Anda di halaman 1dari 2

Name : Gabriela Azzahra Ferdy

NIM : 2440039051

Class : LI11

Course Subject : Data Information and Management

Lecturer : Harkat Christian Zamasi, S.Kom., M.M.S.I (D4767)

GSLC – Session 17
CASE
Perusahaan listrik negara (PLN) berencana membangun sebuah basis data Customer Center
dimana database tersebut berisi data tentang pelanggan, transaksi dan layanan. Data
tersebut dapat diakses dari seluruh area di Indonesia dan terhubung ke banyak external
application seperti aplikasi billing atau ecommerce. Menurut informasi dari PLN mencatat
bahwa pelanggan PLN sampai Oktober 2021 mencapai 81,6 juta pelanggan, tentu ini jumlah
data sangat besar. IT Department menyediakan komputer server dengan spek yang cukup
tinggi menggunakan Linux.
PERTANYAAN:

1. Jelaskan mengapa DBMS selection itu penting?


Jawab:
DBMS atau Database Management System yaitu sistem yang dirancang untuk
mengolah database dan juga menjalankan proses operasi datanya. DBMS diperlukan
perusahaan agar dapat dengan mudah mengakses dan menyimpan berbagai macam
data yang ada dengan tujuan untuk mengurasi redudansi dan menghindari data yang
tersimpan berulang-ulang (Karsen, 2017). Data yang disimpan dapat berupa data
karyawan, nama-nama supplier dan buyer, stok inventory, data penggajian, transaksi
dan masih banyak lagi. Pada kasus ini PLN memiliki sekitar 81,6 juta pelanggan, dimana
DBMS merupakan hal yang wajib ada agar terhindarnya kesalahan-kesalahan fatal
yang akan terjadi.

2. Uraikan bagaimana tahapan menentukan DBMS yang tepat untuk kebutuhan


Customer Datacenter PLN. Tentukan DBMS apa yang digunakan dan mengapa memilih
DBMS tersebut.
Jawab:
Terdapat 4 step penting dalam menentukan DBMS yang tepat.
- Menentukan tujuan dan scope dari database yang diperlukan PLN.
Dalam hal ini, berarti PLN membutuhkan DBMS yang dapat menampung banyak
data mengingat jumlah pelanggan saat ini yaitu 81,6 juta dan menurut saya masih
bisa lebih banyak lagi. Selanjutnya data ini nantinya harus dapat diakses di seluruh
Indonesia dan terhubung ke banyak external application seperti aplikasi billing
atau ecommerce.
- Menentukan budget yang tersedia dan membandingkan kinerja DBMS dengan
beberapa produk.
Dalam menentukan budget menurut saya diperlukan pemikiran yang matang,
jangan hanya memikirkan kondisi sekarang namun juga memikirkan kejadian-
kejadian tidak terduga yang bisa saja terjadi. Selain itu yang paling penting adalah
memilih DBMS yang cocok dengan kriteria dan kebutuhan dari PLN sendiri. DBMS
memiliki berbagai pilihan seperti:
o Oracle
o MySQL
o Microsoft SQL Server
o PostgresSQL
o Dan lainnya.
- Yang ketika yaitu mengevaluasi produk DBMS. Beberapa variasi fitur dari DBMS
dapat disesuaikan dengan kebutuhan database PLN
- Mendokumentasi proses dan/untuk memberikan pernyataan temuan dan
rekomenasi untuk DBMS tertentu.
(Connolly & Begg, 2015)

Setelah dilakukan nya 4 step di atas, maka menurut saya DBMS Oracle merupakan pilihan
yang cukup baik. Berikut adalah alasan saya memilih Oracle sebagai DBMS PLN:
- Database dari Oracle sudah teridiri dari online rego logs yang akan menyimpan
semua data transaksi menjadi sebuah history (riwayat transaksi).
- Dikarenakan IT Department sudah menyediakan komputer server dengan spek
yang cukup tinggi yaitu menggunakan Linux, maka Oracle juga merupakan pilihan
yang cukup baik karena Oracle dapat menjalankan beberapa operating systems
seperti Linux, Windows, Macintosh, dan lainnya.
- Oracle memiliki skala penyimpanan database yang besar dan dapat berjalan di
sejumlah besar prosesor.

References
Connolly, T., & Begg, C. (2015). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation,
and Management. USA: PEARSON Education.

Karsen, M. (2017, Septemmber 27). Popular Articles: Manfaat Database dalam Perusahaan.
Retrieved from School of Information Systems BINUS University:
https://sis.binus.ac.id/2017/09/27/manfaat-database-dalam-perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai