Anda di halaman 1dari 3

Kasus : Bidan diduga melakukan malparaktik yang mengakibatkan kematian dimana bidan

saat menolong persalinan bayi dalam keadaan posisi sungsang, kaki bayi keluar
lebih dahulu. Kaki bayi ditarik paksa bu bidan, akibatnya kepala bayi terpisah dari
 badannya.

A. Analisis :

Perbuatan yang dilakukan bidan tersebut tentu sudah termasuk malpraktek karena
 bidan melakukan kelalaian karena dengan “kesalahannya” dan bidan melanggar kode
etik bidan serta tidak sesuai dengan SOP. Dalam hukum pidana, kesalahan lebih luas
 pengertiannya yaitu menyangkut kelalaian !ulpa" dan kesenga#aan dolus".

Kelalaian adalah salah satu $aktor yang sering di#adikan sebagai penyebab ter#adinya
malpraktek. Bahkan ada #uga yang menyebutkan bah%a kelalaian dan malpraktek adalah
istilah yang memiliki maksud yang sama. &enurut 'usu$ (ana$iah yang menyebutkan
 bah%a malpraktek medik adalah kelalaian seorang tenaga kesehatan untuk 
mempergunakan tingkat keterampilan dan ilmu pengetahuan yang la)im dipergunakan
dalam mengobati pasien atau orang yang terluka menurut ukuran dilingkungan yang
sama. &engenai malpraktek yang dilakukan oleh bidan tersebut, kemungkinan ter#adinya
malpraktek dikarenakan oleh kelalaian sangatlah besar.

*er#adi kesalahan+kesalahan yang dilakukan oleh bidan yang membahayakan


kesehatan pasien atau mungkin mengakibatkan sang pasien men#adi !a!at atau bahkan
meninggal dunia. (al tersebut kemungkinan disebabkan kurangnya pengetahuan dari
 bidan. Kesalahan yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan bidan tersebut dapat
ter#adi ketika melakukan diagnose, penanganan pada proses persalinan dan pada
 pera%atan yang harus diberikan kepada pasien.

Didalam Kode tik Bidan, #uga di!antumkan bah%a salah satu ke%a#iban bidan
adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Bidan tidak memahami benar tentang $iloso$i keilmuannya sehingga pada
saat melaksanakan asuhan kepada klien tidak sesuai dengan ke%enaangannya,
kompetensinya, serta melakukan asuhan diba%ah standar operasinal prosedur,
 bertentangan dengan hukum, lalai dengan tugasnya dan akhirnya ter#adi komunikasi
yang tidak baik antara nakes dan pasien, ter#adi insiden K*D Ke#adian yang
tidak diharapkan" atau Sentinel yang pada akhirnya akan menimbulkan tuntutan
dari pasien tersebut. Kurangnya pengalaman #uga dapat men#adi penyebab ter#adinya
malpraktek atau praktek yang diba%ah standar. Karena dari pengalaman inilah seorang
bidan semakin bela#ar mengenai hal+hal yang berkaitan dengan pro$esinya sebagai bidan.
&elalui pengalaman inilah seorang bidan harus dapat menggunakan ilmu yang
didapatnya ketika men#alani pendidikan.
(al ini #uga sesuai dengan KP&-KS / -o 0112 &-KS2SK23//24114.

Pasal 45 ayat 6: “ Bidan yang men#alankan praktik harus sesuai dengan ke


%enangan yang diberikan, berdasarkan pendidikan dan pengalaman serta dalam
memberikan pelayanan kebidanan berdasarkan standar pro$esi.”

Pasal 75 ayat 6: “ Bidan yang melakukan praktik dilarang: &en#alankan


 praktik apabila tidak sesuai dengan ketentuan yang ter!antum dalam i)in
 praktik, melakukan perbuatan yang bertentangan dengan standar pro$esi.

Dari segi etika pro$esi bidan #elas hanya boleh melakukan persalinan dalam kategori
normal, dalam persalinan letak sungsang dikatagorikan sebagai persalinan yang tidak normal.
'ika ter#adi persalinan patologis seperti sungsang seharusnya diru#uk ke rumah sakit dan dilakukan tindakan oleh dokter.

B. Kasus tersebut termasuk dalam hukum kesehatan indi8idu dengan sub#eknya bidan dan
ob#eknya persalinan.

9. Kasus tersebut termasuk dalam ruang lingkup pidana dan hukum administrati$ 
 berdasakan kode etik pro$esi bidan yaitu

Didalam K(P, tindak pidana yang sebabkan oleh kelalaian diatur


dalam Pasal 750,7;1 dan 7;6 K(P.

Pasal 750: Barangsiapa karena salahnya menyebabkan matinya orang dihukum


 pen#ara selama+lamanya lima tahun atau kurungan selama+lamanya satu tahun.

Pasal 7;1: 6" Barangsiapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka berat
dihukum dengan hukuman pen#ara selama+lamanya lima tahun atau hukuman
kurungan selama+lamanya satu tahun. 4" Barangsiapa karena kesalahannya
menyebabkan orang luka sedemikian rupa sehingga orang itu men#adi sakit
sementara atau tidak dapat men#alankan #abatannya atau peker#aannya sementara,
dihukum dengan hukuman pen#ara selama+lamanya sembilan bulan atau hukuman

kurungan selama+lamanya enam bulan atau hukuman denda setinggi+tingginya


p.<511,.

Pasal 7;6: 'ika ke#ahatan yang diterangkan dalam bab ini dilakukan dalam
melakukan sesuatu #abatan atau peker#aan, maka hukuman dapat ditambah
sepertiganya dan sitersalah dapat dipe!at dari peker#aannya, dalam mana %aktu
ke#ahatan itu dilakukan dan hakim dapat memerintahkansupaya keputusannya
itu diumumkan.

(ukum Administrati$ berdasarkan Peraturan &enteri Kesehatan epublik 


/ndonesia -omor (k.14.142&enkes26<024161 *entang /)in Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan
Pasal 46

6" Dalam rangka melaksanakan penga%asan sebagaimana dimaksud dalam


 pasal 41, Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberikan tindakan administrati$ kepada bidan
4" *indakan administrati$ sebagaimana dimaksud pada ayat 6" dilakukan

melalui:
a.*eguran lisan
 b.*eguran tertulis
!.Pen!abutan S/PB untuk sementara p
d. Pen!abutan S/PB selamanya.

Anda mungkin juga menyukai