Dosen Pembimbing :
Ns. Nurhayati, S.Kep, MNS
Oleh :
Mardhani Salman 1780200057
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga peniliti dapat menyelesaikan proposal penelitian ini. Dalam
penulisan proposal ini, peneliti mengambil judul “ Pengaruh media audio visual
terhadap kemandiriaan toilet training pada anak prasekolah di paud Aisyiyah 4
Kota Bengkulu. Tujuan dari penyusuna proposal ini adalah untuk meenuhi salah
satu syarat akademis dalam menyelesaikan studi strata 1 untuk mencapai gelar
sarjana keperawatan di Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Bengkulu, 02-07-2020
Peneliti
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................5
1.1 Latar Belakang.............................................................................................5
1.2 Identifikasi Masalah....................................................................................7
1.3 Rumusan Masalah........................................................................................7
1.4 Tujuan Penelitian.........................................................................................7
1.5 Manfaat Penelitian.......................................................................................8
1.6 Batasan Penelitian........................................................................................8
BAB II TINJAUAN TEORI.................................................................................9
1.1 Pengertian Anak...........................................................................................9
1.2 Konsep Pendidikan Kesehatan...................................................................9
1.2.1 Pendidikan Kesehatan....................................................................................9
1.3 Konsep Toilet Training..............................................................................10
1.3.1 Pengertian Toilet Training...........................................................................10
2.4 Konsep Media Video......................................................................................11
2.1.1 Pengertian Media Video.............................................................................11
2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Media Video.............12
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................13
3.1 Desain Penelitian.............................................................................................13
3.2 Populasi dan Sampel.......................................................................................13
3.3 Definisi Operasional........................................................................................14
3.4 instrumen penelitian.......................................................................................15
3.5 Prosedur Penelitian dan pengumpulan data................................................15
3.6 Analisa Data.....................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
3
BAB I PENDAHULUAN
4
prasekolah mencapai 75 juta anak. Sedangkan menurut hasil studi
pendahuluan terhadap 25 ibu didapatkan tujuh ibu sudah mengajarkan
anaknya toilet training tetapi anak belum mampu melakukan dengan benar
dan 18 ibu tidak mengajarkan anaknya karena menganggap anak mampu
melakukannya seiring dengan bertambahnya usia anak.
Orangtua memiliki peran yang besar dalam upaya keberhasilan toilet
training anak. Dalam mengajarkan toilet training dibutuhkan metode atau
cara yang tepat sehingga mudah dimengerti oleh anak salah satunya
dengan penyuluhan tentang bagaimana cara melakukan toilet training yang
benar. Keberhasilan penyuluhan tergantung kepada komponen
pembelajaran. Media penyuluhan merupakan salah satu komponen dari
proses pembelajaran yang akan mendukung komponen-komponen yang
lain. Salah satu media yang efektif digunakan dalam penyuluhan adalah
media audio visual.
Audio visual merupakan salah satu media yang menyajikan informasi
atau pesan secara audio dan visual (Setiawati dan Dermawan, 2010).
Audiovisual memberikan kontribusi yang sangat besar dalam perubahan
perilaku masyarakat, terutama dalam aspek informasi dan persuasi. Media
ini memberikan stimulus pada pendengaran dan
penglihatan, sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal. Media
audiovisual
lebih nyata serta meningkatkan retensi memori karena lebih menarik
dan mudah diingat (Sadiman, 2010). Pengetahuan atau tingkah laku model
yang terdapat dalam media audiovisual akan merangsang peserta untuk
meniru atau menghambat tingkah laku yang tidak sesuai dengan tingkah
laku yang ada di media (Notoatmodjo, 2012).
Berdasarkan latar belakang diatas dan mengingat pentingnya toilet
training pada anak maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai
Pengaruh penyuluhan dengan audio visual terhadap keberhasilan toilet
5
training pada anak umur 5-6 tahun di Paud Aisyiyah 4 kota Bengkulu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh penyuluhan
dengan audio visual terhadap keberhasilan toilet training pada anak umur
5-6 tahun di Paud Aisyiyah 4 Kota Bengkulu
6
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti
selanjutnya dalam meningkatkan kemandirian terhadap anak prasekolah
dalam hal toilet training.
7
BAB II
TINJAUAN TEORI
8
Pendidikan kesehatan adalah suatu bentuk intervensi atau upaya
yang ditujukan kepada perilaku, agar perilaku tersebut kondusif
untuk kesehatan. Dengan perkataan lain, promosi kesehatan
mengupayakan agar perilaku individu, kelompok atau
masyarakat mempunyai pengaruh positif teradap pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan (Notoatmodjo, 2012 : 18).
Toilet training adalah suatu usaha untuk melatih anak agar mampu
mengontrol buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK).
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan definisi
toilet training adalah sebuah usaha pembiasan mengontrol buang
air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) secara benar dan
teratur. Latihan ini termasuk dalam perkembangan psikomotrik,
karena latihan ini membutuhkan kematangan otot-otot pada daerah
pembuangan kotoran (anus dan saluran kemih). Toilet training
merupakan latihan moral yang pertama kali diterima anak dan
sangat berpengaruh pada perkembangan moral anak selanjutnya
(Priyoto, 2015).
Toilet training pada anak dengan usia yang tidak tepat dapat
menimbulkan beberapa masalah yang dialami anak yaitu seperti
sembelit, menolak toileting, disfungsi berkemih, infeksi saluran
kemih, dan enuresis (Hooman et al, 2013).
Toilet training merupakan suatu keterampilan fisik dan
motorik yang harus dicapai oleh anak. Kemampuan untuk buang air
sangat bergantung pada kematangan otot dan motivasi yang
dimiliki. Ketika bayi baru lahir belum mampu mengendalikan
9
buang airnya, sehingga buang air dilakukan setiap
10
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
media video pembelajaran adalah media audio visual yang dapat
menampilkan gambar yang bergerak bersama-sama dengan suara
alamiah atau suara yang sesuai yang menyajikan informasi
memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit,
mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperlambat waktu
dan mempengaruhi sikap untuk membantu pemahaman terhadap
suatu materi pembelajaran.
2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Media Video
11
BAB III
METODE PENELITIAN
12
3.3 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Parameter Alat Ukur Skala Skor
penelitian Operasional
Data
Variabel Merupakan 1. Kesiapan - - -
Independen: suatu usaha anak secara
modelling yang efektif intelektual
media video untuk a. Anak
membentuk mampu
perilaku baru melakukan
pada anak toilet
dengan cara training
mengamati dan b. Anak dapat
meniru orang menirukan
lain (model) kebiasaan
melalui media toilet
video. training
c. Anak
mampu
menyadari
keinginan
untuk BAB
dan BAK
2. Kesiapan
anak
secara
fisik
a. Anak
mampu
melakukan
13
BAB dan
BAK
dengan
cara
duduk
14
5. Melakukan komunikasi dengan baik dengan calon responden
jika akan melakukan penelitian kepada mereka yang dibantu
oleh guru dan pendamping responden (missal: kedua orang tua
atau pengasuh responden
6. Calon responden dibagikan checklist, apabila calon responden
bersedia menjadi responden pada kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan, maka dipersilahkan untuk
menandatangani informed concent dan apabila calon responden
tidak bersedia menjadi responden maka peneliti
15
3.6 Analisa Data
DAFTAR PUSTAKA
16
Soetjiningsih. (2014). Tumbuh kembang
anak. Jakarta: EGC
Sadiman, A.S., Rahardjo, R., Haryono, A., dan Rahardjito. (2009). Media
pendidikan pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada
17