Anda di halaman 1dari 4

A Segmentasi Pasar

Menurut Kasali (dalam Hari Wijaya & Hani Sirine,2016:178) Segmentasi pasar
adalah suatu cara untuk dapat mengelompokkan konsumen dalam kotak yang homogen.
Selain pengertian diatas, Kotler dan Amstrong (dalam Hari Wijaya & Hani
Sirine,2016:178) mengatakan segmentasi pasar merupakan suatu usaha pasar yang dapat
dikelompokkan serta dapat dibedakan antara kebutuhan, karakteristik, dan prilaku yang
sangat diperlukan dalam strategi pemasaran supaya dapat menjangkaunya. Tujuannya
yaitu agar dapat menyesuaikan upaya pemasaran agar pembeli mempunyai minat tinggi
untuk membeli.
Menurut kasali (dalam Hari Wijaya & Hani Sirine,2016:178) ada 5 manfaat dari
adanya segmentasi pasar, yaitu :
a) Kebutuhan pasar untuk dapat mendesain suatu produk
Dari adanya segmen pasar ini perusahaan menjadi bias untuk mendesign suatu
barang sesuai keinginan.
b) Menganalisis pasar
Segmen pasar ini akan dapat membantu untuk dapat mengetahui siapa yang
menggerogoti pasar produknya. Pesaing perusahaan tidaklah “meraka yang dapat
menghasilkan produk sama dengan konsumen. Pasar perusahaan adalah
kebutuhan konsumen yang akan menjadi alternatif.
c) Menemukan peluang (nice).
Peluang bukan selalu berkaitan dengan hal yang besar. Konsumen akan selalu
merasa perlu untuk mencontoh seseorang, dan akan merasa perlu pada suatu
barang.
d) Memiliki jabatan yang masuk akal.
Suatu perusahaan yang dapat memegang segmen dengan baik merupakan
perusahaan yang benar-benar memahami konsumen serta mampu mempelajari
pergeseran yang berlangsung disetiap segmen.
e) Menemukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien.
Setiap perushaan akan tau siapa dan bagaimana segmennya, perusahaan harus tau
bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan sopan dengan pelanggan. Seorang
pemasar harus dapat menentukan segmen pasar yang berbeda serta dapat
mencarai cara utuk bias memandang struktur pasar.
Menurut Kotler dan Amstrong (dalam Dadang munandar,Tanpa tahun:236)
terdapat empat variabel dalam segmen pasar yaitu:
a) Geografis
Suatu aktivitas yang dilakukan dalam membagi pasar ke dalam beberapa
cabang gografis.
b) Demografik
Kegiatan membagi pasar ke dalam beberapa golongan yang dibedakan
berdasarkan umur, jenis kelamin, besar keluarga, pendapatan, ras,
kewarganegaraan, agama, dan pekerjaan.
c) Psikografik
Suatu aktivitas membagi dalam pembelian yang didasarkan pada
karakteristik sosial. Walaupun mereka ada pada golongan domografik,
tetapi mereka memiliki ciri psikografis yang berbeda.
d) Prilaku
Suatu aktivitas membagi pembeli yang dikelompokkan berdasarkan status
pengguna, tingkah penggunaan,serta sikap terhadap suatu barang.

B Positioning Produk
Penetapan produk (positioning) meliputi aktivitas tentang penempatan barang
pada persaingan serta dapat menenukan bauran tentang pemasaran. Lubis (dalam Hari
Wijaya & Hani sirine,2016:180) Penempata produk merupakan kegiatan yang dilakukan
supaya dapat merancang suatu barang pemasaran suapaya terciptanya hal yang baik di
ingatan konsumen. Kotler menjelasakan cara yang bias dilakukan pemasar untuk dapat
memasarkan pasar untuk konsumen yang dituju, sebagai berikut:
1 Penentu penempatan berdasarkan atribut
Hal ini terjadi jika dalam suatu perusahaan memposisikan atribut yang dimiliki
lebih unggul dibandingkan pesaing lainnya.
2 Penentu posisi berdasarkan manfaat
Produknya akan diposisikana seperti pemimpin agar dapat memperoleh manfaat
tertentu.
3 Penentuan posisi berdasarkan penggunaanya
Penggunaan atau penerapan yang dipergunakan supaya dapat diperlihatkan
sehingga berbeda dengan pesaing lainnya. Misalnya wisata Deer Park semata-
mata digunakan untuk hiburan singkat.
4 Penentuan posisi berdasarkan pemakai
Menempatkan barang terbaik hanya dalam beberapa grup pemakai saja. Hal ini
menunjukkan bahwa pasar sasaran memfokuskan pada suatu komodita, dalam
lingkup yang kecil dan dalam lingkup yang besar.
5 Penentu posisi menurut pesaing
Barang ini lebih menunjukkan merek, serta memposisikan memposisikan merek
tersebut lebih unggul dibandingkan pesaing.
6 Penentuan posisi menurut kategori barang
Sekarang ini produk itu sendirilah yang dikategorikan menjadi pemimpin
7 Penentuan posisi harga atau kualitas
Pemposisian barang yang dijadikan untuk dapat mempromosikan nilai terbaik.
Misalnya din diposisikan menjadi nilai terbaik untuk harga oleh Busch Gardens.

C Isu-Isu Keuangan/Akunting
Saat ini memegang peranan penting pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja
yang berada di Indonesia yaitu usaha mikro karena merupakan suatu penggerak dalam
perekonomian bangsa. Dari adanya dta statistik Kota dan Kabupaten Pekalongan UMKM
yang berada disana mampu menyerap sampai 80% tenaga kerja. UMKM Bintang Malam
adalah suatu perusahaan yang yang bergerak di bidang industry yang bertempat di
Pekalongan Jawa Tengah. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan pembuatan
batik yang saat ini mulai berkembang. Informasi yang di dapat dari pemilik omset
industri ini menggapai dari Rp 100.000.000,00. Hal ini disebabkan perusahaan hanyalah
menggunakan nota untuk pembukuan, sehingga informasinya hanya menyangkut
tengtang penjualan dan penerimaan saja.
Menurut Muchid (dalam Jilma Dewi Ayu Ningtyas,S.Pd,M.si,2017:11) terdapat
banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh UMKM penyebabnya adalah terlalu
rendahnya suatu pendidikan, kurangnya pemahaman tentang teknologi, dan kendala
penyusunan laporan
Dengan berkembangnya suatu usaha, maka akan meningkatkan pendanaan maka
suatu perusahaan harus melakukan hubungan dengan perusahaan lain seperti, pihak bank
dan suatu lembaga keuangan lainnya. Dengan adanya pihak-pihak tersebut akan
mensyaratkan lapotran keuangan supaya dapat melihat kelayakan dari adanya pemberian
kredit tersebut. Fungsi dari laporan keuangan ini yaitu supaya dapat menganalisis kinerja
keungan agar bias memberikan informasi tentang bagimana kinerja, arus kas, dan posisi
keuangan.hal ini bias dijadikan sebagai pembuatan keputusan ekonomi.
Menurut Putra (dalam Jilma Dewi Ayu Ningtyas, S.pd, M.si,2016:12) dalam hal
ini akan lebih banyak membahas tetang penyusunan laporan keuangan yang di dasarkan
pada SEK EMKM yang diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2018. Tujuannya yaitu
untuk dapat merancang sistem akutansi sederhana sehingga bisa dapat lebih
mempermudah pemilik untuk membuat suatu laporan keuangan. Dengan laporan
keuangan ini sehingga bias mengevaluasi usaha serta dapat mengambil keputusan dengan
menggunakan informasi laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai