PENDAHULUAN
1
2
D. Manfaat Perbaikan
1. Bagi Guru
Sebagai kajian gagasan dan informasi untuk pengembangan dan
peningkatan keterampilan mengorganisasikan, memformulasikan, dan
2. Bagi Siswa
Penentuan suatu media dalam meningkatkan aktivitas belajar kearah
yang untuk lebih menguasai dan memahami materi pelajaran melalui penguasaan
konsep-konsep pokok pelajaran yang diajarkan ke kelas terutama memiliki
kemampuan. Memahami negara-negara ASEAN.
3. Bagi Sekolah
Dari kesemua hasil pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ini nantinya
tentu ada suatu harapan yang dapat memberikan informasi dan dapat dijadikan
sebagai acuan di dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, terutama
pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), sehingga hasilnya
akan berdampak pada kemajuan dan perkembangan pembelajaran.
KAJIAN PUSTAKA
4
ArisShoimin, (2014), 68 Model PembelajaranINOVATIF dalamKurikulum
2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, hal 107-108.
5
TriantoIbnuBadar Al-Tabany, (2014), Mendesain Model PembelajaranInovatif,
Progresif, danKonteksatual: Konsep, Landasan, danImplementasinyapadaKurikulum
2013 (KurikulumTematikIntegratif/TKI), Jakarta:Prenadamedia Group, hal. 131.
3
tugas kelompoknya, sehingga tidak ada pemisahan antar siswa yang satu
dan siswa yang lain dalam satu kelompok untuk saling memberi dan
menerima antara satu dengan yang lainnya. 6
139.
4
yang ada, ada beberapa kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh
media gambar yaitu :
1. Kelebihan Media Gambar :
a. Sifatnya konkrit. Gambar/ foto lebih realistis menunjukkan pokok
masalah dibanding dengan media verbal semata.
b. Gambar dapat mengatasai masalah batasan ruang dan waktu. Tidak
semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak
selalu bisa, anak-anak dibawa ke objek tersebut.
c. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk
tingkat usia beberapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan
kesalah pahaman.
d. Murah harganya, mudah didapat, mudah digunakan, tanpa memerlukan
peralatan yang khusus.
2. Kekurangan Media Gambar :
a. Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media gambar
hanya menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup kuat untuk
menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi yang akan
dibahas kurang sempurna.
b. Gambar atau foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk
kegiatan pembelajaran.
c. Ukuran sangat terbatas untuk kelompok besar.
PELAKSANAAN PERBAIKAN
No Waktu Kegiatan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus
4 November 2021
1 I Mata Pelajaran IPS
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus
2 11 November 2021
2 Mata Pelajaran IPS
4. Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang digunakan adalah IPS.
2
4) Memeriksa dan menyediakan semua alat peraga dan sarana lain yang
akan digunakan.
5) Membuat lembar pengamatan bersama supervisior 2.
6) Menetapkan waktu pelaksanaan pembelajaran siklus I.
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Menyepakati mekanisme pelaksanaan pembelajaran bersama pengamat.
2) Selama proses pembelajaran pengamat mengisi lembar pengamatan yang
sudah dipersiapkan dan mencatat hal-hal yang diperlukan untuk diperbaiki.
3) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP dengan menggunakan
Model pembelajaran Numbered Head Together melalui media Gambar yang telah
dirancang sebaik mungkin.
4) Melihat hal-hal yang muncul pada saat pelaksanaan perbaikan
pembelajaran siklus I sebagai masukan bagi perencanaan perbaikan pembelajaran
siklus II.
c. Pengamatan
1) Pengamat ( Supervisor 2) melakukan pengamatan dengan menggunakan
lembar pengamatan yang telah disediakan.
2) Peneliti dibantu oleh pengamat untuk melakukan tabulasi nilai hasil
belajar siklus I.
d. Refleksi
1) Peneliti bersama supervisor 2 mendiskusikan hasil pengamatan
Pelaksanan perbaikan pembelajaran Siklus I.
2) Hasil diskusi dengan supervisor 2 selanjutnya didiskusikan dengan
supervisor 1 terutama untuk menetukan fokus perbaikan pembelajaran
pada siklus I.
3) Peneliti dan pengamat mengadakan kegiatan perencanaan tindakan
perbaikan pada siklus II.
4