gender (p value = 0.233), education
(p value = 0.136), and occupation with p value = 0.674 (p>0.05). Conclusion. The level of
knowledge and trust of the Lau Cih sub-district, Medan Tuntungan sub-district about the Covid-19
vaccine is quite high. There is a significant relationship between age, education, and occupation
with the level of community knowledge. There is no significant relationship between age, gender,
education, and occupation with the level of public trust.
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Yang menjadi tujuan khusus didalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui tingkat pengetahuan Masyarakat terhadap Vaksin Covid-19 di
Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Sumatera
Utara.
2. Mengetahui tingkat kepercayaan Masyarakat terhadap Vaksin Covid-19 di
Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Sumatera
Utara.
3. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan Masyarakat terhadap Vaksin
Covid-19 di Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan
Sumatera Utara dengan Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, dan Pekerjaan.
4. Mengetahui hubungan tingkat kepercayaan Masyarakat terhadap Vaksin
Covid-19 di Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan
Sumatera Utara dengan Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, dan Pekerjaan.
4
1. Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
2.1.2 Patogenesis
Sistem imun innate dapat mendeteksi RNA virus melalui RIG-I- like
8
dua tahun. Tidak ada gejala saluran pernapasan seperti pneumonia dan pasien
tidak membutuhkan terapi oksigen. Penelitian oleh Farley dan Zuberi (2020)
juga menunjukkan manifestasi neurologis pada pasien terkonfirmasi Covid-19
yaitu status epileptikus pada pasien lelaki umur 8 tahun dengan riwayat
ADHD, motor tic, dan riwayat kejang sebelumnya. CT toraks pada pasien
dengan Covid-19 pada umumnya memperlihatkan sebuah opasifikasi ground-
glass dengan atau tanpa gabungan abnormalitas. CT toraks mengalami
abnormalitas bilateral, distribusi perifer, dan melibatkan lobus bawah.
Penebalan pleural, efusi pleura, dan limfadenopati merupakan penemuan
yang jarang didapatkan (Gennaro dkk., 2020).
Individu yang terinfeksi namun tanpa gejala dapat menjadi sumber
penularan SARS-CoV-2 dan beberapa diantaranya mengalami progres yang
cepat, bahkan dapat berakhir pada ARDS dengan case fatality rate tinggi
(Meng dkk., 2020). Penelitian yang dilakukan oleh Mengdkk. (2020)
menunjukkan bahwa dari 58 pasien tanpa gejala yang dites positif Covid- 19
pada saat masuk RS, seluruhnya memiliki gambaran CT-Scan toraks
abnormal. Penemuan tersebut berupa gambaran opasitas ground-glass dengan
distribusi perifer, lokasi unilateral, dan paling sering mengenai dua lobus
paru. Setelah follow up dalam jangka waktu singkat, 27,6% pasien yang
sebelumnya asimptomatik mulai menunjukkan gejala berupa demam, batuk,
dan fatigue.
Leukopenia ditemukan sebagai abnormalitas yang paling sering terjadi.
Berdasarkan penelitian Huang dkk. (2020), ditemukan hitung sel darah putih
kurang dari 4x109/L pada 25% pasien, serta limfositopenia pada 63% pasien
dengan hitung limfosit kurang dari 1x109/L dan Penelitian oleh Guan dkk.,
(2020)juga menemukan leukopenia pada 33,7% pasien, limfositopenia pada
83,2% pasien, dan trombositopenia pada 36,2% pasien. Dilaporkan kasus
trombositopenia berat yang muncul pada masa perawatan pasien Covid-19
oleh Nham dkk., (2020) dengan trombositopenia yang terjadi pada 16 dari 194
pasien dan hitung platelet pada 3 dari 16 pasien tersebut kurang dari
50.000/mm3. Dilaporkan juga trombositopenia ringan oleh Holshue dkk.,
12
1. TANPA GEJALA
A. Non-farmakologis
Berikan edukasi terkait tindakan yang perlu dikerjakan (leaflet untuk
dibawa ke rumah):
a. Pasien:
1. Selalu menggunakan masker jika keluar kamar dan saat berinteraksi
dengan anggota keluarga
2. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer
sesering mungkin.
3. Jaga jarak dengan keluarga (physical distancing)
4. Upayakan kamar tidur sendiri / terpisah
5. Menerapkan etika batuk (Diajarkan oleh tenaga medis)
B. Farmakologi
a. Bila terdapat penyakit penyerta / komorbid, dianjurkan untuk tetap
melanjutkan pengobatan yang rutin dikonsumsi. Apabila pasien rutin
meminum terapi obat antihipertensi dengan golongan obat ACE-
inhibitor dan Angiotensin Reseptor Blocker perlu berkonsultasi ke
Dokter Spesialis Penyakit Dalam atau Dokter Spesialis Jantung
b. Vitamin C (untuk 14 hari), dengan pilihan ;
1. Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
2. Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
3. Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet /24 jam (selama
30 hari),
4. Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C,B, E, Zink
13
2. DERAJAT RINGAN
A. Non Farmakologis
Edukasi terkait tindakan yang harus dilakukan (sama dengan edukasi tanpa
gejala).
B. Farmakologis
Vitamin C dengan pilihan:
1. Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
2. Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
3. Multivitamin yang mengandung vitamin c 1-2 tablet /24 jam (selama
30 hari)
4. Dianjurkan vitamin yang komposisi mengandung vitamin C, B, E,
zink
5. Azitromisin 1 x 500 mg perhari selama 5 hari
Salah satu dari antivirus berikut ini:
1. Oseltamivir (Tamiflu) 75 mg/12 jam/oral selama 5-7 hari
2. Kombinasi Lopinavir + Ritonavir (Aluvia) 2 x 400/100mg selama 10
hari
3. Favipiravir (Avigan) 600 mg/12 jam/oral selama 5 hari
4. Klorokuin fosfat 500 mg/12 jam oral (untuk 5-7 hari)
5. Hidroksiklorokuin (sediaan yang ada 200 mg) dosis 400 mg/24
jam/oral (untuk 5-7 hari) dapat dipertimbangkan apabila pasien
dirawat inap di RS dan tidak ada kontraindikasi.
6. Pengobatan simptomatis seperti parasetamol bila demam.
7. Obat-obatan suportif baik tradisional (Fitofarmaka) maupun Obat
Modern Asli Indonesia (OMAI) yang teregistrasi di BPOM dapat
14
C. DERAJAT SEDANG
A. Non Farmakologis
1. Istirahat total, asupan kalori adekuat, kontrol elektrolit, status
hidrasi/terapi cairan, oksigen
2. Pemantauan laboratorium Darah Perifer Lengkap berikut dengan
hitung jenis, bila memungkinkan ditambahkan dengan CRP, fungsi
ginjal, fungsi hati dan foto toraks secara berkala.
