Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

ELSIMIL

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Kebidanan

DISUSUN OLEH :

1.Mina Novianti.

2.Neng Ifah
Maelani.

3.Nunuy
Nurhayati.

4.Risna Agusrianti.

5.Warisatul
Istiqomah

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON


PRODI S1 KEBIDANAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkankehadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Teknologi Kebidanan dengan judul Elsimil.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan Makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus Memberikan Doa, saran dan keritik
sehingga makalah ini terselesaikan.

Kami Menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.Oleh
karena itu,Kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak.Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Sumedang, Juli 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................
A. Pengenalan aplikasi elsimil........................................................................................
B. Alur Kerja Aplikasi Elsimil.......................................................................................
C. Aplikasi Elsimil Bagi Tim Pendamping Keluarga...................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................................
A.Kesimpulan..................................................................................................................
B.Saran.............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

1.LATAR BELAKANG
Salah satu aset paling berharga bagi sebuah bangsa dan negara adalah Sumber Daya Manusia

(SDM). Tentunya untuk mempersiapkan SDM menjadi generasi yang berkualitas harus dimulai dari

awal. Peran keluarga merupakan hal yang perlu dioptimalkan dalam upaya membentuk generasi yang

berkualitas dan berkarakter. Saat ini salah satu persoalan yang perlu menjadi perhatian dalam

membentuk generasi yang berkualitas adalah adanya risiko stunting. Stunting merupakan sebuah

kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi

dalam waktu lama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai, terutama pada

1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting memiliki dampak jangka panjang yang sangat terkait

dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia, yaitu rendahnya kecerdasan, meningkatkan risiko

penyakit tidak menular, dan stunting pada usia dewasa. (BKKBN, 2021). Oleh karena itu, stunting

merupakan ancaman pembangunan di masa yang akan datang karena rendahnya kualitas sumber daya

manusia.

Mengingat sangat diperlukannya intervensi pemerintah untuk menghindarkan generasi yang

akan datang dari kondisi stunting, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan amanat

melalui Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Berdasarkan Perpres tersebut, BKKBN ditugaskan sebagai koordinator pelaksanaan percepatan

penurunan stunting di lapangan. Pada Perpres tersebut dijelaskan definisi Stunting sebagai kondisi

dimana terdapat gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis

dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah

standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

kesehatan.
Kepala BKKBN dalam berbagai kesempatan memberikan penegasan bahwa peran keluarga

harus dioptimalkan sebagai entitas utama dalam pencegahan stunting. Keluarga perlu memperhatikan

periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangat penting dan menjadi prioritas utama, dimulai

dari 270 hari masa kehamilan hingga 730 hari setelah lahir. Oleh sebab itu, maka peran keluarga harus

dioptimalkan sebagai pelopor awal dalam pencegahan stunting.

Intervensi yang dilakukan dalam upaya pencegahan stunting ini perlu dilakukan sejak dini,

dimulai dari perencanaan awal pernikahan. Hal ini disebabkan karena risiko stunting sudah ada

sebelum terjadinya kehamilan. Menurut Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan

Penurunan Stunting, pencegahan stunting harus dilakukan sejak 3 (tiga) bulan sebelum menikah. Hal

ini dikarenakan tingginya angka anemia dan kurang gizi pada remaja putri sebelum nikah sehingga

pada saat hamil menghasilkan anak stunting. Terdapat remaja putri usia 15-19 tahun dengan kondisi

berisiko kurang energi kronik sebesar 36,3%, wanita usia subur 15-49 tahun dengan risiko kurang

energi kronik masih 33,5% dan mengalami anemia sebesar 37,1%. Oleh sebab itu, para calon ibu dan

ayah perlu memiliki kualitas kesehatan yang baik. Dengan adanya kesehatan yang baik ini,

diharapkan saat terjadi pembuahan dan kehamilan, risiko stunting sudah bisa dicegah sejak awal.

Untuk melakukan intervensi ini, diperlukan sebuah instrumen yang dapat dimanfaatkan untuk

memonitor kondisi kesehatan bagi para calon pengantin (Catin). BKKBN mengembangkan Aplikasi

ELSIMIL (Elektronik Siap Nikah dan Hamil), yang berfungsi untuk melakukan monitoring dan

pendampingan untuk memastikan kesiapan menikah dan hamil. Aplikasi ELSIMIL berfungsi sebagai

instrumen monitoring dan pendampingan, sekaligus menjadi big data yang dapat memberikan

gambaran analitis tentang kondisi kesehatan Catin pada masing-masing daerah di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya instrumen ini, maka apabila ditemukan kondisi Catin yang belum

memenuhi standar kesehatan, dapat segera diintervensi dalam bentuk pendampingan petugas BKKBN

yang bersinergi dengan Kader PKK maupun bidan.


Upaya intervensi pencegahan stunting melalui aplikasi ELSIMIL dilakukan dengan

melakukan skrining yang ditindaklanjuti dengan pendampingan kesiapan menikah dan hamil kepada

calon pengantin. Upaya skrining kesehatan terhadap Catin dilakukan dengan fokus pada variabel-

variabel yang menjadi determinan stunting yang selanjutkan memberikan hasil skrining berupa

Sertifikat/Kartu yang menyatakan Catin tersebut berisiko atau tidak berisiko melahirkan bayi stunting.

Sertifikat/kartu ini nantinya akan menjadi syarat dalam Pendaftaran Pernikahan di Kantor Urusan

Agama (KUA)/ Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Selain itu hasil skrining menjadi

input bagi Petugas Pendamping untuk ditindaklanjuti dalam proses Pendampingan.

Oleh sebab itu untuk memberikan informasi yang lebih lengkap terkait Aplikasi ELSIMIL

calon pengantin bagi tim pendamping keluarga serta penggunaannya disusunlah makalah

penggunaan aplikasi ELSIMIL yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan

terkait penggunaan Aplikasi ELSIMIL bagi Tim Pendamping Keluarga.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengenalan Aplikasi Elsimil


Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil atau yang disingkat dengan Aplikasi
ELSIMIL adalah aplikasi yang dibangun untuk mendeteksi faktor risiko stunting dari
calon pengantin (Catin). Sebagaimana yang diketahui, salah satu faktor yang
menyebabkan terjadinya stunting adalah pernikahan yang dilakukan pada usia dini. Salah
satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan
melakukan edukasi terhadap remaja mengenai cara atau langkah menyusun perencanaan
yang baik untuk mempersiapkan dan membangun keluarga yang berkualitas dan bebas
stunting.Aplikasi ELSIMIL ini merupakan aplikasi skrining, pendampingan, dan
pencegahan stunting bagi calon pengantin yang diterapkan secara nasional. Aplikasi ini
berfungsi sebagai alat skrining untuk mendeteksi faktor risiko pada Catin,
menghubungkan Catin dengan petugas pendamping, media edukasi tentang kesiapan
menikah dan hamil terutama yang terkait dengan faktor risiko stunting. Aplikasi ini pada
dasarnya bertujuan untuk mempermudah Catin dalam mempersiapkan kehidupan rumah
tangga. Aplikasi ini dibangun sebagai salah satu bentuk strategi pencegahan stunting
dengan skrining dan edukasi kesehatan reproduksi dan gizi serta pendampingan bagi
calon pengantin. Diharapkan melalui aplikasi ELSIMIL ini dapat dilakukan skrining
awal untuk memastikan setiap calon pengantin berada dalam kondisi ideal untuk
menikah dan hamil. Proses intervensi kemudian dilanjutkan dengan pendampingan
kesiapan menikah dan hamil pada Catin yang dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga
yang terdiri dari Bidan, Kader PKK, dan Kader IMP.

