Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Nandita Eka Putri


Semester/Tingkat: I
Tempat Praktek : RS Bunda Palembang
Tanggal Pengkajian: 22 Oktober 2021

DATA KLIEN
A. DATA UMUM
1. Nama Inisial Klien : An. A
2. Umur : 7 tahun
3. Alamat : Jln Kelapa Gading nomor 1
4. Agama : Islam
5. Tanggal Masuk RS/RB : 19 Oktober 2021
6. Nomor Rekam Medis : 2021-19-83-87
7. Bangsal : Anak

- Pola hidup (konsumsi/alkohol/olahraga, dll)


Keluarga an. A mengatakan pola hidup an.A sehat, tidak makan sembarangan

PENGKAJIAN 13 DOMAIN NANDA

1. HEALTH PROMOTION
a. Kesehatan Umum : Compos Mentis
- Alasan masuk rumah sakit :
Keluarga mengatakan an. A sudah demam 4 hari sebelum ke rumah sakit,
mual,dan ada bintik merah di tubuh
- Tekanan darah: -
- Nadi : 100x/menit
- Suhu : 36,5°c
- Respirasi : 20x/menit
b. Riwayat masa lalu (penyakit, kecelakaan, dll) :
Keluarga mengatakan an. A tidak ada menderita penyakitlain sebelumnya,
belumpernah sakit DBD sebelumnya dan belum pernah dirawat
c. Riwayat pengobatan
Nama Dosis Keterangan
Obat/Jamu
- - -
- - -
- - -

d. Kemampuan mengontrol kesehatan :


- Yang dilakukan bila sakit : Keluarga an.A mengatakan pada saat sakit an.A
sering tidur dan tidak nafsu makan
e. Faktor sosial ekonomi (penghasilan/asuransi kesehatan, dll) : -
f. Pengobatan sekarang :
No Nama Obat Dosis Kandungan Manfaat
1. Psidii 3x1 Ekstrak daun Untuk
jambu biji meningkatkan
trombosit
2. Isoprinol 3x1 Antivirus Untukinfeksi
virus
3. Omeprazole 1x2 mg Anti refluks Untuk
mengurangi
produksi
asam
lambung
4. Ceftazidime 3x1 gr Antibiotik Untuk infeksi
bakteri

g. Riwayat Imunisasi (pada anak) :


Jenis Imunisasi Ke-1 Ke-2 Ke-3
BCG Umur : 1 bulan
Oleh : bidan
Komplikasi : tidak ada
Hepatitis B Umur : 0 bulan Umur : 1 bulan Umur : 6 bulan
Oleh :perawat di Oleh : bidan Oleh : bidan
rumah sakit Komplikasi : Komplikasi :
Komplikasi : tidak tidak ada tidak ada
ada
DPT Umur :2 bulan Umur : 3 bulan Umur : 4 bulan
Oleh : bidan Oleh : bidan Oleh : bidan
Komplikasi : tidak Komplikasi : Komplikasi :
ada tidak ada tidak ada
Polio Umur : 1 bulan Umur :- Umur :-
Oleh : bidan Oleh :- Oleh :-
Komplikasi : tidak Komplikasi :- Komplikasi :-
ada
Campak Umur : 9 bulan
Oleh : bidan
Komplikasi : tidak ada
Imunisasi lain yang Jelaskan : tidak pernah
pernah dijalani

2. NUTRION
a. A (Antropometri) meliputi BB, TB, LK, LD, LILA, IMT :
1) BB biasanya : 22 kg dan BB sekarang 20 kg
2) Lingkar perut :-
3) Lingkar kepala :-
4) Lingkar dada :-
5) Lingkar lengan atas :-
20 kg 20 kg 20
6) IMT : IMT = = = =1 3,43
122cm 1,22m x 1,22 m 1,4884
(normal)

b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abnormal


-Trombosit : 45 103 /Ul (rendah)
-Netrofil segmen : 30% (rendah)
-Limfosit : 58% (tinggi)

c. C (Clinical) meliputi tanda-tanda klinis rambut, turgor kulit, mukosa bibir,


Conjungtiva anemis/tidak :
Rambut pasien bersih, konjungtiva anemis, mukosa bibir pasien kering, turgor
kulit pasien pada saat disentuh cepatkembali, di badan pasien tampak ada bintik
merah.

