Anda di halaman 1dari 5

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. SUBYEK PENELITIAN
1. Lokasi Pelaksanaan
Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Padasuka desa Wangunsari
Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat pada mata pelajaran IPS.
2. Karakteristik Siswa
Karakteristik siswa kelas IV SDN 1 Padasuka desa Wangunsari Kecamatan
Lembang Kabupaten Bandung Barat pada tahun ajaran 2012-2013 adalah sebagai
berikut:
1. Jumlah siswa 48 orang terdiri dari 23 siswa perempuan dan 25 siswa laki-laki.
2. Motivasi belajar kelihatan kurang.
3. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran IPS.
4. Pemahaman siswa terhadap konsep bertanya rendah.
5. Siswa masih takut dan malu untuk mengemukakan pendapatnya.
6. Siswa cenderung pasif dalam pembelajaran.
7. Keadaan sosial masyarakat lebih banyak tergolong pada ekonomi menengah
kebawah sehingga daya dukung terhadap pendidikan kurang.
8. Perhatian dari orang tua siswa terhadap sekolah masih rendah.

B. PROSEDUR PENELITIAN

1. Mengidentifikasi Masalah
Setelah mengidentifikasi penyebab masalah yang timbul dalam pembelajaran
ialah adanya beberapa faktor yang mempengaruhi minat dan antusiasme siswa
terhadap mata pelajaran IPS diantaranya ialah melihat proses pemahaman pada
saat disajikannya pembelajaran ternyata kurang optimal, melalui pengamatan saat
terjadinya interaksi yang kurang terjalin antara semua komponen kelas, sarana dan
prasarana yang kurang menunjang, penyajian yang kurang menarik dan
membosankan.
2. Perencanaan Tindakan
Setelah mengetahui hipotesis tindakan yang akan diambil melalui pengalaman
guru dalam pembelajaran, maka peneliti merumuskan hipotesis tindakan dengan
cara merumuskan alternative tindakan untuk pemecahan masalah berdasarkan
hasil kajian dilapangan melalui metode pembelajaran yang tepat tetapi sederhana
dan mudah dipahami oleh siswa. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam
perencanaan tindakan ialah:
a. Menyusun skenario pembelajaran
b. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas,
seperti media alat peraga.
c. Mempersiapkan cara mengobservasi hasil pembelajaran.
d. Melakukan simulasi bersama serta pengamatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

3. Pelaksanaan Tindakan
Jika semua telah dipersiapkan, maka skenario tindakan tersebut dilaksanakan.
Kegiatan ini merupakan pokok pada siklus, dan akan diikuti dengan kegiatan
observasi dan refleksi. Pada saat diberikannya suatu tindakan, secara bersamaan
juga dilakukan pengamatan tentang segala sesuatu yang terjadi selama proses
pembelajaran berlangsung. Data yang diperoleh dari hasil observasi dijadikan
sebagai masukan dalam merefleksi hasil pembelajaran melalu perencanaan
bersama, fokus pengamatan, dan penentuan criteria observasi

4. Analisis Data
Analisis data adalah kegiatan mengorganisasikan secara sistematis dan
rasional guna memberikan jawaban atas permasalahan penelitian. Tahapan
analisis data dapat dilakukan dengan cara mereduksi data yaitu berupa kegiatan
berkaitan dengan memfokuskan data mentah menjadi informasi yang bermakna,
menyajikan data tersebut dalam bentuk penjelasan yang tepat serta tahap akhir
adalah penyimpulan yakni kegiatan mengambil kesimpulan dari sajian data yang
telah terorganisis dalam bentuk pernyataan kalimat singkat, padat, dan jelas.
5. Refleksi
Refleksi dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah upaya untuk mengkaji apa
yang telah terjadi, apa yang telah dilakukan, apa yang telah dihasilkan, atau yang
belum tuntas pada langkah atau upaya sebelumnya. Hasil refleksi tersebut diambil
sebagai acuan dalam mengambil langkah tindakan selanjutnya bila dirasakan
pelaksanaan tindakan yang telah disajikan kurang memuaskan atau tidak sesuai
dengan harapan.

C. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dengan
menggunakan beberapa instrumen penelitian pendukung yang cukup mewakili
bagaimana keberhasilan penelitian pembelajaran yang akan dan telah disajikan.
Beberapa instrument penelitian yang digunakan antara lain:
1. Lembar Observasi
Secara umum observasi adalah upaya mengamati dan mendokumentasikan
hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung. Dalam Penelitian Tindakan
Kelas, observasi adalah suatu upaya pengamatan yang memusatkan pada
pengumpulan data yang berkenaan dengan proses pelaksanaan tindakan. Setelah
melalui tahapan perencanaan bersama dalam mengobservasi tahapan berikutnya
ialah menentukan fokus dan kriteria yang akan diamati selama pembelajaran
berlangsung.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Langkah selanjutnya melakukan seleksi data untuk kemudian diolah dan
dianalisis. Data yang diperoleh dari lapangan dikatagorikan data yang bersifat
kuantitatif . Data yang bersifat kuantitatif yaitu hasil tes siswa setelah mengalami
pembelajaran

E. TEKNIK PENGOLAHAN DATA


Terhadap data-data yang diperoleh dan bersifat kuantitatif dilakukan
pengolahan sesuai dengan kategori data tersebut untuk mengetahui sejauh mana
Setelah dianalisis kesulitan dan kesalahan jawaban siswa setiap butir soal,
sehinggga terlihat konsep mana yang kurang dipahami siswa dan pada langkah
mana siswa membuat kesalahan.
Untuk data yang bersifat kuantitatif yaitu menganalisis observasi, setelah itu
sebagai tahap akhir dilakukan penafsiran dan interprestasi dengan menggunakan
kategori presentase berdasarkan kriteria sebagai berikut:

Jumlah Soal
Derajat penilaian = Jumlah Skor x 100

Anda mungkin juga menyukai