B. Alur Kerja Aplikasi Elsimil


Aplikasi ELSIMIL yang saat ini dikebangkan terdiri dari 2 (dua) jenis yakni aplikasi
ELSIMIL bagi calon pengantin (Catin) serta aplikasi ELSIMIL bagi Tim Pendamping
Keluarga. Catin dapat mengakses aplikasi berbasis mobile ini dengan melakukan
pengunduhan melalui playstore untuk perangkat smartphone android. Sedangkan para
Petugas Pendamping yang terdiri dari Kader KB, Kader PKK, dan Bidan, dapat
mengakses aplikasi berbasis website melalui tautan link https://elsimil.bkkbn.go.id.
Berikut adalah perbedaan tampilan Aplikasi ELSIMIL bagi Catin dan bagi Tim
Pendamping Keluarga:

Gambar 1.1 Tampilan Aplikasi Elsimil bagi Calon Pengantin di Playstore


Gambar 1.2 Tampilan Aplikasi Elsimil bagi Tim Pendamping Keluarga melalui website

Gambar 1.1 merupakan tampilan aplikasi ELSIMIL bagi Catin yang perlu diunduh melalui

playstore pada perangkat telepon pintar (smarthphone) berjenis android. Sedangkan Gambar
1.2 menunjukkan tampilan aplikasi ELSIMIL bagi Tim Pendamping Keluarga. Kedua aplikasi
ini adalah dua hal yang berbeda terutama dari pengguna dan penggunaannya. Namun demikian
kedua aplikasi ini memiliki keterkaitan yang sangat erat.
Gambar 1.3 Gambaran tentang Alur Kerja dari Aplikasi Elsimil

Gambar di atas menunjukkan bagaimana alur kerja dari aplikasi ELSIMIL. Pada dasarnya
tujuan aplikasi ELSIMIL adalah untuk melakukan deteksi dini terhadap kesehatan Catin untuk
mengurangi risiko melahirkan bayi stunting, melalui pengisian kuesioner terkait beberapa
variabel. Pengisian kuesioner dilakukan setelah Catin melakukan pemeriksaan di fasilitas
kesehatan (Faskes). Dengan melakukan pengisian pada kuesioner tersebut, dapat diketahui
kategori risiko dari pasangan calon pengantin tersebut, apakah ideal atau berisiko. Sistem
ELSIMIL akan melakukan skoring secara otomatis untuk menentukan apakah kuesioner yang
telah diisi oleh Catin tersebut memperoleh hasil. Hasil ideal yang diberikan warna hijau atau
hasil berisiko yang ditandai dengan warna merah. Hasil kuesioner tersebut yang selanjutnya
menjadi panduan bagi Petugas Pendamping untuk melakukan pendampingan terhadap Catin.

Aplikasi ELSIMIL bagi Catin dikuti dengan aplikasi bagi Tim Pendamping Keluarga.
Setiap pasangan Catin akan mendapatkan pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga
(TPK) yang berada di Desa/Kelurahan yang sama dengan wilayah domisili Catin. Petugas akan
menindaklanjuti kondisi tersebut dengan memberikan edukasi pada Catin serta intervensi
berupa pemberian multivitamin atau suplemen, yang disesuaikan dengan kebutuhan Catin.
Selanjutnya pengisian kuesioner pada Aplikasi ELSIMIL ini akan menghasilkan Surat
Keterangan atau Sertifikat ELSIMIL yang akan menjadi salah satu berkas yang diperlukan
untuk melengkapi kebutuhan administrasi pendaftaran nikah di Kantor Urusan Agama (KUA)
atau Dukcapil.

