PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
FAHRUL HAMTIA RAZI
NPM.1707110034
HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DENGAN PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH
PETUGAS KESEHATAN DI PUSKESMAS UJONG FATIHAH KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN
RAYA
Proposal ini diajukan untuk memenuhi syarat-syarat dan melengkapi tugas-tugas demi
memperoleh gelar Sarjana di Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Pada FakultasKesehatan
Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
Oleh:
FAHRUL HAMTIA RAZI
NPM.1707110034
i
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa proposal yang saya buat adalah benar hasil karya
sendiri / tidak dibuat oleh orang lain. Apabila di kemudian hari diketahui bahwa
proposal ini dibuat oleh orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Aceh (FKM-UNMUHA). Termasuk pembatalan hasil sidang
skripsi.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan.
iii
FAHRUL HAMTIA RAZI
1707110034
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Aceh
iv
Prof. Asnawi Abdullah, SKM, MHSM, MSc.HPPF, DLSHTM, Ph.D NIP.
197107031995031001
KATA PENGANTAR
v
Banda Aceh, 28 Februari 2022
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN......................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
DAFTAR TABEL................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................ix
BAB I.................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian.........................................................................................6
1.5 Ruang Lingkup................................................................................................7
1.6 Sistematika Penulisan.....................................................................................7
BAB II................................................................................................................9
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................9
2.1 Kepuasan Pasien.............................................................................................9
2.2 Pelayanan.....................................................................................................13
2.3 Puskesmas....................................................................................................16
2.4 Kerangka Teoritis..........................................................................................22
BAB III.............................................................................................................24
KERANGKA KONSEP.........................................................................................24
3.1 Kerangka Konsep..........................................................................................24
3.2 Variabel Penelitian.......................................................................................24
3.3 Definisi Operasional.....................................................................................25
vii
3.4 Teknik Pengukuran Variabel..........................................................................27
3.5. Hipotesis Penelitian......................................................................................27
BAB IV.............................................................................................................29
METODE PENELITIAN.......................................................................................29
4.1 Jenis Penelitian..............................................................................................29
4.2 Populasi dan Sampel......................................................................................29
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................................................30
4.4 Teknik Pengumpulan Data.............................................................................30
4.5 Analisis Data...................................................................................................33
4.6 Penyajian Data...............................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................36
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
terwujud derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan
umum. Hal ini merupakan yang penting sebagaimana termaktub dalam sistem
kesehatan yang menyeluruh, terpadu dan merata yang dapat diterima dan
Salah satu pokok program Indonesia Sehat 2010 adalah pokok program
upaya kesehatan. Program yang termasuk dalam upaya kesehatan ini adalah
tidak menular. Sasaran yang ingin dicapai melalui program upaya kesehatan
adalah pencegahan penyakit tidak menular. Salah satu upaya kesehatan dalam
kesehatan. Hal ini lebih terlihat dari rendahnya jumlah pengunjung yang
1
kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas pelayanan kesehatan
mempunyai hak yang sama untuk mengakses sumber daya bidang kesehatan dan
Pelayanan bermutu dalam arti luas mengacu pada sejauh mana pelayanan
kesehatan yang diberikan memenuhi standar terkini, baik dan standar profesi
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal (Depkes RI, 2003).
2
Astuti (2017) dalam penelitiannya terhadap 129 pasien, menemukan
dengan tingkat kepuasan pasien. Tidak ada hubungan antara persepsi daya
kurang seperti jumlah dan jenis sarana dan prasarana yang tersedia,
belum baik.
Puskesmas Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya. Salah satu
pelayanan yang ada di Puskesmas Ujong Fatihah adalah rawat inap. Rawat inap
merupakan salah satu yang memiliki kunjugan tertinggi setelah poli umum.
Pelayanan rawat inap tidak hanya pelayanan kuratif yang menyembuhkan tetapi
juga pelayanan yang bersifat prefentif dan rehabilitatif. Pelayanan rawat inap
dilaksanakan oleh beberapa dokter general (Sulastri & Aceh dalam Rangkiti et al.,
3
2021).
penyakit yang ada. Hal tersebut tentu merupakan faktor yang penting dalam
pelayanan tersebut telah memberikan suatu kualitas yang luar biasa dan juga
tidak tercapai, maka diartikan kualitas pelayanan tersebut tidak memenuhi apa
yang penulis lakukan terhadap 2 orang pasien rawat inap di Puskesmas Ujong
4
Berdasarkan observasi awal di Puskesmas Ujong Fatihah, Kecamatan
Selain itu, data yang diperoleh di lapangan yaitu terdapat jumlah rawat jalan
Nagan Raya sebanyak 21.372 pasien rawat jalan, dengan rata-rata rawat jalan
perbulannya sebanyak 1.782 pasien rawat jalan. Tingginya angka pasien rawat
jalan setiap bulan dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang terbatas tersebut
menjadi sebuah hal penting yang harus diteliti. Berdasarkan uraian latar
belakang dan data yang diperoleh di lapangan, peneliti tertarik untuk meneliti
Adapun tujuan dari penelitian ini dijabarkan kedalam tujuan umum dan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
5
pasien rawat jalan di Puskesmas Ujong Fatihah Kecamatan Kuala
1. Bagi Penulis
wawasan bagi penulis dan memberikan gambaran terkait praktek dan teori
6
2. Bagi Tempat Penelitian
kesehatan puskesmas.
3. Bagi Almamater
Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber referensi dan
Adapun yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini adalah peneliti
poli rawat jalan di Puskesmas Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan
Raya tahun 2021. Adapun variabel-variabel yang akan diteliti, sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
7
penulisan.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kepuasan adalah suatu fungsi dari perbedaan antara penampilan yang dirasakan
dan harapan. Ada tiga tingkat kepuasan, bila penampilan kurang dari harapan,
senang, lega sebagai suatu ekspresi dimana keinginan dan harapan dari pasien
kepuasan tersebut telah dibatasi, namun aspek kepuasan itu sangat bervariasi
dan luas. Oleh karenanya Azwar (1996), mengatakan secara umum dimensi
1. Kepuasan yang mengacu hanya pada penerapan standar atau kode etik
profesi.
9
Adapun ukuran-ukuran yang dimaksud pada dasarnya mencakup penilaian
mencakup fasilitas tetapi juga sikap dan tindakan petugas, kebebasan pasien
kesehatan meliputi :
dan setiap orang akan memandang sesuatu secara berbeda dari orang lain,
10
gambaran persepsi pelanggan yang menjadi dasar untuk meningkatkan
program pelayanan.
menikmati produk atau jasa yang mereka beli dan pelayanan yang mereka
pelanggan sesuai harapan penyedia jasa atau tidak. Dalam hal ini
11
digunakan sebagai informasi untuk merencanakan apa yang dilakukan di
masa mendatang.
pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas diri setiap pasien, makin
(Pohan, 2011). Dimensi service quality yang lebih dikenal dengan ServQual
responsiveness.
kualitas sangat berarti bagi konsumen dalam memilih produk atau jasa.
Hamdani, 2009).
12
adanya perhatian akan keluhan, kebutuhan, keinginan dan harapan pasien.
Hamdani, 2009).
2.2 Pelayanan
2.2.1 Pengertian
pelayanan kesehatan adalah setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang
aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak
dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen
dan menawarkan suatu kepuasan meskipun hasilnya secara fisik tidak terikat
13
kepada produk.
Menurut pendapat Hodgetts dan Cascio (1983) dalam Mubarak dan Nurul
masyarakat.
2. Pelayanan kedokteran
dapat bersifat sendiri (solo practice) atau secara bersama-sama dalam satu
dan keluarga.
kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan
menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas
secara wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan
14
sesuai norma, etika, hukum, dan sosial budaya dengan memperhatikan
pelayanan kesehatan, tidak saja yang dapat menimbulkan kepuasan bagi pasien
sesuai dengan kepuasan rata-rata penduduk tapi tetapi juga sesuai dengan
standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan. Mutu layanan kesehatan
akan selalu menyangkut dua aspek yaitu pertama aspek teknis dari penyedia
layanan kesehatan itu sendiri dan kedua, aspek kemanusiaan yang timbul
sebagai akibat hubungan yang terjadi antara pemberi layanan kesehatan dan
secara efektif dan efisien sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan yang
(Nursalam, 2014).
