OLEH :
OLEH :
ABSTRAK
Sampah merupakan salah satu sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau
dari proses alam yang berbentuk padat maupun cair. Salah satu pendekatan yang
telah terbukti efektif dalam pengelolaan sampah rumah tangga adalah konsep 3R:
Reduce, Reuse, dan Recycle. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor
yang berhubungan dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga pada
masyarakat di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil
Tahun 2024.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional.
Populasi pada penelitian ini seluruh ibu/ayah sebagai kepala rumah tangga di Desa
Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil berjumlah 295 KK.
Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan diperoleh sampel
sebanyak 75 responden, sampel dipilih menggunakan teknik random sampling.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 19 - 22 Maret 2024. Pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data
menggunakan uji chi-square memakai aplikasi SPSS.
Penelitian menunjukkan bahwa perilaku pengelolaan sampah rumah tangga
tidak baik sebesar 61,3%, pengetahuan kurang baik sebesar 53,3%, sikap negatif
sebesar 53,3% ketersediaan sarana tidak ada sebesar 57,3%. Dari hasil uji statistik
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0,000), sikap
(p-value=0,000), ketersediaan sarana (p-value=0,027) perilaku pengelolaan sampah
rumah tangga pada masyarakat di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak
Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2024.
Disarankan kepada masyarakat di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau
Banyak Kabupaten Aceh Singkil agar selalu melakukan perilaku pengelolaan sampah
rumah tangga dengan baik dan benar seperti melakukan pemisahan sampah
organik dengan anorganik, tidak membuang sampah ke sungai dan membakar
sampah secara terbuka.
Skripsi Ini telah disetujui untuk dipertahankan di Hadapan Tim Penguji Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
Pembimbing
Pembimbing I I Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Aceh
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat adalah benar hasil
karya sendiri/ tidak di buat oleh orang lain. Apabila di kemudian hari diketahui
bahwa skripsi ini di buat oleh orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
akademis yang di tetapkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Aceh (FKM UNMUHA) termasuk pembatalan hasil sidang skripsi.
Demikian surat penyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada
paksaan.
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis telah dapat menyelesaikan Skripsi ini, shalawat
dan salam kepada Nabi Muhammad S.A.W yang telah membawa kita dari alam
jahiliyahh ke alam islamiah. Skripsi ini satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Muhammadiyah Aceh.
penulis sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Ibu Dr.
Radhiah Zakaria, M.Sc dan Bapak Dedi Andria, SKM, M.Kes selaku pembimbing
yang telah memberi petunjuk, arahan, bimbingan, dan dukungan mulai dari awal
2. Bapak Dr. Basri Aramico.Ib, SKM, MPH selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Muhammadiyah Aceh.
Muhammadiyah Aceh.
5. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan do’a dan semangat dalam
yang terjadi tanpa kehendaknya. Harapan penulis, semoga skripsi ini bermanfaat
PENDAHULUAN
Sampah merupakan salah satu sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau dari
proses alam yang berbentuk padat ataupun cair (Maharaja, 2015). Laju produksi
sampah terus meningkat, tidak saja sejajar dengan laju pertumbuhan penduduk
tetapi juga sejalan dengan meningkatnya pola konsumsi masyarakat, di sisi lain
daerah belum optimal (Riswan, 2016). Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan
2019).
mutu lingkungan hidup yang sehat yang mendukung tumbuh kembang anak dan
interaksi sosial serta melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari
sampah bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses
alam yang berbentuk padat apabila sampah tidak dikelola dengan baik akan
membawa dampak yang buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Di satu sisi sampah
merupakan bahan-bahan yang tidak bernilai ekonomis, namun disisi lain ada pihak
pengempul.
mengalami kenaikan secara signifikan hingga tahun 2021 menjadi 490.000 ton/hari
atau 21,88 juta ton pertahun. Produksi sampah di Indonesia didominasi oleh
sampah rumah tangga (48%) diikuti oleh sampah dari pasar tradisional (24%)
dengan jenis sampah organik (60%) dan sampah plastik (15%) (KLHK, 2021).
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 hasil input dari 202 kab/kota
juta ton. Dari total produksi sampah Nasional tersebut 65,71% (13,9 juta ton) dapat
terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik
(KLHK, 2022).
Data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh pada tahun
2022 timbunan sampah di wilayah Aceh mencapai 736 ton perhari atau 269 ribu ton
pertahun yang didominasi oleh sampah organik (65%) dan sampah plastik (19%)
(DLHK, 2022).
Timbulan sampah tertinggi pada tahun 2022 ada di Kabupaten Aceh Utara
yaitu 304,1 m3/hari, Kota Banda Aceh 252,2 m3/hari, Kabupaten Pidie 175,8
m3/hari. Sedangkan Kabupaten Aceh Singkil adalah penghasil sampah yang masuk
kedalam 10 besar di Provinsi Aceh dengan timbunan sampah mencapai 52,8 m3/hari
(BPS, 2023). Menurut data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Singkil Tahun
dengan baik, sehingga ada informasi jumlah sampah yang di hasilkan oleh setiap
desa tidak tercatat secara akurat seperti yang terlihat pada Grafik 1.1 berikut ini :
Grafik 1.1
Jumlah Timbunan Sampah Menurut Kab/Kota di Provinsi Aceh 3 Tahun Terakhir
sebanyak 1.473 ton/tahun dan Kecamatan Singkohor 1.034 ton/tahun seperti yang
Grafik 1.2
Jumlah Timbunan Sampah Pertahun di Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022
Dari data yang didapatkan langsung oleh peneliti ke Puskesmas Pulau Banyak
dari 1255 rumah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pulau Banyak hanya 253
(20,16%) yang melakukan pengelolaan sampah secara baik dan memenuhi syarat
sedangkan 1.002 (79,84%) rumah yang tidak melakukan pengelolaan sampah rumah
tangga dengan baik dan memenuhi syarat Kesehatan (Puskesmas Pulau Banyak,
2023).
belum melakukan pengelolaan sampah rumah tangga dengan baik adalah Desa
Pulau Baguk. Menurut pihak Puskesmas dari 295 rumah yang ada di Desa Pulau
Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, hanya beberapa rumah
yang melakukan pengelolaan sampah rumah tangga dengan baik. Namun belum
ada data akurat tentang jumlah rumah yang sudah melakukan pengelolaan sampah
rumah tangga yang dilakukan di desa tersebut (Puskesmas Pulau Banyak, 2023).
Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan peneliti di Desa Pulau Baguk,
belum ada upaya yang dilakukan oleh Pemerintah setempat untuk membangun
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak
Kabupaten Aceh Singkil. Lokasi geografis Desa Pulau Baguk yang dikelilingi oleh laut
tangga ke tepi-tepi pantai, hal ini menyebabkan air laut di sekitar Desa Pulau Baguk
menjadi tercemar dan menyebabkan sampah berceceran bila air laut sedang
pasang.
masih kurang dan belum menyadari bahwa sampah sintetis kimia seperti plastik,
karet, styrofoam, logam, kaca dan lain-lain apabila dibuang ke pantai begitu saja
akan sangat sulit terurai dan dapat terbawa arus air laut sehingga dapat mencemari
Dari hal tersebut diatas peneliti tertarik untuk mengetahui faktor-faktor apa
2023”.
Pengelolaan sampah rumah tangga yang dilakukan dengan tidak baik seperti
pembuangan akhir sampai pengetahuan dan sikap masyarakt yang belum begitu
peduli terhadap lingkungan sekitar membuat peneliti merasa perlu untuk mengkaji
lebih dalam tentang pengelolaan sampah rumah tangga pada masyarakat di Desa
Pulau Baguk. Sehingga dibuatlah kajian dengan judul “analisis perilaku pengelolaan
sampah rumah tangga pada masyarakat di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau
yang timbul di lapangan, terbatasnya waktu dan biaya maka penulis hanya bisa
membahas sesuai dengan variabel. Adapun variabel dari penelitian ini yaitu
ketersediaan sarana.
rumah tangga pada masyarakat di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Aceh
Berdasarkan dari rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah :
dasar dalam usaha meningkatkan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga pada
masyarakat di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Aceh Singkil, agar kualitas
perilaku pengelolaan sampah rumah tangga pada masyarakat di Desa Pulau Baguk
Kecamatan Pulau Banyak Aceh Singkil khususnya bagi institusi pendidikan yaitu
pengelola program pada Dinas Kesehatan kabupaten Aceh Singkil dalam melakukan
tangga pada masyarakat di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Aceh Singkil.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sampah adalah sesuatu benda atau benda padat yang sudah tidak baik lagi
dipakai lagi oleh manusia,atau benda padat yang sudah digunakan lagi dalam suatu
kegiatan manusia dan dibuang. Sampah erat kaitannya dengan kesehatan, karena
dari sampah tersebut akan hidup berbagai mikro organisme penyebab penyakit,
dan juga binatang serangga sebagai penyebar (vector) penyakit (Maharaja, 2015).
Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan (manusia) yang berwujud
padat (baik berupa zat organik maupun anorganik yang bersifat dapat terurai
maupun tidak terurai) dan dianggap sudah tidak berguna lagi sehingga dibuang ke
lingkungan. Sampah terbagi dari mudah membusuk dan tidak mudah membusuk.
Sampah yang membusuk terutama terdiri atas zat-zat organik seperti sisa berupa
plastik, kertas, karet, logam, dan bahan bangunan bekas (Saputra, 2017).
Sampah adalah sisa kegiatan seharihari manusia dan/atau dari proses alam yang
berbentuk padat. Laju produksi sampah terus meningkat, tidak saja sejajar dengan
masyarakat maupun pemerintah daerah belum optimal. Sampah yang tidak dikelola
Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia
atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau
anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak
berguna lagi dan dibuang kelingkungan (Lestari, 2016). Sedangkan menurut Yuliana
(2017) sampah merupakan limbah padat atau setengah padat yang berasal dari
aktivitas manusia, terdiri dari bahan organik dan anorganik yang dapat dibakar dan
1. Sampah yang mudah terbakar, misalnya kertas, karet, kayu, plastik, kain
yang umumnya mudah membusuk, dan berasal dari rumah tangga, restoran,
maupun yang tidak mudah terbakar, seperti kaleng bekas, klip, pecahan
3. Ashes (abu), yaitu sisa pembakaran dari bahan-bahan yang mudah terbakar,
5. Sampah industri, yaitu sampah yang berasal dari industri atau pabrik-pabrik.
6. Dead animal (bangkai binatang), yaitu bangkai binatang yang mati karena
dari penyakit ringan hingga yang berbahaya. Keberadaan bibit penyakit di dalam
sampah biasanya berasal dari tercemarnya sampah oleh feses (kotoran) manusia
maupun ternak, atau karena vektor serangga pembawa penyakit yang bersarang di
gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini dapat membuat demam,
pusing, dan juga sering kali mengalami kelelahan jangka panjang. Tentu saja
nyamuk ini dapat hadir di lingkungan yang kotor seperti membuang sampah
di sembarang tempat dan tidak rajin untuk menguras bak mandi dan
yang kotor adalah TBC. TBC dapat menyerang paru-paru, usus maupun
kita.
3. Thypus Abnomalis. Makanan dan minuman pada lingkungan yang kotor jika
salmonella.
4. Disentri. Penyakit ini disebabkan karena makanan yang tidak sehat dari
atau tinja ini jika kita konsumsi maka akan menyebabkan disentri. Disentri
menyerang usus besar yang menghasilkan diare yang sangat akut bahkan
manusia serta mahkluk hidup lainnya. Lingkungan mempunyai tiga fungsi demi
lingkungan merupakan sumber daya baik hayati maupun non hayati yang bersifat
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), merupakan salah satu upaya preventif
(penigkatan derajat kesehatan) pada seseorang, yang dapat dikatakan sebagai pilar
Indonesia Sehat 2010. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua
perilaku kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota keluarga
dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
pemahaman terhadap sesuatu hal, akan tetapi dapat dipengaruhi oleh konsistensi
menyatakan setuju pada suatu hal, namun ia menunjukkan sikap yang tidak
timbulnya tanggapan atau respon dari masyarkat untuk partisipasi dalam bentuk
1. Mewujudkan forum yang mampu menjalin kerja sama dan aspirasi antar
radiasi.
persyaratan kesehatan.
6. Semua rumah sakit dan sarana pelayanan kesehatan lain telah memenuhi
syarat kesehatan.
syarat kesehatan.
itu diperlukan sistem pengelolaan sampah yang baik. Sampah yang tidak dikelola
menimbulkan kesan kotor, kumuh dan mengganggu kesehatan. Hal yang dapat
terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Salah satu perilaku yang
mencerminkan ketidakpedulian terhadap pengelolaan sampah adalah membuang
oleh sampah, ini juga kurangnya biaya dari pemerintah untuk mengusahakan
pembuangan sampah yang baik dan memenuhi syarat. Permasalahan sampah dapat
diatasi jika masyarakat maupun pemerintah mampu dan memiliki kemauan dalam
menjalankan tugas dan kewajiban pengelolaan sampah yang baik dan benar
(Suparman, 2021).
berikut :
1. Prinsip pertama adalah reduce atau reduksi sampah, yaitu upaya untuk
upaya reduksi sampah dengan cara mengubah pola hidup konsumtif, yaitu
2. Prinsip kedua adalah reuse yang berarti menggunakan kembali bahan atau
3. Prinsip ketiga adalah recycle yang berarti mendaur ulang suatu bahan yang
sudah tidak berguna menjadi bahan lain atau barang yang baru setelah
sederhana, seperti mengolah sisa kain perca menjadi selimut, kain lap, keset
kaki dan sebagainya, atau sampah dapur yang berupa sisa-sisa makanan
Sampah (UUPS), yang dimaksud dengan sampah adalah adalah sisa kegiatan sehari-
hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah yang
merupakan sisa dari kegiatan manusia harus dikelola agar tidak menimbulkan
yang menimbulkan sampah sedikit mungkin, dapat digunakan kembali, dapat didaur
ulang, dan mudah diurai oleh proses alam. Pengelolaan sampah yang dimaksud
dalam UUPS adalah kegiatan yang diawali dengan pemilahan dalam bentuk
pengelompokkan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan sifat
sampah.
akhir. Kemudian sampah yang telah terkumpul di tempat pemrosesan akhir dikelola
secara aman.
sampah, bak sampah, peti kemas sampah, gerobak dorong, atau tempat
waktu tertentu;
proses.
dilakukan untuk mengolah sampah agar dapat diproses menjadi bentuk lain yang
yang dimaksud pada penelitian ini adalah kegiatan pengelolaan sampah yang
dilakukan pada tingkat rumah tangga, berupa pengurangan pemakaian bahan yang
kebersihan seperti gotong royong untuk kerja bakti di lingkungan tempat tinggal.
Sampah dapat bersumber dari mana saja, berikut ini adalah beberapa sumber
1. Sampah yang berasal dari pemukiman (domestic wastes), sampah ini terdiri
dari bahan-bahan padat sebagai hasil kegiatan rumah tangga yang sudah
dipakai dan dibuang, seperti sisa-sisa makanan baik yang sudah dimasak
atau yang belum, bekas pembungkus berupa kertas, plastik, daun, dan
sebagainya, pakaian-pakaian bekas, bahan-bahan bacaan, perabotan rumah
2. Sampah yang berasal dari tempat-tempat umum, sampah ini berasal dari
stasiun kereta api, dan sebagainya. Sampah ini berupa kertas, plastik, botol,
(rubbish).
4. Sampah yang berasal dari jalan raya, sampah ini berasal dari pembersih
5. Sampah yang berasal dari industri (industrial wastes), sampah ini berasal
industri, dan segala sampah yang berasal dari proses produksi, misalnya
sebagainya.
8. Sampah berasal dari peternakan dan perikanan, sampah yang berasal dari
secara umum dihubungkan terhadap tata guna lahan dan zonasi, yaitu dengan
1. Perumahan
2. Komersial
3. Institusional
7. Industri
Sampah yang berasal dari rumah tangga menjadi fokus pada penelitian ini.
Jenis sampah yang ditimbulkan dari rumah tangga yaitu berupa kertas, kardus,
plastik, kayu, sisa makanan, kaca, logam, limbah berbahaya dan beracun, dan
sebagainya.
2.3 Analisis Hubungan Dengan Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Rumah Tangga
Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa ingin tahu melalui proses sensoris,
terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu. Pengetahuan juga
dari masyarakat, pengetahuan, sikap dan tindakan dari tokoh masyarakat atau
dengan baik. Perilaku adalah sebagian tindakan seseorang yang dapat dipelajari dan
diamati. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia atau masyarakat
sebagai pengetahuan yang terdiri dari pengertian sampah, jenis sampah, sumber
perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku
masyarakat juga tidak mengetahui bahwa membuang sampah kesungai itu tidak
baik, masyarakat juga tidak mengetahui penyakit yang timbul akibat sampah, selain
itu juga sebagian masyarakat masih belum mengetahui bahwa tumpukan sampah
menjadi sarang tikus, kecoa dan nyamuk, serta sebagian masyarakat juga tidak
mengetahui perbedaan sampah terutai dan tidak terurai. Hasil uji statistik
didapatkan nilai p-value 0,002, yang artinya terdapat hubungan yang bermakna
kecamatan X.
sedangkan perilaku ibu rumah tangga dalam pembuangan sampah yang baik
dengan pengetahuan tinggi (94,1%) lebih besar dibanding pengetahuan rendah dan
cukup ( 5,9%). Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value 0,017, yang artinya terdapat
Tangga
merupakan predisposisi tindakan atau perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi
tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka
(2019) dapat disimpulkan bahwa distribusi sikap dibagi menjadi 3 kategori yaitu
baik, sedang, dan rendah. Responden yang memiliki sikap baik sebanyak 25 orang
(39,1%), yang memiliki sikap sedang sebanyak orang (40,6%), dan yang memiliki
sikap rendah sebanyak 13 oang (20,3%). Pada uji Chi Square yang dilakukan untuk
nilai p-value sebesar 0,019 (p-value<0,05), sehingga terdapat hubungan antara sikap
tahun 2019.
Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Apsari (2021), bahwa
pengetahuan dan sikap. Perilaku akan dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap.
tidak dapat dikatakan bahwa pengetahuan yang baik akan menghasilkan sikap yang
baik juga, karena untuk membentuk suatu sikap harus melalui semua tahapan-
bentuk tindakan.
2.3.3 Hubungan Ketersediaan Sarana Dengan Perilaku Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga
tempat untuk membuang sampah secara sementara, yang biasanya terbuat dari
logam atau plastik, biasanya diletakkan di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
sesuatu hal terhadap perilaku dapat bersifat positif atau negatif (Jumadil, 2015).
(2019) melalui uji chi square antara variabel Ketersediaan Sarana dengan perilaku
dan berperilaku buruk dalam membuang sampah rumah tangga di sungai sebesar
40 orang responden. Sarana yang paling banyak tidak dimiliki oleh responden
adalah tempat sampah yang dilengakapi dengan tutupnya. Hal ini karena beberapa
membutuhkan dana yang cukup besar, responden tidak memanfaatkan lahan yang
ada, akan tetapi responden langsung membuang sampah rumah tangga begitu saja
fasilitas dan sarana kesehatan yang mendukung. Ada tidaknya fasilitas atau sarana
2. Dana, dengan adanya dana yang dapat memberikan fasilitas dan sarana yang
sarana yang tersedia maka akan semakin baik praktik dan perilakunya dalam hal
membuang sampah, dalam hal ini adalah ketesediaan sarana tempat pembuangan
sementara (TPS).
2.4 Kerangka Teori
disimpulkan kerangka teoritis menurut May Erviana Safitri dan Rangkuti (2019),
Maritsa (2019)
1. Karakteristik responden
2. Media Promosi Kesehatan
3. Ketersediaan Sarana Pengelolaan Sampah
4. Tokoh Masyarakat Rumah Tangga
5. Pengetahuan
6. Tindakan
Hayana (2020)
1. Sosial Budaya
2. Sosial Ekonomi
3. Pendidikan
4. Sikap
KERANGKA KONSEP
kerangka konsep dalam penelitian ini yang terdiri dari variabel independen dan
Pengetahuan
Ketersediaan Sarana
METODOLOGI PENELITIAN
akan diteliti dilakukan pada satu waktu (Nursalam, 2013). Dengan tujuan untuk
pada masyarakat di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Aceh Singkil Tahun
2023.
4.2.1 Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2017) adalah objek atau subjek yang memiliki
(2013) populasi yaitu objek atau subjek yang berada dalam suatu wilayah dan
Pulau Banyak yang membawahi 3 Desa yaitu Pulau Baguk, Pulau Balai dan Pulau
Teluk Nibung. Namun dalam penelitian ini hanya mengambil Desa Pulau Baguk
karena pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Pulau Baguk menjadi yang paling
buruk. Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Desa Pulau
Baguk Kecamatan Pulau Banyak Aceh Singkil Tahun 2023, yang jumlah 295 KK.
4.2.2 Sampel
sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dari sumber data serta memiliki
ciri-ciri yang akan diteliti dan mewakili seluruh populasi. Maka penentuan jumlah
sampel berdasarkan rumus Slovin dengan toleransi tingkat kesalahan 10%, yang
N = Besarnya populasi
Dengan demikian :
( )
( )
( )
Baguk Kecamatan Pulau Banyak Aceh Singkil yang di pilih menggunakan teknik
random sampling.
4.2.3 Metode Pengambilan Sampel
sampling, pemilihan dengan cara ini merupakan jenis probability sampling yang
mana setiap orang di seluruh populasi target memiliki kesempatan yang sama untuk
dipilih. Sampel dipilih secara acak menggunakan julo-julo, namun tetap harus
inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria yang perlu dipenuhi oleh setiap
anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Sedangkan kriteria eksklusi
adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sampel. Adapun kriteria
1. Kriteria inklusi
a. Ibu/Ayah yang menjadi kepala rumah tangga dan mengurusi tentang sampah
di rumahnya.
2. Kriteria eksklusi
Data primer yaitu data yang langsung diperoleh peneliti ke lapangan dengan
Data sekunder yaitu data yang peroleh dari Kementrian Kesehatan Republik
2024.
data. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dan lembar
observasi.
4.7 Cara Pengumpulan Data
a. Peneliti meminta izin kepada Kepala Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau
e. Setelah data terkumpul, peneliti melapor kepada Kepala Desa Pulau Baguk
Aceh Singkil.
4.8 Pengolahan Data
4.8.1 Editing
dan kelengkapan pengisian yang dilakukan oleh peneliti sehingga tidak terjadi
4.8.2 Coding
berbentuk angka. Entry data adalah transfer coding data dari Kuesioner ke aplikasi
pengolahan data. Pengkodean data dilakukan untuk memberikan kode yang spesifik
4.8.3 Tabulating
data yang sudah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan (Hasan, 2015).
Pada tahapan ini penulis melakukan pengelompokan data sesuai dengan katagori
yang telah di buat untuk tiap-tiap sub variabel yang diukur dan selanjutnya
dependen yang bertujuan untuk melihat besarnya masalah. Untuk analisis ini semua
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji
Programe For Social Sciene (SPSS) dengan taraf nyata 95% untuk membuktikan
hipotesis yaitu dengan ketentuan jika p-value < 0,05 (Ho ditolak) sehingga
value > 0,05 (Ha ditolak) berarti hasil perhitungan statistik tidak ada hubungan yang
(statistical product and service solutions) versi 24.0 kemudian disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang serta menggunakan narasi
untuk penjelasan.
BAB V
GAMBARAN UMUM
pulau kecil yang terletak di sebelah barat Kabupaten Aceh Singkil. Pulau-pulau
banyak ini mula-mula merupakan sebuah kecamatan besar di Aceh Singkil. Namun,
Aceh Singkil sehingga jumlah pulau yang berada di bawah Kecamatan Aceh Singkil
ikut berkurang juga. Sebagian besar kontur daratan di kecamatan ini bersifat datar.
Kecamatan ini beriklim tropis, rata-rata suhunya 24°C. Bulan terpanas adalah Mei,
25°C; dan Desember menjadi yang terdingin, pada 24°C. Rata-rata curah hujan
2,842 milimeter per tahun. Bulan terbasah adalah November dengan curah hujan
mencapai 1,49%. dengan rasio jenis kelamin sebanyak 105,22. Dari sekitar 74.689
orang yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berdasarkan
pemutakhiran Basis Data Terpadu (BDT) yang dilakukan Bappeda Aceh Singkil dan
BPS Kabupaten, hanya terdapat setidaknya 3.500 orang belaka yang masuk ke
dalam target yang disasar untuk menerima bantuan sosial. Terdiri dari 3 Desa yaitu
Sehat.
Banyak Kabupaten Aceh Singkil yang dimulai pada tanggal 19 sampai dengan 22
Januari Tahun 2024. Dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden yaitu ibu rumah
tangga di wilayah kerja Puskesmas Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, maka
Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, berikut ini frekuensi jenis kelamin
responden di wilayah kerja Puskesmas Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil seperti
TABEL 6.1
FREKUENSI JENIS KELAMIN RESPONDEN DI DESA PULAU BAGUK KECAMATAN
PULAU BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2024
No Jenis Kelamin n %
1 Laki-Laki 13 17,3
2 Perempuan 62 82,7
Jumlah 75 100
Sumber: Data Primer (diolah Tahun 2024)
41
6.1.1.2 Pekerjaan
Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, berikut ini frekuensi pekerjaan
responden di wilayah kerja Puskesmas Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil seperti
TABEL 6.2
FREKUENSI PEKERJAAN RESPONDEN DI DESA PULAU BAGUK KECAMATAN PULAU
BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2024
No Pekerjaan n %
1 ASN 13 17,3
2 IRT 42 56,0
3 Nelayan 7 9,3
4 Pedagang 5 6,7
5 Pegawai Swasta 4 5,3
6 POLRI 3 4,0
7 TNI 1 1,3
Jumlah 75 100
Sumber: Data Primer (diolah Tahun 2024)
memiliki pekerjaan ASN sebanyak 17,3%, IRT sebanyak 56,0%, Nelayan Sebanyak
9,3%, Pedangang sebanyak 6,7%, Pegawai swasta sebanyak 5,3%, POLRI sebanyak
6.1.1.3 Umur
Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, berikut ini frekuensi umur
responden di wilayah kerja Puskesmas Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil seperti
42
TABEL 6.3
FREKUENSI UMUR RESPONDEN DI DESA PULAU BAGUK KECAMATAN PULAU
BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2024
No Umur n %
1 Dewasa Awal 36 48,0
2 Dewasa Akhir 39 52,0
Jumlah 75 100
Sumber: Data Primer (diolah Tahun 2024)
memiliki umur dewasa awal 48,0%, sedangkan dewasa akhir sebesar 52,0%.
Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, berikut ini distrbusi frekuensi
Banyak Kabupaten Aceh Singkil seperti yang terlihat pada Tabel 6.1.
TABEL 6.1
DISTRIBUSI FREKUENSI PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI
DESA PULAU BAGUK KECAMATAN PULAU BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL
TAHUN 2024
No Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga n %
1 Baik 29 38,7
2 Tidak Baik 46 61,3
Jumlah 75 100
Sumber: Data Primer (diolah Tahun 2024)
perilaku pengelolaan sampah rumah tangga baik hanya 38,7%, sedangkan proporsi
43
6.1.1.2 Pengetahuan
Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, berikut ini distrbusi frekuensi
TABEL 6.2
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGETAHUAN DI DESA PULAU BAGUK KECAMATAN
PULAU BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2024
No Pengetahuan n %
1 Baik 35 46,7
2 Kurang Baik 40 53,3
Jumlah 75 100
Sumber: Data Primer (diolah Tahun 2024)
6.1.1.3. Sikap
Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, berikut ini distrbusi frekuensi
sikap di wilayah kerja Puskesmas Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil seperti yang
TABEL 6.3
DISTRIBUSI FREKUENSI SIKAP DI DESA PULAU BAGUK KECAMATAN PULAU
BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2024
No Sikap n %
1 Positif 35 46,7
2 Negatif 40 53,3
Jumlah 75 100
Sumber: Data Primer (diolah Tahun 2024)
44
Berdasarkan Tabel 6.3 di atas menunjukkan bahwa proporsi responden
sebesar 53,3%.
Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, berikut ini distrbusi frekuensi
TABEL 6.4
DISTRIBUSI FREKUENSI KETERSEDIAAN SARANA DI DESA PULAU BAGUK
KECAMATAN PULAU BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2024
No Ketersediaan Sarana n %
1 Ada 32 42,7
2 Tidak Ada 43 57,3
Jumlah 75 100
Sumber: Data Primer (diolah Tahun 2024)
ada tersedia sarana hanya 42,7%, sedangkan proporsi responden yang tidak
analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (X2). Variabel yang diuji adalah
45
6.1.2.1. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada masyarakat yang ada
di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, berikut
TABEL 6.6
TABULASI SILANG HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN
SAMPAH RUMAH TANGGA PADA MASYARAKAT DI DESA PULAU BAGUK
KECAMATAN PULAU BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2024
Perilaku Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga Total
No Pengetahuan p-value
Baik Tidak Baik
n % n % n %
1 Baik 21 60,0 14 40,0 35 100
0,000
2 Kurang Baik 8 20,0 32 80,0 40 100
Jumlah 29 38,7 46 61,3 75 100
Sumber: Data Primer (diolah Tahun 2024)
tidak baik sebesar 80,0%, lebih tinggi bila dibandingkan dengan proporsi
responden berpengetahuan baik hanya 40,0%. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-
value 0,000 < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan
46
6.1.2.2. Hubungan Sikap Dengan Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
ada di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, berikut
adalah hubungan sikap dengan Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dapat
TABEL 6.7
TABULASI SILANG HUBUNGAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH
RUMAH TANGGA PADA MASYARAKAT YANG ADA DI DESA PULAU BAGUK
KECAMATAN PULAU BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2024
Perilaku Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga Total
No Sikap p-value
Baik Tidak Baik
n % n % n %
1 Positif 24 68,6 11 31,4 35 100
0,000
2 Negatif 5 12,5 35 87,5 40 100
Jumlah 29 38,7 46 61,3 75 100
Sumber: Data Primer (diolah Tahun 2024)
bersikap positif dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga baik sebesar
68,6%, lebih tinggi bila dibandingkan dengan proporsi responden bersikap negatif
hanya 12,5%. Sebaliknya proporsi responden yang bersikap negatif dengan perilaku
pengelolaan sampah rumah tangga tidak baik sebesar 87,5%, lebih tinggi bila
dibandingkan dengan proporsi responden bersikap positif hanya 31,4%. Hasil uji
statistik diperoleh nilai p-value 0,000 < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna
antara sikap dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah kerja
47
6.1.2.3. Hubungan Ketersediaan Sarana Dengan Perilaku Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga
ada di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, berikut
TABEL 6.8
TABULASI SILANG HUBUNGAN KETERSEDIAAN SARANA DENGAN PERILAKU
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA PADA MASYARAKAT YANG ADA DI
DESA PULAU BAGUK KECAMATAN PULAU BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL
TAHUN 2024
Perilaku Pengelolaan Sampah
Ketersediaan Rumah Tangga Total
No p-value
Sarana Baik Tidak Baik
n % N % n %
1 Ada 17 53,1 15 46,9 32 100
0,027
2 Tidak Ada 12 27,9 31 72,1 43 100
Jumlah 29 38,7 46 61,3 75 100
Sumber: Data Primer (diolah Tahun 2024)
Dari Tabel 6.8 di atas menunjukkan bahwa proporsi responden yang ada
sebesar 53,1%, lebih tinggi bila dibandingkan dengan proporsi responden tidak ada
ketersediaan sarana hanya 27,9%. Sebaliknya proporsi responden yang tidak ada
ketersediaan sarana dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga tidak baik
sebesar 72,1%, lebih tinggi bila dibandingkan dengan proporsi responden ada
ketersediaan sarana hanya 46,9%. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,027,
artinya ada hubungan yang bermakna antara ketersediaan sarana dengan perilaku
48
6.2. Pembahasan
hasil yang di peroleh. Penjabaran dari pembahasan sesuai dengan tujuan dari
penelitian yang terdiri dari faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku
pengelolaan sampah rumah tangga pada masyarakat yang ada di Desa Pulau Baguk
Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil tahun 2024, yang menjadi
responden pada penelitian ini di adalah masyarakat yang ada di Desa Pulau Baguk
Tangga
masyarakat yang ada di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten
Aceh Singkil dengan p value 0,000. Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan
juga bahwa masih ada masyarakat yang membuang sampah rumah tangga ke laut,
tidak dikubur atau bahkan dibakar sembarangan. Menurut asumsi dari peneliti hal
tersebut dapat terjadi dikarenakan jarak rumah masyarakat dengan laut terlalu
dekat, tempat pembuangan sampah akhir yang jauh dengan rumah masyarakat
atau bahkan tersedia banyak lahan kosong untuk langsung membakar sampah
dengan sembarangan. Beberapa hal diatas hanya sebatas asumsi dari peneliti
dengan tidak menutup kemungkinan masih banyak alasan lain yang menyebabkan
49
Sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh May & Rangkuti
sampah organik adalah sampah yang dapat terurai, selain itu masyarakat juga tidak
mengetahui bahwa membuang sampah kesungai itu tidak baik, masyarakat juga
tidak mengetahui penyakit yang timbul akibat sampah, selain itu juga sebagian
tikus, kecoa dan nyamuk, serta sebagian masyarakat juga tidak mengetahui
perbedaan sampah terutai dan tidak terurai. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-
value 0,002, yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pengetauan
sedangkan perilaku ibu rumah tangga dalam pembuangan sampah yang baik
dengan pengetahuan tinggi (94,1%) lebih besar dibanding pengetahuan rendah dan
cukup (5,9%). Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value 0,017, yang artinya
Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa ingin tahu melalui proses sensoris,
terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu. Pengetahuan juga
50
dari masyarakat, pengetahuan, sikap dan tindakan dari tokoh masyarakat atau
dengan baik. Perilaku adalah sebagian tindakan seseorang yang dapat dipelajari
dan diamati. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia atau
sebagai pengetahuan yang terdiri dari pengertian sampah, jenis sampah, sumber
perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku
antara sikap dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga pada masyarakat
yang ada di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil
dengan p value 0,000. Sikap belum merupakan tindakan atau aktivitas, akan tetapi
adalah merupakan predisposisi tindakan atau perilaku. Sikap itu masih merupakan
reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka
51
mendukung atau memihak ataupun perasaan tidak mendukung terhadap cara
Safitri (2019) dapat disimpulkan bahwa distribusi sikap dibagi menjadi 3 kategori
yaitu baik, sedang, dan rendah. Responden yang memiliki sikap baik sebanyak 25
orang (39,1%), yang memiliki sikap sedang sebanyak orang (40,6%), dan yang
memiliki sikap rendah sebanyak 13 oang (20,3%). Pada uji Chi Square yang dilakukan
Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Apsari (2021), bahwa
pengetahuan dan sikap. Perilaku akan dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap.
tidak dapat dikatakan bahwa pengetahuan yang baik akan menghasilkan sikap yang
baik juga, karena untuk membentuk suatu sikap harus melalui semua tahapan-
bentuk tindakan.
