2. Cerebrovascular disease
Penyakit pada pembuluh darah yang menyuplai ekstremitas atas dan bawah.
Kerusakan otot dan katup jantung yang disebabkan oleh penyakit rheumatic fever,
kardiovaskuler mencapai 17,9 juta jiwa, mewakili 32% kematian di seluruh dunia.
Dari kematian tersebut, 85% diakibatkan oleh serangan jantung dan stroke. Lebih dari
tiga per empat kasus kematian akibat kardiovaskuler terjadi pada Negara dengan
Faktor resiko dari kebiasaan yang paling penting dalam penyakit jantung dan stroke
adalah diet yang tidak sehat, aktivitas fisik yang rendah, merokok dan mengonsumsi
alkohol. Efek dari kebiasaan buruk tersebut terlihat mulai dari peningkatan tekanan
darah, peningkatan gula darah, peningkatan lipid darah, dan obesitas. Faktor resiko
tersebut dapat diukur pada pelayanan kesehatan primer dan menjadi indikasi
meningkatnya resiko penyakit jantung, stroke, gagal jantung, dan komplikasi lainnya
(4).
sayuran, rutin beraktivitas fisik, dan menghindari konsumsi alkohol dapat mengurangi
urbanisasi, stress, kemiskinan, dan faktor turunan atau riwayat keluarga (4).
2.1.4 A
2.1.5 a
2.2 SARS-CoV-2
2.2.1 Definisi
yang memiliki envelope, tidak bersegmen, RNA positif untaian tunggal, berdiameter
65-125 nm, dan pada sisi luarnya terdapat spikes seperti mahkota. Virus ini termasuk
CoV. Kedua virus tersebut menyebabkan gagal nafas dan infeksi saluran respirasi
yang fatal dan terjadinya wabah utamanya di Guandong, RRC dan Arab Saudi (8).
2.2.2 Struktur
Secara struktur, SARS-CoV-2 memiliki empat protein structural utama, yaitu; spike
(S) glycoprotein, small envelope (E) glycoprotein, membrane (M) glycoprotein, dan
berada pada bagian luar dari virus. Protein S menembus keluar dari virus dan
memfasilitasi pengikatan antara selubung virus dengan sel inang dengan berikaran
yang secara struktur berikatan pada materi asam nukleat dari virus. Protein N terlibat
dalam siklus replikasi virus dan respon seluler dari sel inang terhadap infeksi virus.
2.2.3
2.3 Post-COVID 19
2.4 A
2.5 a
Sumber :
1. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/long-term-effects/index.html
2. https://www.who.int/srilanka/news/detail/16-10-2021-post-covid-19-condition
3. Fernández-de-las-Peñas, C., Palacios-Ceña, D., Gómez-Mayordomo, V., Florencio, L. L.,
systematic review and meta-analysis. European Journal of Internal Medicine, 92(April), 55–
70. https://doi.org/10.1016/j.ejim.2021.06.009
4. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)
5. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/the-top-10-causes-of-death
6. https://www.who.int/health-topics/cardiovascular-diseases#tab=tab_1
8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7165108/
9.