2.3 Puskesmas
merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta
15
aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan
kerjanya. Hasil yang diharapkan dalam menjalankan fungsi ini antara lain adalah
kerja puskesmas.
16
1. Pembinaan / Pengembangan
puskesmas.
1. Tugas Dokter
a. Medis Teknis
kasus-kasus spesialistik
17
b. Manajemen (makro)
di wilayahnya.
puskesmas
pelayanan asuhan.
2. Tugas Perawat
a. Pelayanan kesehatan
masyarakat ).
b. Manajemen (mikro)
18
2) Membina, mengkoordinasi, melatih prokesa dalam bidang
3. Manajerial
menghasilkan luaran puskesmas yang efektif dan efisien. Ada tiga fungsi
19
2020).
2.3.3 Pelayanan
pelayanan yang merupakan pelayanan rawat jalan dan inap yaitu pasien
masyarakat, keluarga maupun perorangan baik yang sakit maupun yang sehat
20
terampil.
menggunakan tata cara dan teknik berdasarkan ilmu kedokteran dan etik
Tenaga para medis/ perawat adalah orang yang lebih dekat hubungannya
pelayanan kesehatan terdiri atas sarana medis dan sarana non medis.
21
penyakit secara umum. Apabila sarana medis dan non medis di
6. Lingkungan pasien
(Kemenkes, 2020).
Kerangka teoritis berperan sebagai acuan alur penelitian yang akan dicari
jawaban terkait dengan permasalahan dari suatu penelitian yang akan dibangun
dan dianalisis serta dikemukakan kembali secara eksplisit agar gambaran utuh
22
terhadap kelayakan suatu penelitian dilaksanakan berdasarkan kajian empiris
23
Mutu pelayanan
kesehatan Puskesmas
Ujong Fatihah
berdasarkan 5 aspek
mutu pelayan kesehatan.
Realita pelayanan Tingkat Kepuasan
Reliability (dapat
dipercaya) yang diberikan di Pasien Rawat Jalan
Assurance(jaminan) Puskesmas Ujong Puskesmas Ujong
Tangible(nyata/ Fatihah Fatihah
tampak)
Empathy(empati)
Responsiveness
(sikap responsif)
24
BAB III
KERANGKA KONSEP
Ujong Fatihah. Aspek mutu pelayanan kesehatan dibedakan menjadi lima aspek
Empathy(empati)
25
(responsivenes), jaminan (assurance), empati (emphaty) dan bukti fisik
(tangible).
(Daryanto dan
Ismail
Setyabudi,
2014:127).
(Bustami, 2011
: 5)
26
3 Assurance Meliputi Wawancara Kuesioner a. Kurang Ordinal
(jaminan) kompetensi b. Sedang
pelayanan c. Baik
kesehatan,
keramahan
(sopan santun)
kepada pasien,
dan keamanan
operasinya
(bebas dari
bahaya dan
bebas dari
risiko keragu-
raguan)
(Bustami,
2011:6).
27
(Bustami,
2011:6)
6 Responsiv Meliputi Wawancara Kuesioner a. Kurang Ordinal
eness (sikap kesigapan b. Sedang
responsif/ petugas dalam c. Baik
daya tanggap) memberikan
pelayanan
secara tepat
dan cepat,
kecepatan dan
ketepatan
menangani
permintaan,
pertanyaan,
keluhan, dan
masalah dari
pelanggan,
serta
kesediaan
menangani
(Mukti, A.G,
2007:77 dan
Bustami,
2011:5)
3.4.1 Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Puskesmas (Saifudin Azwar, 2004)
28
3.4.3 Jaminan (assurance) (Saifudin Azwar, 2004)
29
Kabupaten Nagan Raya.