52
6.2.3 Hubungan Ketersediaan Sarana Dengan Perilaku Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara
masyarakat yang ada di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten
Aceh Singkil dengan p value 0,027. Ketersediaan fasilitas yaitu suatu sarana yang
sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik, biasanya diletakkan di
dalam ruangan maupun di luar ruangan. Sarana fisik merupakan faktor yang
Hubungan ketersediaan fasilitas akan sesuatu hal terhadap perilaku dapat bersifat
Sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Maritsa Rahman Ashidiqy
(2019) melalui uji chi square antara variabel Ketersediaan Sarana dengan perilaku
dan berperilaku buruk dalam membuang sampah rumah tangga di sungai sebesar
40 orang responden. Sarana yang paling banyak tidak dimiliki oleh responden
adalah tempat sampah yang dilengakapi dengan tutupnya. Hal ini karena beberapa
53
hal diantaranya pembuatan tempat sampah dengan keadaan tertutup
membutuhkan dana yang cukup besar, responden tidak memanfaatkan lahan yang
ada, akan tetapi responden langsung membuang sampah rumah tangga begitu saja
fasilitas dan sarana kesehatan yang mendukung. Ada tidaknya fasilitas atau sarana
2. Dana, dengan adanya dana yang dapat memberikan fasilitas dan sarana yang
sarana yang tersedia maka akan semakin baik praktik dan perilakunya dalam hal
membuang sampah, dalam hal ini adalah ketesediaan sarana tempat pembuangan
sementara (TPS).
54
BAB VII
7.1. Kesimpulan
pengetahuan, sikap dan ketersedian sarana. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
rumah tangga pada masyarakat yang ada di Desa Pulau Baguk Kecamatan
tangga pada masyarakat yang ada di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau
sampah rumah tangga pada masyarakat yang ada di Desa Pulau Baguk
55
7.2. Saran
Pengelolaan sampah rumah tangga yang baik sangat penting untuk menjaga
Baguk. Berikut adalah beberapa saran untuk masyarakat Desa Pulau Baguk dalam
seminar, dan lokakarya tentang pemilahan sampah, daur ulang, dan cara-
seperti sisa makanan dan daun kering. Kompos ini dapat digunakan sebagai
layak pakai. Misalnya, botol air mineral bisa diisi ulang, kemasan plastik bisa
kembali.
tempat pembuangan ini dirancang dengan baik dan dilengkapi dengan tutup
56
agar mengurangi risiko pencemaran lingkungan. Libatkan masyarakat secara
penanganan sampah.
57
DAFTAR PUSTAKA
Anifa, Tia, Hemy Heryati Anward, and Neka Erlyani. "Perbedaan perilaku membuang
sampah pada siswa antara sebelum dan sesudah diberikan live and
symbolic modeling. (2017).
Budiman & Hidayat., "Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga." Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia (2018).
Fitrul, Kamal. "Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga
tentang pengelolaan sampah dengan perilaku pembuangan sampah pada
masyarakat sekitar sungai beringin di RW 07 kelurahan Wonosari
kecamatan Ngaliyan kota Semarang tahun 2019." Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Semarang. Jurnal (2019).
Jumadil, K., and Alimuddin Hamzah. "Penerapan Program Adiwiyata pada Aspek
Kognitif, Afektif dan Psikomotor Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Sekolah Dasar di Kota Kendari." Jurnal Sains dan Teknologi (2015).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik
Indonesia (2018).
Kholil, and Wenda Oroh. "Hubungan sosial budaya dengan perilaku hidup bersih
dan sehat anak usia sekolah di SD Inpres Talikuran Kecamatan Kawangkoan
Utara." Jurnal Keperawatan (2018).
Lestari, Sri. Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanaman Konflik dalam
Keluarga. Prenada Media, (2016).
May Erviana Safitri and Ahmad Faizal Rangkuti. Hubungan Tingkat Pendidikan,
Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pengelolaan Sampah Pada
Pedagang Buah Dan Sayur Di Pasar Giwangan Yogyakarta. Jurnal
Universitas Ahmad Dahlan, (2019).
Saputra, Sangga, and Surahma Asti Mulasari. "Pengetahuan, sikap, dan perilaku
pengelolaan sampah pada karyawan di kampus." Jurnal Kesehatan
Masyarakat (2017).
Sarwono, Setiasih., "Peningkatan Perilaku Bersih Dan Sehat. Penerbit Rinneka Cipta
(2014).
Sumarno, Fetin Dwi. Habitus Dalam Mengatasi Permasalahn Sampah (Studi Habitus
Pada Unit Komunitas Binaan Bank Sampah Malang (Kb-Bsm) Dalam
Mengelola Samapah Dengan Sistem Reduce, Reuse, Recycle (3r)). Jurnal.
Universitas Airlangga, (2017).
Saya Dea Salsadillah Dwinta, atas nama peneliti mahasiswa tingkat akhir
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh bermaksud
mengadakan penelitian mengenai analisis perilaku pengelolaan sampah rumah
tangga pada masyarakat di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Aceh Singkil
Tahun 2024. Dengan penelitian ini diharapkan akan diketahui mengenai analisis
perilaku pengelolaan sampah rumah tangga pada masyarakat di Desa Pulau Baguk
Kecamatan Pulau Banyak Aceh Singkil Tahun 2024. Hasil dari penelitian diharapkan
dapat dijadikan dasar informasi tentang analisis perilaku pengelolaan sampah
rumah tangga pada masyarakat di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Aceh
Singkil Tahun 2024.
Keikutsertaan Bpk/Ibu/Sdr (i) dalam penelitian ini adalah secara sukarela
dan menguntungkan semua pihak baik responden, peneliti, pelayan kesehatan dan
masyarakat luas. Setelah anda setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dan
menandatangani pernyataan persetujuan responden, maka anda akan
diwawancarai oleh saya sebagai peneliti.
Semua data yang dikumpulkan dalam penelitian ini akan dirahasiakan oleh
tim peneliti dan tidak terbuka bagi masyarakat atau pihak lain tanpa persetujuan
peneliti. Laporan yang akan dihasilkan dari penelitian ini tidak akan mencantumkan
identitas responden yang bersangkutan.
Demikian informasi kami sampaikan, terima kasih atas kehadiran anda
menjadi responden.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia menjadi responden
pada penelitian ini dan apabila di kemudian hari terdapat kekurangan, maka saya
Responden
Nama : .........................................................
Tanda tangan :
Peneliti
Nama :.........................................................
Tanda Tangan :
TABEL SKOR
Identitas Responden
a. Inisial :..............................................
b. No. Responden :..............................................
c. Umur :.........Tahun...........Bulan.......
d. Tingkat Pendidikan (√) :..SD/s..SMP/s..SMA/s..PT......
e. No. Rumah :..............................................
f. Pekerjaan : .............................................
g. Jenis Kelamin (√) : Perempuan Laki-Laki
Berikan tanda (√) pada kolom jawaban yang menurut anda paling benar !
NO PERTANYAAN JAWABAN
YA TIDAK
1 Apakah anda menggunakan kembali sampah - sampah
rumah tangga yang masih bisa digunakan atau bisa
berfungsi lainnya ?
2 Apakah anda mngurangi segala sesuatu yang
mengakibatkan atau memunculkan sampah rumah
tangga ?
3 Apakah anda mengolah kembali sampah rumah tangga
atau daur ulang menjadi suatu produk atau barang
yang dapat bermanfaat ?
4 Apakah anda menimbun/mengubur sampah rumah
tangga yang bersifat organik ?
5 Apakah anda menimbun/mengubur sampah bangkai
hewan dengan segera untuk menghindari bau dan
penyakit ?
II. Pengetahuan (Budiman & Hidayat, 2018)
Berikan tanda (√) pada kolom jawaban yang menurut anda paling benar !
NO PERNYATAAN JAWABAN
SS RG TS
1 Sampah organik yang berasal dari sisa makanan
dipisahkan dari bagian yang tidak diperlukan
dan diberikan untuk makanan ternak.
2 Memusnahkan sampah dengan cara membakar
di dalam tungku pembakaran.
3 Sampah tidak berada di alam terbuka jadi tidak
sampai menimbulkan bau serta tidak menjadi
tempat binatang bersarang.
4 Penghalusan sampah kemudian dibuang ke
dalam saluran pembuangan air bekas.
5 Cara pembuangan sampah dengan tidak
meletakkan begitu saja di atas tanah.
6 Pengelolaan dengan pembakaran sampah yang
dilakukan secara perseorangan di rumah tangga.
7 Pengelolaan sampah dengan maksud
pengelolaan kembali yang masih bisa dipakai
misal kaleng, kaca dan lain-lain.
8 Pembuangan sampah di tanah yang rendah dan
ditimbun dengan tanah.
9 Upaya penghancuran sampah menjadi jumlah
yang lebih kecil yang hasilnya dapat
dimanfaatkan.
10 Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk
untuk tanaman.
III. Sikap (Fitrul Kamal, 2019)
Berikan tanda (√) pada kolom jawaban yang menurut anda paling benar !
Keterangan :
SS : Sangat setuju
S : Setuju
RG : Ragu-Ragu
TS : Tidak setuju
STS : Sangat Tidak setuju
NO PERNYATAAN JAWABAN
SS S RG TS STS
1 Sampah dapat berpengaruh terhadap kesehatan
lingkungan dan manusia.
2 Setiap rumah tangga harus melakukan
pemilahan sampah setiap harinya.
3 Membakar sampah boleh dilakukan asal dengan
api yang besar dan tidak menimbulkan banyak
asap.
4 Sampah harus dimusnahkan karena sampah
merupakan tempat berkembang biaknya kecoa,
lalat dan tikus.
5 Tempat penampungan sampah harus tertutup
rapat agar tidak dihinggapi lalat dan kecoa.
6 Kaleng bekas tidak boleh dibuang di tempat
terbuka karena dapat menjadi tempat
berkembang biaknya nyamuk.
7 Ibu perlu memisahkan sampah yang mudah
membusuk dan sampah yang tidak mudah
membusuk
8 Setiap ibu rumah tangga harus menyediakan
tempat sampah sendiri untuk memisahkan
sampah.
9 Untuk mencegah bau tidak sedap, sebaiknya
sampah yang mudah membusuk tidak ditimbun
didalam rumah.
10 Sampah yang mudah membusuk lebih baik
dijadikan kompos dan tidak boleh dibuang ke
sungai.
11 Membuang sampah ke sungai karena dapat
mencemari sungai.
12 Membakar sampah dapat mencemari udara.
13 Sampah basah dan sampah kering perlu tempat
tersendiri.
IV. Ketersediaan Sarana (Rizwan, 2016)
Berikan tanda (X) pada kolom jawaban yang menurut anda paling benar !
Sebutkan berapa tempat pembuangan sampah yang anda miliki selama ini !
Jawaban ................................
Jawaban ................................
Jenis_Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 13 17.3 17.3 17.3
Perempuan 62 82.7 82.7 100.0
Total 75 100.0 100.0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ASN 13 17.3 17.3 17.3
IRT 42 56.0 56.0 72.0
Nelayan 7 9.3 9.3 81.3
Pedagang 5 6.7 6.7 88.0
Pegawai Swasta 4 5.3 5.3 93.3
POLRI 3 4.0 4.0 98.7
TNI 1 1.3 1.3 100.0
Total 75 100.0 100.0
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Dewasa Awal 36 48.0 48.0 48.0
Dewasa Akhir 39 52.0 52.0 100.0
Total 75 100.0 100.0
Frequency Table (Univariat)
Perilaku_Pengelolaan_Sampah_RT
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 29 38.7 38.7 38.7
Tidak Baik 46 61.3 61.3 100.0
Total 75 100.0 100.0
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 35 46.7 46.7 46.7
Kurang Baik 40 53.3 53.3 100.0
Total 75 100.0 100.0
Sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Positif 35 46.7 46.7 46.7
Negatif 40 53.3 53.3 100.0
Total 75 100.0 100.0
Ketersediaan_Sarana
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ada 32 42.7 42.7 42.7
Tidak Ada 43 57.3 57.3 100.0
Total 75 100.0 100.0
Crosstabs (Bivariat)
Pengetahuan * Perilaku_Pengelolaan_Sampah_RT
Crosstab
Perilaku_Pengelolaan_Sampah_R
T
Baik Tidak Baik Total
Pengetahuan Baik Count 21 14 35
% within Pengetahuan 60.0% 40.0% 100.0%
Kurang Baik Count 8 32 40
% within Pengetahuan 20.0% 80.0% 100.0%
Total Count 29 46 75
% within Pengetahuan 38.7% 61.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. Exact Sig.
Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
a
Pearson Chi-Square 12.594 1 .000
b
Continuity Correction 10.964 1 .001
Likelihood Ratio 12.942 1 .000
Fisher's Exact Test .001 .000
Linear-by-Linear Association 12.426 1 .000
N of Valid Cases 75
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.53.
b. Computed only for a 2x2 table
Sikap * Perilaku_Pengelolaan_Sampah_RT
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. Exact Sig.
Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
a
Pearson Chi-Square 24.747 1 .000
b
Continuity Correction 22.439 1 .000
Likelihood Ratio 26.369 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 24.417 1 .000
N of Valid Cases 75
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.37.
b. Computed only for a 2x2 table
Ketersediaan_Sarana * Perilaku_Pengelolaan_Sampah_RT
Crosstab
Perilaku_Pengelolaan_Sampah_R
T
Baik Tidak Baik
Ketersediaan_Sarana Ada Count 17 15
% within 53.1% 46.9%
Ketersediaan_Sarana
Tidak Ada Count 12 31
% within 27.9% 72.1%
Ketersediaan_Sarana
Total Count 29 46
% within 38.7% 61.3%
Ketersediaan_Sarana
Crosstab
Total
Ketersediaan_Sarana Ada Count 32
% within Ketersediaan_Sarana 100.0%
Tidak Ada Count 43
% within Ketersediaan_Sarana 100.0%
Total Count 75
% within Ketersediaan_Sarana 100.0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. Exact Sig.
Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
a
Pearson Chi-Square 4.920 1 .027
b
Continuity Correction 3.914 1 .048
Likelihood Ratio 4.930 1 .026
Fisher's Exact Test .033 .024
Linear-by-Linear Association 4.854 1 .028
N of Valid Cases 75
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.37.
b. Computed only for a 2x2 table
MASTER TABEL
Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Pengetahuan Sikap
No Nama Jenis Kelamin Pekerjaan Umur Keterangan KODE Total Skor Keterangan KODE Total Skor Keterangan KODE Total Skor Keterangan KODE Ketersediaan Sarana Keterangan KODE
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Syarifah Hanur Perempuan IRT 25 Dewasa Awal 1 1 0 1 0 1 3 Baik 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 11 Kurang Baik 2 1 4 1 4 4 1 4 1 1 4 0 0 1 26 Positif 1 0 Tidak Ada 2
2 Cut Putri Yennizar Perempuan IRT 27 Dewasa Awal 1 1 0 0 1 0 2 Tidak Baik 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 13 Kurang Baik 2 0 4 4 1 2 1 2 3 3 2 1 1 1 25 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
3 Yennimar Perempuan IRT 36 Dewasa Akhir 2 1 1 1 0 0 3 Baik 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 3 16 Baik 1 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 0 0 4 38 Positif 1 1 Ada 1
4 Eri Sutrianingsih Perempuan IRT 29 Dewasa Awal 1 0 0 1 0 1 2 Tidak Baik 2 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 14 Kurang Baik 2 0 0 4 4 2 2 0 0 0 2 1 1 0 16 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
5 Yanti Perempuan IRT 42 Dewasa Akhir 2 0 1 1 0 1 3 Baik 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 13 Kurang Baik 2 1 1 4 4 2 1 1 4 4 2 0 0 4 28 Positif 1 1 Ada 1
6 Nanin Perempuan IRT 34 Dewasa Awal 1 1 0 0 1 0 2 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 12 Kurang Baik 2 0 0 1 1 2 2 4 1 1 2 1 1 1 17 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
7 Winda Sari Perempuan IRT 40 Dewasa Akhir 2 1 1 0 0 0 2 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 14 Kurang Baik 2 4 1 4 1 1 4 1 4 1 1 0 1 1 24 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
8 Aidanur Perempuan IRT 31 Dewasa Awal 1 0 0 1 0 1 2 Tidak Baik 2 3 2 2 2 1 1 1 2 1 2 17 Baik 1 1 2 1 4 1 1 2 1 4 1 1 1 1 21 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
