ISLAM
DI SUSUN
OLEH : KELOMPOK I
RAHMI AL ATTIN
RANGGA SYAHJAYA
HAJLINA MAGHFIRAH
PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
BANDA ACEH
2021
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
dosen yang bersangkutan yang sudah membimbing kami dalam materi ini.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Kelompok I
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I (PENDAHULUAN).............................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
BAB II (PEMBAHASAN)..............................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Keuangan publik juga mencakup aspek pembiayaan yang dilakukan oleh
pemerintah
(pusat maupun daerah) :
- Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan / atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya.
- Terminologi lain dari utang dan/atau piutang negara
Yayasan.
Kesehatan.
Sekolah.
Perguruan tinggi.
5
B. Instrumen Keuangan Publik dalam Islam
6
Jenis-jenis Instrumen Keuangan public islam, sebagai berikut :
Mudharabah, yaitu bentuk kerja sama antara dua pihak atau lebih, dimana
pemilik modal (shahibulmaal) mempercayakan sejumlah modal kepada
pengelola (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah bagi
hasil atas keuntungan yang diperoleh menurut kesepakatan di muka,
sedangkan apabila terjadi kerugian hanya ditanggung pemilik dana sepanjang
tidak ada unsur kesengajaan atau kelalaian oleh mudharib.
Musyarokah, yang merupakan akad kerjasama yang terjadi antara para
pemilik modal (mitra masyarakat) untuk menggabungkan modal dan
melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah bagi
hasil sesuai kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara porposional
sesuai dengan kontribusi modal.
Sukuk, ataubiasa disebut dengan obligasi syariah, merupakan surat utang yang
berprinsip syariah.
2. Akad jual beli atau sewa menyewa yang merupakan jenis akad tijarah
dengan bentuk certainty contract.
7
Salam, yaitu transaksi jual beli di mana barang yang diperjualbelikan belum
ada. Barang diserahkan secara tangguh, sedangkan pembayarannya dilakukan
secara tunai.
Istishna’, sistem istishna’ ini mirip dengan salam, namun dalam
istishna’pembayaran dapat dilakukan di muka, cicilan dalam beberapa kali
(termin) atau ditangguhkan selama jangka waktu tertentu.
Ijarah, adalah akad sewa-menyewa antara pemilik objek sewa dan penyewa
untuk mendapatkan manfaat atas objek sewa yang disewakan.
3. Akad lainnya
8
Rahn, merupakan sebuah perjanjian dengan jaminan aset. Berupa penahanan
harta milik si peminjam atas pinjaman yang diterimanya.
Dalam ketentuan Pasal 23 ayat (1) UUD 1945, dikatakan bahwa: “Anggaran
Pendapatan dan Belanja sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan
9
setiap tahun dengan Undang-Undang dan dilaksanakan secara terbuka dan
bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
12