Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan
Kebidanan pada Prodi D-IV Kebidanan Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Aceh
RIZKY MARHAMA
P07124417029
Penelitian ini adalah hasil karya penulis sendiri dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar.
Nim : P07124417029
Yang Menyatakan,
Rizky Marhama
2
3
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing 1
Pembimbing 2
iii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Disusun oleh :
Rizky Marhama
NIM. PO7124417029
Mengetahui,
Prodi D-IV Kebidanan
Ketua,
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan Skripsi Literature Review Hubungan
Dukungan Keluarga dan Budaya Terhadap Status Imunisasi Dasar Pada Bayi.
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjanan Terapan Kebidanan pada Program Studi Diploma
IV Kebidanan pada Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh. Rasa
terimakasih penulis ucapkan kepada Ibu Hj. Rahmi, SKM, M.Kes selaku
pembimbing utama dan Ibu Putri Santy, S.SiT, MPH selaku pembimbing
pendamping atas jerih payah beliau dalam membimbing skripsi ini hingga selesai.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak T. Iskandar Faisal, S. Kp. M. kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Aceh.
2. Ibu Fithriany, S.SiT, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Aceh.
3. Ibu Adri Idiana, S.SiT. MPH selaku Ketua Prodi D-IV Kebidanan
4. Ibu Iin Fitraniar, SST selaku Koordinator Skripsi Prodi DIV Kebidanan.
5. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral;
6. Sahabat yang namanya tidak bisa penulis ucapkan satu persatu yang telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Akhir kata, saya berharap semoga Allahh SWT berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga penulisan skripsi ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHLUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 5
E. Keaslian Penelitian............................................................................... 6
BAB IV PEMBAHASAN
A. Hasil .................................................................................................... 38
B. Pembahasan.......................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.4 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Provinsi 2019...... 2
Gambar 2.1 Kerangka Teori............................................................................. 30
Gambar 2.2 Kerangka Teori............................................................................. 31
Gambar 3.1 Diagram Alur Review Jurnal......................................................... 31
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1000 kelahiran hidup, dan angka kematian balita (AKBA) yaitu 32 per
sekitar 42% kematian bayi baru lahir disebabkan oleh berbagai bentuk
yang sangat efektif dalam menurunkan angka kematian bayi dan balita.3
diperkirakan 19,9 juta bayi di seluruh dunia tidak tercapai dengan layanan
imunisasi rutin seperti 3 dosis vaksin DTP. Sekitar 60% dari anak-anak ini
meningkat dari tahun 2013 yaitu 32,1%. Terdapat 2-3 juta kematian anak
1
di dunia setiap tahunnya dapat dicegah dengan pemberian imunisasi,
imunisasi rutin.4
Angka ini sudah memenuhi target Renstra tahun 2019 yaitu sebesar 93%.
0 10 20 30 40 50 60 70 80
2020
Gambar 1.4
Pertusis, Tetanus) dan Campak.6 Sistem kekebalan tubuh pada anak yang
2
tidak mendapat imunisasi tidak sekuat anak yang diberi imunisasi, tubuh
tidak mengenali virus penyakit yang masuk ke tubuh sehingga tidak bisa
dilakukan Riskesdas 2013, salah satu alasan terbanyak mengapa anak tidak
diimunisasi, sedangkan alasan lain karena factor sibuk, lokasi yang jauh,
anak sering sakit dan tidak tau tempat imunisasi (kemenkes 2013).9
lengkap, akan tetapi banyak ibu yang tidak memberikan imunisasi dasar
lengkap pada bayi hal ini dikarenakan suami tidak memberi dukungan/izin
3
imunisasi, mengingatkan jadwal imunisasi, maupun menfasilitasi
pemberian imunisasi.10
tempat tidak hanya orangtua, tetapi sampai level pemimpin agama, bahkan
yang mengandung babi atau tidak halal (bertentangan dengan nilai agama)
Lebak tahun 2018.12 Dalam penelitian lain yang dilakukan Prita Devy
dasar.10 Dalam penelitian lain yang dilakukan Sofian (2020) yang berjudul
bayi.13
4
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
pada bayi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
5
dilakukan kedepannya berkaitan dengan hubungan dukungan
pada bayi.
