(ABSORPSI MOLEKULAR)
Team analitik unjani
2018
SPEKTROSKOPI MOLEKULAR
SPEKTROSKOPI
• Sinar UV dan sinar visible merupakan energi, yang bila mengenai elektron-
elektron tersebut, maka elektron akan tereksitasi dari keadaan dasar ke tingkat
energi yang lebih tinggi.
Literatur
Eksperimen
Foton adalah partikel
elementer dalam
Pengukuran panjang fenomena
gelombang serapan maksimum elektromagnetik.
analit Biasanya foton dianggap
sebagai pembawa radiasi
elektromagnetik, seperti
A cahaya, gelombang
λ serapan radio, dan Sinar-X.
maksimu
m
λ
• Eksitasi electron merupakan transisi elektronik yang terjadi dimana adanya
perpindahan electron dari orbital ikatan atau non ikatan (orbital dasar) ke orbital
antiikatan (orbital eksitasi). Agar terjadi transisi elketronik diperlukan energi yang
besarnya sesuai dengan energi electron ikatan dan non ikatan pada molekul.
• Keadaan tereksitasi berlangsung sangat singkat (10-9 - 10-7 detik)
• Besarnya energi untuk transisi dapat dihitung dari persamaan Planck :
Transisi elektronik
Radiasi Elektromagnetik
V = Wave Number (cm-1)
l = panjang gelombang (nm-1)
C = kecepata cahaya = 3 x 1010 cm/sec.
u = frekuensi (Hz)
Energi foton :
• Kromofor adalah molekul atau bagian molekul yang mengabsorbsi sinar dengan kuat di
daerah UV-Vis, misalnya heksana, aseton, asetilen, benzena, karbonil, karbondioksida,
karbonmonooksida, gas nitrogen.
Ada 3 jenis kromofor sederhana, yaitu :
· Ikatan ganda antara 2 atom yang tidak memiliki pasangan elektron bebas.
Contoh : C=C
· Ikatan ganda antara 2 atom yang memiliki pasangan elektron bebas
Contoh : C=O
· Cincin Benzena
Jika beberapa kromofor berhubungan maka absorpsi menjadi lebih kuat dan berpindah ke
panjang gelombang yang lebih panjang.
• Auksokrom adalah gugus fungsi yang mengandung pasangan elektron bebas berikatan
kovalen tunggal, yang terikat pada kromofor yang mengintensifkan absorbsi sinar UV-Vis
pada kromofor tersebut, baik Panjang gelombang maupun intensitasnya, misalnya gugus
hidroksi, amina, halida, alkoksi
• Gugus auksokrom mengandung pasangan elektron bebas yang disebabkan oleh terjadinya
mesomeri kromofor. Yang termasuk dalam gugus auksokrom ini adalah substituen seperti –
OH, -NH2, -NHR dan –NR2. Gugus ini akan memperlebar sistem kromofor dan menggeser
maksimum absorpsi kearah panjang gelombang yang lebih panjang. Gugus auksokrom
tidak menyerap pada panjang gelombang 200-800 nm, namun mempengaruhi spektrum
kromofor dimana auksokrom tersebut terikat.
• Interaksi senyawa organik dengan sinar ultraviolet dan sinar tampak, dapat digunakan
untuk menentukan struktur molekul senyawa organik
Spektrum Elektromagnetik
Spektrum elektromagnetik dipisahkan dalam beberapa region berdasarkan panjang
gelombang:
• X-ray (0.01-10 nm), sinar tampak (visible) (380-760 nm) dan microwave (1-10cm).
• Sedangkan pada spektrofotometer UV/Vis mengukur pada pada panjang geombang UV
(10-400 nm) dan visible (380-760 nm) dekat daerah infra-red (750-2250 nm)
• Pada spektrofotometer UV-Vis, warna yang diserap oleh suatu senyawa atau unsur
adalah warna komplementer dari warna yang teramati. Hal tersebut dapat diketahui
dari larutan berwarna yang memiliki serapan maksimum pada warna komplementernya.
Warna Komplementer
It = I0.e-kl
𝐈 dan A= 𝐥𝐨𝐠
𝐈𝟎
𝐓= 𝐈
𝐈𝟎
Dinyatakan dalam %
Hukum Beer
Intensitas cahaya monokromatis yang masuk akan berkurang secara eksponensial
dengan bertambahnya konsentrasi larutan pengadsorpsi secara linier.
It = I0.e-kc
Intensitas radiasi
λ
sinar datang tidak
terlalu besar Radiasi sinar datang harus tegak
lurus dengan permukaan
sampel
Pengukuran dilakukan
pada panjang
gelombang serapan
maksimum
ANALISIS SPEKTROMETRI
Sumber Radiasi/ Sumber Cahaya
Komponen Lampu
Spektrofotometer UV
1. Lampu Gas hidrogen
2. Lampu Merkuri
Spektrofotometer Visible
Lampu Tungsen
Skema monokromator
prisma (Pecsok,150)
27
Komponen : sample cells
Photovoltaic
Phototube
Diode array
Absorpsi sinar oleh analit
Hukum Lambert-
Beer
𝐀 = 𝐚. 𝐛. 𝐜 sebanding dengan konsentrasi
analit
Konsentras Absorbansi Kurva Kalibrasi
i (ppm) (-log I/I0) 0.7
0 0,005
2 0,203 Konsentrasi
A = abc
A : absorbance
T= (I/Io) = 10-A
%T = (I/Io) x 100
A = -logT = log(1/T)
Interaksi antara sinar dan zat
• Dalam teori : transisi elektronik tunggal memberikan garis tunggal yang tajam
pada spektra serapan. Ini hanya berlaku untuk molekul dalam bentuk gas atau
untuk atom dimana transisi selain elektronik ditekan.
• Untuk molekul dalam larutan, terlihat adanya pita serapan yang lebar pada
spektra UV yang disebabkan oleh berbagai jenis transisi (elektronik, vibrasi, dan
rotasi) yang saling berhubungan, dan karena interaksi solut-pelarut.
Komponen Grafik • Spektrum UV-Vis digambarkan dalam
bentuk dua dimensi, dengan absis
merupakan Panjang gelombang dan ordinat
merupakan absorban (serapan) . Umumnya
spektrum UV-Vis berbentuk pita lebar, pita
melebar dari spektrum UV-Vis disebabkan
karena energi yang diabsorbsi selain
menyebabkan transisi elektronik terjadi pula
transisi rotasi elektron dan vibrasi elektron
ikatan dalam molekul.