Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn.D
Umur : 44 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat Rumah : Rajawali, Makassar
Dx. Medik : Myastenia gravis
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn.B
Alamat : Rajawali, Makassar
Hubungan dgn pasien : Suami
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : lemah kaki tangan dan leher
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : kelemahan pada kaki, tangan, dan leher
dialami sejak 12 hari yang lalu disertai sesak napas . keluhan membaik
dengan cepat ketika beristirahat kemudia kembali memberat lebih cepat
terutama saat kelelahan. Riwayat keluhan yang sama sejak 20 tahun yang
lalu. Hilang timbul setiap 6 bulan belum disertai sesak napas.
Genogram (3 generasi )
: garis pernikahan
: garis keturunan
: pasien
: tinggal serumah
: laki-laki
:perempuan
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : √ Compos Mentis somnolen
Soporocomatous koma
B. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas : 29 cm
2. Tinggi Badan : 160 cm Berat Badan : 64 kg
3. I. M. T (Indeks Massa Tubuh : 25 kg/m²
C. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)
1. Kepala:
- Bentuk : bulat
- Kulit kepala : kulit kepala pasien bersih
- Rambut : rambut berwarna hitam, tidak ada gangguan dalam
pertumbuhan rambut
2. Mata:
- Konjungtiva : merah muda tidak ada anemis
- Sklera : putih tidak ikretik
- Kornea : tampak jernih
3. Hidung:
- Kebersihan : tampak bersih
- Cuping hidung : normal, tidak ada sumbatan
4. Telinga : bersih, simetris tidak ada edema
5. Mulut
- Rongga Mulut : kemampuan menggigit, mengunyah dan menelan
- Gusi : tampak merah
- Gigi : lengkap dan rapi
- Mukosa Bibir : simetris tidak ada lesi atau gangguan kongential
6. Leher : tidak ada nyeri tekan, dan tidak terlihat vena jugularis
7. Saraf cranial
- Nervus I (olvaktoris) : pasien dapat mengidentivikasi sensasi bau (minyak
kayu putih dan alcohol)
- Nervus II (optikus) : pasien mampu menyebutkan dengan benar objek
yang ditunjukan dengan jarak 1 meter (angka dan huruf)
- Nervus III (okulomotoris) : IV (troclearis), VI (abdusen) : tidak terdapat
edema dikelopak mata, ukuran kedua pupil isokor, reflex cahaya kedua
pupil negative ( mengecil)
- Nervus V (trigeminus) : pasien dapat merasakan sentuhan lembut saat di
usapkan kapas pada dahi pasien dan sentuhan tajam pada dahi pasien,
reflex kornea normal, (pasien dapat mengikuti arah intruksi yang
diberikan)
- Nervus VII (facialis) : pasien mengatakan dapat menutup mata dengan
simetris dan pasien mengatakan lidah terasa hambar
- Nervus VIII (vestibulococlearis) : pasie dapat mendengarkan gesekan jari
yang didekatkan ke telinga
- Nervus IX (glossofarmiingeus), X (vagus) : pasien dapat menelan dengan
baik
- Nervus XI (asessoris) : pasien dapat mengangkat bahu dan pasien dapat
menoleh sambil menahan tahanan
- Nervus XII (hipoglossus) : gerakan lidah terkordinasi dengan baik saat
menyuruh pasien menjulurkan lidah dan menarik lidah kembali
8. Thorax (Paru-Paru)
- Inspeksi : tampak simetris antara kanan dan kiri
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : tidak terdapat gangguan paru-paru
- Auskultasi : terdengar suara nafas normal
9. Jantung
- Inspeksi :bentuk dada tampak simetris