9 Samuil Laki-Laki Nelayan 38 Dewasa Akhir 2 1 1 1 1 1 5 Baik 1 3 3 1 3 1 2 1 3 1 3 21 Baik 1 4 2 4 1 1 4 2 4 4 1 4 4 4 39 Positif 1 1 Ada 1
10 Fatmawati Perempuan IRT 43 Dewasa Akhir 2 0 1 0 0 0 1 Tidak Baik 2 3 1 3 1 1 1 3 1 1 1 16 Baik 1 1 2 1 4 1 1 2 1 4 1 0 1 1 20 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
11 Naldi Laki-Laki Nelayan 26 Dewasa Awal 1 0 0 0 0 1 1 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Kurang Baik 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 0 1 1 14 Negatif 2 1 Ada 1
12 Kharumi Laki-Laki ASN 37 Dewasa Akhir 2 1 1 1 0 0 3 Baik 1 1 3 3 2 2 2 3 1 1 1 19 Baik 1 0 1 0 4 2 4 1 4 0 2 4 0 4 26 Positif 1 0 Tidak Ada 2
13 Marisda Perempuan IRT 32 Dewasa Awal 1 1 0 0 0 1 2 Tidak Baik 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 11 Kurang Baik 2 0 0 0 4 2 2 0 0 4 2 1 1 1 17 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
14 Safnal Laki-Laki Nelayan 44 Dewasa Akhir 2 0 1 0 0 0 1 Tidak Baik 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 12 Kurang Baik 2 4 1 4 0 4 4 1 4 0 4 0 0 4 30 Positif 1 0 Tidak Ada 2
15 Yul Deliana Filkas Perempuan IRT 30 Dewasa Awal 1 1 0 0 1 0 2 Tidak Baik 2 1 3 1 2 3 1 2 1 1 1 16 Baik 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 0 0 15 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
16 Fauziah Perempuan ASN 39 Dewasa Akhir 2 1 0 1 0 0 2 Tidak Baik 2 1 1 1 1 3 2 3 1 1 1 15 Baik 1 2 2 4 1 2 2 2 4 1 2 0 1 4 27 Positif 1 0 Tidak Ada 2
17 Titin Kurniati Perempuan IRT 28 Dewasa Awal 1 0 0 1 0 1 2 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 1 1 2 3 3 15 Baik 1 4 4 1 4 2 4 4 1 4 2 0 0 1 31 Positif 1 0 Tidak Ada 2
18 Susan Perempuan IRT 41 Dewasa Akhir 2 0 0 0 0 1 1 Tidak Baik 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 12 Kurang Baik 2 4 1 2 1 2 4 1 2 1 2 0 1 2 23 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
19 Delsi Sasmika Perempuan IRT 35 Dewasa Akhir 2 1 0 1 0 1 3 Baik 1 3 2 1 2 3 3 1 3 1 1 20 Baik 1 0 4 4 2 1 1 4 4 2 0 0 1 4 27 Positif 1 1 Ada 1
20 Lilis Suharni Perempuan IRT 45 Dewasa Akhir 2 0 0 0 1 0 1 Tidak Baik 2 1 2 1 3 1 1 1 2 1 2 15 Baik 1 0 1 1 2 2 0 1 1 2 1 1 1 1 14 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
21 Ratnis Perempuan IRT 33 Dewasa Awal 1 1 0 0 1 0 2 Tidak Baik 2 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 13 Kurang Baik 2 1 4 1 4 4 1 4 1 4 0 4 0 1 29 Positif 1 0 Tidak Ada 2
22 Tila Perempuan IRT 25 Dewasa Awal 1 1 1 1 0 0 3 Baik 1 1 1 1 3 1 3 3 1 3 1 18 Baik 1 2 1 4 1 1 2 1 4 1 1 1 4 4 27 Positif 1 1 Ada 1
23 Helmi Susanti Perempuan IRT 39 Dewasa Akhir 2 0 0 1 0 1 2 Tidak Baik 2 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 13 Kurang Baik 2 2 4 1 1 4 2 4 1 1 1 0 0 1 22 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
24 Roslita Perempuan IRT 27 Dewasa Awal 1 1 1 1 0 0 3 Baik 1 1 1 1 1 1 3 3 3 1 3 18 Baik 1 0 0 0 0 4 2 1 4 4 0 4 4 4 27 Positif 1 1 Ada 1
25 Atrinova Perempuan IRT 43 Dewasa Akhir 2 1 0 0 1 0 2 Tidak Baik 2 1 2 1 3 2 1 3 2 1 1 17 Baik 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 0 1 1 1 14 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
26 Zuraida Perempuan IRT 36 Dewasa Akhir 2 1 1 1 0 0 3 Baik 1 1 3 1 1 1 3 2 3 1 1 17 Baik 1 1 4 0 4 4 1 4 4 4 0 0 1 0 27 Positif 1 1 Ada 1
27 Sarifah Perempuan IRT 30 Dewasa Awal 1 0 0 0 1 0 1 Tidak Baik 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 13 Kurang Baik 2 0 0 4 2 2 0 0 4 2 1 1 1 4 21 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
28 Rina Perempuan Pegawai Swasta 42 Dewasa Akhir 2 1 0 1 0 0 2 Tidak Baik 2 1 3 1 1 1 3 2 3 1 1 17 Baik 1 1 4 4 4 4 1 4 0 4 0 0 1 0 27 Positif 1 1 Ada 1
29 Ririn Noventi Perempuan IRT 31 Dewasa Awal 1 0 1 1 0 1 3 Baik 1 3 1 3 1 1 3 1 1 3 3 20 Baik 1 4 4 1 2 2 1 1 1 2 1 4 4 4 31 Positif 1 1 Ada 1
30 Eva Susanti Perempuan IRT 44 Dewasa Akhir 2 1 0 0 0 1 2 Tidak Baik 2 2 2 1 3 3 1 1 2 1 1 17 Baik 1 0 4 1 2 2 2 4 1 2 0 1 1 1 21 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
31 Widia Risfah Perempuan IRT 37 Dewasa Akhir 2 1 1 1 1 0 4 Baik 1 1 2 1 2 1 1 3 1 1 1 14 Kurang Baik 2 1 1 4 4 1 1 1 4 4 1 1 0 4 27 Positif 1 1 Ada 1
32 Roswita Perempuan IRT 28 Dewasa Awal 1 0 1 0 1 0 2 Tidak Baik 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 14 Kurang Baik 2 1 1 4 4 1 1 1 4 0 1 0 0 4 22 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
33 Arliani Perempuan IRT 45 Dewasa Akhir 2 1 1 0 0 0 2 Tidak Baik 2 1 1 1 1 3 3 3 1 1 1 16 Baik 1 4 4 4 0 4 4 4 4 0 4 4 4 4 44 Positif 1 1 Ada 1
34 Wani Perempuan Pedagang 26 Dewasa Awal 1 1 1 1 0 0 3 Baik 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 13 Kurang Baik 2 4 1 1 0 4 4 1 1 0 4 0 0 0 20 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
35 Mulyadi Laki-Laki Nelayan 40 Dewasa Akhir 2 1 1 1 1 1 5 Baik 1 1 1 3 3 1 3 1 3 1 1 18 Baik 1 1 2 4 0 3 1 2 4 4 3 1 0 4 29 Positif 1 1 Ada 1
36 Lina Gea Perempuan ASN 38 Dewasa Akhir 2 1 0 1 0 0 2 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 12 Kurang Baik 2 0 2 4 4 4 0 1 1 1 4 1 1 1 24 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
37 Harfa Widar Perempuan IRT 29 Dewasa Awal 1 1 1 1 0 1 4 Baik 1 3 3 3 1 3 3 1 3 1 3 24 Baik 1 1 2 2 1 3 1 2 2 1 3 4 4 4 30 Positif 1 1 Ada 1
38 Eka Perempuan ASN 41 Dewasa Akhir 2 1 0 1 0 1 3 Baik 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Kurang Baik 2 1 2 0 0 4 1 2 0 0 4 0 0 0 14 Negatif 2 1 Ada 1
39 Reni Sujannah Perempuan Pedagang 32 Dewasa Awal 1 1 1 1 0 0 3 Baik 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 Baik 1 3 3 0 0 3 3 4 4 4 3 0 0 0 27 Positif 1 1 Ada 1
40 Hanni Mahda Perempuan Pegawai Swasta 34 Dewasa Awal 1 1 0 0 1 0 2 Tidak Baik 2 1 2 1 1 3 1 1 2 1 1 14 Kurang Baik 2 0 4 4 2 1 1 1 4 2 0 0 1 4 24 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
41 Novriani Perempuan ASN 25 Dewasa Awal 1 1 1 1 0 0 3 Baik 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 26 Baik 1 0 1 1 2 2 0 1 1 2 1 1 1 1 14 Negatif 2 1 Ada 1
42 Yusmianur Perempuan IRT 35 Dewasa Akhir 2 0 0 0 0 1 1 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 12 Kurang Baik 2 1 4 1 1 4 1 4 1 1 0 1 0 1 20 Negatif 2 1 Ada 1
43 Roni Laki-Laki POLRI 43 Dewasa Akhir 2 1 0 0 0 0 1 Tidak Baik 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Kurang Baik 2 2 1 4 1 1 2 1 4 1 1 1 0 4 23 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
44 Vera Yusnita Perempuan IRT 27 Dewasa Awal 1 0 1 0 1 0 2 Tidak Baik 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 13 Kurang Baik 2 2 4 1 1 4 2 4 1 1 1 0 0 1 22 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
45 Mimi Perempuan IRT 33 Dewasa Awal 1 1 0 0 1 0 2 Tidak Baik 2 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 13 Kurang Baik 2 2 1 4 4 4 2 1 4 1 0 1 1 4 29 Positif 1 1 Ada 1
46 Nurliati Perempuan IRT 44 Dewasa Akhir 2 0 0 0 0 1 1 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 11 Kurang Baik 2 1 4 1 1 4 1 4 1 1 4 0 0 1 23 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
47 Rida Wahyuni Perempuan IRT 38 Dewasa Akhir 2 1 0 1 0 1 3 Baik 1 1 2 1 2 3 1 3 2 1 1 17 Baik 1 1 1 4 4 2 4 4 1 1 2 1 1 0 26 Positif 1 1 Ada 1
48 Yasmanidar Perempuan Pedagang 31 Dewasa Awal 1 0 0 0 1 0 1 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 12 Kurang Baik 2 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 0 0 4 38 Positif 1 0 Tidak Ada 2
49 Arliana Perempuan IRT 26 Dewasa Awal 1 1 0 0 1 0 2 Tidak Baik 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Kurang Baik 2 0 0 4 4 2 2 4 0 4 2 1 1 0 24 Negatif 2 1 Ada 1
50 Ilva Noriska Perempuan ASN 37 Dewasa Akhir 2 1 1 1 0 0 3 Baik 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 13 Kurang Baik 2 1 1 4 4 2 1 1 4 4 2 0 0 4 28 Positif 1 0 Tidak Ada 2
51 Fani Juita Sari Perempuan ASN 28 Dewasa Awal 1 0 0 1 0 1 2 Tidak Baik 2 1 3 1 3 3 1 3 3 1 1 20 Baik 1 0 0 1 1 2 2 0 1 1 2 1 1 1 13 Negatif 2 1 Ada 1
52 Hafnizar Perempuan IRT 42 Dewasa Akhir 2 1 1 1 0 0 3 Baik 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 12 Kurang Baik 2 4 1 4 1 1 4 1 4 1 1 0 1 4 27 Positif 1 0 Tidak Ada 2
53 M. Nuh Laki-Laki Nelayan 45 Dewasa Akhir 2 1 0 0 1 0 2 Tidak Baik 2 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 19 Baik 1 1 2 1 4 1 1 2 1 4 1 1 1 1 21 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
54 Dina Ariana Perempuan ASN 29 Dewasa Awal 1 1 1 1 0 0 3 Baik 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28 Baik 1 4 2 4 1 1 4 2 4 1 1 1 0 4 29 Positif 1 1 Ada 1
55 Darwin Laki-Laki POLRI 40 Dewasa Akhir 2 0 0 0 1 0 1 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Kurang Baik 2 1 2 1 4 1 1 2 1 4 1 0 1 1 20 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
56 Afriyanti Perempuan IRT 36 Dewasa Akhir 2 1 0 1 0 0 2 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 14 Kurang Baik 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 0 1 1 14 Negatif 2 1 Ada 1
57 Willy Andri Laki-Laki TNI 32 Dewasa Awal 1 0 1 1 0 1 3 Baik 1 3 1 3 1 1 3 3 3 3 3 24 Baik 1 4 1 4 0 2 4 1 4 0 2 0 0 4 26 Positif 1 0 Tidak Ada 2
58 Nazmaidar Laki-Laki Pedagang 39 Dewasa Akhir 2 1 0 0 0 1 2 Tidak Baik 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 11 Kurang Baik 2 0 0 0 4 2 2 0 0 4 2 1 1 1 17 Negatif 2 1 Ada 1
59 Maya Perempuan IRT 25 Dewasa Awal 1 1 1 1 1 0 4 Baik 1 1 1 1 3 3 3 2 1 1 1 17 Baik 1 4 1 4 0 4 4 1 4 0 4 0 0 4 30 Positif 1 0 Tidak Ada 2
60 Mustaqim Laki-Laki Nelayan 41 Dewasa Akhir 2 0 1 0 0 1 2 Tidak Baik 2 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 13 Kurang Baik 2 1 4 1 1 4 1 4 1 1 4 0 0 1 23 Negatif 2 1 Ada 1
61 Ariani Perempuan ASN 30 Dewasa Awal 1 1 1 0 0 0 2 Tidak Baik 2 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 26 Baik 1 1 1 0 4 2 2 4 3 3 2 1 1 1 25 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
62 Nurlaila Perempuan Pedagang 34 Dewasa Awal 1 0 0 0 0 1 1 Tidak Baik 2 1 1 1 2 3 1 1 2 1 1 14 Kurang Baik 2 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 0 0 4 38 Positif 1 1 Ada 1
63 Elli Wahyuni Perempuan ASN 43 Dewasa Akhir 2 1 0 1 0 1 3 Baik 1 1 3 3 3 1 2 2 3 3 3 24 Baik 1 0 4 0 4 2 2 0 4 0 2 1 1 0 20 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
64 Sri Indah Purnama Perempuan IRT 27 Dewasa Awal 1 0 0 0 1 0 1 Tidak Baik 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 14 Kurang Baik 2 1 1 4 4 2 1 1 4 4 2 0 0 4 28 Positif 1 0 Tidak Ada 2
65 Fatia Perempuan IRT 38 Dewasa Akhir 2 1 0 0 1 0 2 Tidak Baik 2 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 13 Kurang Baik 2 0 0 1 1 2 2 0 1 1 2 1 1 1 13 Negatif 2 1 Ada 1
66 Syahrani Perempuan IRT 44 Dewasa Akhir 2 1 1 1 0 0 3 Baik 1 1 3 1 3 3 1 3 3 1 1 20 Baik 1 4 1 4 1 1 4 1 4 1 1 0 1 4 27 Positif 1 0 Tidak Ada 2
67 Iqbal Laki-Laki Pegawai Swasta 31 Dewasa Awal 1 0 0 1 0 1 2 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 12 Kurang Baik 2 1 2 1 4 1 1 2 1 4 1 1 1 1 21 Negatif 2 1 Ada 1
68 Basran Laki-Laki Nelayan 37 Dewasa Akhir 2 1 1 1 0 0 3 Baik 1 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 19 Baik 1 4 2 4 1 1 4 2 4 1 1 1 0 4 29 Positif 1 0 Tidak Ada 2
69 Nasriati Perempuan IRT 26 Dewasa Awal 1 1 0 0 1 0 2 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Kurang Baik 2 1 2 1 4 1 1 2 1 4 1 0 1 1 20 Negatif 2 1 Ada 1
70 Yanti Herawita Perempuan ASN 35 Dewasa Akhir 2 1 1 1 0 0 3 Baik 1 3 1 3 1 3 3 3 1 3 3 24 Baik 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 0 1 1 14 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
71 Venny Yuriska Perempuan POLRI 45 Dewasa Akhir 2 0 0 0 1 0 1 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Kurang Baik 2 4 1 4 0 2 4 1 4 0 2 0 0 4 26 Positif 1 1 Ada 1
72 Nirwana Perempuan Pegawai Swasta 33 Dewasa Awal 1 1 0 1 0 0 2 Tidak Baik 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 Baik 1 0 0 0 4 2 2 0 0 4 2 1 1 1 17 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
73 Cut Maulida Perempuan ASN 28 Dewasa Awal 1 0 1 1 0 1 3 Baik 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 11 Kurang Baik 2 4 1 4 0 4 4 1 4 0 4 0 0 4 30 Positif 1 1 Ada 1
74 Amrianum Perempuan IRT 39 Dewasa Akhir 2 1 0 0 0 1 2 Tidak Baik 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Kurang Baik 2 0 0 4 2 2 0 0 4 2 1 1 1 4 21 Negatif 2 0 Tidak Ada 2
75 Tuty Amriani Perempuan ASN 32 Dewasa Awal 1 1 1 1 1 0 4 Baik 1 1 3 1 2 3 1 3 3 1 1 19 Baik 1 1 4 4 4 4 1 4 0 4 0 0 1 0 27 Positif 1 0 Tidak Ada 2
Ket: Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Ket : Pengetahuan Ket: Sikap Ket : Ketersediaan TPS
Baik Apabila Skor >= 5 (Median) Baik Apabila Skor >= 15 Positif >= 26 (Median) Ada = 1
Tidak Baik Apabila Skor < 5 (Median) Kurang Baik Apabila Skor < 15 Negatif < 26 (Median) Tidak Ada = 2
DOKUMENTASI PENELITIAN
No : 278.b/UM.FKM.M/I/2024
Lamp : -
Hal : Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth.
Kepala Puskesmas Pulau Banyak
di
Tempat
Dengan Hormat,
1. Sehubungan dengan proses penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat
kelulusan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh,
maka kami mengharapkan bantuan Bapak/Ibu untuk dapat memberikan izin
pengambilan data penelitian terhadap mahasiswa yang tersebut di bawah ini :
Nama : Dea Salsadillah Dwinta
NPM : 2007110034
Peminatan : Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku (PKIP)
Judul Skripsi : “ANALISIS PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH
RUMAH TANGGA PADA MASYARAKAT DI DESA
PULAU BAGUK KECAMATAN PULAU BANYAK
KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2023”
2. Demikianlah kami sampaikan, atas bantuan dan perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Tembusan Surat;
1. Kepala Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil
Ry
Dekan,