B. Farmakologis
1. Vitamin C 200 – 400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl 0,9% habis
dalam 1 jam diberikan secara drips Intravena (IV) selama
perawatan
2. Klorokuin fosfat 500 mg/12 jam oral (untuk 5-7 hari) atau
Hidroksiklorokuin (sediaan yg ada 200 mg) hari pertama 400
mg/12 jam/oral, selanjutnya 400 mg/24 jam/oral (untuk 5-7 hari)
3. Azitromisin 500 mg/24 jam per iv atau per oral (untuk 5-7 hari)
atau sebagai alternatif
4. Levofloksasin dapat diberikan apabila curiga ada infeksi bakteri:
dosis 750 mg/24 jam per iv atau per oral (untuk 5-7 hari).
5. Salah satu antivirus berikut :
6. Oseltamivir 75 mg/12 jam oral selama 5-7 hari
7. Kombinasi Lopinavir + Ritonavir (Aluvia) 2 x 400/100mg selama
10 hari
8. Favipiravir (Avigan sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12
jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5)
9. Remdesivir 200 mg IV drip/3jam dilanjutkan 1x100 mg IV drip/3
jam selama 9 – 13 hari.
15
A. Non Farmakologis
1. Istirahat total, asupan kalori adekuat, kontrol elektrolit, status
hidrasi (terapi cairan), dan oksigen
2. Pemantauan laboratorium Darah Perifer Lengkap beriku dengan
hitung jenis, bila memungkinkan ditambahkan dengan CRP,
fungsi ginjal, fungsi hati, Hemostasis, LDH, D-dimer.
3. Pemeriksaan foto toraks serial bila perburukan
4. Monitor tanda-tanda sebagai berikut;
a. Takipnea, frekuensi napas ≥ 30x/min,
b. Saturasi Oksigen dengan pulse oximetry ≤93% (di jari),
c. PaO2/FiO2 ≤ 300 mmHg,
d. Peningkatan sebanyak >50% di keterlibatan area paru-paru
pada pencitraan thoraks dalam 24-48 jam,
e. Limfopenia progresif,
f. Peningkatan CRP progresif,
g. Asidosis laktat progresif.
B. Farmakologis
1. Vitamin C 200 – 400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl 0,9% habis
dalam 1 jam diberikan secara drips Intravena (IV) selama
perawatan
2. Vitamin B1 1 ampul/24 jam/intravena
3. Klorokuin fosfat, 500 mg/12 jam/oral (hari ke 1-3) dilanjutkan 250
mg/12 jam/oral (hari ke 4-10) atau Hidroksiklorokuin dosis 400 mg
/24 jam/oral (untuk 5 hari), setiap 3 hari kontrol EKG
4. Azitromisin 500 mg/24 jam per iv atau per oral (untuk 5-7 hari)
atau sebagai alternatif Levofloksasin dapat diberikan apabila curiga
ada infeksi bakteri: dosis 750 mg/24 jam per iv atau per oral (untuk
5-7 hari).
5. Bila terdapat kondisi sepsis yang diduga kuat oleh karena ko-
infeksi bakteri, pemilihan antibiotik disesuaikan dengan kondisi
16
klinis, fokus infeksi dan faktor risiko yang ada pada pasien.
Pemeriksaan kultur darah harus dikerjakan dan pemeriksaan kultur
sputum (dengan kehati-hatian khusus) patut dipertimbangkan.
6. Antivirus :
7. Oseltamivir 75 mg/12 jam oral selama 5-7 hari
8. Kombinasi Lopinavir + Ritonavir (Aluvia) 2 x 400/100mg selama
10 hari
9. Favipiravir (Avigan sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12
jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5)
10. Remdesivir 200 mg IV drip/3jam dilanjutkan 1x100 mg IV drip/3
jam selama 9 – 13 hari
11. Deksametason dengan dosis 6 mg/ 24 jam selama 10 hari atau
kortikosteroid lain yang setara seperti hidrokortison pada kasus
berat yang mendapat terapi oksigen atau kasus berat dengan
ventilator.
12. Pengobatan komorbid dan komplikasi yang ada
13. Apabila terjadi syok, lakukan tatalaksana syok sesuai pedoman
tatalaksana syok yang sudah ada
14. Obat suportif lainnya dapat diberikan sesuai indikasi
a. Vaksin Inaktif
c. Vaksin Subunit
Vaksin subunit mencakup satu atau lebih antigen (RBD, S1, dan
S2) dengan imunogenisitas kuat yang mampu menstimulasi sistem imun
inang secara efisien. Secara umum, jenis vaksin ini lebih aman dan
lebih mudah untuk diproduksi, tetapi seringkali membutuhkan
penambahan bahan pembantu untuk memperoleh respon imun protektif
yang kuat. Sejauh ini, beberapa lembaga telah memprakarsai program
vaksin subunit SARS-CoV-2, dan hampir semuanya menggunakan
protein S sebagai antigen. Dilaporkan bahwa vaksin subunit protein
virus S untuk SARS-CoV menghasilkan titer antibodi netralisasi yang
lebih tinggi dan perlindungan yang lebih lengkap daripada vaksin
SARS-CoV yang dilemahkan, protein S panjang penuh, dan vaksin
protein S berbasis DNA. Tidak mengherankan, sekitar setengah dari
paten berfokus pada vaksin protein yang terdiri dari vaksin subunit
protein S dan vaksin yang secara khusus menargetkan domain
pengikatan reseptor (RBD) dari subunit S1 protein S virus. Secara
umum, protein S adalah situs target yang disukai dalam pengembangan
vaksin SARS/MERS, dan strategi yang sama dapat berpotensi dalam
mengembangkan vaksin SARS-CoV-2 (Makmun and Hazhiyah, 2020)
d. Vaksin Berbasis Vektor Virus
Vektor virus dianggap sebagai teknologi potensial untuk terapi gen
dan vaksin. Terapi gen pada penyakit genetik bertujuan untuk
mengganti gen yang hilang atau rusak secara permanen dan hanya dapat
dicapai jika sistem kekebalan menoleransi pembawa dan produk
transgenik. Sedangkan tujuan vaksin adalah untuk mengekspresikan
suatu antigen yang memunculkan kekebalan adaptif yang kuat secara
sementara terhadap antigen dengan dukungan dari respons inflamasi
yang disebabkan oleh pembawa. Vaksin berbasis vektor virus
memberikan ekspresi protein tingkat tinggi dan stabilitas jangka
panjang, dan memicu respon imun yang kuat. Vaksin berbasis vektor ini
salah satu vaksin yang berlisensi. Konsep vaksin vektor virus berbeda
21
19. Produksi vaksin berbasis RNA lebih cepat dan murah daripada
vaksin tradisional. Hal tersebut dapat menjadi keuntungan utama dalam
siatusi pandemi seperti sekarang. Uji klinik vaksin berbasis RNA untuk
Covid-19 saat ini sedang berlangsung (Zhang et al., 2020).