E. Keaslian Peneliti.
6
pengkajian terhadap beberapa jurnal. Diperoleh dari
penelusuran artikel penelitian dari rentang waktu
2014-2020 menggunakan data base google schoolar,
dengan menggunakan kriteria inklusi dan eklusi.
Kata kunci yang digunakan dalam pencarian ini
antara lain imunisasi, pengetahuan dan dukungan
keluarga
Hasil diperoleh bahwa terdapat hubungan antara tingkat
pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap
imunisasi dasar lengkap
Persamaan Persamaan dengan penelitian terdahulu membahas
tentang variabel dukungan keluarga
Perbedaan Pada penelitian ini membahas tentang 2 variabel
yaitu tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Imunisasi
a. Pengertian Imunisasi
antibodi dan sel memori. Cara ini menirukan infeksi alamiah yang
8
berbahaya, namun cukup untuk menyiapkan respon imun sehingga
tersebut.14
b. Tujuan Imunisasi
(PD3I).15
9
Universal Child Immunization/UCI (prosentase minimal 80% bayi
1) Imunisasi BCG
ml.14
ke tenaga kesehatan.14
10
2) Imunisasi Polio
pun.14
11
pemberian 0,5 ml, dari usia 2 bulan, 3 suntikan berturut-
bulan, IPV dapat diberikan setelah usia bayi 6, 10, dan 14,
3) Imunisasi Hepatitis B
12
(buah) HB PID, secara intramuskuler, sebaiknya pada
kejang.14
3–4 jam (maksimal 6 kali dalam 24 jam dan Bayi boleh mandi
4) Imunisasi DPT-HB-HIB
satu dosis anak adalah 0,5 ml. Kontra indikasi : kejang atau
gejala kelainan otak pada bayi baru lahir atau kelainan saraf
13
nyeri, dan kemerahan pada lokasi suntikan, disertai demam
banyak (ASI atau sari buah), jika demam, kenakan pakaian yang
tipis, bekas suntikan yang nyeri dapat dikompres air dingin, jika
5) Imunisasi Campak
subkutan pada lengan kiri atas atau anterolateral paha, pada usia
vaksinasi.14
14
Penanganan efek samping: orangtua dianjurkan untuk
boleh mandi atau cukup diseka dengan air hangat, jika reaksi
2. Dukungan Keluarga
pendidikan.
a. Definisi Keluarga
lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya
15
Menurut WHO, Keluarga adalah anggota rumah tangga saling
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
b. Bentuk Keluarga
memperhatikan.15
penerima dukungan keluarga akan tahu bahwa ada orang lain yang
16
yang terdiri dari informasi, perhatian emosi, penilaian dan bantuan
mengatasi masalahnya.15
1. Dukungan Emosional
2. Dukungan Penilaian
3. Dukungan Informasi
17
mengungkapkan suatu masalah. Manfaat dari dukungan ini
informasi.
4. Dukungan Instrumental
18
keluarga, dan masalah keluarga saling berkaitan, keluarga juga dapat
perawatan kesehatan.
mengalami permasalahan.
3. Faktor budaya
19
kesehatan. Semua ahli kesehatan masyarakat dalam membicarakan status
Amerika serikat sebagai salah satu Negara yang sudah maju, Blum
(pengobatan).17
a. Definisi budaya
kata budhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang artinya “budi”
20
(pedesaan) yang tinggal di daerah pantai berbeda. Budaya masyarakat
dan akal budinya yang mengandung cinta, rasa dan karsa, dapat
b. Faktor budaya
21
1) Persepsi umum
yang kuat untuk menjaga anak-anak dan masyarakat yang sehat dan
a) Manfaat vaksinasi
22
memberikan imunisasi kepada anaknya dikarenakan khawatir
c) Pengaruh komunitas
imunisasi rendah.
23
2) Agama dan Etnis
a) Agama
“jagalah lima hal sebelum lima hal: hidup sebelum mati, sehat
24
waktu lapang sebelum sempit”. Serta hadist lain menyebutkan
ahlinya.
b) Etnis
25
keparahan dalam Health Belief Model dan sosial demografis
atau untuk merawat anaknya dirumah, ibu hamil/ ibu yang tidak
berjalan ke klinik.
c) Pendidikan kesehatan
26
secara signifkan berhubungan dengan imunisasi. Hali ini dapat
4) Jenis kelamin
a) Pendidikan ibu
kepada ibu.
c) Perbedaan gender
27
dibandingkan anak perempuan. Namun, beberapa penelitian
d) Urutan kelahiran
28
orang lain, karena hubungan ini seseorang mengalami suatu proses
29
B. Kerangka Teori
Imunisasi dasar
1. BGG Menurut Friedman dalam
2. Polio Jurnal Igiany (2019), Jenis
3. Hepatitis B dukungan keluarga
4. DPT-HB-HIB 1. Dukungan emosional
5. Campak 2. Dukungan penilaian Ada dukungan
3. Dukungan informasi
4. Dukungan
Menurut syarifudin (2010), instrumental
faktor faktor yang Tidak ada dukung
mempengaruhi status
kesehatan Menurut Suryo (2020 )Teori Rendahnya status
1. Factor lingkungan HBM factor modifikasi dalam imunisasi dasar
2. Factor prilaku Budaya yang mempengaruhi pada bayi
imunisasi Budaya tidak
3. Factor pelayanan
1. Persepsi umum baik
kesehatan
2. Agama dan etnis
4. Factor keturunan
3. Gaya hidup dan
status social ekonomi
4. Jenis kelamin Budaya baik
30
C. Kerangka konsep
pada bayi adalah variabel terikat (dependen) yaitu status imunisasi dasar ,
sebagai berikut :
Dukungan keluarga
Status imunisasi pada
bayi
Budaya
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
tertentu yang bisa didapat dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet,
dan pustaka lain. Adapun sifat dari penelitian ini adalah analisis deskriptif,
diberikan pemahaman dan penjelasan agar dapat dipahami dengan baik oleh
pembaca.
B. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
langsung. Akan tetapi data tersebut diperoleh dari hasil penelitian yang telah
32
pengumpulan data dengan cara mencariatau menggali literature terkait
dengan apa yang dimaksud pada rumusan masalah. Pengumpulan data berupa
jurnal penelitian diperoleh dari pepustakaan dan internet, kriteria jurnal yang
di review adalah artikel jurnal bahasa Indonesia dan inggris yang membahas
Bayi. Sumber jurnal yang diperoleh dari Goegle Scholar, Proquest, Science
Jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan terdapat tema Hubungan
dilakukan review. Kriteria jurnal yang terpilih untuk review adalah jurnal
Kriteria Inklusi
Jangka waktu Rentang waktu penerbitan jurnal
maksimal 6 tahun (2014-2020)
Bahasa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Subjek Bayi
Jenis jurnal Jurnal penelitian yang tersedia full text
Tema isi jurnal Hubungan dukungan keluarga dan
budaya terhadap status imunisasi dasar
bayi
dukungan keluarga dan faktor budaya, diperoleh jurnal sebanyak 35171 jurnal.
Dari jurnal tersebut yang sesuai dengan kata kunci penelitian ini berjumlah
17745 jurnal kemudian dilakukan skrining pada 17745 jurnal. Dari hasil
skrining diperoleh sebanyak 17705 yang harus dieklusi karena jurnal berbayar
dan tidak tersedia full texs. Dari hasil penilaian, sebanyak 30 jurnal di ekslusi
33
karna tidak sesuai dengan kriteria inklusi, sehingga dari proses tersebut
34
1. Igiany (2019) yang berjudul Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Kelengkapan Imunisasi Dasar. Hasil penelitian terdapat hubungan yang
signifikan antara dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi
dasar. Dukungan keluarga yang rendah memiliki resiko hampir 18 lebih
besar untuk terjadi ketidaklengkapan imunisasi pada bayi.
2. Husnida (2019) yang berjudul Hubungan Antara Dukungan Keluarga
Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas
Rangkasbitungndesa Cijoro Lebak Tahun 2018. Hasil penelitian terdapat
hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap
kelengkapan imunisasi. Dukungan keluarga yang rendah memiliki resiko
hamper 7 kali lebih besar untuk terjadi ketidaklengkapan imunisasi pada
bayi
3. Fitriana, dkk (2020) yang berjudul Hubungan Antara Dukungan Keluarga
Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 9-11 Bulan Di
Klinik Amin Tahun 2018. Hasil penelitian terdapat hubungan antara
dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi paa bayi usia 9-11
bulan di klinik aminah amin.
