menjadi pars anterior atau ventral, pars superior, pars posterior atau dorsal, dan pars dextra
Facies diaphragmatica pars anterior merupakan permukaan yang berhadapan dengan diafragma
setinggi costa VI-X beserta kartilagonya di sebelah kanan, dan setinggi cartilago costa VII-VIII di sebelah
kiri
Facies diaphragmatica pars posterior merupakan permukaan luas dan membulat di sebelah kanan
tetapi sempit di sebelah kiri
Fossa sagitalis sinister (fissura longitudinalis) adalah sebuah celah yang dalam pada facies visceralis
yang memisahkan lobus hepatis dexter dan lobus hepatis sinister
Fossa vena cava inferior (sulcus venae cavae) merupakan suatu cekungan yang pendek dan dalam yang
menjadi sebuah kanal karena adanya jaringan dari hepar yang melingkupi v. cava inferior
Appendix fibrosa hepatis adalah merupakan sisa dari ductus biliferus yang atropi
Empedu
Ductus choledocus merupakan persatuan dari ductus cysticus dan ductus hepaticus yang akan bernuara
ke papilla duodeni major
Ductus hepaticus dibentuk oleh dua saluran besar yang keluar dari porta hepatis dan berukuran hampir
sama, satu dari lobus hepatis dexter dan lainnya dari lobus hepatis sinister
Tunika muskularis merupakan lapisan otot paling polos yang paling tebal, sabut-sabut otot polos
longitudinal terletak dekat tunika propria sedang otot polos sirkulair lebih banyak daripada otot polos
longitudinal
Prankeas
Arteri yang ada di pankreas : Arteri: A. pancreatico duodenale superior (cabang A. gastroduodenalis), A.
a.Caput Pancreatis
berbentuk seperti cakram dan terletak di dalam bagian cekung duodenum. Sebagian caput meluas di kiri
di belakang arteri dan vena mesenterica superior serta dinamakan Processus Uncinatus.
b.Collum Pancreatis
merupakan bagian pancreas yang mengecil dan menghubungkan caput dan corpus pancreatis. Collum
pancreatis terletak di depan pangkal vena portae hepatis dan tempat dipercabangkannya arteria
mesenterica superior dari aorta.
c.Corpus Pancreatis
berjalan ke atas dan kiri, menyilang garis tengah. Pada potongan melintang sedikit berbentuk segitiga.
d. Cauda Pancreatis
berjalan ke depan menuju ligamentum lienorenalis dan mengadakan hubungan dengan hilum lienae
2. batasan-batasan
a. Ke anterior:
Dari kanan ke kiri: colon transversum dan perlekatan mesocolon transversum, bursa omentalis, dan
gaster.
b. Ke posterior:
Dari kanan ke kiri: ductus choledochus, vena portae hepatis dan vena lienalis, vena cava inferior, aorta,
pangkal arteria mesenterica superior, musculus psoas major sinistra, glandula suprarenalis sinistra, ren
sinister, dan hilum lienale.