1. Sinovac (CoronaVac)
3. Moderna (mRNA-1273)
4. Pfizer-BioNTech (BNT162b2)
6. GAMALEYA (Sputnik V)
8. NOVAVAX (NVX-CoV2373)
b. Pekerjaan
Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh
pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak
langsung.
c. Umur
Bertambahnya umur seseorang, tingkat kematangan dan kekuatan
seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi
kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa lebih dipercaya
dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Ini ditentukan dari
pengalaman dan kematangan jiwa.
2. Faktor Eksternal
a. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada disekitar manusia
dan pengaruhnya yang dapat memengaruhi perkembangan dan perilaku
orang atau kelompok.
b. Sosial Budaya
Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat memengaruhi
dari sikap dalam menerima informasi.
3. Aplikasi (Aplication)
Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang
dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang
diketahui tersebut pada situasi yang lain.
4. Analisis (Analysis
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau
memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen
yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi
bahwa pengetahuan seseorang itu sudah sampai pada tingkat analisis
adalah apabila orang tersebut telah dapat membedakan, atau memisahkan,
mengelompokkan, membuat diagram (bagan) terhadap pengetahuan atas
objek tersebut.
5. Sintesis (synthesis)
Sintesis menunjuk suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau
meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen-komponen
pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain sintesis adalah suatu
kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi
yang telah ada.
6. Evaluasi
2.4 KEPERCAYAAN
kepentingannya.
rasa keadilan yang kuat, dan sejauh mana tindakan sesuai dengan kata-
katanya, berdampak pada tingkatan pihak yang dinilai memiliki integritas.
Kurangnya salah satu dari ketiga faktor tersebut, dapat melemahkan
kepercayaan. Jika kemampuan, kebaikan hati dan integritas semua dianggap
tinggi, trustee akan dianggap cukup dapat dipercaya. Namun, kepercayaan
harus dianggap sebagai sebuah kontinum bukan trustee yang baik dapat
dipercaya atau tidak dapat dipercaya. Masing- masing dari ketiga faktor
dapat bervariasi sepanjang kontinum (Sari, 2017).
- Definisi
- Asal usul - Manifestasi klinis - Vaksinasi
Sars-Cov 2 - Pathogenesis COVID-19
- Virologi COVID-19 - Jenis-jenis
- Mekanisme - Tatalaksana vaksin
infeksi dan COVID-19 - Vaksin yang
replikasi beredar di dunia
Sars-Cov-2 - Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi
Faktor yang
memengaruhi:
1. Pendidikan
2 Umur
3. Pekerjaan
4. Jenis Kelamin
2.7 HIPOTESIS
Hipotesis penelitian ini terdiri dari hipotesis nol (H0) dan hipotesis
alternatif, yakni :
H0 : tidak dijumpai adanya hubungan tingkat pengetahuan dan
kepercayaan masyarakat Kelurahan Lau Cih terhadap vaksin Covid-19
H1 : dijumpai hubungan tingkat pengetahuan dan kepercayaan
masyarakat Kelurahan Lau Cih terhadap vaksin Covid-19
BAB III
METODE PENELITIAN
Keterangan :
N = Besar populasi n = Besar sampel
e = Batas toleransi kesalahan (error)
maka perhitungan jumlah sampel adalah sebagai berikut:
42
43
Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil sampel sesuai dengan kriteria
- Kriteria inklusi
- Kriteria eksklusi
1. Responden yang tidak mengisi kuesioner hingga selesai
2. Responden yang tidak mengembalikan kuesioner
Uji validitas ialah suatu indeks yang dapat menunjukkan alat ukur
tersebut benar - benar mengukur apa yang diukur (Notoadmojo,2012).
Sedangakan reliabilitas ialah suatu indeks yang dapat menunjukkan
sejauh mana alat pengukur tersebut dapat diandalkan ataupun dapat
dipercaya.
Kuesioner yang sudah selesai disusun oleh peneliti akan segera
diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan SPSS v.26.
Keusinoer pada penelitian ini terdiri dari 22 pertanyaan untuk aspek
pengetahuan dan 10 pertanyaan untuk aspek kepercayaan. Setelah
dilakukan uji validitas dan reliabilitas didapati sebanyak 20 pertanyaan
yang valid dan reliabel untuk aspek pengetahuan dan 10 pertanyaan
untuk aspek kepercayaan. Sampel yang digunakan untuk uji validitas
dan reliabilitas dari kuesioner yang sudah disusun adalah sebesar 30
responden yang diambil dari masyarakat Kelurahan lau Cih.
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Pearson,
kemudian skor yang didapat tersebut dari setiap pertanyaan akan
dikorelasikan dengan skor total untuk setiap variabel. Setelah semua
korelasi dari setiap pertanyaan dengan skor diperoleh, maka nilai-nilai
tersebut akan dibandingkan dengan nilai r tabel. Nilai r tabel untuk
jumlah responden sebesar 20 orang ialah 0.442. Sehingga jika nilai dari
koefisien korelasi Pearson dari suatu pertanyaan itu berada di atas nilai
r tabel tersebut, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan
konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang
sama. Untuk menghitung reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
koefisien Croanbach Alpha. Instrumen untuk mengukur masing-masing
45
3.5.1. Pengetahuan
Pengetahuan diukur dengan skala Guttman. Peneliti menggunakan
skala Guttman bila ingin mendapatkan jawaba yang tegas terhadap suatu
permasalahan yang dinyatakan seperti ―Ya-Tidak‖ (Sugiono, 2013).
Penilaian diberikan dengan skor (1) untuk pilihan ―Ya‖ dan skor (0) untuk
pilihan jawaban ―Tidak‖. Nilai tertinggi tiap satu pertanyaan adalah 1,
jumlah pertanyaan 20.