- Palpasi : denyut jantung teraba di interkosta ke 4-5
- Perkusi : pekak
- Auskultasi :ireguler
10. Abdomen
- Inspeksi : ada benjolan
- Auskultasi : terdengar bising usus 13x/menit
- Palpasi : terdapat nyeri tekan
- Perkusi : timpani
11. Ektremitas
- Edema : dibagian abdomen
- Capilary Refill Time : normal
- Turgor Kulit : normal
- Luka : tidak terdapat luka
- Kekuatan Otot : 4444 4444
3333 3333
I. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
Di rumah : pasien mengatakan tidak berhubungan seksual semenjak sakit
Di Rumah Sakit : pasien mengatakan tidak berhubungan seksual semenjak sakit
B. TERAPI
V. ANALISA DATA
Data Objektif:
1. Pola nafas abnormal (takipnea =
24x/ menit)
2. Perut membesar
Data objektif
1. Pasien tampak lemas
2. Pasien tampak sesak
N DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
D
K
1 Pola nafas tidak efektif b.d penurunan energy
Tujuan (SMART) :
Teraupetik
1. Berikan teknik nonformakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(relaksasi napas dalam)
Edukasi
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri
2. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik
Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan Intervensi utama
tindakan Manajemen nutrisi
keperawatan selama
2 x 24 jam, Observasi
diharapkan toleransi 1. Identifikasi gangguan fungsi
aktivitas meningkat tubuh yang mengakibatkan
dengan kelelahan
Kriteria Hasil: 2. Monitor kelelahan fisik
1. Melakukan
aktifitas Teraupetik
meningkat 1. Lakukan latihan rentan gerak
2. Kecepatan aktif/pasif
berjalan 2. Berikan aktifitas distraksi yang
meningkat menenangkan
3. Keluhan lelah
menurun Edukasi
1. Ajarkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan aktifitas
secara bertahap
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan
VIII. IMPLEMENTASI
Hari ke-1
Nama/Umur : Ny.D
Ruang/Unit : sawit
Telah dilakukan
TTV dengan hasil:
Memonitor
frekuensi pola TD: 124/78mmhg
nafas
N: 58x/menit
P: 24x/menit
S: 36,6 C
Terpasang oksigen
5L
Memberikan
oksigenasi
20/12 2 12.30 mengidentifikasi P: pasien
mengatakan nyeri
/2021 lokasi,karakteristik
di bagian perut
,durasi,frekuensi, Q: pasien
mengatakan nyeri
Kualotas,intensitas
seperti tertusuk-
nyeri. tusuk
R: pasien
mengidentifikasi
mengatakan nyeri
skala nyeri di bagian seluruh
abdomen
mengidentifikasi
S: pasien
factor yang mengatakan nyeri
skala 4
memperberat dan
T: pasien
memperingan mengatakan nyeri
hilang timbul
nyeri
memberikan
teknik Pasien mampu
mengikuti teknik
nonfarmakologi yang di ajarkan
untuk mengurangi
rasa nyeri
mengajarkan -Pasien
teknik mengatakan posisi
terlentang lebih
nonfarmakologi nyaman
untuk mengurangi
rasa
nyeri(misalnya
kompres air
hangat, memberi
posisi aman dan
nyaman dan
mengajarkan
teknik nafas dalam
20/12 3 13.10
Mengidentifikasi Pasien lelah saat
/2021
gangguan fungsi beraktifitas
tubuh yang
mengakibatkan
kelelahan
Hari ke-2
Nama/Umur : Ny.D
Ruang/Unit : sawit
Telah dilakukan
Memonitor
pemeriksaan
frekuensi pola
nafas tanda-tanda vital
dengan hasil:
TD:120/70mmhg
N:54x/menit
P: 22x/menit
S:36,4 C
Memberikan
Terpasang oksigen
oksigenasi
5L
Nama/Umur : Ny.D
Ruang/Unit : sawit
EVALUASI KEPERAWATAN
HARI KE 2
Oleh :
MOHAMAD RAFLI S.Kep
A1C119093
CI LAHAN CI INSTITUSI
(……………..…………….) (……………………………)