SKRIPSI
SANDRA PEBRIANI
NIM: AK.1.16.045
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui:
i
LEMBAR PERNYATAAN
a. Penelitian saya, dalam skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan
untuk mendapatkan gelar akademik (S.Kep), baik dari Fakultas
Keperawatan Universitas Bhakti Kencana maupun di perguruan tinggi
lain.
b. Penelitian dalam skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian
saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan pembimbing.
c. Dalam penelitian ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah pengarang dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
SANDRA PEBRIANI
NIM: AK.1.16.045
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
Guna Kencana.
Kencana.
v
5. Denni Fransiska H.M, S.Kp., M.Kep selaku pembimbing utama yang
motivasi dan do’a yang tiada henti-hentinya, yang juga menjadi alasan
karena itu kritik dan saran yang membangun diperlukan untuk menyempurnakan
skripsi ini, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang berkepentingan.
Sandra Pebriani
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................... ii
ABSTRAK ................................................................................................... iii
ABSTRACT .................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI .............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL........................................................................................ ix
DAFTAR BAGAN ........................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 8
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 9
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 9
1.5 Ruang Lingkup Penelitian............................................................... 10
BAB II TUJUAN PUSTAKA .................................................................. 11
2.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................. 11
2.2 DHF................................................................................................. 12
2.3 Upaya Pencegahan Penyakit DHF .................................................. 36
2.4 Pengetahuan .................................................................................... 39
2.5 Kerangka Konseptual ...................................................................... 47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 48
3.1 Rancangan Penelitian ...................................................................... 48
3.2 Paradigma Penelitian ...................................................................... 48
3.3 Variabel Penelitian .......................................................................... 50
3.4 Hipotesa Penelitian ......................................................................... 51
3.5 Definisi Konseptual dan Operasional ............................................. 51
3.6 Populasi dan Sampel ....................................................................... 53
3.7 Etika Penelitian ............................................................................... 54
BAB IV DESAIN PENELITIAN .............................................................. 57
4.1 Pengumpulan Data .......................................................................... 57
4.2 Langkah-Langkah Penelitian .......................................................... 62
4.3 Pengolahan dan Analisa Data ......................................................... 63
vii
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 67
BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN ............................. 68
5.1 Hasil Penelitian.................................................................................. 68
5.2 Pembahasan ....................................................................................... 70
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.................................................... 80
6.1 Kesimpulan ........................................................................................ 80
6.2 Saran .................................................................................................. 80
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 82
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
DAFTAR BAGAN
Halaman
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
1. Lembar Catatan Bimbingan
Lampiran 2
1. Informed Consent
2. Pernyataan Persetujuan Responden
Lampiran 3
1. Kisi-kisi Instrument Penelitian
Lampiran 4
1. Instrument Penelitian
Lampiran 5
1. Hasil Validitas
2. Hasil Penelitian
3. Hasil Spss
4. Data Responden
Lampiran 6
1. Surat Permohonan Izin Studi Pendahuluan Puskesmas Baleendah
2. Surat Balasan Izin Studi Pendahuluan Puskesmas Baleendah
3. Surat Permohonan Izin Studi Pendahuluan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung
4. Surat Balasan Izin Penelitian dan Pengambilan Data Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung
5. Surat Permohonan Uji Etik Penelitian FITKes Unjani
6. Surat Balasan Uji Etik Penelitian FITKes Unjani
7. Surat Permohonan Izin Penelitian dan Pengambilan Data Puskesmas
Baleendah
8. Surat Balasan Izin Penelitian dan Pengambilan Data Puskesmas Baleendah
9. Surat Izin Melakukan Uji Konten
10. Surat Hasil Uji Konten
Lampiran 7
1. Hasil Cek Plagiarisme
xi
xii
BAB I
PENDAHULUAN
(DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang saat ini
daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Menurut WHO (World Health
Organization) kasus DHF meningkat lebih dari 8 kali lipat selama 4 tahun
terakhir, dari 505.000 kasus menjadi 4.2 juta kasus pada tahun 2019, dengan
angka kematian dari 960 menjadi 4.032 kasus, dengan ancaman wabah
sekitar 6.800 kasus, memuncak pada tahun 2020 dengan angka kejadian DHF
sebesar 108.303 kasus, dan pada tahun 2021 kasus DHF mencapai 68.614
kasus dengan kasus kematian sebesar 664 orang, dan data terbaru sampai tiga
pekan di Januari 2022 angka kejadian DHF telah mencapai 313 kasus, dengan
1
2
jumlah kematian 7 dan suspek DBD telah mencapai 7.316 orang (Kemenkes
RI, 2022).
