62

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis literature review yang telah dilakukan, faktor yang

mempengaruhi sindrom metabolik dapat dikelompokkan menjadi 3 faktor utama,

yaitu faktor yang tidak dapat diubah (usia,genetik, dan jenis kelamin), faktor yang

dapat diubah (pola konsumsi, stress dan depresi, kebiasaan merokok, aktivitas fisik,

sosial ekonomi, dan geografi), dan faktor pendamping atau faktor yang muncul

akibat faktor lain (konsumsi obat, perilaku menetap, menopouse, serta paritas dan

graviditas). Gambaran sindrom metabolik di wilayah perdesaan terjadi cukup

signifikan. Kemudian, faktor yang mempengaruhi sindrom metabolik di sesuaikan

dengan letak wilayah. Hal ini dikarenakan setiap wilayah mempunyai ciri khas

tersendiri baik dari segi letak geografi, adat dan budaya, dan lainnya. Dikarenakan

wilayah penelitian dari artikel yang dikaji sebagian besar pada daerah dataran tinggi

dan mengalami suhu dingin, sehingga pencegahan sindrom metabolik juga di

sesuaikan. Faktor yang tidak dapat diubah faktor yang mempengaruhi sindrom

metabolik umumnya sama dengan wilayah lainnya. Faktor yang paling sering di

temukan dalam pengkajian literature adalah jenis kelamin (perempuan) dan usia

(>50 tahun).

6.2 Saran dan Keterbatasan Penelitian

6.2.1 Saran

Berdasarkan temuan penelitian yang telah disimpulkan, masyarakat wilayah

perdesaan disarankan agar lebih memperhatikan kesehatan terutama pada aspek

gaya hidup, yang mana gaya hidup merupakan faktor yang paling utama dalam

risiko sindrom metabolik. Dikarenakan faktor yang paling sering ditemukan adalah

kelompok faktor yang tidak dapat dikontrol (usia dan jenis kelamin), maka

sebaiknya dilakukan pencegahan dan deteksi dini sebelum memasuki usia lanjut,

terutama perempuan. Kemudian disarankan kepada masyarakat untuk lebih banyak

melakukan aktivitas fisik, berolahraga, diet sehat, dan lainnya. Disarankan juga

untuk lebih banyak membaca literature kesehatan, agar lebih mudah dalam

memanagement kesehatan pribadi dan lingkungan.

6.2.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam studi literature review ini terdapat keterbatasan yaitu artikel yang

dikaji pada penelitian ini hanya bersumber dari jurnal “open access” sehingga

membatasi jumlah artikel yang dapat direview yang memungkinkan lebih banyak

artikel yang relative lebih baru.

63