d. D (Diet) meliputi nafsu, jenis, frekuensi makanan yang diberikan selama


dirumah sakit :
Keluarga mengatakan an.A selama di rumah sakit makan bubur, porsi makan
habis sebanyak ¼ porsi.

e. E (Energy) meliputi kemampuan klien dalam beraktifias selama di rumah


sakit :
Keluarga an.A mengatakan an.A kurang beraktifitas selama di rumah sakit, hanya
berbaring di tempat tidur sesekali duduk pada waktu makan.

f. F (Factor) meliputi penyebab masalah nutrisi : (kemampuan menelan,


mengunyah, dll)
Keluarga mengatakan an.A tidak ada gangguan atau masalah dalam mengunyah
makan dan menelan makanan.

g. Penilaian Status Gizi


Berat badan pasien sebelum sakit adalah 22 kgdan berat badan pasien pada saat
sakit adalah 20kg, selama sakit nafsu makan pasien berkurang, pasien
menghabiskan makan sebanyak ¼ porsi.

h. Pola Asupan Cairan


Pasien dalam 1 hari minum sebanyak kurang lebih 4 gelas atau sekitar 1.500 cc
dalam 1 hari.

i. Cairan Masuk
Keluarga mengatakan biasanya an.A minum sebanyak kurang lebih 4 gelas dalam
1 hari (kurang lebih 1500 cc)

j. Cairan Keluar
Keluarga mengatakan an.A dalam 1 hari buang air kecil (BAK) sebanyak kurang
lebih 900 cc

k. Penilaian Status Cairan (Balance Cairan)


Intake cairan pasien : 1500cc
Output pasien 900 cc
Intake cairan urin- output cairan urin = 1500 cc - 900 cc
= 600 cc
l. Pemeriksaan Abdomen
Pada saat melakukan palpasi tidak ada nyeri tekan diperut pasien an.A, perut
pasien tampak simetris dan tidak ada asites

3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (frekuensi, jumlah, ketidaknyamanan)
Keluarga mengatakan an.A buang airkecil kurang lebih sebanyak 900 cc
dalam 1 hari

2) Riwayat kelainan kandung kemih


Keluarga mengatakan an.A tidak ada masalah pada saat BAK tidak merasakan
sakit pada saat buang air kecil

3) Pola urine (jumlah, warna, kekentalan, bau)


Keluarga mengatakan urin pasien tidak berbau, berwarna kuning jernih dan
BAK kurang lebih 10 cc

4) Distensi kandung kemih/retensi urine


Tidak ada distensi kandung kemih

b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi
Keluarga mengatakan an.A dalam 1 hari buang air besar 1-2 kali sebanyak
kurang lebih 300 cc
2) Konstipasi dan factor penyebab konstipasi
Keluarga mengatakan an.A tidak ada mengalami konstipasi

c. Sistem Integumen
1) Kulit (integritas kulit/hidrasi/turgor/warna/suhu)
Turgor kulit pasien normal, suhu tubuh 36.5°c, tidak pucat, integritas kulit
normal, pasien mengeluarkan keringat.

4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : Keluarga mengatakan pada malam hari an.A tidur pukul 20.
30 atau 21.00, pada siang hari terkadang pasien tidur selama kurang lebih 1-
2jam
2) Insomnia : Keluarga mengatakan pasien tidak ada gangguan insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur :
Keluarga mengatakan sebelumtidur an.A biasanya memainkan handphone atau
menonton agar mengantuk dan cepat tidur