Kasus DHF Jawa Barat tahun 2021 yaitu sebesar 22.613 kasus dengan
tahun 2021 yaitu menjadi 21.857 kasus namun mengalami kenaikan diangka
kejadia DHF di Jawa Barat yaitu dari Kota Bandung sebesar 3.743 kasus, ke
dua yaitu kota Depok sebesar 3.155 kasus, dan kota Bekasi dengan 1.963
kasus, dan golongan yang sangat rentan terkena DHF yaitu pada usia anak-
anak yaitu mencapai 695 kasus dengan data kematian 4 orang (Dinkes Jabar,
2021).
mimisan, gusi berdarah, dan/atau memar berwana keunguan yang terjadi tiba-
tiba. Lambat laun perdarahan dalam ini dapat menyebabkan syok akibat
tekanan darah yang munurun drastis dalam waktu singkat. Perdarahan dan
jika tidak dilakukan pencegahan dini, angka kejadian DHF akan semakin
3
Dampak dari DHF jika dibiarkan tanpa penanganan medis, maka akan
darah dan kelenjar getah bening yang dapat menyebabkan perdarahan, jika
DHF yang mematikan. Jika tidak dilakukan pencegahan dini, angka kejadian
DHF akan semakin bertambah sehingga dapat menjadi salah satu penyebab
Salah satu penyebab terjadi kasus DHF yaitu faktor host (perilaku
lingkungan juga memiliki peranan dalam menyebabkan kejadian DHF, hal ini
aegypti, yaitu nyamuk berkembang biak dalam air tergenang dan terbuka,
yang tidak pernah dibersihkan misalnya di dalam tong, drum, pot, ember,
dilakukan yaitu cara pemberantasan terhadap jentik aedes aegypti, cara yang
yang paling bisa dilakukan sebagai langkah awal dalam pencegahan penyakit
enabling factors, dan reinforcing factors. Salah satu yang termasuk faktor
DHF.
dan sikap terhadap perilaku pengendalian vector DBD di Desa Jelok Boyolali
Bandung angka tertinggi penyumbang kejadian DHF tahun 2021 dari 2.002
DHF tahun 2020 sebesar 124 jiwa, dan mengalami kenaikan pada tahun 2021
sebesar 134 kasus, dengan penyumbang tertinggi angka kejadian DHF yaitu
desa Baleendah baik itu menyerang balita, anak-anak, remaja, dan orangtua
diperoleh hasil bahwa desa Baleendah terdiri dari 23 RW, jika dilihat secara
kasus kematian pada anak pada tahun 2019 berjumlah 1 orang. Kondisi
adanya sampah-sampah di sejumlah titik jalan, dan kondisi air selokan yang
masyarakat tentang penerapan 3M masih kurang baik, hal ini terbukti dari
kondisi lingkungan dengan keadaan saluran air yang kotor, terdapat sampah
yang dapat menjadi tempat bersarangnya nyamuk, selain itu diperparah ketika
musim hujan kondisi lingkungan tergolong rawan terkena banjir, yang dapat
tertentu saja yang aktif ikut serta dalam kegiatan kerja bakti sebagian besar
lingkungan.
perilaku 3M pada warga, dan tidak adanya jadwal rutin untuk dilakukan
dilakukan jika adanya warga yang terkena DHF dan itupun dilakukan jika
abate yang diberikan secara gratis dari pengurus RW. Studi pendahuluan pada
informasi tentang cara yang baik dan benar mencegah penyakit DHF dan
DHF, contohnya setiap ada perbaikan dari pemimpin masyarakat siap ikut
Baleendah.
