Anda di halaman 1dari 7

Nomor : 28/CV.

BU/SANGGAH-I/IX/2021 Banda Aceh, 28 September 2021


Lampiran : 1 (Satu) Berkas

Kepada Yth,
Pokja Pemilihan PBJ 2021 - XXXVIII

di –
Lt. 2 Gedung F Kantor Gubernur Aceh, Jl. T. Nyak Arief No. 219 Banda Aceh

Perihal : Sanggahan atas tender Paket Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Meureudu Kab. Pidie Jaya kode tender
35069106 pada Satuan Kerja Dinas Pengairan Aceh Sumber Dana APBD Tahun 2021

Sehubungan dengan Pengumuman Pemenang Tender yang disampaikan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE) Pemerintah Aceh (http://lpse.acehprov.go.id), Maka dengan ini kami selaku peserta tender menyatakan keberatan dan
tidak menerima hasil beserta proses tender/pemilihan yang dilaksanakan oleh saudara.

Bedasarkan Dokumen Pemilihan Nomor : 4/DOKPIL/PBJ/XXXVI/PENGAIRAN/2021 tanggal 23 Juli 2021, BAB III IKP Huruf F
Angka 35.1 Sanggahan hanya dari Peserta yang memasukkan penawaran yang namanya tertera dalam surat penawaran
dan/atau tertera dalam akta pendirian perusahaan, Angka 35.2 Sanggahan disampaikan secara elektronik melalui SPSE disertai
bukti terjadinya penyimpangan, Angka 35.3 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi :
a. kesalahan yang substansial dalam proses evaluasi;
b. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan ketentuan
yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
c. Persekongkolan tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/atau
d. Penyalahgunaan wewenang oleh Pokja Pemilihan, Kepala UKPBJ, PPK, PA/KPA, dan/atau kepala daerah.

Berdasarkan ketentuan diatas maka dengan ini kami ingin menyampaikan rincian keberatan berikut bukti - bukti penyimpangan
yang telah terjadi dalam pelaksanaan tender, sebagai berikut :
Pada tahapan evaluasi teknis peserta tender CV. Barona Usaha saudara nyatakan TIDAK LULUS dengan Alasan/Keterangan;
1. Tidak adanya kesesuaian elemen SMKK pada tabel B1 dan B2.
2. Surat Perjanjian Sewa Alat tidak menyebutkan jumlah peralatan yang disewakan

Berikut kami sampaikan alasan Sanggah/Keberatan


1. Berdasarkan Penjelasan Permen PUPR No. 14 Tahun 2020 Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia, Bagaimana Evaluasi Teknis RKK, Pada penjelasan tersebut sangat jelas dan tidak ada khilafiah dan
multitafsir lainnya disebutkan sebagai berikut :
“Evaluasi terhadap persyaratan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) no. 1, dilakukan dengan kriteria penilaian “ada”
atau “tidak ada” Apabila salah satu elemen tersebut “tidak ada” maka dinyatakan gugur.” Bukti P1 Terlampir
Sedangkan RKK yang kami sampaikan lengkap memuat seluruh elemen SMKK mulai dari huruf :
(a) Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi;
(b) Perencanaan Keselamatan Konstruksi;
i. uraian pekerjaan;
ii. manajemen risiko dan rencana tindakan, meliputi:
i) penjelasan manajemen risiko meliputi mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko, dan mengendalikan risiko;
ii) penjelasan rencana Tindakan meliputi sasaran khusus dan program khusus.
(c) Dukungan Keselamatan konstruksi;
(d) Operasi Keselamatan Konstruksi;
(e) Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi;
Bukti P2 Terlampir
Berdasarkan hal tersebut diatas beserta bukti yang kami sampaikan maka Pokmil terindikasi telah melakukan Post Bidding
dalam melakukan evaluasi penawaran kami CV. Barona Usaha, Sebagaimana Perlem LKPP No. 12 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia Lampiran II Pendoman Pelaksanaan
Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia Angka 4.2.7 huruf b. Pokja Pemilihan dan/atau peserta dilarang melakukan
post bidding pada setiap tahapan dalam evaluasi penawaran. Post bidding adalah tindakan menambah, mengurangi,
mengganti dan/atau mengubah kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan/atau substansi
dokumen penawaran setelah batas akhir penyampaian dokumen penawaran;
Post Bidding yang saudara Pokmil lakukan adalah bertindak menambah, mengganti dan/atau mengubah kriteria evaluasi
yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan dengan menyatakan bahwa Tidak adanya kesesuaian elemen SMKK pada
tabel B1 dan B2, pada RKK yang kami sampaikan.
2. Berdasarkan Dokumen Pemilihan Nomor : 4/DOKPIL/PBJ/XXXVI/PENGAIRAN/2021 tanggal 23 Juli 2021 Pada BAB VI.
Bentuk Dokumen Penawaran, Huruf K. Bentuk Surat Perjanjian Sewa Peralatan yang saudara lampirkan sebagai Contoh,
pada lembaran tersebut tidak menyebutkan jumlah peralatan yang sewakan, dalam hal ini saudara Pokmil juga terindikasi
telah melakukan Post Bidding dengan bertindak menambah, mengganti dan/atau mengubah kriteria evaluasi dengan
menyatakan bahwa Surat Perjanjian Sewa Alat tidak menyebutkan jumlah peralatan yang disewakan, pada surat perjanjian
sewa alat yang kami sampaikan. Bukti P3 Terlampir