b. Aktivitas
1) Pekerjaan :-
2) Kebiasaan olahraga :-
3) ADL
a) Makan :An. A makan sebanyak 3 kali dalam satu hari
b) Toileting : An.A BAB dan BAK secara mandiri dan BAB
sebanyak 1 kali dalam sehari, BAK kurang lebih 4 kalidalam satu hari
c) Kebersihan : An.A diajarkan untuk mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan atau setelah menyetuh barang kotor
d) Berpakaian : An. A sudah bisa berpakaian sendiri
4) Bantuan ADL : Saat pasien dirumahsakit aktifitas sepenuhnya dibantu
ibu pasien
5) Kekuatan otot :-
6) ROM :-
7) Resiko utuk cidera :-
c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : Keluarga mengatakan an.A tidak memiliki penyakit
jantung
2) Edoma esktremitas :-
3) Tekanan darah dan nadi :
a) Berbaring : 100x/menit
b) Duduk :-
4) Tekanan vena jugularis: Tidak ada pembesaran vena jugularis
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi : Tidak terlihat adanya pembesaran jantung, bentuk
dada simetris, tidak ada edema
b) Palpasi : Tidak ada pembeseran di sekitar jantung,
c) Perkusi : sonor
d) Auskultasi : normal (bunyi lup dup)
d. Pulmonary respon
1) Penyakit system nafas : Keluarga mengatakan an.A tidak ada gangguan
penyakit pernapasan
2) Penggunaan O2 : An.A tidak menggunakan oksigen
3) Kemampuan bernafas : Tidakada tekanan dalam bernapas, tidak terlihat sesak
4) Gangguan pernafasan (batuk, suara nafas, sputum, dll)
Tidak ada gangguan pernapasan,pasien tidak mengalami batuk dan tidak ada
sputum
5) Pemeriksaan paru-paru
a) Inspeksi : Dada pasien terlihat simetris, tidak ada lesi
b) Palpasi : Tidak ada retraksi dinding dada, vocal premitus
(bunyi getaran normal saat dilakukan palpasi dada di tulang belakang)
c) Perkusi : sonor
d) Auskultasi : normal tidak ada suara napas tambahan

5. PERCEPTION/COGNITION
a. Oerintasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : An.A masih sekolah dasar
2) Kurang pengetahuan : Pasien tidak tahu penyebab penyakit
3) Pengetahuan tentang penyakit: Pasien mengatakan pasien sakit demam
4) Orientasi (waktu, tempat, orang): -
b. Sensasi/persepsi
1) Riwayat penyakit jantung : Keluarga mengatakan an.A tidakada riwayat
penyakit jantung
2) Sakit kepala : An.A tidak merasakan sakit kepala
3) Penggunaan alat bantu : Pasien tidak menggunakan alat bantu
4) Penginderaan :
-Indera Penglihatan : pasien bisa melihat dengan jelas tidak kabur
-Indera perasa : pasien bisa merasakan rasa makanan
-Indera peraba: pasien dapat merasakan jika disentuh
-Indera penciuman : pasien bisa mencium bau
c. Communication
1) Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi : Pasien tidak ada kesulitan dalam
berkomunikasi

6. SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : Pasien tidak merasa cemas atau takut
2) Perasaan putus asa/kehilangan : Tidak ada
3) Keinginan untuk menciderai : Tidak ada
4) Adanya luka/cacat : Tidak adalukaatau cacat di tubuh pasien

7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Anak
2) Orang terdekat : Orang terdekat pasien adalah ayah dan
ibu
3) Perubahan konflik/peran :-
4) Perubahan gaya hidup :-
5) Interaksi dengan orang lain : Pada saat sebelum sakit an.A cukup
aktif dan mau berinteraksi dengan orang lain, namun pada saat sakit pasien
agak diam

8. SEXUALITY
a. Identitasseksual
1) Masalah/disfungsiseksual :-
2) Periodenmenstruasi :-
3) Metode KB yang digunakan :-
4) Pemeriksaan SADARI :-
5) Pemeriksaanpasmear :-

9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : Pasien tidak merasa takut atau cemas
2) Kemampuan untuk mengatasi :-
3) Perilaku yang menampakkan cemas : Tidak ada

10. LIFE PRINCIPLES


a. Nilai kepercayaan
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti : Keluarga mengatakan an.A ada ikut
mengaji di TK-TPA
2) Kemampuan untuk berpartisipasi :-
3) Kegiatan kebudayaan :-
4) Kemampuan memecahkan masalah :-

