KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-
Nya yang telah tercurah, sehingga penulis bisa menyelesaikan Buku "Panduan
Ng3lab di GNS3". Adapun tujuan dari disusunnya buku ini adalah supaya
memudahkan teman-teman yang ingin mengetahui bagaimana cara belajar
ngelab menggunakan software simulator GNS3.
Tersusunnya buku ini tentu bukan dari usaha penulis seorang. Dukungan
moral dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya buku
ini. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada keluarga, Guru-guru, Internet,
dan pihak-pihak lainnya yang membantu secara moral dan material bagi
tersusunnya buku ini.
Buku yang tersusun dalam jangka 1 bulan ini tentu masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar
buku ini bisa lebih baik nantinya.
Sahrul Hidayat
DAFTAR ISI
Cover ....................................................................................................
Daftar Isi............................................................................................... 2
Penutup ................................................................................................ 67
BIODATA PENULIS
“Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka
bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka
memiliki rahasia kesuksesan yang pertama (Norman Vincent Peale)”
BASIC GNS3
Sebelum kita belajar instalasi dan bagaimana cara mengoperasikan GNS3 mari
kita kenalan terlebih dulu dengan si GNS3. Ya sama kaya dikehidupan sehari-hari
sebelum kita berteman dengan si A maka kita harus berkenalan terlebih dahulu
Iya ngga sih .? udah iya aja wkwk..
Sebenernya waktu kelas 10 SMK saya bingung sih mau belajar jaringan pake
software apa, dan beberapa kali searching muncul beberapa pilihan, salah
satunya adalah GNS3. Oke kita bahas dari pengertiannya dulu GNS3 Itu Software
apaan sih.?
1. Pertama GNS3 itu Free atau gratis. Kan orang Indonesia sukanya yang
gratis-gratis hehe.
2. GNS3 banyak digunakan oleh Network Engineer dan para trainer diluar
sana, bisa dibilang software favorit lah.
3. Fitur GNS3 sangatlah banyak, untuk fitur-fiturnya bisa kalian baca nanti ya
di internet hehe.
Instalasi GNS3
Sebelum menginstall GNS3, kita harus tau tentang cara kerja GNS3.
Nantinya virtual network adapter itu akan di mapping ke real network adapter
baik koneksi dari wifi maupun kabel, sehingga kedua sisi bisa saling
berkomunikasi.
Oke sekarang kita mulai, untuk awal kita harus mempunyai file software GNS3
tersebut, lalu pertanyaanya adalah darimana kita bisa mendapatkan software
tersebut.? Caranya ada 2 yaitu sebagai berikut :
Oke anggap saja kita sekarang sudah mendownload semuanya ya. Seperti
hal nya saat kita ingin menginstall windows atau linux kan kita pasti
membutuhkan spesifikasi yang sesuai dengan windows atau linux yang
ingin kita install. Begitupun GNS3 dia memiliki spesifikasi minimum untuk
kebutuhan instalasinya.
a. Spesifikasi Minimal
- Memory: 4 GB
1. Langkah awal kalian tentunya harus membuka file yang sudah kalian
download pada tutorial sebelumnya, bisa kalian lihat contohnya seperti
gambar dibawah
Seperti menginstall software pada umumnya kita hanya perlu next – next
saja, tapi barangkali ada yang bingung mari kita bahas lebih lanjut.
3. Pada tampilan ini akan akan persetujuan lisensi, jika anda setuju maka klik
I Agree untuk melanjutkan instalasi.
4. Select the Start Menu folder for the GNS3 shortcut, Klik Next untuk
melanjutkan instalasi
5. Pada tampilan ini akan kalian diharuskan memilih komponen apa aja yang
akan diinstal jika masih bingung klik next saja.
1. GNS3 : Wajib
2. WinPCAP : Wajib
3. Wireshark : Recommended
4. Dynamips : Wajib
5. QEMU : Wajib
6. VPCS : Recommended
7. Cpulimit : Wajib
9. Npcap : Optional
6. Untuk Tempat instalasi biarkan default saja, langsung saja klik next
7. Jika kalian mengalami hal seperti dibawah ini klik no saja, karena kita bisa
menginstall wireshark secara manual nanti setelah instalasi selesai.