4. Hidayah, dkk (2018) yang berjudul Faktor Yang Berhubungan Dengan
Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Tahun 2017. Hasil
penelitian terdapat hubungan dukungan keluarga dengan pemberian
imunisasi dasar lengkap pada bayi di Puskesmas Umban Sari Pekanbaru
tahun 2017.
5. Arista, dkk (2016) yang berjudul Hubungan Tingkat Pendidikan,
Dukungan Keluarga Dan Peran Tenaga Kesehatan Dengan Riwayat
Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Paal
V Kota Jambi Tahun 2016. Hasil penelitian terdapat hubungan dukungan
keluarga dengan riwayat pemberian imunisasi dasar pada bayi di wilayah
kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi Tahun 2016. Didapatkan hasil 12
kali yang berarti ibu yang memiliki dukungan keluarga rendah akan
berperluang 12 kali memberikan imunisasi dasar pada bayinya
dibandingkan ibu yang mempunyai dukungan keluarga tinggi.
35
6. Sofian, dkk (2019) yang berjudul Faktor Yang Berpengaruh Terhadap
Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Wilayah Kerja
Puskesmas Madat Aceh Timur . Hasil penelitian terdapat hubungan
budaya dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi.
7. Fitrah, dkk (2020) yang berjudul Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Ibu
Terhadap Pemberian Imunisasi Camapak Diwilayah Kerja Puskesmas
Tamalanrea Kota Makassar. Hasil penelitian terdapat hubungan budaya
dengan sikap ibu dalam pemberian imunisasi cam pak.
8. Sembiring (2020) yang berjudul Pengaruh Faktor Penentu Ibu Dalam
Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kosik Putih Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2019. Hasil
penelitian terdapat hubungan antara social budaya dengan perilaku ibu
dalam pemberian imunisasi dasar.
9. Ilhami, Afif (2020) yang berjudul The Influence of Family Support on
Providing Complete Primary Immunizations. Hasil: terdapat Pengaruh
dukungan keluarga pada imunisasi memiliki nilai signifikan terhadap
dukungan emosional dukungan apresiasi, dukungan instrumental, dan
dukungan informatif tidak substansial.
10. Ali, dkk (2018) yang berjudul Polio Vaccination An Analysis Of Cultural
And Traditional Barriers. Hasil penelitian adalah anti vaksin atau mitos
yang hadir di masyarakat sebanyak 98%, bayi baru lahir dikalangan
masyarakat dengan perawatan tradisional sebanyak 79,5%,polio
bertentangan dengan moral sebanyak 95%, rintangan karena latar
belakang budaya 81,5% dan kepercayaan efek samping vaksin dan
menghindar vaksin sebanyak 92%.
D. Analisis Data
Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis data
kasus yang diteliti dan mengkajinya sebagai temuan bagi orang lain. Analisa
36
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis anotasi bibliograf
suatu artikel, buku, jurnal atau beberapa sumber tulisan lain, sedangkan
Pada penelitian dengan metode literatur review ini analisis data dilakukan
direview
37
BAB IV
PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan sepuluh review seperti tabel dibawah ini :
38
antara bulan baik yang keluarga hubungan antara kelengkapan
dukungan sudah dukungan keluarga imunisasi
keluarga mendapatkan variable dengan
dengan imunisasi lengkap dependent : kelengkapan
kelengkepan maupun belum kelengkapan imunisasi
imunisasi Sampel : imunisasi dsar
dasar di sebanyak 53
wilayah kerja responden
Puskesmas
Rangkasbitung teknik :
Desa Cijoro
Lebak Tahun
2018
3. 2020 Untuk Cross Populasi : Variable Hasil didapatkan Ada hubungan
mengetahui sectional semua orangtua independent : nilai P value >α5% antara dukungan
