ASAH
Orang tua sering mengajak bermain dan berkomunikasi de
ngan anak.
Anak sering menonton TV dan main HP. Saat bermain anak
didampingi, sering bermain dengan teman.
ASIH
Ayah wiraswasta, Ibu rumah tangga. Anak merupakan anak
yang diharapkan, kedua orangtua masih bersama dan bers
ama mengasuh anak sehari-hari
ASUH
Anak di rumah bersama ayah, ibu, dan kakak. Kesan ekon
omi kurang.
Imunisasi dasar lengkap sesuai usia, booster (-). Anak
mendapatkan ASI eksklusif (+), saat ini makan makanan
keluarga, habis, masih disuapi.
Anak laki-laki usia 8 tahun, 7 bulan
BBK : 20,1 kg// BBS 21 kg // BBI 27 kg
PB : 128,2 cm
Lila : 16,7 cm
LK : 51,1 cm
WAZ : -1,85
HAZ : -0,41
BMI : -2,68
KU : baik
HR : 98 x/mnt
RR : 22 x/mnt
t : 36.7 C
N : reguler, isi tegangan cukup
Denver II
PS : sesuai usia
MH : sesuai 3 tahun 10 bulan
B : sesuai 19 bulan
MK : sesuai usia
Conners : 15
Kuesioner temper tantrum : tantrum fisiologis
BB Lahir
BB Sekarang 21 kg
TB 128.2 cm
LILA 16,7 cm
LK 51.1 cm
Skrining Perkembangan Denver II
PS : sesuai usia
MH : sesuai 3 tahun 10 bulan
B : sesuai 19 bulan
MK : sesuai usia
Conners : 15
Kuesioner temper tantrum : tantrum fisiologis
DX Utama global delayed development
Dx Komorbid riwayat OMSK kanan pasca tympanoplasty kanan, revisi
Dx Komplikasi -
Dx Perkembangan global delayed development
Dx Pertumbuhan CS : Klinis Gizi buruk, BB normal, perawakan normal
L : menjauhi garis median
Dx Imunisasi imunisasi dasar lengkap sesuai usia, booster (-)
Dx Sosial Ekonomi kesan kurang
KIE stimulasi dan nutrisi
Program Konsul psikolog untuk tes IQ
TS THT : pro fitting ABD
Foto
Riwayat perinatal
Anak lahir dari ibu G2P1A0 usia 32 tahun, usia kehamil
an aterm. Riwayat ANC rutin ke dokter. Riwayat sakit s
elama hamil tidak ada. Riwayat minum jamu dan obat dil
uar resep dokter disangkal. Anak lahir secara SC atas
indikasi lilitan tali pusat. BBL 3.4 kg. Lahir langsun
g menangis. Tidak ada riwayat kuning, sianosis, demam
lama atau pun kejang.
KU : baik
HR: 122x
RR: 22x
Suhu: afebris
Objektif
mata: anemis (-/-)
hidung: nafas cuping (-)
mulut: sianosis (-)
dada: simetris, retraksi (-)
Cor: BJ I II N
pulmo: SD vesikuler (+/+
Abdomen: BU (+) N
Ektremitas: akral dingin (-/- -/-)
BB Lahir
BB Sekarang 8140 gr
TB 72.3 cm
LILA 14 cm
LK 46 cm
Skrining Perkembangan Denver II
PS: sesuai usia
MH: sesuai usia
B: 9 bulan
MK: 7.5 bln
Caput scale
CLAMS 85
CAT 82
FSDQ 83.5
ELMS
AE: 8 bln
AR: 6.5 bln
V: 6 bln
G: 6.5 bln
DX Utama Global Developmental Delay
Dx Komorbid meningitis
Dx Komplikasi -
Dx Perkembangan Global developmental delay
Dx Pertumbuhan CS: Gizi baik, BB cukup, perawakan normal
L: sejajar garis median
Dx Imunisasi dasar tidak lengkap (BCG ), booster (-)
Dx Sosial Ekonomi kesan cukup
Catch up imunisasi
KIE stimulasi
Program KIE nutrisi
Stop gadget
Konsul IKFR
Foto
KU : aktif
HR 138 x/mnt
RR 36 x/mnt
T: 36.9 C
SpO2: 99 % room air
Riwayat perinatal
Anak lahir dari ibu G1P0A0 usia 22 tahun, hamil cukup
bulan. Riwayat ANC rutin ke bidan dan dokter. Riwayat
sakit selama hamil, ibu mengeluh mengalami gatal-gatak
kulit bagian perut, diberikan salep, terdapat perbaika
n. Riwayat minum jamu atuapun obat diluar resep dokter
disangkal. Anak lahir SC atas indikasi KPD. BBL 3200 g
r, PBL 49 cm. Lahir langsung menangis. Riwayat kuning,
sianosis, demam dan kejang disangkal
KU: sadar
HR: 120x/menit
RR: 24x/menit
t: 36,7 C
Caput scale
Skrining Perkembangan CLAMS 77
CAT 73
FSDQ 75
ELMS
AE: 6 bln
AR: 6.5 bln
V: 6 bln
G: 5.5 bln
DX Utama global developmental delay