2. Local server : Server gns3 berjalan di Komputer lokal. ini hanya berlaku
untuk sistem operasi Windows, sedangkan Linux tidak.
Instalasi GNS3 VM
Oke pada halaman sebelumnya saya pernah menjelaskan tentang jenis server
yang bisa digunakan di GNS3 yaitu GNS3 VM, Local Server dan Remote Server. Dari
ketiga opsi tersebut saya memilih GNS3 VM Kenapa.? Berikut alasannya :
Tentunya seperti halnya saat kita ingin menginstall game atau software maka
kita harus mempunyai file installer dari game atau software tersebut, maka dari
itu langkah awal adalah kalian harus mendownload file tersebut di
https://gns3.com/software/download-vm dan pilih sesuai jenis software
virtualiasi kalian. Kalo saya pribadi menggunakan VMware Workstation.
Langkah-langkah instalasi :
3. Buka software Vmware kalian dan klik file > open dan pilih file GNS3 VM
yang sudah kalian extract
4. Biarkan saja nama mesin virtual sebagai GNS3 VM dan klik Import.
Pada bab ini kita akan melanjutkan pembahasan dari bab-bab sebelumnya,
setelah belajar instalasi GNS3 GUI dan Instalasi GNS3 VM, yang kita lakukan
setelah ini adalah menghubungkan GNS3 GUI ke GNS3 VM, gimana caranya.?
Mari kita bahas bersama-sama.
2. Pada tampilan awal GNS3 GUI akan muncul setup wizard seperti dibawah
ini. Selanjutnya kita pilih yang paling atas yaitu Run Modern IOS (IOSv or
IOU), ASA, and appliances from non-Cisco manufacturers. Lalu klik Next dan
Checklist Don’t show again (jika kalian ingin disable wizard setup).
Artinya, putar balik. Jadi misalnya ada pesan yang diarahkan ke alamat
loopback, maka trafik tidak akan pernah keluar dari komputer tersebut,
melainkan dikembalikan ke interface loopback itu sendiri.
5. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, pilih Vmware jika kamu
menggunakan Vmware dan Pilih Virtualbox jika kamu menggunakan
Virtualbox. Dan jangan kaget jika GNS3 VM akan dinyalakan secara
otomatis. Mengenai pengaturan ini bisa kamu ubah di Edit > Preferences
lalu atur di tab “GNS3 VM”.
Trobelshotting Instalasi
Tentunya saat kita ingin menginstall sesuatu kadang kala ada masalah
yang terjadi, munculnya masalah tentu karena suatu sebab tertentu. Berikut
beberapa masalah yang saya alami saat menginstal dan menjalankan GNS3
VM.
Pada bab ini saya akan menjelaskan beberapa antarmuka di software GNS3. Oke
langsung saja kita bahas.
Ruang kerja GNS3 adalah area tempat kita membuat topologi dan
melakukan konfigurasi.
Yang saya kotakin merah itu adalah workspace dari software GNS3.
3. Toolbar GNS3
Toolbar GNS3 bisa kita temukan di bagian atas GUI GNS3 dan berisi
kelompok ikon yang memungkinkan kita untuk melakukan tugas-tugas
umum di GNS3 seperti membuat project baru, zoom out/in, dll
4. Device Toolbar
Yang saya kotakin merah itu adalah device toolbar dari software GNS3.
Server summary ini berisi status dari server local dan GNS3 VM, Dalam
contoh dibawah ini, kedua server lokal (SAHRUL-CCNA) dan (GNS3-VM)
saat ini aktif dan berjalan. Disini juga akan ditampilkan penggunaan
resources local dan GNS3 VM.
1. Download appliances dari link yang sudah saya sertakan diatas. Untuk
tutorial ini saya memakai appliances mikrotik-chr.