Dari penjelasan diatas disimpulkan bahwa POKMIL secara sah dan meyakinkan memenuhi unsur telah melakukan kesalahan
dalam melakukan evaluasi, terindikasi melakukan penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan, Permen PUPR No. 14 Tahun 2020 Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia dan Perlem LKPP No. 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia, Terindikasi melakukan rekayasa/persekongkolan tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang
sehat, dan/atau telah melakukan penyalahgunaan wewenang. (memenuhi unsur penyalahgunaan wewenang sebagaimana
diatur pada Pasal 17 Ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan).
Berdasarkan kondisi tersebut diatas maka harusnya sudah jelas bahwa pelaksanaan tender untuk paket pekerjaan ini sangat
tidak sesuai dengan ketentuan aturan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang berlaku beserta aturan lainnya yang terkait
berikut Dokumen Pemilihan Nomor: 4/DOKPIL/PBJ/XXXVI/PENGAIRAN/2021 tanggal 23 Juli 2021 yang justru ditetapkan sendiri
oleh Saudara selaku POKMIL. Bukti - bukti infografis lainnya terkait penyimpangan yang dilakukan oleh Saudara akan kami
sajikan pada tahapan Sanggahan Banding dan/atau tahapan Gugatan yang akan kami daftarkan pada Pengadilan Negeri Banda
Aceh sebagai bukti kesalahan prosedur dan penyalahgunaan/melampaui wewenang dalam satu rangkaian tindakan Perbuatan
Melawan Hukum (PMH).

Maka dengan ini kami meminta agar saudara :


1. Menerima Sanggahan dari CV. Barona Usaha
2. Melakukan evaluasi ulang, dengan cara melakukan koreksi atas kekeliruan yang pernah ada.
3. Pokja Pemilihan dapat meminta saran, pendapat, dan rekomendasi untuk menyelesaikan sanggahan kepada LKPP .
4. Menetapkan perusahaan kami CV. Barona Usaha sebagai pemenang tender yang lebih murah, merupakan tindakan
menyelamatkan/menguntungkan Negara dan Daerah senilai Rp. 101.405.680,62 (Seratus satu juta empat ratus lima
ribu enam ratus delapan puluh rupiah enam puluh dua sen) atas Peserta tender yang telah saudara tetapkan sebagai
pemenang tender.

Demikian Sanggahan ini diajukan, harapan kami POKMIL mengabulkan, dan apabila tanggapan Saudara tidak menyentuh
substansi keberatan dipihak kami, maka kami akan mengajukan Sanggahan Banding dan berhak untuk menempuh dan
mempergunakan semua jalur hukum yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku, termasuk
dan tidak terbatas pada hukum pidana maupun hukum perdata di dalam menindaklanjuti permasalahan yang ada tersebut, agar
segala hal terkait mendapat kepastian hukum. Terima kasih atas perhatian dan pertimbangan Saudara.

CV. BARONA USAHA

SAIFULLAH, SE
Direktur
Tembusan :

1. PA, KPA/PPK Dinas Pengairan Aceh di Banda Aceh


2. APIP Pemerintah Aceh di Banda Aceh
3. Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Aceh di Banda Aceh
4. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh di Banda Aceh
5. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Banda Aceh
6. Ketua Pansus Pengadaan Barang dan Jasa ULP Aceh di Banda Aceh
7. Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Cq. Kasipidsus Kejati Aceh di Banda Aceh
8. Kepala Polisi Daerah Aceh Cq. Dirreskrimsus Polda Aceh di Banda Aceh
9. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I di Medan
10. Lembaga Masyarakat Anti Korupsi (MaTA) di Banda Aceh
11. Lembaga Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) di Banda Aceh
ALAT BUKTI P1

KETENTUAN EVALUASI TEKNIS RKK


ALAT BUKTI P2

DOKUMEN RKK YANG KAMI SAMPAIKAN


CV. BARONA USAHA
ALAT BUKTI P3

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA ALAT YANG DISAMPAIKAN DALAM DOKUMEN PEMILIHAN
DAN
SURAT PERJANJIAN SEWA ALAT YANG DISAMPAIKAN OLEH CV. BARONA USAHA
Kepada Yth, Kepada Yth,

PA, KPA/PPK Dinas Pengairan Aceh APIP Pemerintah Aceh


Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Meureudu Kab. Pidie
Jaya
di -
di - Banda Aceh

Kepada Yth, Kepada Yth,

Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Aceh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh

di - di -
Banda Aceh Banda Aceh

Kepada Yth, Kepada Yth,

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ketua Pansus Pengadaan Barang dan Jasa ULP Aceh

di - di -
Banda Aceh Banda Aceh

Kepada Yth, Kepada Yth,

Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Kepala Polisi Daerah Aceh


Cq. Kasipidsus Kejati Aceh Cq. Dirreskrimsus Polda Aceh

di - di -
Banda Aceh Banda Aceh

Anda mungkin juga menyukai