Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

JENIS PERENCANAAN KEPALA RUANGAN

OLEH KELOMPOK II

1. I PUTU WIRA SUYOGA ADI SAPUTRA (183212872)


2. I WAYAN WIDARTA (183212873)
3. KADEK DWI MELANI RAHAYU (183212874)
4. KOMANG ELLY MERLINA (183212875)
5. MADE OKTHAVIANI SUSILAWATI DEWI (183212876)
6. NI KADEK AYU DEWI CAHYANI (183212877

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIRA MEDIKA BALI

DENPASAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Menejemen Keperawatan. Kami
berterima kasih kepada Ibu Ns. Ni Made Nopita Wati, S.Kep.,M.Kep. koordinator mata
kuliah Menejemen Keperawatan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan.Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
Denpasar,20 Februari 2021

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................2
C. TUJUAN.......................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI....................................................................................................3
A. Konsep Dasar, Tujuan, Syarat, Komponen Perencanaan..............................................3
B. Jenis Perencanaan Yang Disusun Kepala Ruang Rawat.............................................16
C. Proses Penyusunan Rencana Penyelesaian Masalah Manajemen................................18
D. Perencanaan Dalam Manajemen Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Dan Puskesmas Yang
Sesuai Standar Akreditasi Nasional Dan Internasional...............................................27
E. Perencanaan Efektif....................................................................................................34
BAB III PENUTUP...............................................................................................................44
A. KESIMPULAN..........................................................................................................44
B. SARAN......................................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................45
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelayanan keperawatan merupakan salah satu profesi di rumah sakit yang berperan
penting, dalam penyelenggaraan upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan di rumah
sakit. Yang mana tenaga perawat menempati proporsi terbesar dibanding tenaga
kesehatan lain dan merupakan tenaga profesional yang paling lama kontak dengan
pasien (Aditama, 2010).
Kepala ruangan merupakan tenaga perawat yang diberi tugas memimpin satu ruang
rawat, dan bertanggung jawab terhadap pemberian asuhan keperawatan, yang
berperan sebagai first line manager di sebuah rumah sakit, yang diharapkan mampu
melaksanakan fungsi manajemen keperawatan (Sitorus, R & Panjaitan, 2011).
Peran dan fungsi kepala ruangan diruang rawat dalam fungsi manajemen keperawatan
antara lain perencanaan, pengorganisasian, pengaturan ketenagaan, pengarahan,
pengawasan dan pengendalian mutu yang merupakan satu siklus yang saling berkaitan
satu sama lain (Marquis, B.L & Huston, 2012). Kepala ruangan sebagai manajer
operasional, yang memimpin secara langsung, dalam mengelola seluruh sumber daya
di unit perawatan untuk menghasilkan pelayanan yang bermutu, dan dituntut untuk
menjadi motor penggerak, bagi sumber-sumber dan alat-alat dalam suatu organisasi
melalui pengambilan keputusan, penentuan kebijakan dan menggerakkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi (Curtis, Elizabeth & O’Connell, 2011).

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini, yaitu:
1. Bagaimana konsep dasar perencanaan manajemen keperawatan?
2. Bagaimana perencanaan dalam manajmen keperawatan?
3. Bagaimana jenis perencanaan yang disusun kepala ruang rawat?
4. Bagaimana uunsur – unsur perencanaan manajemen?
5. Bagaimana tanggung jawab kepala ruangan dalam hal perencanaan?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui konsep dasar perencnaan manajemen keperawatan.
2. Mengetahui perencanaan dalam manajemen keperawatan
3. Mengetahui jenis perencanaan yang disusun kepala ruangan
4. Mengetahui unsur-unsur manajemen keperawatan
5. Mengetahui tanggung jawab kepala ruangan dalam hal perencanaan

1.4 Manfaat Penulisan


1. Agar dapat mengetahui konsep dasar perencanaan manajemen keperawatan.
2. Agar dapat mengetahui perencanaan dalam manajemen keperawatan.
3. Agar dapat mengetahui jenis perencanaan yang disusun kepala ruangan
4. Agar dapat mengetahui unsur-unsur manajemen keperawatan
5. Agar dapat mengetahui tanggung jawab kepala ruangan dalam hal perencanaan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi
Perencanaan merupakan usaha sadar dan pembuatan keputusan yang telah
diperhitungkan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan
dalam dan oleh suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan (Siagian, 2007). Perencanaan adalah satu langkah penting yang harus
diperhatikan Seorang perawat sebelum memberikan tindakan keperawatan.
Perencanaan meliputi pengembangan strategi desain untuk mencegah mengurangi
atau mengoreksi masalah-masalah yang diidentifikasipada diagnosa keperawatan
( Huber, 2010 ). Rencana tindakan dilaksanakan berdasarkan komponen penyebab
dari diagnosa keperawatan. Oleh karena itu, rencana mendefinisikan suatu aktivitas
yang diperlukan untuk membatasi faktor-faktor pendukung terhadap suatu
permasalahan. Manajemen keperawtan merupakan suatu proses keperawatan yang
menggunakan konsep-konsep manajemen yang di dalamnya meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dalam rangka mencapai tujuan
tertentu. Unsur-unsurnya dikelola oleh seorang manajer yang meliputi orang, metode,
materi, anggaran, waktu dan pemasaran (Sitorus, 2011)