46
Skor =
3.5.2. Kepercayaan
Kepercayaan diukur berdasarkan skala Likert (Sugiono,2012). Nilai
tertinggi tiap satu pertanyaan adalah 4, jumlah pertanyaan 10.
Bobot setiap pertanyaan adalah sebagai berikut:
1. Sangat Setuju bobot 4
2. Setuju bobot 3
3. Tidak Setuju bobot 2
4. Sangat Tidak Setuju bobot 1
Skoring untuk penarikan kesimpulan ditentukan dengan membandingkan
skor maksimal (Aspuah, S, 2013):
Skor =
Data yang terkumpul dilakukan kategori menurut skala ordinal, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Kriteria Kriteria
Inklusi Ekslusi
Sampel Penelitian
Kuesioner
Hasil Data
Analisis Data
No.
Variabel Defenisi Operasional Cara Hasil Skala
Pengukuran Pengukuran Data
Jenis Tanda fisik yang Kuesioner 1. Laki – Laki
1 Nominal
Kelamin teridentifikasi pada 2. Perempuan
sejak lahir.
4= Sarjana
2. PNS/
TNI/Polri
3.Guru
4.Wiraswasta
5.Pedagang
6. IRT
7. Lainnya
51
dengan Salah = 0
kuesioner
sebanyak 20
pertanyaan.
Skala Likert
6 Kepercayaan Keyakinan masyarakat Responden Ordinal
terhadap pemberian vaksin diberikan SS : 4
COVID-19. pertanyaan
S :3
sebanyak 10
TS : 2
pertanyaan
STS:1
52
53
Tabel 4.4 Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang vaksin Covid-19 dengan umur.
Tabel 4.5 Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang vaksin Covid-19 dengan jenis kelamin.
Tabel 4.6 Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang vaksin Covid-19 dengan pendidikan.
Tabel 4.7 Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang vaksin Covid-19 dengan pekerjaan.
Tabel 4.8 Hubungan tingkat kepercayaan masyarakat tentang vaksin Covid-19 dengan umur.
Tabel 4.9 Hubungan tingkat kepercayaan masyarakat tentang vaksin Covid-19 dengan jenis kelamin.
Tabel 4.10 Hubungan tingkat kepercayaan masyarakat tentang vaksin Covid-19 dengan pendidikan.
Tabel 4.11 Hubungan tingkat kepercayaan masyarakat tentang vaksin Covid-19 dengan pekerjaan.
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
68
69
70
10.
Sari, I. P. and Sriwidodo, S. (2020) ‗Perkembangan Teknologi Terkini dalam
Mempercepat Produksi Vaksin COVID-19‘, Majalah Farmasetika, 5(5), p.
204. doi: 10.24198/mfarmasetika.v5i5.28082.
Sari, P. P. (2017) ‗Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Kepercayaan Masyarakat
Terhadap Ecommerce‘, Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media dan
Informatika, 6(3). doi: 10.31504/komunika.v6i3.1235.
Vogel, A. B. et al. (2021) ‗BNT162b vaccines protect rhesus macaques from
SARS-CoV-2‘, Nature, 592(7853), pp. 283–289. doi: 10.1038/s41586-021-
03275-y.
Wang, H. et al. (2020) ‗Development of an Inactivated Vaccine Candidate,
BBIBP-CorV, with Potent Protection against SARS-CoV-2‘, Cell, 182(3),
pp. 713-721.e9. doi: 10.1016/j.cell.2020.06.008.
World Health Organization and Council for International Organizations of
Medical Sciences (2005) ‗Definition and Application of Terms for Vaccine
Pharmacovigilance‘, Report of CIOMS/WHO Working Group on Vaccine
Pharmacovigilance.
Wu, Z. et al. (2021) ‗Safety, tolerability, and immunogenicity of an inactivated
SARS-CoV-2 vaccine (CoronaVac) in healthy adults aged 60 years and
older: a randomised, double-blind, placebo-controlled, phase 1/2 clinical
trial‘, The Lancet Infectious Diseases, 21(6), pp. 803–812. doi:
10.1016/S1473-3099(20)30987-7.
Xia, S. et al. (2021) ‗Safety and immunogenicity of an inactivated SARS-CoV-2
vaccine, BBIBP-CorV: a randomised, double-blind, placebo-controlled,
phase 1/2 trial‘, The Lancet Infectious Diseases, 21(1), pp. 39–51. doi:
10.1016/S1473-3099(20)30831-8.
Zhang, J. et al. (2020) ‗Progress and prospects on vaccine development against
sars-cov-2‘, Vaccines, 8(2), pp. 1–12. doi: 10.3390/vaccines8020153.
Zhang, L. and Liu, Y. (2020) ‗Potential interventions for novel coronavirus in
China: A systematic review‘, Journal of Medical Virology, 92(5), pp. 479–
490. doi: 10.1002/jmv.25707
71
Purnamasari, Ika; Raharyani, A. E. (2020). Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku
Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid-19. Jurnal Ilmiah
Kesehatan, 10(1), 33–42. Retrieved from https://ojs.unsiq.ac.id/index.ph
p/jik/art ic le/view/1311/783
Sukesih, S., Usman, U., Budi, S., & Sari, D. N. A. (2020). Pengetahuan Dan Sikap
Mahasiswa Kesehatan Tentang Pencegahan Covid-19 Di Indonesia. Jurnal
IlmuKeperawatanDanKebidan an,11(2),258.https://doi.org/10.
26751/jikk.v11i2.835
Ramli, R., 2020. Hubungan Pengetahuan dan Status Pekerjaan Ibu dengan
Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sidotopo. Jurnal Promkes: Jurnal
Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health
Education, 8(1), pp.36-46.
Febriyanti, N., Choliq, M.I. and Mukti, A.W., 2021. Hubungan Tingkat
Pengetahuan dan Kesediaan Vaksinasi Covid-19 pada Warga Kelurahan
Dukuh Menanggal Kota Surabaya. SNHRP, 3, pp.36-42.
72
19 PADA REMAJA (< 18 TAHUN) DI DESA SUNGAI RAYA,
KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA PROV
KALBAR 2021. Jurnal_Kebidanan, 11(2), pp.662-672.
Sari, A.P. and Syahrul, F., 2014. Faktor yang berhubungan dengan tindakan
vaksinasi hpv pada wanita umur dewasa. Jurnal Berkala
Epidemiologi, 2(3), pp.321-330.
