Anda di halaman 1dari 5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Penyakit Kardiovaskuler

2.1.1 Definisi & Klasifikasi

Penyakit kardiovaskuler merupakan sekumpulan penyakit pada jantung dan pembuluh

darah, yang meliputi (4) ;

1. Coronary heart disease

Penyakit pada pembuluh darah yang menyuplai ke otot dari jantung.

2. Cerebrovascular disease

Penyakit pada pembuluh darah yang menyuplai pada otak.

3. Peripheral arterial disease

Penyakit pada pembuluh darah yang menyuplai ekstremitas atas dan bawah.

4. Rheumatic heart disease

Kerusakan otot dan katup jantung yang disebabkan oleh penyakit rheumatic fever,

akibat infeksi bakteri streptococcus.

5. Congenital heart disease

Kecacatan saat lahir akibat gangguan perkembangan saat janin yang

menyebabkan malformasi struktur jantung dari lahir.

6. Deep vein thrombosis dan pulmonary embolism

Penyumbatan pembuluh vena di ekstremitas bawah akibat penggumpalan darah

yang dapat bergerak menuju jantung dan paru-paru.


2.1.2 Epidemiologi

Menurut WHO pada tahun 2019, diperkirakan kematian akibat penyakit

kardiovaskuler mencapai 17,9 juta jiwa, mewakili 32% kematian di seluruh dunia.

Dari kematian tersebut, 85% diakibatkan oleh serangan jantung dan stroke. Lebih dari

tiga per empat kasus kematian akibat kardiovaskuler terjadi pada Negara dengan

pendapatan menengah-kebawah (4).

2.1.3 Faktor Resiko

Faktor resiko dari kebiasaan yang paling penting dalam penyakit jantung dan stroke

adalah diet yang tidak sehat, aktivitas fisik yang rendah, merokok dan mengonsumsi

alkohol. Efek dari kebiasaan buruk tersebut terlihat mulai dari peningkatan tekanan

darah, peningkatan gula darah, peningkatan lipid darah, dan obesitas. Faktor resiko

tersebut dapat diukur pada pelayanan kesehatan primer dan menjadi indikasi

meningkatnya resiko penyakit jantung, stroke, gagal jantung, dan komplikasi lainnya

(4).

Berhenti merokok, mengurangi konsumsi garam, meningkatkan konsumsi buah &

sayuran, rutin beraktivitas fisik, dan menghindari konsumsi alkohol dapat mengurangi

resiko penyakit kardiovaskuler. Terdapat beberapa faktor penentu dari penyakit

kardiovaskuler seperti; kondisi sosial, ekonomi, perubahan kebudayaan, globalisasi,

urbanisasi, stress, kemiskinan, dan faktor turunan atau riwayat keluarga (4).

2.1.4 A

2.1.5 a
2.2 SARS-CoV-2

2.2.1 Definisi

SARS-CoV-2 atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 adalah virus

yang memiliki envelope, tidak bersegmen, RNA positif untaian tunggal, berdiameter

65-125 nm, dan pada sisi luarnya terdapat spikes seperti mahkota. Virus ini termasuk

pada β-coronavirus yang sebelumnya di identifikasi sebagai SARS-CoV dan MERS-

CoV. Kedua virus tersebut menyebabkan gagal nafas dan infeksi saluran respirasi

yang fatal dan terjadinya wabah utamanya di Guandong, RRC dan Arab Saudi (8).

2.2.2 Struktur

Secara struktur, SARS-CoV-2 memiliki empat protein structural utama, yaitu; spike

(S) glycoprotein, small envelope (E) glycoprotein, membrane (M) glycoprotein, dan

nucleocapsid (N) protein. Spike glycoprotein adalah protein transmembran yang

berada pada bagian luar dari virus. Protein S menembus keluar dari virus dan

memfasilitasi pengikatan antara selubung virus dengan sel inang dengan berikaran

pada angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) yang terekspresi pada sel-sel saluran

pernapasan bawah. Protein N berada pada area reticulum endoplasma-badan golgi

yang secara struktur berikatan pada materi asam nukleat dari virus. Protein N terlibat

dalam siklus replikasi virus dan respon seluler dari sel inang terhadap infeksi virus.

2.2.3

2.3 Post-COVID 19

2.4 A

2.5 a
Sumber :

1. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/long-term-effects/index.html

2. https://www.who.int/srilanka/news/detail/16-10-2021-post-covid-19-condition
3. Fernández-de-las-Peñas, C., Palacios-Ceña, D., Gómez-Mayordomo, V., Florencio, L. L.,

Cuadrado, M. L., Plaza-Manzano, G., & Navarro-Santana, M. (2021). Prevalence of post-

COVID-19 symptoms in hospitalized and non-hospitalized COVID-19 survivors: A

systematic review and meta-analysis. European Journal of Internal Medicine, 92(April), 55–

70. https://doi.org/10.1016/j.ejim.2021.06.009

4. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)

5. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/the-top-10-causes-of-death

6. https://www.who.int/health-topics/cardiovascular-diseases#tab=tab_1

7. Karyono, D. R., & Wicaksana, A. L. (2020). Current prevalence, characteristics, and

comorbidities of patients with COVID-19 in Indonesia. Journal of Community

Empowerment for Health, 3(2), 77. https://doi.org/10.22146/jcoemph.57325

8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7165108/

9.

Anda mungkin juga menyukai