DHF yang sangat berbahaya jika terjangkit wabah DHF karena dapat
yang baik.
10
3. Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
angka kesakitan dan kematian akibat DBD meningkat adalah karena perilaku
praktik PSN (perilaku 3M) secara rutin. Hasil penelitian Manalu (2017)
dan sikap terhadap perilaku pengendalian vector DBD di Desa Jelok Boyolali
11
12
2.2.1 Pengertian
nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai lekopenia, ruam, limfadenopati,
dan sering menjadi fatal karena banyak pasien yang meninggal akibat
2.2.2 Etiologi
(Widoyono, 2016)
Sifat nyamuk senang tinggal pada air yang jernih dan tergenang,
kelembaban terlalu rendah telur ini akan menetas dalam waktu 4 hari,
Nyamuk dewasa yang sudah menghisap darah 3 hari dapat bertelur 100
yaitu Den-1, Den-2, Den-3 dan Den-4. Virus dengue ini memiliki
masa inkubasi yang tidak terlalu lama yaitu antara 3-7 hari, virus
2. Host
1) Umur
2) Jenis Kelamin
3) Nutrisi
ada reaksi antigen dan antibodi yang cukup baik, maka terjadi
4) Populasi
DHF tersebut.
5) Mobilitas Penduduk
3. Lingkungan
adalah:
16
1) Letak Georafis
2) Musim
musim hujan.
torniquet.
2. Manifestasi perdarahan
3. Hepatomegali
(<20mmHg) atau nadi tak teraba, kulit dingin, dan anak gelisah
(Soegeng, 2016).
18
(Soegeng, 2016):
anak gelisah.
2.2.6 Patofisiologi
2016)
baik kulit seperti petekia atau perdarahan mukosa di mulut. Hal ini
Masa virus dengue inkubasi 3-15 hari, rata-rata 5-8 hari (Soegijanto,
2016).
kepala, mual, nyeri otot pegal pegal di seluruh tubuh, ruam atau bintik
bintik merah pada kulit, hiperemia tenggorokan dan hal lain yang
20
(hepatomegali).
komplemen. Akibat aktivasi C3 dan C5 akan di lepas C3a dan C5a dua
(Soegijanto, 2016).
kecepatan dan jumlahnya untuk mencegah terjadi edema paru dan gagal
(Murwani A, 2016)
22
Viremia
Gangguan Hipertermi
pemenuhan Kebocoran plasma
nutrisi kurang
dari kebutuhan
Lemas
Intoleransi aktifitas
2.2.7 Komplikasi
1. Ensefalopati Dengue
maka bila syok telah teratasi cairan diganti dengan cairan yang
segar atau komponen dapat diberikan atas indikasi yang tepat. Bila
2. Kelainan ginjal
sebagai akibat dari syok yang tidak teratasi dengan baik. Dapat
3. Udema paru
kelopak mata, dan ditunjang dengan gambaran udem paru pada foto
1. Dehidrasi
2. Pendarahan
4. Hipotensi
5. Bradikardi
26
6. Kerusakan hati
(Murwani A, 2016)
waktu pasien masuk rumah sakit, kedua diambil pada waktu akan
saat pengiriman.
jarang dikerjakan.
2.2.9 Penatalaksanaan
Perawatan kita berikan sesuai dengan masalah yang ada pada penderita
sekunder
hemaesis.
berikan transfusi atas izin dokter, bila penderita tidak sadar diatur
1. Faktor Internal
daya tahan cukup kuat dari infeksi baik yang disebabkan oleh
bakteri, parasit, atau virus seperti penyakit DHF. Oleh karena itu
2. Faktor Eksternal
1) Kepadatan Nyamuk
2) Kepadatan Rumah
satu rumah ada yang terkena DHF, maka virus tersebut dapat
orang dalam waktu yang pendek. Oleh karena itu bila dalam
peranan pada penularan infeksi virus, yaitu manusia, virus dan vektor
darah selama 4-7 hari mulai 1-2 hari sebelum demam. Bila
lain-lain).
RI, 2022).
tersebut
lain.