2. Setelah itu jalankan software GNS3, klik file > import appliances.
3. Selanjutnya cari tempat file appliances yang sudah kalian download tadi
dan klik open
5. Pada tampilan selanjutnya kalian harus memilih jenis Server yang akan
digunakan. Kalo saya pribadi menggunakan server GNS3 VM
(recommended )
7. Selanjutnya akan ada tampilan baru dan disini kita membutuhkan image
dari template appliance tersebut. Sementara Software GNS3 akan mencari
file dari berbagai folder termasuk direktori Downloads kalian untuk
mencoba menemukan image yang sesuai. Dalam contoh ini GNS3 belum
menemukan image yang sesuai (missing). Kalian bisa klik download untuk
mendownload imagenya, karena saya sudah punya jadi saya tinggal
import saja.
9. Jika image sesuai maka berubah dari missing menjadi ready to found,
setelah itu klik next
10. Jika muncul Prompt konfirmasi. Klik Yes untuk menginstal appliance
Terakhir untuk image mikrotik chr bisa kalian download di link berikut
https://mikrotik.com/download lalu pilih yang Raw Disk Image.
Syarat kalian sudah punya image perangkat yang ingin kalian import.
Berikut Langkah-Langkahnya
Catatan : Untuk menu IOU Device di preferences tadi, tidak semua image
diimport ke IOU Device, semuanya tergantung image yang ingin kalian
tambahkan. Jika Cisco IOS, maka ada di tab Dynamips, jika IOU, maka ada
di tab IOS on UNIX, dan jika mikrotik dan Fortinet ada di TAB Qemu..
5. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti ini, untuk name silahkan bebas
mau dikosongin atau dikasih nama boleh, untuk type silahkan sesuaikan
dengan perangkat yang kalian ingin import jika IOU L3 maka pilih typenya
L3, setelah itu klik browser dan cari dimana tempat kalian menyimpan file
kalian.
8. Jika berhasil maka akan ada perangkat yang tadi kalian import..
Pada bab ini kita akan belajar bagaimana cara mengubah symbol perangkat yang
ada pada GNS3. Untuk repository symbolnya bias kalian download di link berikut
https://github.com/GNS3/gns3-registry/tree/master/symbols. Oke langsung
saja kita mulai caranya
Pada tutorial kali ini Symbol yang akan saya ubah adalah symbol mikrotik saja.
1. Oke langkah awal adalah kita masuk ke menu edit > preferences
2. Masuk ke TAB tempat dimana perangkat yang ingin kalian ubah berada,
karena mikrotik berjalan di qemu maka saya masuk ke TAB Qemu lalu
kemudian klik edit.
3. Selanjutnya Klik Browser lalu ketik router dikolom search dan pilih router
firewall (terserah kalian sih mau pakai symbol yang mana asalkan masih
symbol router, kalo saya pribadi pakai router_firewall, kalua sudah klik oke
lalu klik oke kembali pada menu Qemu VM Configuration.
4. Dan disini terlihat symbol mikrotik sudah berubah seperti yang tadi kita
setting. Jangan lupa klik apply > ok
Catatan : jika symbol perangkat belom ada maka kalian bisa download di
repositorynya berikut link nya https://github.com/GNS3/gns3-
registry/tree/master/symbols.
Pada bab ini saya akan membahas bagaimana cara mengubah styles atau gaya
tampilan pada GNS3. Kenapa saya bahas.? Karena saya sendiri agak bosan
dengan tampilan default GNS3 jadinya saya membahas tutorial ini kali saja ada
yang sama dengan yang saya rasakan hehe
Classic
Charcoal
Legacy
Nah untuk yang classic itu adalah gaya default dari si GNS3 tersebut. Oke yuk
langsung saja berikut langkah-langkahnya :
1. Ini adalah gaya classic GNS3, nantinya kita akan membedakan 3 gaya
GNS3 yang sudah saya sebutkan diatas.
3. Setelah itu masuk ke TAB General dan pada menu style pilih style yang
berbeda, disini saya memilih charcoal. Lalu jangan lupa klik apply dan ok
5. Lalu ini adalah tampilan GNS3 pada mode legacy (gaya lawas)
Catatan : silahkan ubah style GNS3 kalian sesuai dengan selera kalian ya
itu tadi hanya contohnya saja..oke see you next bab.
