Askep Gangguan Pemenuhan Istirahat Tidur
Askep Gangguan Pemenuhan Istirahat Tidur
OLEH
ANDI NURUL FADILA
21.04.002
Cl Institusi Cl Lahan
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Riwayat Penyakit Sekarang:
1). Keluhan utama
Nyeri
2).Kronologi penyakit saat ini
Ny.H masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut bagian bawah
disertai nyeri ulu hati yang dialami sejak ±3 hari yang lalu.
3).Pengaruh penyakit terhadap pasien
Pasien mengatakan sulit tidur apabila timbul nyeri dan sulit
beraktifitas serta menghambat kegiatannya karena nyeri yang
dialaminya.
4).Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan
Pasien berharap pelayanan kesehatan dapat membantunya untuk
sehat kembali agar bisa beraktifitas seperti sebelumnya.
b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA (Genogram minimal 3 generasi)
Genogram:
X X 77 ?
? 46 ? ? ? ? ? 42 45 46 48 50
44
51
22 20
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Hidup serumah
: garis keturunan
G1 : Generasi pertama merupakan orang tua dari suami dan orang tua
dari pasien, orang tua pasien keduanya masih hidup.
G2 : Pasien berada digenerasi ke dua. Pasien merupakan anak kedua
dari enam bersaudara. Pasien tinggal bersama anaknya.
G3 : Generasi ke tiga merupakan anak dari pasien.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan pola tidur b/d Restraint fisik
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosis Keperawatan Intervensi Keperawatan
N
Tujuan/Kriteria
O Intervensi (SIKI)
Hasil (SLKI)
D.0077 (L.05045) (I.08238)
Nyeri Akut b/d agen pencendera Setelah dilakukan Manajemen nyeri
fisiologis tindakan keperawatan Observasi
yang ditandai dengan: selama 2x24 jam 1. Indentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
Data Subjektif: diharapkan kesulitan kualitas, intesitas nyeri
- Klien mengatakan sulit tidur untuk tidur berkuran 2. Identifikasi skala nyeri
- Klien mengatakan nyeri pada dengan kriteria hasil: 3. Identifikasi factor yang memperberat dan
bagian perut bawah a. Keluhan sulit memperingan nyeri
- Pengkajian nyeri tidur menurun Terapeutik
P : Nyeri perut Sebelah kanan dan b. Keluhan sering 4. Berikan teknik nonfarmakolgis untuk mengurangi
nyeri ulu hati terjaga menurun rasa nyeri (mis. TENS, hypnosis, akupresur,
Q : Nyeri seperti tertusuk tusuk menurun terapi music, biofeedband, terapi pijat, aromaterapi,
R : Nyeri tekan pada area perut teknik imajinasi terbimbing, kompres air
sebelah kanan dan epigastrium hangat/dingin, terapi bermain)
S : Skala nyeri 4 (Sedang) Edukasi
T : Hilang timbul, + 15 menit 5. Jelaskan strategi meredakan nyeri
Data Objektif: Kolaborasi
- Klien nampak lelah 6. Kolaborasi pemberian analgetik
- Klien nampak cemas
- Klien tampak meringis
- Terdapat nyeri tekan pada daerah
epigastrium
- Tanda tanda Vital
TD: 110/90 mmHg
Nadi: 84 x/menit
RR: 22 x/menit
Suhu: 36,5oC
TB: 157 cm
BB: 53 Kg
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/TANGGA DIAGNOSA IMPLEMENTASI DAN HASIL
L KEPERAWATA
N
Rabu, Gangguan pola Manajemen nyeri
17 November 2021 tidur b/d Restraint Observasi
fisik 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intesitas
nyeri
Hasil:
10.30 P : Nyeri perut bagian bawah disertai nyeri ulu hati
Q : Nyeri seperti tertusuk tusuk
R : Nyeri pada perut bagian bawah dan menyebar ke epigastrium
S : Skala nyeri 4 (Sedang)
T : Nyeri hilang timbul, + 5 menit
2. Mengidentifikasi skala nyeri
Hasil: skala nyeri 4 (Sedang)
3. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Hasil: Pasien mengatakan nyeri muncul secara tiba-tiba. Nyeri berkurang
setelah obat masuk.
Terapeutik
4. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil: Klien melakukan teknik relaksasi napas dalam dan pengalihan
perhatian (distraksi)
Edukasi
5. Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Hasil: Klien mengerti dan melakukan teknik relaksasi napas dalam
Kolaborasid
6. Penatalaksanaa pemberian obat analgetik
Hasil: Injeksi ceftriaxone 1 gram/12 jam/IV
Injeksi ketorolac 30 mg/8jam/IV
Injeksi omeprazole 40 mg/12jam/IV
Vit K /8jam/IV
Resfar 1 amp /12 jam/IV