1) Fogging
2) Fisik
Pada saat ini telah dikenal pula istilah ”3M” plus, yaitu
3) Kimia
4) Biologi
kepala timah, ikan gupi, ikan cupang atau tempalo, dan lain-
israeliensis (Bti).
3. Cara Pencegahan
pelaksanaannya
36
4. Penanggulangan Wabah
2.3.1 Pengertian
(Hadinegoro, 2016).
1. Penerapan 3M
lain-lain.
2. Pengelolaan sampah
halam rumah.
Aedes Aegypti perkotaan; ban bekas ini harus didaur ulang atau
penghisap energi).
berkesinambungan.
2.4 Pengetahuan
dan objek yang diketahui. Segenap apa yang diketahui tentang sesuatu
suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek
(Notoatmodjo, 2016).
menjawab suatu pertanyaan tentang hakikat segala sesuatu dan hal ini
berikut :
dapatmenggunakannya.
1. Pendidikan
meliputi:
kepercayaan orang.
4. Lingkungan
pengetahuan.
5. Pengalaman
dengan apa yang telah dilakukan atau diamati pada masa lalu.
ide yang muncul dari sensasi, yaitu ketika kita berfikir, meragukan,
melihat suatu obyek yang sama, hal ini dipengaruhi oleh : tingkat
2016).
6. Usia
semakin banyak.
Kesehatan
(Notoatmodjo, 2016).
atau angket menayakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
Pengetahuan Skoring
Baik 76%-100%
Cukup 56%-75%
Kurang <56%
47
METODE PENELITIAN
virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes (Aedes Albopictus dan
Aedes Aegepty) dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan nyeri sendi
nyamuk Aedes Aegepty, baik yang dialami langsung oleh kepala keluarga
48
49
atau anggota keluarga lainnya (istri, anak, anggota keluarga yang berada
enabling factors, dan reinforcing factors. Salah satu yang termasuk faktor
DHF.
50
Kerangka Penelitian
Bagan 3.1
Hubungan Pengetahuan Menguras, Menutup, Dan Mengubur (3M) Dengan Upaya
Pencegahan Resiko Kejadian DHF Di RW 21 Desa Baleendah
Wilayah Kerja Puskesmas Baleendah
Faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku
kesehatan:
1. Faktor predisposisi
(predisposing factors): Perilaku Upaya
Pencegahan Resiko
1) Pengetahuan
Kejadian DHF
2) Sikap
2. Enabling factors:
Sarana kesehatan
3. Reinforcing factors:
Perugas kesehatan
Keterangan :
Variabel adalah sesuatu ukuran atau ciri yang memiliki anggota suatu
kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain
diantaranya adalah :
51
DHF.
penyakit DHF.
(Notoatmodjo, 2016).
52
Bagan 3.2
Definisi Operasional Penelitian
No Variabel Definisi Alat ukur Cara Skala Hasil ukur
Operasional ukur ukur
1. Pengetahuan Segala sesuatu Kuesioner Instrument Ordinal 1. Baik
tentang 3M yang diketahui oleh yang (≥75%)
masyarakat tentang diadopsi 2. Cukup
penyakit DHF dari hasil (56-74%)
mencakup tanda, penelitian 3. Kurang
gejala, pencegahan oleh Bina (<55%)
DHF (mengubur, Adi (2019)
menutup,
menguras)
2. Upaya Tindakan yang Kuesioner Instrument Nominal 1.Baik
pencegahan dilakukan keluarga yang (skor > 5)
resiko penyakit dalam upaya diadopsi 2.Tidak baik
3M memberantas jentik dari hasil (skor ≤ 5)
nyamuk melalui penelitian
gerakan menguras, oleh Fitri
menutup, dan Nuha
mengubur barang- (2019)
barang yang dapat
menjadi sarang
nyamuk.
53
3.6.1 Populasi
376 KK.
3.6.2 Sampel
Rumus:
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑 2)
dijadikan sampel.
(Sugiyono, 2017).