73
Lampiran 1. Informed consent
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Selamat siang dan salam sejahtera. Perkenalkan nama saya Benny Hosiana Putra
mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Saya sedang mengadakan penelitian mengenai
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Kepercayaan Masyarakat Tentang
Vaksin Covid-19 Di Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan Kota
Medan Sumatera Utara Tahun 2021.
Saya sangat mengharapkan kesediaan saudara-saudari untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini. Penelitian ini bersifat sukarela dan tidak akan memberikan
dampak yang membahayakan. Pada penelitian ini, Bapak/Ibu akan mengisi
kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai pengetahuan dan kepercayaan terhaap
vaksin Covid-19. Semua informasi yang Bapak/Ibu berikan akan dirahasiakan dan
hanya digunakan dalam penelitian ini. Apabila data saudari dipublikasikan,
kerahasiaannya tetap akan dijaga. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan
kesediaan saudara-saudari untuk mengikuti proses penelitian ini sesuai dengan
prosedur dan tanpa adanya tekanan. Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas
bantuan, partisipasi, dukungan, dan kesediaan waktu yang saudari berikan, saya
ucapkan terima kasih.
Penulis,
Nama :
Umur :
( )
Lampiran 3. Kuesioner penelitian
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
Alamat :
No. Telp/ Hp :
Kuesioner Pengetahuan
Kuesioner Kepercayaan
SS = SANGAT SETUJU TS = TIDAK SETUJU
S = SETUJU STS = SANGANT TIDAK SETUJU
NO PERTANYAAN SS S TS STS
1 Vaksin Covid-19 bisa menghambat penyebaran
Covid-19
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini disusun sebagai syarat untuk
memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter
pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan
hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan yang penulis lakukan pada bagian tertentu dari hasil karya
orang lain dalam penulisan skripsi ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara
jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penelitian ilmiah.
Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini
bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian tertentu,
penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis
sandang dan sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Penulis,
NIM. 180100046
Lampiran 5
Correlations
P.01 P.02 P.03 P.04 P.05 P.06 P.07 P.08 P.09 P.10 P.11 P.12 P.13 P.14 P.15 P.16 P.17 P.18 P.19 P.20 P.31
P.01 Pearson Correlation 1 .457* 0,233 0,437 0,130 0,086 0,100 0,188 0,140 0,152 0,101 -0,115 0,323 0,296 0,218 0,071 0,081 0,244 0,166 .463* .460*
Sig. (2-tailed) 0,043 0,324 0,054 0,584 0,718 0,674 0,428 0,557 0,522 0,672 0,628 0,164 0,206 0,356 0,766 0,735 0,299 0,483 0,040 0,041
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* * **
P.02 Pearson Correlation .457 1 0,092 0,331 0,267 0,424 -0,042 0,356 0,286 0,197 0,385 0,350 0,342 0,161 0,290 0,310 .481 0,267 0,338 0,285 .565
Sig. (2-tailed) 0,043 0,698 0,153 0,254 0,062 0,862 0,123 0,221 0,406 0,093 0,131 0,140 0,497 0,215 0,183 0,032 0,255 0,145 0,223 0,009
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.03 Pearson Correlation 0,233 0,092 1 0,181 0,349 0,073 0,438 0,401 0,099 .477* 0,377 0,042 0,352 0,335 .569** 0,074 0,071 .533* 0,370 .470* .579**
Sig. (2-tailed) 0,324 0,698 0,444 0,132 0,759 0,053 0,080 0,679 0,034 0,102 0,860 0,127 0,149 0,009 0,757 0,767 0,016 0,109 0,037 0,007
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.04 Pearson Correlation 0,437 0,331 0,181 1 0,384 .561** 0,380 0,244 0,064 0,084 0,300 0,372 .491* 0,376 0,412 0,327 0,319 0,092 .491* .457* .661**
Sig. (2-tailed) 0,054 0,153 0,444 0,094 0,010 0,098 0,300 0,787 0,725 0,199 0,106 0,028 0,102 0,071 0,159 0,171 0,701 0,028 0,043 0,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.05 Pearson Correlation 0,130 0,267 0,349 0,384 1 0,224 ** -0,087 0,350 0,359 0,157 0,062 0,147 0,429 0,331 * 0,265 0,253 0,288 * **
.704 .444 .478 .600
Sig. (2-tailed) 0,584 0,254 0,132 0,094 0,341 0,001 0,715 0,130 0,120 0,509 0,796 0,536 0,059 0,154 0,050 0,259 0,281 0,218 0,033 0,005
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.06 Pearson Correlation 0,086 0,424 0,073 .561** 0,224 1 0,206 0,268 0,240 -0,102 .589** .602** 0,369 -0,013 0,242 .451* 0,324 0,155 0,411 0,387 .526*
Sig. (2-tailed) 0,718 0,062 0,759 0,010 0,341 0,384 0,252 0,307 0,670 0,006 0,005 0,109 0,956 0,303 0,046 0,163 0,513 0,072 0,092 0,017
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.07 Pearson Correlation 0,100 -0,042 0,438 0,380 .704** 0,206 1 0,177 .522* 0,435 0,175 0,099 0,361 .478* 0,378 .514* 0,260 0,360 0,198 0,351 .633**
Sig. (2-tailed) 0,674 0,862 0,053 0,098 0,001 0,384 0,454 0,018 0,055 0,461 0,679 0,117 0,033 0,101 0,020 0,269 0,119 0,403 0,129 0,003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.08 Pearson Correlation 0,188 0,356 0,401 0,244 -0,087 0,268 0,177 1 0,373 0,146 .629** .583** .562** 0,113 0,228 0,137 0,400 0,223 0,353 0,288 .522*
Sig. (2-tailed) 0,428 0,123 0,080 0,300 0,715 0,252 0,454 0,105 0,539 0,003 0,007 0,010 0,636 0,334 0,564 0,080 0,344 0,127 0,218 0,018