C. Sekilas tentang Aplikasi ELSIMIL bagi Calon Pengantin


Sesuai dengan yang telah disampaikan sebelumnya, penulis menambahkan sub
materi mengenai aplikasi ELSIMIL bagi Calon Pengantin agar dapat mengingat kembali
aplikasi ELSIMIL yang diperuntukkan bagi Catin.
Aplikasi ELSIMIL bagi Catin merupakan aplikasi berbasis mobile. Untuk
menggunakannya, aplikasi ini perlu diunduh pada PlayStore yang terdapat di dalam
smartphone android. Tujuan aplikasi ELSIMIL bagi Catin tentunya adalah untuk
melakukan deteksi dini terhadap kesehatan Catin. Aplikasi ELSIMIL ini melakukan
deteksi dini terhadap kesehatan Catin untuk mitigasi risiko melahirkan bayi stunting.
Setiap pasangan Catin akan mendapat pendampingan dari petugas pendamping yang
sesuai dengan wilayah domisili para Catin.
Kuesioner yang terdapat pada Aplikasi ELSIMIL bagi Calon Pengantin diisi oleh
para Catin setelah melakukan pemeriksaan kesehatan pada fasilitas Kesehatan (Faskes).
Aplikasi ELSIMIL ini diisi oleh kedua calon pengantin, baik laki-laki maupun
perempuan. Manfaat dari pengisian aplikasi ELSIMIL ini bagi pasangan Catin adalah
dengan mengetahui hasil pemeriksaan kesehatan Calon Pasangan, para Catin dapat saling
mengingatkan dan secara bersama-sama memperbaiki kualitas kesehatan agar terhindar
dari risiko melahirkan anak stunting.
Para Catin perlu mengisi beberapa variabel melalui kuesioner yang terdapat pada
aplikasi ini. Catin dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan hasil pemeriksaan yang
sudah dilakukan di Puskesmas/Faskes. Untuk Catin Perempuan, akan ada 5 (lima)
variabel dalam kuesioner yakni:
1. Usia
2. Indeks Massa Tubuh/IMT (Silakan isi Berat Badan dan Tinggi Badan)
3. Kadar Hb Darah
4. Ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA)
5. Perilaku Merokok atau Keterpaparan Asap Rokok.

Sedangkan untuk Catin Laki-laki hanya ada 2 (dua) variabel yang diisi dalam kuesioner,
yakni usia dan perilaku atau keterpaparan asap rokok.
Sistem ELSIMIL akan melakukan skoring secara otomatis untuk menentukan hasil dari
pengisian kuesioner tersebut. Hasil dari pengisian kuesioner akan langsung terlihat setelah
Catin menjawab semua pertanyaan yang telah disediakan. Hasil kuesioner akan muncul dalam
indikator Hijau dan Merah. Hijau berarti semua variabel ideal. Merah berarti ada variabel yang
nilainya tidak sesuai standar normal, sehingga apabila tidak dilakukan perbaikan kualitas
kesehatan, maka Catin berisiko melahirkan bayi stunting. Apabila menjelang pernikahan masih
ada variabel yang mendapat hasil Merah, maka Petugas Pendamping akan menyarankan Catin
untuk sementara menunda program kehamilan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Catin dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan
hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan di Puskesmas/Faskes. Catin perlu mengisi tanggal
pemeriksaan dan tempat atau nama Fasilitas Kesehatan di mana Catin tersebut melakukan
pemeriksaan. Apabila nama Faskes tidak muncul, ketik “LAINNYA” di kotak Pencarian dan
pilih “PUSKESMAS/FASKES LAINNYA.

Pada aplikasi ini juga terdapat File Edukasi. Dimana akan terdapat Skor, Penjelasan, dan
Materi Edukasi di masing-masing jawaban yang diberikan oleh Catin. Catin pun dapat membaca
edukasi terkait variabel tersebut. Fitur Edukasi berisi informasi tentang berbagai hal yang terkait
dengan persiapan menikah dan hamil.

Di dalamnya terdapat beberapa kategori informasi, yakni : Kesiapan Pra Nikah, Kesehatan
Reproduksi, Kesiapan Kehamilan, Kontrasepsi dan Cegah Kanker.

Berikutnya fitur yang tidak kalah pentingnya yakni fitur chat. Aplikasi ELSIMIL bagi Catin
menghadirkan fitur Chat agar Catin bisa berkomunikasi atau berkonsultasi dengan Petugas
Pendamping secara online. Melalui fitur chat ini, para Catin dapat berkonsultasi mengenai
keluhannya, dan para petugas pendamping pun dapat memberikan masukan dan saran. Untuk
penggunaannya, Catin perlu meng-klik tanda Chat (lihat lingkaran merah) di halaman
Beranda dan akan langsung masuk ke sistem Chat ELSIMIL Care. Catin dapat menyapa atau
bertanya seputar persiapan kesehatan kepada Petugas Pendamping (Kader KB, Kader PKK,
Bidan/Nakes) melalui fitur Chat ini. Meskipun fitur ini telah ada, namun tentunya Catin juga
dapat berkonsultasi dengan Petugas Pendamping melalui nomor telepon masing-masing, atau
bisa juga melakukan konsultasi tatap muka dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Berikut adalah tampilan fitur chat yang dapat digunakan pada aplikasi ELSIMIL bagi catin

Gambar 1.4 Fitur chatting online dengan petugas pendamping

Selanjutnya, selain hasil kuesioner, konten edukasi serta fitur chat, setelah mengisi
kuesioner pada aplikasi ini Catin dapat mengunduh Sertifikat ELSIMIL dengan klik tombol
Unduh Sertifikat. Sertifikat inilah yang nantinya akan dibawa saat pendaftaran nikah di KUA
atau Dukcapil.

D.Aplikasi Elsimil Bagi Tim Pendamping Keluarga


Setiap pasangan Catin akan mendapatkan pendampingan dari Tim
Pendamping Keluarga (TPK) yang berada di Desa/Kelurahan yang sama dengan
wilayah domisili Catin. Untuk mendukung kegiatan pendampingan tersebut,
petugas pendamping dibekali dengan aplikasi ELSIMIL bagi Tim Pendamping
Keluarga. TPK yang terdiri dari Kader KB, Kader PKK, dan Bidan/Tenaga
Kesehatan, dapat mengakses aplikasi yang berbasis website ini melalui link atau
tautan https://elsimil.bkkbn.go.id.
Untuk memanfaatkan aplikasi ini, TPK yang telah ditetapkan perlu
menyiapkan beberapa hal yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Keputusan
(SK) Penunjukan sebagai Tim pendamping Keluarga (TPK), Sertifikat Pelatihan/
Orientasi Pendampingan Keluarga atau Pelatihan Program Bangga Kencana yang
pernah diikuti serta nomor telepon dan alamat email (optional/pilihan). Melalui
aplikasi inilah TPK dapat mekukan pendampingan kepada Catin dan melakukan
aktivitas lainnya terkait dengan tugas dan fungsinya sebagai pendamping keluarga.

E.Cara Penggunaan Aplikasi Elsimil Bagi Tim Pendamping Keluarga


Berdasarkan Panduan Penggunaan Aplikasi ELSIMIL Bagi Petugas
Pendamping dari Direktorat Bina Ketahanan Remaja (2022), berikut adalah
langkah-langkah penggunaan Aplikasi ELSIMIL bagi petugas pendamping:
2.1 Akses Aplikasi
Aplikasi ELSIMIL bagi Tim Pendamping Kelurga dapat diakses melalui
browser baik Google Chrome, Mozilla, Opera dan lain sebagainya dengan alamat
https://elsimil.bkkbn.go.id. Aplikasi berbasis website (web apps) ini dapat diakses
melalui laptop, komputer, maupun handphone. Tampilan halaman depan web
aplikasi ELSIMIL tampak seperti gambar di bawah ini.
Tampilan Log in

2.2 Registrasi Pendamping


Klik tombol DAFTAR ada di halaman depan untuk mendaftar sebagai Petugas
Pendamping ELSIMIL.