Pada bab ini saya akan membahas bagaimana caranya mengubah nama dan
menambahkan port pada perangkat yang sudah kita tambahkan ke GNS3.
Tentunya saat kita ingin membuat topologi yang membutuhkan port banyak,
pastinya kita butuh untuk menambahkan port baru pada perangkat yang akan
kita konfigurasi, oke langsung saja berikut caranya.
2. Setelah Itu klik perangkat yang ingin kalian rubah lalu klik edit.
3. Pada template name silahkan rubah sesuai dengan keinginan anda dan
pada default name format (nama yang dimunculkan diatas perangkat)
misalnya R-1 atau Mikrotik-1. Bisa kalian samakan dengan contoh
gambar.
4. Kemudian masuk ke tab network dan pada menu adapter tulis berapa
banyak port yang kalian butuhkan. Pada contoh saya menuliskan 5 Port.
5. Pembuktian
BASIC LAB
Setelah kita mempelajari bab basic GNS3 mulai dari instalasi dan pengenalan
interface,dll. Sekarang kita akan mulai ke bab baru yaitu basic lab.
Untuk materi yang pertama yang akan saya bahas adalah belajar membuat
topologi di GNS3, sangat basic bukan.
1. Jalankan software GNS3 kalian dan pada tampilan pertama kalian akan
dihadapkan dengan New Project , Beri nama project sesuai keinginan
kalian dan kemudian klik OK
3. Kemudian Drag and Drop lagi Perangkat VPCS karena kita akan mencoba
membuat topologi jaringan peer to peer jadi kita membutuhkan 2 VPCS
4. Setelah itu klik add link untuk menambahkan kabel dari PC-1 ke PC-2
5. Klik PC-1 untuk menampilkan interface yang ada. Dalam contoh ini, hanya
Ethernet0 yang ada (ini tergantung pada perangkat) :
8. Kemudian block dua perangkat VPCS kalian dan klik icon start pada
toolbar GNS3 untuk menjalankan perangkat tersebut.
10. Setelah console terbuka konfigurasikan IP address pada PC-1 dan PC-2
PC-1> ip 192.168.100.1/24
PC-1>
PC-2> ip 192.168.100.2/24
PC-2>
Catatan : VPCS ini dia hanya mendukung perintah dasar seperti PING dan
DHCP.
Pada bab ini kita akan membahas materi mikrotik di GNS3, topik utamanya
adalah bagaimana cara menghubungkan mikrotik ke internet.
Jika kalian hanya menginstall GNS3 GUI dan menjalankannya pada server local.
Maka kalian harus menginstall interface loopback terlebih dahulu, kemudian
mensharing interface yang memiliki koneksi internet ke interface loopback
tersebut. Cara itu tidak akan saya bahas disini karena saya menggunakan server
GNS3 VM. Oke langsung saja kita mulai
1. Menggunakan Cloud
2. Menggunakan NAT
Keterangan :
2. Setelah itu coba test koneksi untuk pembuktian bahwa router mikrotik
sudah terkoneksi ke internet
Awan NAT ini memerlukan GNS3 VM atau komputer Linux dengan libvirt
yang telah diinstal.
Secara default, NAT menjalankan server DHCP yang akan memberi kita ip
dalam segmen 192.168.122.0/24.
Dalam NAT hanya ada satu interface yaitu nat0 berbeda dengan cloud dia
memiliki dua interface ( eth0 dan eth1).
1. Topologi yang kita gunakan masih sama. Oke terlihat jelas bahwa
mikrotik terhubung ke interface nat0 dan NAT terhubung ke interface
eth1 pada mikrotik.
Pada bab ini kita akan membahas materi tentang bagaimana cara menjadikan
mikrotik sebagai internet gateway di GNS3. Pada bab sebelumnya saya sudah
membahas bagaimana caranya menghubungkan mikrotik ke internet dengan
node Cloud dan NAT. oke langsung saja mulai konfigurasinya.