11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : Keluarga mengatakanan.A tidak ada alergi
b. Penyakit autoimmune : Keluarga mengatakan tidak ada penyakit
autoimmune
c. Tanda infeksi : Tidak ada
d. Gangguan thermoregulasi : Tidak ada
e. Gangguan /resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi
neurovaskuler peripheral, kondisihipertensi, perdarahan, hipoglikemia, syndrome
disuse, gaya hidup yang tetap)
Tidak ada resiko jatuh/ tidak ada gangguan

12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbulkan nyeri) :-
2) Quality (bagaimana kualitasnya) :-
3) Regio (dimana letaknya) :-
4) Scala (berapa skalanya) :-
5) Time (waktu) :-
b. Rasa tidak nyaman lainnya :-
c. Gejala yang nmenyertai :-

13. GROWTH/DEVELOPMENT
a. Pertumbuhan dan perkembangan :-
b. DDST (Form dilampirkan) :-
B. DATA LABORATORIUM
Tanggal & Hasil Harga
Jenis Pemeriksaan Satuan Interpretasi
Jam Pemeriksaan Normal
19/10/202 Hemoglobin 148 11-14,7 g/dL -
1 Leukosit 5 0-20 mm/jam -
Trombosit 45 150-440 103 / uL -
Eritrosit 5.2 3,8−5,2 106 /uL -
Hematokrit 42 33−45 % -
Basofil 0 0-1 % -
Netrofil batang 4 2-6 % -
Netrofil segmen 3O 50-70 % -
Limfosit 58 20-40 % -
Monosit 6 2-8 % -
Eosinofil 2 1-3 % -
MCV 80 69-93 Fl -
MCH 28 22-34 Pg -
MCHC 35 2-36 g/dL -

ANALISIS DATA
Nama Pasien : An. A Diagnosa Medis : DBD Grade II
Jenis Kelamin :Perempuan No. Medis Record : 2021-19-8 3−87
No. Kamar Bed : 314 Hari/tanggal : 2 3 Oktober 2021
N Data Senjang Etiologi Masalah Nama dan
o Keperawatan Paraf
Perawat
1 Ds : Keluarga Infeksi virus Resiko Perdarahan
mengatakanada bintik
merah di badan pasien Antigen
Do : menyerang
-Trombosit: 45 103 /Ul trombosit
-Suhu :36,5°c
-RR : 20x/menit Destruksi
-Konjungtiva anemis trombosit dalam
-Tampak bintik merah sel penyaji
antigen di picu
oleh antibody

Pembentukan
neo antigen

Trombositopenia

Perdarahan

2 Ds: Keluarga Respon Ketidakseimbangan


mengatakan an.A peningkatan nutrisi kurangdari
makan ¼ porsi, mual suhu tubuh kebutuhan tubuh
Do : Mukosa bibir
kering, BB sebelum Merangsang
sakit 22 kg dan BB central vomiting
sesudah sakit 20 kg, centre
Konjungtiva anemis
Mual

Tidak napsu
makan

Intake nutrisi
kurang

MASALAH KEPERAWATAN
1. Resiko perdarahan b.d trombositopenia
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d kurang asupan makan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko perdarahan b.d trombositopenia
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d kurang asupan makan

NURSING PLANING

Nama Pasien : An. A Diagnosa Medis : DBD Grade II


Jenis Kelamin :Perempuan No. Medis Record : 2021-19-8 3−87
No. Kamar Bed : 314 Hari/tanggal : 2 3 Oktober 2021
N Diagnosa Jam Tujuan Rencana Keperawatan Nama
o Keperawatan (SMART) dan TT
perawat
1 Resiko perdarahan 18.30 Setelah dilakukan Label: Pencegahan
b.d trombositopenia tindakan keperawatan perdarahan
selama 1x24 jam 1.Monitor status cairan
diharapkan keparahan termasuk intake dan
kehilangan darah tidak output pasien
terjadi dengan kriteria 2.Pertahankan
hasil : kepatenan akses IV
a) Kehilangan 3. Beri produk darah
panas tubuh (trombosit)
berkurang 4. Instruksikan keluarga
b) Kulit tidak akan tanda perdarahan
kering dan tindakan yang tepat
c) Membran (memberitahu perawat)
mukosa tidak 5. Instruksikan pasien
kering dan akan pembatasan
pucat aktivitas