Tabel 3.1
Penyebaran sampel di RW 21
RT Pengambilan sampel Sampel
RT 1 55 14
𝑋 79
376
RT 2 50 11
𝑋 79
376
RT 3 42 8
𝑋 79
376
RT 4 45 9
𝑋 79
376
RT 5 43 8
𝑋 79
376
RT 6 45 9
𝑋 79
376
RT 7 48 10
𝑋 79
376
RT 8 48 10
𝑋 79
376
Total 79
sampel ini, tiap elemen diseleksi secara acak dari data register dari
terdiri dari beberapa aspek yang harus dipegang teguh yaitu: (Notoatmodjo,
2018)
asal subyek dalam kuesioner dan alat ukur apapun untuk menjaga
gender dan hak subyek untuk mendapatkan perlakukan yang sama baik
and benefits)
samping minimal diperlukan untuk subjek studi. Oleh karena itu, dalam
responden.
BAB IV
DESAIN PENELITIAN
1. Instrumen Pengetahuan
diadopsi dari hasil penelitian oleh Adi (2019) yang telah valid dan
yang telah valid dan reliabel dengan sub variabel penerapan 3M,
57
58
(Sujarweni,2014).
Keterangan :
N : Jumlah responden
x : Skor pertanyaan
y : Skor total
Keterangan :
ri : Reliabilitas Instrumen
k : Banyaknya Soal
isi alat atau angket yang disiapkan atau sudah ada dari sejumlah
penelitian.
Hasil dari olah data uji validalitas diperoleh dari jumlah responden
3) Uji Reliabilitas
berikut:
kuesioner penelitian.
concent).
5) Kuesioner yang telah diisi lengkap dicek kembali oleh peneliti dan
1. Tahap persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
peneliti.
63
3. Tahap akhir
benar, paling tidak ada lima tahapan dalam pengolahan data yang harus
2. Coding
pemberian kode. Dalam tahap ini data disusun dalam bentuk tabel
1. Analisis Univariat
digunakan rumus :
𝑓
𝑃= x 100%
𝑁
66
Keterangan :
P : jumlah presentasi yang dicapai
ƒ : jumlah frekuensi responden
N : jumlah sampel
Data yang didapat selanjutnya dikumpulkan, dikelola dan
ditabulasi yang disajikan dalam bentuk tabel dan narasi, setelah itu
2. Analisis Bivariat
𝟔𝜮𝒅²
rs =1- 𝒏(𝒏𝟐 −𝟏)
kejadian DHF.
Agustus 2022.
BAB V
Dalam bab ini akan disajikan data hasil penelitian kepada 79 kepala
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Menguras, Menutup, Dan
Mengubur (3M) di RW 21 Desa Baleendah Wilayah Kerja
Puskesmas Baleendah
Pengetahuan F %
Baik 52 65.8
Cukup 26 32.9
Kurang 1 1.3
Total 79 100
baik.
68
69
Upaya Pencegahan F %
Baik 31 39.2
Tidak baik 48 60.8
Total 79 100
Tabel 5.3
Hubungan Pengetahuan Menguras, Menutup, Mengubur (3M) Dengan
Upaya Pencegahan Resiko Kejadian DHF di Rw 21 Desa Baleendah
Wilayah Kerja Puskesmas Baleendah
diperoleh nilai -value (0.024) < α 0.05 yang berarti Ha diterima maka
5.2 Pembahasan
sesuatu yang diketahui oleh seseorang tentang penyakit DHF mulai dari
lebih banyak pada status pendidikan yang rendah, hal ini dapat saja
pedoman kedepannya.
masyarakan sebagian besar baik, oleh karena itu agar masyarakat dapat
perilaku 3M, sebagai upaya untuk menurunkan angka kejadi DHF yang
sampah dan kader jumantik. Salah satu yang penting dilakukan dalam
barang yang tidak terpakai merupakan salah satu cara yang dapat
namun kebiasaan baik ini pada saat ini jarang dilakukan oleh
jentik nyamuk di penampungan air sebagian besar hal ini sudah jarang
sekitar.
kegiatan ini dapat saja dilakukan pada saat responden libur bekerja.
kondisi ini dapat saja terjadi sebagai bentuk kesadaran yang dimiliki
oleh masyarakat, hal ini dapat menjadi salah satu permasalahan jika
dibiarkan, karena akan berdampak sangat tidak baik salah satunya yaitu
77
terus menerus setiap tahunnya. Oleh karena itu sangat perlunya upaya
penelitian.
