Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PADA AGREGGATE KESEHATAN REMAJA

KELOMPOK II
A12-A
Fitri Yani (18321.2829)
Gusti Ayu Made Liska Wardani (18321.2830)
Ni Luh Putu Widi Wulandari (18321.2843)
Ni Made Desi Ari Parmiti (12321.2845)
Ni Putu Ari Manilawati (18321.2853)
Ni Putu Gintan Diah Pratiwi (18321.2854)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2020
A. PENYAJIAN DATA PENGKAJIAN
Asuhan keperawatan agregat remaja yang dilakukan pada remaja di Banjar
Dukuh, Desa Sidan. Pendataan dilakukan di Banjar Dukuh, Desa Sidan,
Kecamatan Gianyar selama 1 hari pada tanggal 21 Januari 2021 yang dilakukan
oleh mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali sebanyak 6 orang. Pendataan dilakukan pada
remaja awal usia 12-16 tahun dan remaja akhir usia 17-25 tahun di Banjar Dukuh,
Kecamatan Gianyar sebanyak 10 orang dengan menyebarkan kuesioner melalui
google form.

1. Data Geografi
a. Lokasi:
1) Provinsi : Bali
2) Kecamatan : Gianyar
3) Kelurahan/Desa : Sidan
4) Banjar : Dukuh
5) Denah Lokasi :

Batas sebelah Utara : Banjar Guliang Kawan


Batas sebelah Timur : Banjar Blahpane
Batas sebelah Selatan : Banjar Sidan
Batas sebelah Barat : Banjar Bukit Sari
b. Windshiel Survey
Kondisi lingkungan Banjar Dukuh, Desa Sidan berdasarkan
pengamatan kelompok kami, terdapat beberapa gang-gang kecil dengan
kelayakan kondisi baik dan satu (1) jalan raya utama. Banjar Dukuh
memiliki 1 buah balai banjar yang sedang menunggu proses perbaikan,
tepat berlokasi di tengah-tengah penduduk Banjar Dukuh, kondisi balai
banjar cukup bersih.
Di Banjar Dukuh terdapat sarana transportasi umum seperti gojek,
grab, maupun anggotan umum dan penduduknya juga lebih banyak
menggunakan sarana transportasi pribadi. Terdapat poster tentang
bahaya narkoba di tiang-tiang lampu dan beberapa lampu jalan serta
terpasang beberapa spanduk pentingnya 3M selama pandemi ini. Dan
terdapat poster dilaranga membuah sampah sembarangan pada beberapa
sudut banjar. Di Banjar Dukuh juga terdapat beberapa warung-warung
kecil yang dimiliki oleh warga Banjar Dukuh dan sudah tersedia tempat
untuk mencuci tangan. Di Sepanjang jalan Banjar Dukuh terdapat
selokan yang cukup bersih.
Di Daerah Banjar Dukuh seluruh permukiman warga sudah
terjangkau aliran listrik, terjangkau PDAM dan jarak rumah satu dengan
yang lainnya juga saling berdekatan. Alat-alat komunikasi yang
dipergunakan di Banjar Dukuh yaitu, speaker (pengeras suara) yang
terletak di balai disamping balai banjar, spanduk berlokasi di balai desa,
beberapa poster disepanjang jalan, kentungan yang terletak dipura serta
handphone yang dimiliki masing-masing warga. Untuk tempat
pertemuan di banjar yaitu mempergunakan Balai pesandekan yang ada
didepan pura desa karena balai banjar dalam proses perbaikan.
Pelayanan jasa yang terdapat di Banjar Dukuh yaitu terdapat penjual
pulsa. Jarak rumah penduduk ke pelayanan kesehatan terdekat kurang
lebih 1 km dari banjar yaitu puskesmas Gianyar 1.

c. Wawancara Tokoh Masyarakat


Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu
tokoh masyarakat yaitu kelian dinas Banjar Dukuh, Desa Sidan, Bapak I
Nyoman Darta mengatakan bahwa latar belakang penduduk yang
bertempat tinggal di wilayah Banjar Dukuh sebagian besar memiliki
tingkat ekonomi menengah dan hampir semua bekerja sebagai petani
dan memiliki lahan kebun sendiri dan juga buruh bangunan. Penduduk
yang bertempat tinggal di daerah Banjar Dukuh lebih banyak penduduk
asli. Dengan jumlah penduduk ± 250 orang (60 KK) orang dengan
jumlah remaja 55 orang.
Dilihat dari hubungan kekerabatan antar penduduk sudah sangat
baik. Sumber daya manusia dalam pelayanan kesehatan juga sudah
sangat memadai dan mudah dijangkau. Masalah kesehatan yang paling
sering terjadi di wilayah Banjar Dukuh yaitu demam dan flu. Untuk
pengelolaan sampah di lingkungan Banjar Dukuh sudah sangat
diperhatikan, setiap hari oleh petugas pengelolaan sampah mengambil
sampah di setiap rumah tetapi masih ada beberapa remaja yang
membuang sampah sembarangan.
Dengan jumlah penduduk ± 250 orang (60 KK) orang dengan
jumlah remaja 55 orang. Kelangsungan kegiatan kader dan puskesmas
untuk meningkatkan kesehatan remaja dilakukan setiap 4 bulan sekali
dengan penyuluhan kesehatan dan lain-lain. Kegiatan kerja bakti di
lingkungan Banjar Dukuh dilakukan sebulan sekali dan dihari hari
tertentu yaitu di hari besar keagamaan dan untuk kegiatan lainya remaja
laki-laki sering melakukan latihan bale ganjur dipura setiap seminggu
sekali dan dihari–hari tertentu menjelang hari keagamaan. Dan remaja
di Banjar Dukuh sering terlihat mabuk-mabukan saat ada acara manusa
yadnya.

2. Data Demografi
1) Data Komposisi Remaja
3. Data Lingkungan Fisik
1) Sumber Air dan Air Minum

2) Saluran Pembuangan Air atau Sampah


3) Jamban

4) Keadaan Rumah

5) Kesehatan

6) Penerapan 3M
7) Ekonomi

8) Gizi Keluarga

9) Rekreasi
Olahraga

10) Transportasi

11) Sistem Komunikasi


12) Pendidikan

ANALISA DATA
No. ANALISA DATA DIAGNOSA

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


FORMAT PRIORITAS MASALAH
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Potensi
Kemungkinan
Sifat Masalah Menonjolnya
Masalah Dapat
Masalah Untuk Masalah
Diubah
Dicegah
Masalah Kriteria: Jumlah
Kriteria : Kriteria : Kriteria :
Kesehatan Wellness (3) nilai
Mudah (2) Tinggi (3) Segera (2)
Actual (3)
Sebagian (1) Cukup (2) Tidak Perlu (1)
Resiko (2)
Potensial (1) Tidak Dapat (0) Rendah (1) Tidak Dirasakan (0)
Bobot 1 Bobot 2 Bobot 1 Bobot 1

Cara scoring Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan makna tertinggi dan kalikan dengan bobot
3. Jumlahkan skor untuk seluruh kriteria.
INTERVENSI
DATA DIAGNOSA INTERVENSI
NOC NIC
FORMAT RENCANA KERJA (POA)
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Diagnosa Sumber Penanggung


No Tujuan Intervensi Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Media
Keperawatan Dana Jawab

Anda mungkin juga menyukai