1.
2 Ketidakseimbangan 18.30 Setelah dilakukan Label : Manajemen
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan Nutrisi
kebutuhan tubuh b.d selama 1x24 jam 1.Identifikasi adanya
kurang asupan diharapkan status alergi makan yang
makan nutrisi teratasi, dengan dimiliki pasien
kriteria hasil: 2.Ciptakan lingkungan
a)Asupan makanan yang optimal pada saat
sepenuhnya adekuat makan
(normal) 3.Lakukan/bantu pasien
b)Asupan cairan terkait perawatan mulut
adekuat sebelum makan
c) Rasio beratbadan 4.Anjurkan keluarga
bertambah untuk membawa
makanan favorit pasien
sementara
5.Anjurkan keluarga
terkait kebutuhan
makanan tertentu
berdasarkan
perkembangan
usia(peningkatan
kalsium, protein, dll)

NURSING IMPLEMENTASI
Nama Pasien : An. A Diagnosa Medis : DBD Grade II
Jenis Kelamin :Perempuan No. Medis Record : 2021-19-8 3−87
No. Kamar Bed : 314 Hari/tanggal : 2 3 Oktober 2021
N Diagnosa Jam Tindakan Rencana Nama
o Keperawatan Keperawatan Keperawatan dan TT
perawat
1 Resiko perdarahan 18.30 1.Memonitor status 1.Keluarga mengatakan
b.d trombositopenia cairan termasuk intake an.A minum kurang
dan output pasien lebih sudah gelas dari
2.Mempertahankan pagi sampai sore dan
kepatenan akses IV BAK sebanyak 2 kali
3.Memberi produk 2.An.A terpasang IV
darah (trombosit) dan tidak ada masalah
4.Menginstruksikan 3.Tidak ada keluhan,
keluarga akan tanda menunggu cek
perdarahan dan laboratorium
tindakan yang tepat 4.Keluarga memahami
(memberitahu perawat) apa yang diinstruksikan
5.MengiInstruksikan 5. Pasien dan keluarga
pasien akan pembatasan mengerti apa yang
aktivitas diinstruksikan

2.
2 Ketidakseimbangan 18.30 1.Mengidentifikasi 1.Pasien tidak ada
nutrisi kurang dari adanya alergi makan alergi makanan
kebutuhan tubuh b.d yang dimiliki pasien 2.Pasien merasa
kurang asupan 2.Menciptakan nyaman
makan lingkungan yang 3.Pasian merasa lebih
optimal pada saat bersih
makan 4.Keluarga mau
3.Melakukan/membantu membawa makanan
pasien terkait perawatan favorit an.A
mulut sebelum makan
4.Menganjurkan
keluarga untuk
membawa makanan
favorit pasien
sementara
Nama Pasien : An. A Diagnosa Medis : DBD Grade II
Jenis Kelamin :Perempuan No. Medis Record : 2021-19-8 3−87
No. Kamar Bed : 314 Hari/tanggal : 2 4 Oktober 2021
N Diagnosa Jam Tindakan Rencana Nama
o Keperawatan Keperawatan Keperawatan dan TT
perawat
1 Resiko perdarahan 18.30 1.Memonitor status 1.Keluarga mengatakan
b.d trombositopenia cairan termasuk intake an.A sudah mau makan
dan output pasien dan sudah lumayan
2.Mempertahankan banyak minum, tidak
kepatenan akses IV mual, masih ada bintik
3.Memberi produk merah
darah (trombosit) 2.An.A terpasang IV
5.MengiInstruksikan dan tidak ada masalah
pasien akan pembatasan 3.Tidak ada keluhan
aktivitas 4. Pasien dan keluarga
mengerti dan menurut
apa yang diinstruksikan

1.
2 Ketidakseimbangan 18.30 1.Menciptakan 1.Pasien merasa
nutrisi kurang dari lingkungan yang nyaman
kebutuhan tubuh b.d optimal pada saat 3.Pasian merasa lebih
kurang asupan makan bersih
makan 2.Melakukan/membantu 4.Keluarga membawa
pasien terkait perawatan makanan favorit an.A
mulut sebelum makan
3.Menganjurkan
keluarga untuk
membawa makanan
favorit pasien
sementara

EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. A Diagnosa Medis : DBD Grade II


Jenis Kelamin :Perempuan No. Medis Record : 2021-19-8 3−87
No. Kamar Bed : 314 Hari/tanggal : 2 3 Oktober 2021
No Diagnosa Jam Evaluasi Nama dan
Keperawatan TT
Perawat
1 Resiko perdarahan b.d 17.00 S : Keluarga
trombositopenia mengatakan ada bintik
merah
O:
-Trombosit: 45 103 /Ul
-Suhu :36,5°c
-RR : 20x/menit
-Konjungtiva anemis
-Tampak bintik merah
A :Masalah teratasi
sebagian
P:Intervensi
dilanjutkan
2 Ketidakseimbangan nutrisi 17.00 S :Keluarga
kurang dari kebutuhan mengatakan an.A
tubuh b.d kurang asupan makan ¼ porsi, mual
makan O : Mukosa bibir
kering, BB sebelum
sakit 22 kg dan BB
sesudah sakit 20 kg,
Konjungtiva anemis
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan

Nama Pasien : An. A Diagnosa Medis : DBD Grade II


Jenis Kelamin :Perempuan No. Medis Record : 2021-19-8 3−87
No. Kamar Bed : 314 Hari/tanggal : 2 4 Oktober 2021
No Diagnosa Jam Evaluasi Nama dan
Keperawatan TT
Perawat
1 Resiko perdarahan b.d 17.00 S : Keluarga
trombositopenia mengatakan masih ada
bintik merah, an.A
sudah nafsu makan,
tidak mual dan sudah
banyak minum
O:
-Mukosa bibir lembab
-Konjungtiva tidak
anemis
A :Masalah teratasi
sebagian
P:Intervensi dihentikan
2 Ketidakseimbangan nutrisi 17.00 S :Keluarga
kurang dari kebutuhan mengatakan an.A
tubuh b.d kurang asupan sudah nafsu makan,
makan sudah banyak minum,
tidak mual
O : Mukosa bibir
lembab, Konjungtiva
tidak anemis
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dihentikan

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : An. A Diagnosa Medis : DBD Grade II


Jenis Kelamin :Perempuan No. Medis Record : 2021-19-8 3−87
No. Kamar Bed : 314 Hari/tanggal : 2 3 Oktober 2021
Catatan Perkembangan Nama &
No Diagnosa Jam Paraf
Keperawatan Perawat
Shift Sore
1 Resiko 17.00 S : Keluarga mengatakan ada bintik
perdarahan b.d merah
trombositopenia O:
-Trombosit: 45 103 /Ul
-Suhu :36,5°c
-RR : 20x/menit
-Konjungtiva anemis
-Tampak bintik merah
A :Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan

1.Memonitor cairan
2.Mempertahankan IV
3.Memberi produk darah
4.Menginstruksikan pasien pembatasan
aktivitas
17.00 S : Keluarga mengatakan an.A sudah
mau makan dan sudah lumayan banyak
minum, tidak mual, masih ada bintik
merah
O:
-Mukosa bibir lembab
-Konjungtiva tidak anemis
-Tampak bintik merah
A: Masalah teratasi sebagian
P :Intervensi dihentikan

2 Ketidakseimbang 17.00 S :Keluarga mengatakan an.A makan ¼


an nutrisi kurang porsi, mual
dari kebutuhan O : Mukosa bibir kering, BB sebelum
tubuh b.d kurang sakit 22 kg dan BB sesudah sakit 20 kg,
asupan makan Konjungtiva anemis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

1.Menciptakan lingkungan yang optimal


saat makan
2.Membantu pasien perawatan mulut
sebelum makan
3.Menganjurkan keluarga untuk
membawa makanan favorit pasien
17.00 S : Keluarga mengatakan an.A sudah
nafsu makan dan lumayan banyak
minum, tidak mual
O: Mukosa bibir lembab,konjungtiva
tidak anemis
A :Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai