N A M A : D E LV I A Z H A R I N A
NIM : 2 11 7 4 0 0 4
P E M B I M B I N G : d r. L u w i n d a A . S a r i H , M . K e d ( N e u ) , S p . S
ILUSTRASI KASUS
Nama : Yusnita
Umur : 53 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Seutui Banda Aceh
Agama : Islam
No RM : 149484
Tanggal Masuk : 12 Oktober 2021
Keluhan Utama
Kelemahan pada anggota gerak kanan
Penyakit Sekarang
Pasien dibawa ke IGD dengan keluhan kelemahan anggota gerak kanan sejak 2 jam SMRS.
Os sama sekali tidak bisa mengangkat tangan dan kaki kanan. Mulut os juga miring ke kiri.
Os tidak bisa bicara dan tidak bisa mengucapkan kata-kata sejak 2 jam SRMS. Os mengalami
kejang diruang 3 kali SRMS. Kejang berlangsung ± 30 detik – 1 menit. Saat kejang seluruh
tubuh os kaku. Di IGD os kejang 1 kali ± 30 detik. Muntah (-)
THT
Telinga : sekret tidak ada, pendengaran ↓ tidak ada
Hidung : sekret tidak ada
Tenggorokan : tonsil T1/T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Lidah : ulkus (-), papil lidah atrofi (-), susah digerakan (+)
Kelenjar parotis : tidak ditemukan pembesaran
Bibir : kering, merot ke kanan (+)
Thoraks (COR)
Inspeksi : tidak tampak pulsasi iktus kordis, spider nevi (-)
Palpasi : iktus kordis tidak teraba, kuat angkat (-), thrill (-)
Perkusi : batas atas jantung ICS II midclavicular line sinistra, batas kanan
jantung parasternal line dekstra, batas kiri jantung midclavicular line
sinistra ICS V. Nyeri Ketok CVA (-)
Auskultasi: S1S2 tunggal, reguler, murmur (-)
Pulmo:
Inspeksi :simetris statis & dinamis, retraksi (-),
spider nervi (-), Ekstremitas:hangat +/+ edema -/- Kekuatan 2222/5555
Palpasi :vokal fremitus simetris +/+ -/- 2222/5555
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi: vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-), spider nevi (-)
Auskultasi : bising usus (+)
Palpasi : soepel, Hepar, lien, dan ginjal tidak teraba,
Undulasi (-)
Perkusi : Timpani, Shifting dullness (-)
Ekstremitas Atas Kanan Kiri Ekstremitas Bawah Kanan Kiri
Motorik
Motorik
Pergerakan Menurun Normal
Pergerakan Menurun Normal
Kekuatan 2222 5555
Kekuatan 2222 5555
Tonus Normal Normal
Tonus (+) (+)
Sensibilitas
Sensibilitas
Taktil (raba) (menurun) (+)
Taktil (raba) (Menurun) (+)
Nyeri (menurun) (+)
Nyeri (+) (+)
Refleks fisiologis
Patella (+) (+)
Refleks fisiologis
Achilles (+) (+)
Biseps (+) (+)
Refleks patologis
Triceps (+) (+)
Babinski (-) (-)
Refleks patologis
Chaddock (-) (-)
Tromner (-) (-)
Schaefer (-) (-)
Hoffman (-) (-)
Oppenheim (-) (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Parameter Remark Unit Reference Range
- IVFD Rl 20gtt/I
Diagnosa klinis : Hemiparase dextra, parase N. VII, N.X - Inj. Citicolin 1000mg/12jam
- Inj. Mecobalamin 500mg/12jam
dan N.XII - Inj. Omeprazole 1vial/12jam
- Inj. Levenoc 0.4/12jam
Diagnosa Topik : Lobus parietalis kiri - Diazepam K/P
Diagnosa etiologic : Infarction - Novomix 16-0-14
- Valsartan 1x160 mg
- Clopidogrel 1x75mg
- Adalat oros 1x30 mg
- Depakote 3x500 mg
- Clobazam 1x10 mg
Pemeriksaan
Tanggal Perjalanan Penyakit Terapi
Penunjang
13/10/2021 S: IVFD Rl 20gtt/I Head CT-Scan
Kesadaran baik, kelemahan Inj. Citicolin 1000mg/12jam
anggota gerak kanan Inj. Mecobalamin 500mg/12jam
Inj. Omeprazole 1vial/12jam
O: Diazepam K/P
GCS : E4M6V5 Novomix 16-0-14
TD = 164/84 mmHg Valsartan 1x160 mg
RR = 21 x/menit Clopidogrel 1x75mg
N = 80 x/menit Adalat oros 1x30 mg
A: Depakote 3x500
Stroke Iskemik
14/10/2021 S: IVFD Rl 20gtt/I
Kelemahan anggota gerak kanan, Inj. Citicolin 500mg/12jam
mulut merot (+), nafsu makan (-), Inj. Mecobalamin 500mg/12jam
kejang (+) Inj. Levenoc 0.4/12jam
Inj. Omeprazole 1vial/12jam
O: Diazepam K/P
GCS : E4M6V5 Novomix 16-0-14
TD = 140/70 mmHg Valsartan 1x160 mg
HR =86 x/i Clopidogrel 1x75mg
RR = 20 x/i Adalat oros 1x30 mg
A: Depakote 3x500
Stroke Iskemik + HT + DM tipe 2
15/10/2021 S: IVFD Rl 20gtt/I
Kelemahan anggota gerak kanan membaik, Inj. Citicolin 500mg/12jam
mulut merot (+), nafsu makan membaik, Inj. Mecobalamin 500mg/12jam
kejang (-) Inj. Levenoc 0.4/12jam
Inj. Omeprazole 1vial/12jam
O: Diazepam K/P
GCS : E4M6V5 Novomix 16-0-14
TD = 140/70 mmHg Valsartan 1x160 mg
HR =86 x/i Adalat oros 1x30 mg
RR = 20 x/i Depakote 3x500 mg
A:
Stroke Iskemik + HT + DM tipe 2
18/10/2021 S: IVFD Rl 20gtt/i
Kelemahan anggota gerak kanan Inj. Citicolin 500mg/12jam
membaik, mulut merot (+), nafsu Inj. Mecobalamin 500mg/12jam
makan membaik, kejang (-), tidur Inj. Citicoline 100 mg/12jam
cukup Inj. Omeprazole 1vial/12jam
O: Diazepam K/P
GCS = E4M6V5 Novomix 18-0-16
TD = 160/79 mmHg Valsartan 1x160 mg
HR = 85 x/i Clopidogrel 1x75 mg
RR = 20x/i Adalat oros 1x30 mg
A: Depakote 3x500 mg
Stroke Iskemik Clobazam 1x10mg
Hipertensi + DM tipe 2
19/10/2021 S: IVFD Rl 20gtt/i
Kelemahan anggota gerak kanan Inj. Citicolin 500mg/12jam
membaik, mulut merot (+), nafsu makan Inj. Mecobalamin 500mg/12jam
membaik, kejang (-), tidur cukup Inj. Citicoline 1000 mg/12jam
O: Inj. Omeprazole 1vial/12jam
GCS = E4M6V5 Diazepam K/P
TD = 182/88 mmHg Novomix 18-0-16
HR = 81 x/i Valsartan 1x160 mg
RR = 18x/i Clopidogrel 1x75 mg
A: Adalat oros 1x30 mg
Stroke Iskemik Depakote 3x500 mg
Hipertensi + DM tipe 2 Clobazam 1x10mg
DEFINISI
merupakan kumpulan gejala defisit neurologis akibat oleh penyumbatan
atau pecahnya pembuluh darah arteri maupun vena, yang dibuktikan
dengan pemeriksaan imaging dan atau patologi.
Klasifikasi Stroke iskemik
Berdasarkan patologi
• Trombosis serebri:
• Emboli serebri:
Berdasarkan stadium
• TIA
• RIND
• Completed stroke:
• Progressing stroke atau
stroke in-evolution
Berdasarkan sistem
pembuluh darah
• Sistem karotis
• Soistem
vetebrobasilier
FAKTOR RISIKO
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
1. Perubahan tingkat kesadaran 7. Kehilangan keseimbangan.
(mengantuk, letih, apatis, koma). 8. Perubahan gerakan, biasanya pada satu sisi
2. Kesulitan berbicara atau memahami tubuh, seperti kesulitan menggerakkan salah
orang lain. satu bagian tubuh, atau penurunan
3. Kesulitan menelan. keterampilan motorik.
4. Kesulitan menulis atau membaca. 9. Mual atau muntah.
5. Sakit kepala yang terjadi ketika 10.Kejang.
berbaring, bangun dari tidur, 11.Sensasi perubahan, biasanya pada satu sisi
membungkuk, batuk, atau kadang tubuh, seperti penurunan sensasi, baal atau
terjadi secara tiba-tiba. kesemutan.
6. Kehilangan koordinasi. 12.Kelemahan pada salah satu bagian tubuh.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
CT-Scan
MRI
Foto Thorax
Arteriografi
DIAGNOSIS
STROKE ISKEMIK STROKE HEMORAGIK
Nilai :
> 1 = hemoragik
< -1 = infark
-1 s/d 1= Meragukan (anjuran CT-scan)
PENATALAKSANAAN