2. Hendaknya diusahakan agar susunan kalimat soal dibuat berlainan dengansusunan kalimat
yang terdapat dibuku pelajaran atau bahan lain yang dimintauntuk mempelajarinya, hal
ini berguna untuk menghindari timbulnyaperbuatan curang oleh peserta tes seperti:
menyontek dan bertanya kepadapeserta tesEvaluasi Pengajaran PAI (Penyusunan Teknik
Tes)
3. Setelah soal tes uraian dibuat, hendaknya segera disusun dan dirumuskansecara tegas,
bagaimana atau seperti apakah seharusnya jawaban yangdikehendaki peserta tes
sebagai jawaban yang betul.
5. Kalimat soal hendaknya disusun secara ringkas, padat dan jelas6. Sebelum sampai pada
butir-butir soal yang harus dijawab, hendaknyadikemukakan pedoman tentang cara
mengerjakan butir-butir soal tersebut.Misalnya : ”jawaban soal harus dituliskan di atas
lembar berdasarkan nomorurut soal”.
2. Waktu yang dipunyai guru untuk mempersiapkan soal relatif singkat dan terbatas.
4. Guru ingin memperoleh informasi yang tidak tertulis secara langsung di dalam soal
ujian tetapi dapat disimpulkan dari tulisan peserta tes, seperti : sikap, nilai, atau pendapat.
Soal uraian dapat digunakan untuk memperoleh informasi langsung tersebut, tetapi harus
digunakan dengan sangat hati-hati oleh guru.
5. Guru ingin memperoleh hasil pengalaman belajar siswanya.