hubungan yang memilikidukungan (P value= 0.67, keluarga dengan
dukungan anak usia 9-11 keluarga α5%=0.05). ada kelengkaan
keluarga bulan variable hubungan antara imunisasi pada bayi
dengan dependent : dukungan keluarga usia 9-11 bulan di
kelengkapan Sampel : kelengkapan dengan puskesmas aminah
imunisasi pada sebanyak 21 imunisasi kelengkapan amin
bayi usia 9-11 responden dasar imunisasi pada bayi
bulan di klinik usia 9-11 bulan
aminah amin. Teknik sampel :
accidental
sampling
4. 2018 Untuk Cross Pupulasi : Variable Hasil uji chi square Ada hubungan
mengetahui sectional 1001 responden independent : (Pvalue=0,010). keterbatasan waktu,
39
factor yang factor yang Ada hubungan dukungan keluarga,
berhubungan Sampel : berhubungan dukungan keluarga informasi dan
dengan sebanyak 91 terhadap pemberian komposisi vaksin
pembeian responden variabel imunisasi dasar terhadap pemberian
imunisasi dependent : lengkap pada bayi imunisasi dasar
dasar lengkap Teknik samping : pemberian lengkap pada bayi
di posyandu accidental imunisasi
wilayah kerja sampling dasar lengkap
puskesmas
umban sari
pekanbaru
tahun 2017
5. 2016 Untuk Cross Populasi adalah Variable Hasil uji chi square Ada hubungan
mengetahui sectional seluruh ibu yang independent :menunjukkan antara tingkat
hubungan memiliki bayi tingkat bahwa sebanyak 30 pendidikan ibu,
tingkat usia 12 bulan di pendidikan, responden (50,8%) dukungan keluarga
pendidikan, wilayah kerja dukungan mempunyai dan peran tenaga
dukungan puskesmas paal v keluarga dan riwayat imunisasi kesehatan dengan
keluarga dan kota jambi peran tenangalengkap, 31 riwayat pemberian
peran tenaga berjumlah 120 ibu medis responden (52,5%) imunisasi dasar
kesehatan bayi mempunyai pada bayi
dengan riwayat Variable dukungan keluarga
pemberian Sampel : dependent : tinggi. Ada
imunisasi sebanyak 59 riwayat hubungan
dasar pada responden pemberian dukungan keluarga
bayi di wilayah imunisasi dengan riwayat
kerja Teknik sampel : dasar pada pemberian
puskesmas proportion to bayi imunisasi dasar
40
paal v kota population pada bayi di
jambi tahun wilayah kerja
2016 puskesmas Paal V
Kota Jambi Tahun
2016
6. 2020 Untuk Cross Populasi : Variable Hasil probabilitas Ada hubungan
mengetahui sectional ibu yang independent : (0,000) pengetahuan ibu,
factor yang mempunyai bayi perkerjaan, <sigα=0,05. 45 sikap ibu, budaya
mempengaruhi usia 1-2 tahun pengetahuan, responden (53,6%) dan dukungan
pemberian yang ada dukungan yang memiliki suami dengan
imunisasi diwilayah kerja tenanga budaya tidak baik pemberian
lengkap pada puskesmas madat kesehatan, mayoritas imunisasi dasar
bayi di wilayah aceh timur budaya dan imunisasinya tidak lengkap pada bayi,
kerja dukungan lengkap sebanyak tidak ada hubungan
puskesmas Sampel : suami 40 responden perkerjaan ibu,
madat aceh sebanyak (47,6%) dan 39 dukungan tenaga
timur yang Variabel responden (46,4%), kesehatan dengan
dilihat teknik sampel : dependent : yang memiliki pemberian
berdasarkan adalah accidental pemberian budaya baik imunisasi dasar
pengetahuan, sampling imunisasi mayoritas lengkap pada bayi
perkerjaan, dasar lengkap imunisasinya
dukungan pada bayi lengkap sebanyak
tenaga 28 responden
kesehatan, (33,3%). Ada
budaya dan hubungan budaya
dukungan dengan pemberian
suami imunisasi dasar
lengkap pada bayi
41
dipuskesmas Madat
Aceh Timur
7. 2020 Untuk Cross Populasi : Variabel Hasil uji chi square Tidak ada
mengetahui sectional 60 responden independent : dengan nilai hubungan
faktor yang faktor yang (P=0,001). motivasi ,
mempengaruhi Sampel sebanyak mempengaruhi Terdapat hubungan pengetahuan
sikap ibu 42 responden sikap ibu budaya dengan dengan sikap ibu
terhadap (motivasi, sikap ibu dalam dalam pemberian
pemberian Teknik sampel : pengetahuan, pemberian imunisasi campak
imunisasi purposive budaya) imunisasi campak dan terdapat
campak di sampling dengan nilai hubungan budaya
wilayah kerja (ρ=0,001). dengan sikap ibu
puskesmas Variabel dalam pemberian
tamalanrea dependent imunisasi campak
kota Makassar adalah
pemeberian
imunisasi
campak
8. 2019 Untuk Cross Populasi seluruh Variabel Hasil penelitian ini bahwa tidak ada
mengetahui sectional bayi yang dibawa independent : menunjukkan nilai pengaruh umur,
faktor penentu untuk imunisasi pengetahuan, sig pada variable pendidikan,
yang dasar di sikap, social pengetahuan (p= pekerjaan, sosial
memengaruhi puskesmas Kosik budaya, 0,003), sikap budaya,
perilaku ibu putih kecamatan ketersediaan (p=0,018), sosial ketersediaan
dalam padang lawas fasilitas budaya (p=0,271), fasilitas kesehatan,
pemberian utara kesehatan, ketersediaan keterjangkauan
imunisasi Sampel : keterjangkauan fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan
dasar pada 59 responden fasilitas (p=0,376), dan dukungan
42
bayi di wilayah kesehatan dan keterjangkauan suami/ keluarga
kerja Teknik sampel : dukungan fasilitas kesehatan dengan perilaku ibu
Puskesmas Total sampling tenanga (0,472), dukungan dalam pemberian
Kosik Putih kesehatan tenaga kesehatan imunisasi dasar.
Kabupaten (p=0,030) dan Ada pengaruh
Padang Lawas Variabel dukungan suami pengetahuan, sikap
Utara tahun dependent : (p=0,725). Variabel dan dukungan
2019 perilaku ibu dengan nilai Exp tenaga kesehatan
dalam (B) terbesar adalah dengan perilaku ibu
pemberian pengetahuan dalam pemberian
imunisasi (39,565). imunisasi dasar.
dasar pada
bayi
9. 2020 Untuk Cross Populasi : seluruh Variabel pengaruh dukungan Dukungan keluarga
mengetahui sectional ibu yang memiliki independent keluarga pada untuk sekolah dasar
pengaruh anak usia 12-24 :dukungan imunisasi memiliki lengkap
dukungan bulan keluarga nilai signifikan imunisasi meliputi
keluarga dipuskesmas Variabel 0,015 (P Value dukungan
terhadap sidotopo dependent <0,05) terhadap emosional,
keluarga :imunisasi dukungan dukungan
pemberian Sampel : dasar lengkap emosional penghargaan,
imunisasi 54 responden dukungan apresiasi, dukungan
primer lengkap Teknik sampel : dukungan instrumental,
di Puskesmas instrumental, dan dan dukungan
Sidotopo dukungan informatif. Secara
informatif tidak keseluruhan,
substansial (Nilai dukungan
P> 0,05). emosional memiliki
43
pengaruh langsung
dalam memberi
imunisasi. Oleh
karena itu,
dukungan apresiasi,
dukungan
instrumental, dan
informatif
dukungan tidak
mempengaruhi
imunisasi secara
signifikan.
10. 2020 Untuk untuk Cross Populasi : Variabel Anti vaksin atau Dukungan dari
menganalisis sectional 364 KK independent : mitos yang hadir di ulama dan lembaga
hambatan penduduk Budaya dan masyarakat keagamaan daerah
budaya dan tradisional sebanyak 98%, akan membantu
tradisional Sampel: 200 bayi baru lahir meningkatkan
responden dikalangan status imunisasi
Variabel masyarakat dengan dasar lengkap
Teknik sampel: dependent : perawatan
Random Imunisasi tradisional
sampling polio sebanyak 79,5%,
polio bertentangan
dengan moral
sebanyak 95%,
rintangan karena
latar belakang
budaya 81,5% dan
44
kepercayaan efek
samping vaksin dan
menghindar vaksin
sebanyak 92%.
45
B. Pembahasan
1. Persamaan (compare)
diimunisasikan.10
46
2. Ketidaksamaan (contrast)
bayinya demam.
bahwa budaya yang diteliti adalah budaya baik > 50% sedangkan
ketidaklengkapan imunisasi
3. Pandangan (criticize)
47
menunjukkan hasil yang sama, yaitu adanya hubungan dukungan
keluarga dengan status imunisasi dasar pada bayi dan pada artikel
mesih ada gerakan anti vaksin atau mesih mempercayai mitos yang
48
masyarakat mesih perawatan tradisional, masyarakat mesih
4. Perbandingan (synthesize)
49
Artikel 6 penelitian yang dilakukan oleh Sofian (2020)
terdapat hasil budaya yang diteliti adalah budaya baik sebanyak <
budaya yang baik sebanyak > 50% dan social budaya yang kurang
vaksin sebanyak 98 %
5. Ringkasan (summarize)
pada bayi. Selain itu ditinjau dari hasil penelitian pada artikel 1-5
50
dasar pada bayi dan pada artikel 6-9 serta jurnal internasional
51
BAB V
A. Kesimpulan
dasar pada bayi, dilihat dari hasil penelitian bahwa rata-rata dukungan
keluarga >50%
B. Saran
2. Bagi peneliti
tulis selanjutnya
52
harapan dapat meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada
53
DAFTAR PUSTAKA
3. I.Gn. Ranuh. 2008. Dasar Dasar Imunisasi. Dalam I.G.N. Ranuh, Hariyono
Suritno, Sri Rezeki S Hadinegoro, Cissy B Kartasasimita, Ismoedijanto,
Soedjarmiko: Pedoman Imunisasi Di Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta:
Ikatan Dokter Anak Indonesia
54
12. Nintinjri Husnida., Dkk. 2019. Hubungan Antara Dukungan Keluarga
Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas
Rangkasbitung Desa Cijoro Lebak Tahun 2018. Jurnal Media Informasi
Kesehatan. Vol.6 No.2 : 265. Http://Www.Jurnal.Poltekkesbanten.Ac.Id
14. Wafi Nur Muslihatun. 2010. Asuhan Neonates Bayi Dan Balita.
Yogyakarta: Fitramaya
16. Marlina., Dkk. 2017. Faktor Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di
Puskesmas Sawang Kabupaten Aceh Utara. Jukema. Vol.3 No.1 212-218.
Http://Www.Ejournal.Unmuha.Ac.Id
17. Yundri., Dkk. 2017. Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidak Lengkap
Status Imunisasi Anak Di Puskesmas Kuala Tungkal Ii. Jurnal Berkala
Epidemiologi. Vol.5 No.3 361-370. Http://Www.Ejournal.Undip.Ac.Id
20. Mubarak. 2012. Konsep Dasar Keluarga. Yogyakarta: Trans Info Media.
21. Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori &
Praktik Edisi 5. Jakarta: Egc.
55
24. Fitriana., Dkk. 2020. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan
Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 9-11 Bulan Di Klinik
Aminah Amin Tahun 2018. Bunda Edu-Midwifery Journal (Bemj). Vol.3
No.1 26227487. Http://Www.Bemj.E-Journal.Id.
27. Tri Anisca Dillyana, Ira Nurmala. 2019. Hubungan Pengetahuan, Sikap
Dan Persepsi Ibu Dengan Status Imunisasi Dasar Di Wonokusumo. The
Indonesian Journal Of Health Promotion And Health Education. Vol.7
No.1 67-77. Http://Www.E-Journal.Unair.Ac.Id
30. Devi Arista, Hozana. 2016. Tingkat Pendidikan, Dukungan Keluarga Dan
Peran Tenaga Kesehatan Dengan Riwayat Pemberian Imunisasi Dasar
Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi Tahun 2016.
Vol.5 No.2
31. Nurul Hidayah, Dkk. 2018. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian
Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Tahun 2017. Jurnal Endurance. Vol.
3 No.1 153-161
32. Wardhal fitrah, dkk (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Ibu
Terhadap Pemberian Imunisasi Campak Diwilayah Kerja Puskesmas
Tamalanrea Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol.15 No.3 2302-
2531.
56
33. Fera Natalia S, Dkk (2020). Pengaruh Faktor Penentu Ibu Dalam
Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kosik
Putih Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2019. Jurnal Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan. Vol.3 No.1 2655-1292.
34. Ilham, Malik Alif (2020). The Influence Of Family Support On Providing
Complete Primary Immunizations. Journal Of Health Promortion And
Health Education, Vol.8 No.2 198-205
35. Ahmad Ali, Dkk (2018). Polio Vaccination An Analysis Of Cultural And
Traditional Barriers. The Profesional Medical Journal. Vol.25 No.1 67-72
57