Pada bab ini kita akan membahas bagaimana caranya meremote mikrotik yang
ada di GNS3 dengan winbox.? Tentunya akan sangat sulit bagi pelajar yang tidak
suka menghafal karena default console pada GNS3 adalah CLI, dan kebanyakan
orang-orang yang oprek mikrotik lebih banyak yang menggunakan winbox (GUI).
Karena saya pribadi juga lebih terbiasa menggunakan GUI ketimbang CLI pada
mikrotik. Oke langsung saja kita bahas yuk.
Seperti yang sudah saya jelaskan bahwa pada GNS3 Server ada 2 Interface yaitu
2. NAT Adapter
Pada tutorial ini kita hanya perlu menambahkan link dari mikrotik ke cloud (host
only adapter) ditopologi saya menambahkan cloud ke ether5
Disitu tertera bahwa hanya ether1 yang mendapatkan ip secara dhcp, jadi
kalian harus mengkonfigurasi ip untuk ether5, bebas mau static ataupun
dhcp. Untuk contoh tutorial ini saya menggunakan dhcp.
Selesai..
Setelah pada bab sebelumnya kita membahas materi tentang bagaimana cara
menghubungkan Mikrotik ke internet, nah sekarang kita masih akan membahas
materi yang hampir sama dengan itu tetapi bedanya kali ini kita akan
menggunakan router cisco.
Oke caranya cukup simple, pada bab sebelumnya saya menjelaskan 2 cara untuk
menghubungkan mikrotik ke internet yaitu dengan cloud atau NAT. untuk contoh
pada router cisco saya hanya akan menjelaskan satu cara saja yaitu dengan
menggunakan NAT, dan ingat dalam NAT hanya ada satu interface.
R1#configure terminal
R1(config)#interface f0/0
R1(config-if)#ip address dhcp
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#
Oke ini bab terakhir apa yang akan kita bahas.? Ya betul, kita akan mencoba
menjadikan router cisco sebagai internet gateway. Pada bab ini tujuan utama
kita adalah membangun sebuah jaringan LAN sederhana dengan cisco dan
nantinya client yang terkoneksi ke router tersebut bisa mengakses internet.
Akan saya jelaskan sedikit topologi tersebut, router cisco nantinya akan
mendapatkan ip dhcp dari NAT dan client PC-1 dan Ubuntu 16.04 akan
mendapatkan ip 172.20.3.0/24. Oh iya interface f0/0 terhubung ke NAT dan
interface f0/1 terhubung ke switch dan nantinya switch akan mendistribusikan ip
tersebut ke client yang terkoneksi dengannya.
R1#conf t
R1(config)#interface f0/0
R1(config-if)#ip add dhcp
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#exit
R1(config)#
*Mar 1 00:01:59.175: %DHCP-6-ADDRESS_ASSIGN: Interface
FastEthernet0/0 assigned DHCP address 192.168.122.228, mask
255.255.255.0, hostname R1
Konfigurasi IP pada interface f0/1 atau yang mengarah ke client.
R1(config)#interface f0/1
R1(config-if)#ip add 172.20.3.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#exit
Kemudian cek dulu apakah interface sudah aktif dan mendapatkan ip
address.
R1(config-if)#exit
5. Sekarang lakukan uji koneksi ke client, pertama kita akan mencoba pada
client PC-1 (VPCS), klik dua kali saja iconnya nanti akan terbuka pada
console.
Oke berhasil..
PENUTUP
Yeeay, akhirnya buku panduan GNS3 selesai juga. Terimakasih kepada semua
pihak yang sudah mendukung pembuatan panduan GNS3 ini, terutama kepada
kedua orang tua saya yang selalu mendukung saya dalam hal kebaikan.
Terimakasih kepada guru-guru saya di internet dan di dunia nyata.
Dan semoga panduan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. next insya Allah saya
akan membahas materi tentang Fortinet, apa itu Fortinet.? Silahkan cari tahu
sendiri ya :v.. oke saya pamit undur diri dan see you next ebook.
Email : hidayatsahrul.blogspot.com
Whatsapp : 0899-7415-689