Nagan Raya.
Nagan Raya.
Nagan Raya.
30
BAB IV
METODE KERANGKA KONSEP
pasien poli rawat jalan di Puskesmas Ujong Fatihah. Data yang dibutuhkan
4.2.1 Populasi
Puskesmas Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya pada Bulan
4.2.2 Sampel
Fatihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya pada Bulan Maret Tahun 2022
yang menjadi populasi maka peneliti akan mengambil sampel. Pemilihan sampel
yaitu dengan menggunakan rumus Slovin. sebelum menggunakan rumus ini perlu
kekeliruan yang dapat diterima (e). Adapun rumus tersebut yaitu sebagai
berikut:
31
32
N
n=
1+ N e 2
1781
n=
1+1781 0,12
n=94,68
n ≈ 95
n = jumlah sampel
atas dengan batas toleransi error 10% maka jumlah sampel yang digunakan pada
1. Kriteria Inklusi
b. Pasien yang mampu baca tulis dan bersedia mengisi kuesioner secara
2. Kriteria Eksklusi
perawatan.
29
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
penelitian.
30
1. Pengolahan Data
1. Editing
terbaca.
jawabannya konsisiten.
2. Coding
a. Cleaning
kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak.
31
data adalah dengan melakukan list (distribusi frekuensi) dari
b. Tabulating
Word 2013, lalu dibuat dalam bentuk tabel univariat, bivariat dan
multivariat.
analisis ini semua tabel dibuat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tujuan
32
masing-masing variabel yang diteliti.
menggunakan uji statistik sesuai skala data yang sesuai. Uji statistik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square (X2). Uji Chi Square
2
(O−E i)
X =∑
2
Ei
Df = (k-1) (b-1)
Keterangan :
X2 = Chi Square
0 = Nilai yang di amati
E = Nilai yang diharapkan
Df = Derajat kebebasan
k = kolom
b = baris
Hasil uji Chi Square dapat menunjukkan probabilitas kejadian dimana jika
nilai p-value (sig.) > 0,05 maka H0 diterima, artinya secara statistik tidak terdapat
33
Menurut Sopiyuddin (2011), syarat uji Chi-Square adalah sel yang mempunyai
nilai ekspetasi kurang dari 5 (< 5) maksimal 20% dari jumlah sel. Akan tetapi, jika
syarat uji chi-square tidak terpenuhimaka uji alternatif yang dapat di gunakan
Alternatif uji chi-square untuk tabel 2x2 dan 2xK adalah penggabungan
sel. Setelah dilakukan penggabungan sel akan terbentuk suatu tebal BxK yang
baru.Uji hipotesis yang dipilih sesuai dengan BxK yang baru tersebut.
34
DAFTAR PUSTAKA
35
Irawan, A. Pengertian Pelayanan Persalinan Terhadap Kepuasan Pasien di RSUD
Tebing Tinggi, Fakultas Kesehatan Masyarakat – USU; 2002.
Kementrian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Kemenkes RI; 2018
Kementrian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa
Pandemi COVID-19. Kemenkes RI; 2020
Kotler, P. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan
Pengendalian, Erlangga; 2000.
Makmuri. Perilaku Organisasi. Gadjah Mada Press; 2004.
Pohan, Imbalo, S. Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan. Buku Kedokteran EGC;
2007.
Ramadanura. Patients Satisfaction Toward Oral Care Services Huayploo
Community Hospital in Nakhon Chaisri. Dentika DJ; 2002. 7(2):93 – 1004.
Kemenkes. Tenaga Kesehatan : Profesional dalam Tugas, Melayani dengan Hati.
Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan. Published 2013.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20130927/408833/
tenaga-kesehatan-profesional-dalam-tugas-melayani-dengan-hati/
Safii. Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan, Pustaka Sinar Harapan;
2002.
Safrudin, Ngisom, Tulus. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan
Kepuasan Pasien Rawat Jalan UPT Puskesmas Gandrungmangu I
Kabupaten Cilacap. Jurnal Imliah Kesehatan Keperawatan; 2012. 8(2): 64-
72.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Alfabeta; 2007.
Survei Kesehatan Rumah Tangga. Prevalensi Penyakit. Departemen Kesehatan RI;
2004.
36
Lampiran 1
Wassalamualaikum
Wr. Wb.,
37
Lampiran 2
Responden
Nama :..............................................
Tanda Tangan :
Peneliti
Nama :………………………………………….
Tanda Tangan :
38
Lampiran 3
KUESIONER
IDENTITAS RESPONDEN:
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat:
39
KUESIONER TENTANG MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Petunjuk Pengisian :
1 = Sangat Baik
2 = Baik
3 = Sedang
4 = Buruk
5 = Sangat Buruk
Jawaban
Pertanyaan Sangat Sangat
Buruk Sedang Baik
Buruk Baik
No.
KEPUASAN PELAYANAN
1. Pegawai Puskesmas
Puskesmas Ujong Fatihah
Kecamatan Kuala Kabupaten
Nagan Raya selalu
memberikan pelayana
40
dengan baik sesuai dengan
harapan.
2. Pegawai Puskesmas
Puskesmas Ujong Fatihah
Kecamatan Kuala Kabupaten
Nagan Raya selalu adil
dalam melayani pasien
3. Pegawai Puskesmas
Puskesmas Ujong Fatihah
Kecamatan Kuala Kabupaten
Nagan Raya selalu tepat
waktu dalam melayani
pasien
4. Dokter Puskesmas
Puskesmas Ujong Fatihah
Kecamatan Kuala Kabupaten
Nagan Raya selalu maksimal
dalam melayani pemulihan
pasien.
5. Pegawai Puskesmas
Puskesmas Ujong Fatihah
Kecamatan Kuala Kabupaten
Nagan Raya mempunyai
pengalaman dalam melayani
pasien.
6. Pegawai Puskesmas
Puskesmas Ujong Fatihah
Kecamatan Kuala Kabupaten
Nagan Raya selalu
melaksanakan tugas-
tugasnya dengan baik.
7. Dokter Puskesmas
41
Puskesmas Ujong Fatihah
Kecamatan Kuala Kabupaten
Nagan Raya selalu
bersungguh-sungguh dalam
menangani pasien.
42
6. Dokter mampu memberikan
informasi hasil pemeriksaan
yang telah dilakukan dengan
jelas dan mudah dimenerti
oleh pasien.
7. Pemanggilan pasien
berdasarkan urutan
pendaftaran.
RESPONSIVENES
Sangat Sangat
No. Buruk Sedang Baik
(DAYA TANGGAP) Buruk Baik
43
Sangat Sangat
No. ASSURANCE (JAMINAN) Buruk Sedang Baik
Buruk Baik
1. Saya bisa mempercayai tim
medis dan dokter.
Saya merasa aman sewaktu
4. memperhatikan kepentingan
pasien.
Paramedis memperhatikan
5. kebutuhan saya.
44
Sangat Sangat
No. TANGIBLE (BUKTI FISIK) Buruk Sedang Baik
Buruk Baik
1. Puskesmas memiliki
peralatan mutakhir yang
terbaru dan memadai.
2. Lingkungan puskesmas
yang Lingkungan
puskesmas yang nyaman
dan bersih.
3.
Tim medis rapi,
bersih, dan
profesional.
4. Ketersediaan poli sesuai
dengan jasa yang ditawarkan.
Sangat Sangat
No. TANGGAPAN PASIEN Buruk Sedang Baik
Buruk Baik
1. Apakah efek dalam proses
penguyahan Anda
berpengaruh pada kondisi
suusunan ?
2. Apakah efek dalam
pernapasan berpengaruh
pada kondisi tubuh anda?
3.
Dokter memberikan
tanggapan yang baik pada
keluhan Anda
45
4. Perawat memberikan
pelayanan yang sangat baik
saat Anda berada pada poli
rawat jalan.
46