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.09 Pearson Correlation 0,140 0,286 0,099 0,064 0,350 0,240 .522* 0,373 1 0,357 0,168 0,160 0,275 0,077 0,128 .599** 0,378 0,422 0,093 0,350 .512*
Sig. (2-tailed) 0,557 0,221 0,679 0,787 0,130 0,307 0,018 0,105 0,122 0,479 0,500 0,240 0,748 0,590 0,005 0,100 0,064 0,696 0,130 0,021
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* ** **
P.10 Pearson Correlation 0,152 0,197 .477 0,084 0,359 -0,102 0,435 0,146 0,357 1 -0,141 -0,003 0,275 0,278 .622 0,043 0,371 .625 0,029 0,389 .521*
Sig. (2-tailed) 0,522 0,406 0,034 0,725 0,120 0,670 0,055 0,539 0,122 0,552 0,988 0,240 0,236 0,003 0,857 0,107 0,003 0,903 0,090 0,019
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.11 Pearson Correlation 0,101 0,385 0,377 0,300 0,157 ** 0,175 ** 0,168 -0,141 1 ** * 0,232 0,222 * 0,360 0,172 0,404 0,355 **
.589 .629 .700 .482 .459 .562
Sig. (2-tailed) 0,672 0,093 0,102 0,199 0,509 0,006 0,461 0,003 0,479 0,552 0,001 0,031 0,325 0,347 0,042 0,119 0,467 0,077 0,125 0,010
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.12 Pearson Correlation -0,115 0,350 0,042 0,372 0,062 .602** 0,099 .583** 0,160 -0,003 .700** 1 0,441 0,301 0,305 0,279 .505* 0,100 0,251 0,285 .493*
Sig. (2-tailed) 0,628 0,131 0,860 0,106 0,796 0,005 0,679 0,007 0,500 0,988 0,001 0,051 0,197 0,191 0,233 0,023 0,675 0,286 0,224 0,027
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.13 Pearson Correlation 0,323 0,342 0,352 .491* 0,147 0,369 0,361 .562** 0,275 0,275 .482* 0,441 1 0,380 0,263 0,405 0,186 0,256 0,163 0,078 .608**
Sig. (2-tailed) 0,164 0,140 0,127 0,028 0,536 0,109 0,117 0,010 0,240 0,240 0,031 0,051 0,098 0,263 0,077 0,434 0,277 0,492 0,743 0,004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.14 Pearson Correlation 0,296 0,161 0,335 0,376 0,429 -0,013 .478* 0,113 0,077 0,278 0,232 0,301 0,380 1 0,354 0,289 0,234 0,209 0,011 0,246 .540*
Sig. (2-tailed) 0,206 0,497 0,149 0,102 0,059 0,956 0,033 0,636 0,748 0,236 0,325 0,197 0,098 0,126 0,216 0,320 0,376 0,964 0,296 0,014
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
** ** **
P.15 Pearson Correlation 0,218 0,290 .569 0,412 0,331 0,242 0,378 0,228 0,128 .622 0,222 0,305 0,263 0,354 1 -0,022 0,421 0,325 0,284 .603 .647**
Sig. (2-tailed) 0,356 0,215 0,009 0,071 0,154 0,303 0,101 0,334 0,590 0,003 0,347 0,191 0,263 0,126 0,926 0,065 0,162 0,225 0,005 0,002
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.16 Pearson Correlation 0,071 0,310 0,074 0,327 * * * 0,137 ** 0,043 * 0,279 0,405 0,289 -0,022 1 0,252 0,298 0,089 0,091 *
.444 .451 .514 .599 .459 .516
Sig. (2-tailed) 0,766 0,183 0,757 0,159 0,050 0,046 0,020 0,564 0,005 0,857 0,042 0,233 0,077 0,216 0,926 0,285 0,202 0,709 0,702 0,020
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.17 Pearson Correlation 0,081 .481* 0,071 0,319 0,265 0,324 0,260 0,400 0,378 0,371 0,360 .505* 0,186 0,234 0,421 0,252 1 0,323 .538* .542* .625**
Sig. (2-tailed) 0,735 0,032 0,767 0,171 0,259 0,163 0,269 0,080 0,100 0,107 0,119 0,023 0,434 0,320 0,065 0,285 0,164 0,014 0,014 0,003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.18 Pearson Correlation 0,244 0,267 .533* 0,092 0,253 0,155 0,360 0,223 0,422 .625** 0,172 0,100 0,256 0,209 0,325 0,298 0,323 1 0,366 0,437 .581**
Sig. (2-tailed) 0,299 0,255 0,016 0,701 0,281 0,513 0,119 0,344 0,064 0,003 0,467 0,675 0,277 0,376 0,162 0,202 0,164 0,113 0,054 0,007
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P.19 Pearson Correlation 0,166 0,338 0,370 .491* 0,288 0,411 0,198 0,353 0,093 0,029 0,404 0,251 0,163 0,011 0,284 0,089 .538* 0,366 1 .543* .545*
Sig. (2-tailed) 0,483 0,145 0,109 0,028 0,218 0,072 0,403 0,127 0,696 0,903 0,077 0,286 0,492 0,964 0,225 0,709 0,014 0,113 0,013 0,013
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* * * * ** * *
P.20 Pearson Correlation .463 0,285 .470 .457 .478 0,387 0,351 0,288 0,350 0,389 0,355 0,285 0,078 0,246 .603 0,091 .542 0,437 .543 1 .723**
Sig. (2-tailed) 0,040 0,223 0,037 0,043 0,033 0,092 0,129 0,218 0,130 0,090 0,125 0,224 0,743 0,296 0,005 0,702 0,014 0,054 0,013 0,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* ** ** ** ** * ** * * * ** * ** * ** * ** ** * **
P.31 Pearson Correlation .460 .565 .579 .661 .600 .526 .633 .522 .512 .521 .562 .493 .608 .540 .647 .516 .625 .581 .545 .723 1
Sig. (2-tailed) 0,041 0,009 0,007 0,001 0,005 0,017 0,003 0,018 0,021 0,019 0,010 0,027 0,004 0,014 0,002 0,020 0,003 0,007 0,013 0,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
b. Item Pertanyaan Kepercayaan
Correlations
P.21 P.22 P.23 P.24 P.25 P.26 P.27 P.28 P.29 P.30 P.32
** * ** **
P.21 Pearson Correlation 1 0,407 .588 0,339 0,139 .554 0,442 0,293 .754 .608 .785**
Sig. (2-tailed) 0,075 0,006 0,144 0,559 0,011 0,051 0,210 0,000 0,004 0,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* * *
P.22 Pearson Correlation 0,407 1 0,135 -0,038 0,016 0,264 .446 0,371 0,264 .513 .532
Sig. (2-tailed) 0,075 0,570 0,874 0,948 0,260 0,049 0,107 0,262 0,021 0,016
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
** ** *
P.23 Pearson Correlation .588 0,135 1 .691 .487 0,436 0,279 0,163 0,427 0,298 .753**
Sig. (2-tailed) 0,006 0,570 0,001 0,029 0,055 0,234 0,492 0,060 0,202 0,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
** ** **
P.24 Pearson Correlation 0,339 -0,038 .691 1 .858 0,214 0,091 -0,154 0,201 0,195 .577
Sig. (2-tailed) 0,144 0,874 0,001 0,000 0,364 0,702 0,516 0,395 0,410 0,008
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* **
P.25 Pearson Correlation 0,139 0,016 .487 .858 1 0,101 -0,045 -0,040 0,068 -0,080 .465*
Sig. (2-tailed) 0,559 0,948 0,029 0,000 0,670 0,851 0,867 0,777 0,737 0,039
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* * *
P.26 Pearson Correlation .554 0,264 0,436 0,214 0,101 1 .452 0,150 0,370 .484 .599**
Sig. (2-tailed) 0,011 0,260 0,055 0,364 0,670 0,045 0,528 0,109 0,031 0,005
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* * ** **
P.27 Pearson Correlation 0,442 .446 0,279 0,091 -0,045 .452 1 .573 0,215 .892 .673**
Sig. (2-tailed) 0,051 0,049 0,234 0,702 0,851 0,045 0,008 0,363 0,000 0,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
** *
P.28 Pearson Correlation 0,293 0,371 0,163 -0,154 -0,040 0,150 .573 1 0,205 0,364 .523
Sig. (2-tailed) 0,210 0,107 0,492 0,516 0,867 0,528 0,008 0,387 0,115 0,018
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
** **
P.29 Pearson Correlation .754 0,264 0,427 0,201 0,068 0,370 0,215 0,205 1 0,307 .570
Sig. (2-tailed) 0,000 0,262 0,060 0,395 0,777 0,109 0,363 0,387 0,188 0,009
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
** * * **
P.30 Pearson Correlation .608 .513 0,298 0,195 -0,080 .484 .892 0,364 0,307 1 .684**
Sig. (2-tailed) 0,004 0,021 0,202 0,410 0,737 0,031 0,000 0,115 0,188 0,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
** * ** ** * ** ** * ** **
P.32 Pearson Correlation .785 .532 .753 .577 .465 .599 .673 .523 .570 .684 1
Sig. (2-tailed) 0,000 0,016 0,000 0,008 0,039 0,005 0,001 0,018 0,009 0,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's Alpha Based on
Alpha Standardized Items N of Items
0,787 0,823 10
Item-Total Statistics
Frequencies
Statistics
Tingkat
PEKERJAAN Pendidikan Jenis_Kelamin Umur Pengetahuan Kepercayaan
N Valid 102 102 102 102 102 102
Missing 0 0 0 0 0 0
Frequency Table
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD 6 5.9 5.9 5.9
SMP 8 7.8 7.8 13.7
SMA 48 47.1 47.1 60.8
Sarjana 40 39.2 39.2 100.0
Total 102 100.0 100.0
Jenis_Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 55 53.9 53.9 53.9
Perempuan 47 46.1 46.1 100.0
Total 102 100.0 100.0
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 18-30 38 37.3 37.3 37.3
31-40 19 18.6 18.6 55.9
41-50 24 23.5 23.5 79.4
51-60 11 10.8 10.8 90.2
>60 10 9.8 9.8 100.0
Total 102 100.0 100.0
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Baik 4 3.9 3.9 3.9
Kurang Baik 11 10.8 10.8 14.7
Cukup Baik 33 32.4 32.4 47.1
Baik 54 52.9 52.9 100.0
Total 102 100.0 100.0
Tingkat Kepercayaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kepercayaan Kurang 1 1.0 1.0 1.0
Kepercayaan Cukup 12 11.8 11.8 12.7
Kepercayaan Tinggi 89 87.3 87.3 100.0
Total 102 100.0 100.0
Lampiran 7
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2-
Value df sided) sided)
a c
Pearson Chi-Square 29.617 12 .003 .
Likelihood Ratio 23.747 12 .022 .030
Fisher's Exact Test 19.291 .032
d
Linear-by-Linear Association 7.265 1 .007 .007
b
McNemar-Bowker Test . . .
N of Valid Cases 102
a. 12 cells (60.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .39.
b. Computed only for a PxP table, where P must be greater than 1.
c. Cannot be computed because there is insufficient memory.
d. The standardized statistic is -2.695.
Ranks
Umur N Mean Rank
Pengetahuan 18-30 38 56.01
31-40 19 50.26
41-50 24 54.65
51-60 11 53.05
>60 10 27.45
Total 102
Test Statisticsa,b
Pengetahuan
Kruskal-Wallis H 9.584
df 4
Asymp. Sig. .048
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Umur
Mann-Whitney Test
Ranks
Pengetahuan N Mean Rank Sum of Ranks
Umur Tidak Baik 4 54.50 218.00
Baik 54 27.65 1493.00
Total 58
Test Statisticsa
Umur
Mann-Whitney U 8.000
Wilcoxon W 1493.000
Z -3.201
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
b
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .000
a. Grouping Variable: Pengetahuan
b. Not corrected for ties.
Mann-Whitney Test
Ranks
Pengetahuan N Mean Rank Sum of Ranks
Umur Tidak Baik 4 33.13 132.50
Cukup Baik 33 17.29 570.50
Total 37
Test Statisticsa
Umur
Mann-Whitney U 9.500
Wilcoxon W 570.500
Z -2.842
Asymp. Sig. (2-tailed) .004
b
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .002
a. Grouping Variable: Pengetahuan
b. Not corrected for ties.
Mann-Whitney Test
Ranks
Pengetahuan N Mean Rank Sum of Ranks
Umur Tidak Baik 4 12.25 49.00
Kurang Baik 11 6.45 71.00
Total 15
Test Statisticsa
Umur
Mann-Whitney U 5.000
Wilcoxon W 71.000
Z -2.303
Asymp. Sig. (2-tailed) .021
b
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .026
a. Grouping Variable: Pengetahuan
b. Not corrected for ties.
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2-
Value df sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 2.990 3 .393 .418
Likelihood Ratio 3.104 3 .376 .405
Fisher's Exact Test 2.859 .438
c
Linear-by-Linear Association .001 1 .976 1.000
b
McNemar-Bowker Test . . .
N of Valid Cases 102
a. 2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.84.
b. Computed only for a PxP table, where P must be greater than 1.
c. The standardized statistic is -.031.
Ranks
Jenis_Kelamin N Mean Rank
Pengetahuan Laki-laki 55 51.20
Perempuan 47 51.85
Total 102
Test Statisticsa,b
Pengetahuan
Kruskal-Wallis H .015
df 1
Asymp. Sig. .902
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Jenis_Kelamin
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2-
Value df sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 26.695 9 .002 .004
Likelihood Ratio 22.723 9 .007 .007
Fisher's Exact Test 21.564 .003
b
Linear-by-Linear Association 19.531 1 .000 .000
McNemar-Bowker Test 7.444 5 .190
N of Valid Cases 102
a. 11 cells (68.8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .24.
b. The standardized statistic is 4.419.
Ranks
Pendidikan N Mean Rank
Pengetahuan SD 6 18.50
SMP 8 33.69
SMA 48 51.29
Sarjana 40 60.26
Total 102
Test Statisticsa,b
Pengetahuan
Kruskal-Wallis H 16.990
df 3
Asymp. Sig. .001
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Pendidikan
Mann-Whitney Test
Ranks
Pengetahuan N Mean Rank Sum of Ranks
Pendidikan Tidak Baik 4 7.88 31.50
Cukup Baik 33 20.35 671.50
Total 37
Test Statisticsa
Pendidikan
Mann-Whitney U 21.500
Wilcoxon W 31.500
Z -2.329
Asymp. Sig. (2-tailed) .020
b
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .025
a. Grouping Variable: Pengetahuan
b. Not corrected for ties.
Mann-Whitney Test
Ranks
Pengetahuan N Mean Rank Sum of Ranks
Pendidikan Tidak Baik 4 6.38 25.50
Baik 54 31.21 1685.50
Total 58
Test Statisticsa
Pendidikan
Mann-Whitney U 15.500
Wilcoxon W 25.500
Z -3.156
Asymp. Sig. (2-tailed) .002
b
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001
a. Grouping Variable: Pengetahuan
b. Not corrected for ties.
Mann-Whitney Test
Ranks
Pengetahuan N Mean Rank Sum of Ranks
Pendidikan Kurang Baik 11 21.45 236.00
Baik 54 35.35 1909.00
Total 65
Test Statisticsa
Pendidikan
Mann-Whitney U 170.000
Wilcoxon W 236.000
Z -2.480
Asymp. Sig. (2-tailed) .013
a. Grouping Variable: Pengetahuan
Mann-Whitney Test
Ranks
Pengetahuan N Mean Rank Sum of Ranks
Pendidikan Cukup Baik 33 37.62 1241.50
Baik 54 47.90 2586.50
Total 87
Test Statisticsa
Pendidikan
Mann-Whitney U 680.500
Wilcoxon W 1241.500
Z -2.044
Asymp. Sig. (2-tailed) .041
a. Grouping Variable: Pengetahuan
d. Item Pekerjaan dengan Tingkat Pengetahuan
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2-
Value df sided) sided)
a c
Pearson Chi-Square 37.109 33 .285 .
c
Likelihood Ratio 38.828 33 .224 .
c c
Fisher's Exact Test . .
d
Linear-by-Linear Association 7.820 1 .005 .005
b
McNemar-Bowker Test . . .
N of Valid Cases 102
a. 41 cells (85.4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .08.
b. Computed only for a PxP table, where P must be greater than 1.
c. Cannot be computed because there is insufficient memory.
d. The standardized statistic is 2.796.
Test Statisticsa,b
Pengetahuan
Kruskal-Wallis H 19.665
df 10
Asymp. Sig. .033
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: PEKERJAAN
Mann-Whitney Test
Ranks
Pengetahuan N Mean Rank Sum of Ranks
PEKERJAAN Kurang Baik 11 21.27 234.00
Baik 54 35.39 1911.00
Total 65
Test Statisticsa
PEKERJAAN
Mann-Whitney U 168.000
Wilcoxon W 234.000
Z -2.282
Asymp. Sig. (2-tailed) .022
a. Grouping Variable: Pengetahuan
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Tingkat Kepercayaan 102 3.8627 .37335 2.00 4.00
Umur 102 2.3725 1.34180 1.00 5.00
Ranks
Umur N Mean Rank
Tingkat Kepercayaan 18-30 38 51.36
31-40 19 50.03
41-50 24 51.69
51-60 11 58.00
>60 10 47.25
Total 102
Test Statisticsa,b
Tingkat
Kepercayaan
Kruskal-Wallis H 2.353
df 4
Asymp. Sig. .671
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Umur
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2-
Value df sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 2.078 2 .354 .288
Likelihood Ratio 2.456 2 .293 .288
Fisher's Exact Test 2.023 .288
c
Linear-by-Linear Association 1.839 1 .175 .194
b
McNemar-Bowker Test . . .
N of Valid Cases 102
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .46.
b. Computed only for a PxP table, where P must be greater than 1.
c. The standardized statistic is -1.356.
Ranks
Jenis_Kelamin N Mean Rank
Tingkat Kepercayaan Laki-laki 55 53.41
Perempuan 47 49.27
Total 102
Test Statisticsa,b
Tingkat
Kepercayaan
Kruskal-Wallis H 1.487
df 1
Asymp. Sig. .223
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Jenis_Kelamin
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square 6.989 6 .322
Likelihood Ratio 6.741 6 .345
Linear-by-Linear Association 4.794 1 .029
N of Valid Cases 102
a. 7 cells (58.3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is .06.
Ranks
Pendidikan N Mean Rank
Tingkat Kepercayaan SD 6 41.17
SMP 8 45.38
SMA 48 50.50
Sarjana 40 55.48
Total 102
Test Statisticsa,b
Tingkat
Kepercayaan
Kruskal-Wallis H 5.541
df 3
Asymp. Sig. .136
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Pendidikan
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2-
Value df sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 13.979 22 .902 .769
Likelihood Ratio 15.216 22 .853 .588
Fisher's Exact Test 24.014 .815
c
Linear-by-Linear Association 6.387 1 .011 .011
b
McNemar-Bowker Test . . .
N of Valid Cases 102
a. 30 cells (83.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .02.
b. Computed only for a PxP table, where P must be greater than 1.
c. The standardized statistic is 2.527.
Test Statisticsa,b
Tingkat
Kepercayaan
Kruskal-Wallis H 8.437
df 11
Asymp. Sig. .674
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: PEKERJAAN
Lampiran 8
Pekerjaan : Mahasiswa
No.Telp/HP : 081289892995
Email : benny22042000@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
2004-2005 : TK Swasta Katholik Assisi Medan
2006-2012 : SD Swasta Katholik Assisi Medan
2012- 2015 : SMP Negeri 1 Medan
2015-2018 : SMA Negeri 2 Balige
2018 - sekarang : S1 Fakultas Kedokteran USU
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13