Informasi Umum yang dibutuhkan untuk pendaftaran adalah:


a) Nama Lengkap
b) Nomor KTP
c) Nomor Telepon
d) Email (opsional, tapi sangat disarankan diisi untuk kelengkapan data)
e) Password (Ini password untuk akun ELSIMIL, bukan password Email)

Isian Pendaftaran

Pada bagian Informasi Penugasan sebagai Petugas Pendamping, mohon diisi:


1) Nomor SK (Nomor Surat Keputusan (SK) Penujukan sebagai TPK dari Kepala
Desa/ Kelurahan).
2) Sertifikat (Tuliskan Sertifikat Pelatihan Pendampingan Keluarga atau Pelatihan
Program Bangga Kencana yang pernah diikuti).
3) Provinsi (Pilih Provinsi Anda).
4) Kabupaten/Kota (Pilih Kabupaten/Kota Anda).
5) Kecamatan (Pilih Kecamatan sesuai Wilayah Penugasan).
6) Desa/Kelurahan (Pilih Desa/Kelurahan sesuai Wilayah Penugasan) (Jika
Kecamatan atau Desa/Kelurahan Anda tidak muncul di data ELSIMIL karena hasil
pemekaran wilayah, silakan pilih Kecamatan atau Desa/Kelurahan induk atau
wilayah terdekat. Hal yang sama berlaku untuk Calon Pengantin yang wilayah
domisilinya tidak ada di data ELSIMIL).
7) Pilih peran sebagai Petugas Pendamping saat mendaftar.
8) Pilih status TPK: Kader KB, Kader PKK, atau Bidan/Tenaga
Kesehatan.

Setelah selesai, Tuliskan 4 kode Captcha, lalu tekan tombol SIMPAN.

Catatan: poin 3, 4, 5 dan 6 sesuai dengan alamat penugasan.

2.3 Masuk ke Aplikasi Pendamping

Tampilan Log in Pendamping

1) Masukkan Email atau Nomor Telepon yang Anda daftarkan pada saat Registrasi.
2) Masukkan Password yang Anda isikan saat registrasi ELSIMIL.
3) Tuliskan 4 Kode Captcha.
4) Klik MASUK.
2.4 Halaman Utama (Dashboard) Aplikasi Pendamping

2.5 Cara Penggunaan Aplikasi Elsimil Untuk Tim Pendamping Keluarga


Aplikasi ELSIMIL memfasilitasi proses pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga
(TPK) kepada Catin. Setiap Catin, Pus, Ibu Hamil, Ibu Pasca Persalinan, Baduta akan
mendapat pendampingan dari TPK yang terdiri dari Kader KB, Kader PKK, dan
Bidan/Tenaga Kesehatan yang berada di Desa/Kelurahan yang sama.
Adapun langkah penggunaannya yaitu :
a. TPK mengentri data sasaran dengan memilih Daftar Sasaran pada halaman Uta

b. Pilih sesuai dengan Siapa yang kita damping, Apakah Catin/PUS, Ibu hamil, Psca
Persalinan, ataupun Baduta
c. Isi data dan Hasil Pemeriksaan lalu akan tersimpan. Untuk catin akan langsung keluar
Sertifikat Siap Nikah dan Hamil
Contoh Sertifikat Catin :

d. Jika akan melakukan kunjungan ulang ke sasaran yang sama klik pilihan dibawah
sesuai yang akan kita damping, maka akan muncul riwayat sebelumnya dan dapat
melakukan pendampingan berikutnya.
e. Data Catin akan Pindah otomatis ke data PUS jika sudah melewati tanggal pernikahan
tetapi belum hamil, data PUS akan pindah otomatis ke kolom Ibu hamil jika kita sudah
melakukan pendampingan PUS dan Hamil, data Ibu hamil akan pindah otomatis ke
kolom Pacsa Persalinan jika sudah melahirkan, dan bayi akan masuk ke kolom baduta.
BAB III

PENUTUP

1.KESIMPULAN

Aplikasi ELSIMIL (Elektronik Siap Nikah dan Hamil), dikembangkan untuk melakukan

monitoring dan pendampingan untuk memastikan kesiapan menikah dan hamil bagi calon

pengantin. Aplikasi ELSIMIL berfungsi sebagai instrumen monitoring dan pendampingan,

sekaligus menjadi Big Data yang dapat memberikan gambaran analitis tentang kondisi

kesehatan Catin pada masing-masing daerah di Indonesia. Melalui aplikasi ELSIMIL ini,

upaya intervensi pencegahan stunting tersebut dilakukan dengan melakukan skrining yang

ditindaklanjuti dengan pendampingan kesiapan menikah dan hamil kepada calon pengantin.