Dx Komorbid atrofi cerebri, TB, loss of growth
Dx Komplikasi -
Dx Perkembangan global developmental delay
Dx Pertumbuhan CS: gizi kurang, BB cukup, perawakan normal, mesosefal
L: menjauhi garis median
Dx Imunisasi dasar tidak lengkap, booster (-)
Dx Sosial Ekonomi kesan kurang
KIE stimulasi -- latihan tengkurap minimal 8x5-10 meni
t perhari
Program KIE pijat bayi
KIE nutrisi
Konsul bedah saraf
Ceh DR, FT4 TSHs
Foto
Faktor resiko :
Pra natal :
Anak dari Ibu G2P1A0 usia 22 tahun, hamil aterm. saat
hamil ibu tidak mengalami sakit, demam (-), perdarahan
(-). Ibu makan makanan bergizi
Natal :
Lahir secara spontan di RST ditolong oleh bidan , lang
sung menangis, BBL 3180 gram, PBL lupa, kejang (-), de
mam (-)
Post natal :
Anak riwayat dengan laringomalasia dan tongue tie. Riw
ayat dirawat di PICU selama 1 minggu karena curiga pne
umonia dan laringomalasia
Asah
Anak tinggal bersama kedua orangtua dan kakak. Pola as
uh anak cenderung permisif, anak sering berinteraksi d
engan ibu, jarang bersama ayah karena ayah bekerja dar
i pagi hingga malam. Ayah sebagai petugas JNE ibu seba
gai ibu rumah tangga. Imunisasi dasar lengkap, booster
(+).
0-1 bulan : ASI
2 - 6 bulan : susu formula
7- 9 bulan : bubur serelac + susu formula
10 bulan - saat ini : makanan keluarga 3x sehari denga
n lauk ayam goreng, telur goreng opor ayam, dll
Asih
Ayah bekerja sejak pukul 09 pagi hingga 23 malam sehin
gga jarang kontak dengan anak, paling sering dengan ib
u. Anak adalh anak yang diharapkan, yang mengasuh seha
i hari adalah ibu, saat bermain sering ditemani oleh i
bu
Asah
Anak lebih sering menonton TV dan didengarkan musik.
Perempuan usia 16 bulan
BBS 10,4 kg // PB 80,8 cm// LK 49 cm // LILA 15,7 cm
BB/U median
PB/U median
LK/U median
BB/TB median
Ku : aktif, sadar
HR : 108 x/menit
RR : 30 x/menit
Objektif S : 36,5 C
ASAH
Orang tua sering mengajak bermain dan berkomunikasi de
ngan anak.
Anak sering menonton TV dan main HP sejak umur 6 bula
n, sudah stop selama 2 bulan ini. Saat bermain anak di
dampingi.
ASIH
Ayah perawat, Ibu rumah tangga. Anak merupakan anak ya
ng diharapkan, kedua orangtua masih bersama dan bersam
a mengasuh anak sehari-hari
ASUH
Anak di rumah bersama ayah, ibu, dannenek buyut. Kesan
ekonomi cukup.
Imunisasi dasar lengkap sesuai usia, booster (-). Anak
mendapatkan ASI eksklusif (-), saat ini makan makanan
keluarga, sulit makan
BB Lahir
BB Sekarang
TB
LILA
LK
Skrining Perkembangan
DX Utama GDD
Dx Komorbid lack of stimulation, pola asuh permisif
Dx Komplikasi -
Dx Perkembangan GDD
Dx Pertumbuhan gizi kurang, BB kurang, perawakan pendek
Dx Imunisasi dasar lengkap sesuai usia
Dx Sosial Ekonomi kesan cukup
KIE stimulasi
KIE nutrisi - makan 3x1 santan, harus minum susus jang
Program an air putih
dampingi anak bermain
gentamicin zalf 2 ue/hari
kontrol 1 bulan
Foto
ASAH
Ibu sering mengajak bermain dan berkomunikasi dengan a
nak. Jika anak rewel, ibunya akan memberikan HP. Saat
bermain anak didampingi.
ASIH
Ayah bekerja swasta di pabrik, Ibu rumah tangga. Anak
merupakan anak yang diharapkan, kedua orangtua masih b
ersama dan bersama mengasuh anak sehari-hari
ASUH
Anak di rumah bersama ayah, ibu, dan nenek. Anak diman
ja. Kesan ekonomi kurang. Imunisasi dasar tidak lengka
p. Anak mendapatkan ASI eksklusif (+), saat ini makan
bubur padat, tidak suka nasi, makan 2 kali sehari, sis
anya diberi biskuit. Sulit minum susu.
Objektif Anak laki-laki usia 1 tahun, 2 bulan
BB : 8700 gr
PB : 76.5 cm
Lila : 14 cm
LK : 46.2 cm
WAZ : median
HAZ : median
BMI : median
HC : median