Hasil uji statistik spearman rank diperoleh nilai -value (0.024) < α
-value (0.048) < α 0.05 yang berarti Ha diterima maka diartikan ada
keluarganya.
responden dengan pengetahuan baik, hal ini tidak sejalan dengan teori
yang baik menunjukkan perilaku yang baik pula, kondisi ini sangat
tahunnya, sehingga jika kondisi ini terus terjadi dan tidak adanya
penelitian.
BAB VI
6.1 Kesimpulan
sebagai berikut:
baik.
6.2 Saran
80
81
Dinkes Jabar. (2021). Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2020. Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat.
Priyoto. (2014). Teori sikap dan perilaku dalam kesehatan : dilengkapi contoh
kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika..
Satari, H. I., Mardani, R. A., & Gunardi, H. (2018). Demam berdarah, perawatan
82
di rumah dan di rumah sakit. Jakarta: Puspa swara.
INFORMED CONSENT
Dengan Hormat,
Sandra Pebriani
PERNYATAAN PERSETUJUAN RESPONDEN
*) B E R S E D I A / T I D A K B E R S E D I A
( ttd )
1. Kisi-kisi Pengetahuan
KUESIONER
Hubungan Pengetahuan Menguras, Menutup, Mengubur (3m) Dengan
Upaya Pencegahan Resiko Kejadian DHF Di Rw 21 Desa Baleendah
Wilayah Kerja Puskesmas Baleendah
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Riwayat DHF : Ya / Tidak
1. Pengetahuan
Petunjuk pegerjaan
Baca dan jawablah setiap pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda
checklist (√) secara jujur sesuai dengan keadaan diri anda. Pilihlah jawaban
yang sesuai pertanyaan dibawah ini
No Pernyataan Ya Tidak
1. Menguras tempat penampungan air dalam 1
minggu
2. Apakah anda menutup tempat penampungan air
di dalam dan di luar rumah
3. Apakah anda mengubur barang-barang bekas
yang sudah tidak terpakai
4. Berapa kali anda memantau jentik di tempat
penampungan air dalam
5. Apakah anda menggunakan bubuk abate di
tempat penampungan air selain air yang
dikonsumsi
6. Apakah anda mengumpulkan sampah terlebih
dahulu sebelum di buang
7. Apakah ada pemindahan sampah dari alat
pengumpul ke alat angkut?
8. Apakah dilingkungan anda ada pengolahan
sampah?
9. Apakan kader jumantik aktif melakukan survey
pemeriksaan jentik
Lampiran 5
Hasil Penelitian
Reliability Statistics
.940 .943 14
Item-Total Statistics
No p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 total
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8
2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8
3 1 0 0 1 1 1 0 0 1 5
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
5 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
7 0 0 1 1 1 1 0 1 1 6
8 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8
9 1 1 0 0 1 0 0 0 0 3
10 0 0 1 1 1 1 0 0 1 5
11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8
12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
15 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8
16 0 0 1 1 1 1 0 0 1 5
17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8
18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
13 12 11 16 15 16 10 11 14 118
Reliability Statistics
.905 .908 9
Item-Total Statistics
No p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 TOTAL
1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 5
2 1 1 1 1 1 0 1 0 1 7
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
4 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8
5 1 0 0 0 0 1 1 1 1 5
6 0 1 0 0 0 1 1 1 1 5
7 0 1 0 0 0 1 1 1 1 5
8 0 0 0 0 0 1 1 1 1 4
9 1 0 1 0 0 1 1 1 1 6
10 0 0 1 0 1 1 1 1 1 6
11 1 0 0 1 0 1 1 1 1 6
12 1 1 0 0 0 1 1 1 1 6
13 0 0 1 0 1 1 1 1 1 6
14 0 1 0 0 1 1 1 1 1 6
15 0 0 0 0 0 1 1 1 1 4
16 1 0 0 0 0 1 1 1 1 5
17 0 0 0 0 1 1 1 1 1 5
18 1 0 0 0 1 1 1 1 1 6
19 0 1 1 0 0 1 1 1 1 6
20 1 0 0 0 0 1 1 1 1 5
21 0 0 0 0 0 1 1 1 1 4
22 0 0 1 0 0 1 1 1 1 5
23 1 0 0 0 1 1 1 1 1 6
24 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6
25 1 1 0 0 0 1 1 1 1 6
26 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7
27 0 1 1 1 0 1 1 1 1 7
28 0 1 0 0 0 1 1 1 1 5
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
30 1 1 0 0 0 1 1 1 1 6
31 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8
32 1 0 0 1 0 1 1 1 1 6
33 0 1 0 1 1 1 0 1 1 6
34 0 1 0 0 0 1 1 1 1 5
35 1 1 1 1 1 0 1 1 0 7
36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
37 0 1 0 1 0 1 1 1 0 5
38 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8
39 1 1 0 0 0 1 1 1 0 5
40 1 1 0 1 0 1 1 1 1 7
41 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2
42 1 0 0 0 0 1 1 1 1 5
43 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4
44 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4
45 0 1 0 0 0 1 1 0 0 3
46 0 0 0 0 1 1 1 1 1 5
47 0 0 0 0 0 1 1 1 1 4
48 0 1 0 0 1 1 1 1 1 6
49 0 1 1 0 1 1 1 1 1 7
50 0 1 0 0 0 1 1 1 1 5
51 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4
52 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4
53 0 1 0 1 0 1 1 1 0 5
54 1 0 0 1 0 1 1 1 0 5
55 0 1 0 0 1 1 1 1 0 5
56 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4
57 1 0 0 0 0 1 1 1 1 5
58 0 1 0 0 0 1 1 1 1 5
59 0 0 0 0 1 1 1 1 1 5
60 1 0 0 0 0 1 1 1 1 5
61 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4
62 1 1 0 0 0 1 1 1 1 6
63 0 1 0 0 0 1 1 1 1 5
64 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4
65 0 1 0 0 0 1 1 1 1 5
66 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4
67 0 0 0 0 0 1 1 1 0 3
68 0 0 0 0 0 1 1 1 0 3
69 0 0 0 0 0 1 1 1 0 3
70 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4
71 1 1 0 0 0 1 1 1 0 5
72 1 0 0 0 0 1 1 1 1 5
73 1 1 0 0 1 1 1 1 1 7
74 0 1 0 0 1 1 1 1 1 6
75 1 0 0 0 0 1 1 1 1 5
76 1 0 0 0 0 1 1 1 0 4
77 1 0 0 0 1 1 1 1 1 6
78 0 0 0 0 0 1 1 1 1 4
79 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4
HASIL PENELITIAN
1. Analisis Univariat
PENGETAHUAN
UPAYAPENCEGAHAN
2. Analisis Bivariat
Correlations
PENGETAHUA UPAYAPENCE
N GAHAN
N 79 79
Spearman's rho
Correlation Coefficient .254* 1.000
N 79 79
UPAYAPENCEGAHAN Total
Count 25 27 52
Count 6 20 26
Count 0 1 1
3. Karakteristik
pendidikan
pekerjaan
jeniskelamin
\
2. Surat Balasan Izin Studi Pendahuluan Puskesmas Baleendah
3. Surat Permohonan Izin Studi Pendahuluan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung
4. Surat Balasan Izin Studi Pendahuluan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung
5. Surat Permohonan Uji Etik Penelitian FITKes Unjani
6. Surat Balasan Uji Etik Penelitian FITKes Unjani
7. Surat Permohonan Izin Penelitian dan Pengambilan Data Puskesmas
Baleendah
8. Surat Balasan Izin Penelitian dan Pengambilan Data Puskesmas
Baleendah
9. Surat Izin Melakukan Uji Konten
10. Surat Hasil Uji Konten
Lampiran 7
LAMPIRAN 7: DAFTAR RIWAYAT HIDUP