Diharapkan dengan adanya aplikasi ELSIMIL, maka apabila ditemukan kondisi Catin yang

belum memenuhi standar kesehatan, dapat segera dilakukan proses intervensi dalam bentuk

pendampingan petugas BKKBN yang bersinergi dengan Kader PKK maupun bidan.

Oleh sebab itu tentunya selain kemampuan melakukan pendampingan, Tim Pendamping

Keluarga (TPK) juga perlu mahir dalam menggunakan aplikasi ELSIMIL bagi TPK itu

sendiri. Aplikasi ini diakses melalui Google Chrome dengan alamat

https://elsimil.bkkbn.go.id. Aplikasi berbasis website (web apps) ini dapat digunakan melalui

laptop, komputer, maupun handphone. Di dalam aplikasi ini, TPK dapat melakukan berbagai

aktivitas diantaranya menemukan Catin yang akan didampingi, melakukan komunikasi

dengan para Catin hingga menyusun laporan pendampingan yang dilakukan pada fitur

logbook. Diharapkan dengan memanfaatkan aplikasi ELSIMIL ini, pelaksanaan peran dan

fungsi dari TPK menjadi lebih efektif dan efisien.


2.SARAN
Elsimil merupakan aplikasi yang ditujukan untuk pasangan calon pengantin
yang akan melangsungkan pernikahan. Tiga bulan sebelum waktu pernikahan,
pasangan calon pengantin terlebih dahulu mengunduh dan registrasi di aplikasi
Elsimil.

Aplikasi Elsimil yang dikembangkan oleh BKKBN bertujuan untuk deteksi dini
kesehatan pasangan calon pengantin dan untuk mitigasi risiko melahirkan bayi
stunting.
Daftar Pustaka

-BKKBN,2021. Calon Pengantin Hindari Stunting: Panduan Mempersiapkan Pernikahan dan

kehamilan bagi Calon Pengantin untuk Mencegah Stunting. Jakarta: Direktorat Bina Ketahanan

Remaja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

-Republik Indonesia 2009. Undang-Undang RI No.52 Tahun 2009 Tentang perkembangan

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.2021, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021

Tentang Percepatan Penurunan Stunting.

- Panduan Penggunaan Aplikasi Esimil.

-BKKBN. (2021). Calon Pengantin Hindari Stunting: Panduan Mempersiapkan Pernikahan dan

Kehamilan bagi Calon Pengantin untuk Mencegah Stunting. Jakarta: Direktorat Bina Ketahanan

Remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

-Novita, F., Sopari, A., Murwanto, R. (2021). Modul Aplikasi ELSIMIL (bagi Calon Pengantin).

Training of Trainer (ToT) Pendampingan Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting bagi

Fasilitator Tingkat Provinsi. Jakarta: Pusdiklat KKB- BKKBN.

-------------. (2021). Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan

Stunting

-Panduan Penggunaan Aplikasi ELSIMIL Bagi Calon Pengantin. (2022) Jakarta: Direktorat Bina

Ketahanan Remaja. BKKBN


Panduan Penggunaan Aplikasi ELSIMIL Bagi Petugas Pendamping. (2022). Jakarta:

Direktorat Bina Ketahanan Remaja. BKKBN

FAQ. ELSIMIL bagi Calon Pengantin. (2022). Jakarta: Direktorat Bina Ketahanan Remaja. BKKBN.

 FAQ. ELSIMIL bagi Petugas Pendamping. (2022

Anda mungkin juga menyukai