2.2 Perencanaan dalam Manajemen Keperawatan


1. Perumusan Visi, Misi, Filosofi, dan Tujuan
1) Perumusan Visi
Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi merupakan dasar untuk
membuat suatu perencanaan sehingga harus disusun secara singkat, jelas, dan
mendasar, serta harus ada batasan waktu pencapaiannya. Visi merupakan
pernyataan yang berisi tentang mengapa organisasi pelayanan keperawatan
dibentuk. Contoh visi ruang perawatan “Menjadi Ruang Anak yang Mampu
Menyelenggarakan Pelayanan Keperawatan Secara Profesional Tahun 2015”.
2) Perumusan Misi
Misi adalah uraian yang berisi pernyataan-pernyataan operasional guna
mencapai visi yang telah ditetapkan.
Contoh misi ruang perawatan:
  Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif
3) Perumusan Filosofi
Filosofi adalah nilai-nilai dan keyakinan yang menyangkut administrasi
keperawatan dan praktik keperawatan dalam suatu organisasi (Swansburg,
1993).
Contoh filosofi ruang perawatan:
  Pasien adalah manusia sebagai individu yang unik bermartabat
4) Perumusan Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai. Tujuan memberikan arah bagi
organisasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana cara
mencapainya, dan bagaimana cara menilainya. Perumusan tujuan dalam
organisasi pelayanan keperawatan merupakan hal yang mutlak untuk
dilakukan. Untuk merumuskan suatu tujuan organisasi pelayanan keperawatan
yang baik, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan.

2.3 Jenis Perencanaan dalam Manajemen Keperawatan


Keberhasilan suatu asuhan keperawatan kepada klien sangat tergantung kepada jenis
perencanaan yang disusun kepala ruangan diantaranya adalah :
1) Menunjuk ketua tim yang bertugas didalam ruangan.
2) Mengikuti serah terima pasien di shif sebelumnya.
3) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien : gawat, transisi dan persiapan pulang
bersama ketua tim.
4) Mengidentifikasijumlah perawat yang dibutuhkanberdasarkan aktivitasdan kebutuhan
klien bersama ketua tim, mengatur penugasan atau penjadwalan.
5) Merencanakan strategis pelaksanaan keperawatan.
6) Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan, medis yang
dilakukan, progam pengobatan dan mendiskusikan dengan dokter.
7) Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan.
8) Membantu dan mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri.
9) Membantu membimbing terhadap peserta didik keperawatan.
10) Menjaga terwujudnya visi, misi keperawatan dan rumah sakit. (Syahputra, 2014).
Menurut Asmuji (2014) jenis perencanaan yang disusun kepala ruang rawat selain
yang sudah disebutkan dan dijelaskan di atas, kegiatan perencanaan dalam manajemen
keperawatan adalah membuat perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka
pendek. Perencanaan jangka pendek atau disebut juga “perencanaan operasional” adalah
perencanaan yang dibuat untuk kegiatan satu jam sampai dengan satu tahun; perencanaan
jangka menengah adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan satu hingga lima tahun;
sedangkan perencanaan jangka panjang atau sering disebut “perencanaan strategis”
adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tiga sampai dengan 20 tahun.
Dalam ruang perawatan, perencanaan biasanya hanya dibuat untuk jangka pendek.
Menurut Keliat, dkk (2006), rencana jangka yang dapat diterapkan di ruang perawatan
adalah rencana harian, rencana bulanan, dan rencana tahunan.
a) Rencana harian
Rencana harian adalah rencana yang berisi kegiatan masing-masing perawat
yang dibuat setiap hari sesuai perannya. Rencana harian ini dibuat oleh kepala ruang,
ketua tim/ perawat primer, dan perawat pelaksana.
b) Rencana bulanan
Rencana bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu bulan.
Rencana bulanan ini harus disinkronkan dengan rencana harian. Rencana bulanan
dapat dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim/ perawat primer.
c) Rencana tahunan
Rencana tahunan adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali. Rencana
tahunan disusun berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya. Rencana
tahunan dibuat oleh kepala ruang.
Ada dua jenis perencanaan, yaitu:
1. Perencanaan strategi merupakan perencanaan yang sifatnya jangka panjang yang
ditetapkan oleh pemimpin dan merupakan umum suatu organisasi. Perencanaan
jangka panjang digunakan untuk mengembangkan pelayanan keperawatan yang
diberikan kepada pasien, juaga digunakan untuk merevisi pelayanan yang sudah tidak
sesuai lagi dengan keadaan masa kini.
2. Perencanaan operasional menguraikan kativitas dan prosedur yang akan digunakan
serta menyusun jadwal waktu pencapaian tujuan, menentukan siapa orang-orang yang
bertanggung jawab untuk setiap aktivitas, menetapkan prosedur serta menggambarkan
cara menyiapkan orang-orang untuk bekerja dan metode untuk mengevaluasi
perawatan pasien.
Adapun fungsi kepala ruangan menurut Marquis dan Houston (2000) sebagai berikut:
Perencanaan : dimulai dengan penerapan filosofi, tujuan, sasaran, kebijaksanaan, dan
peraturan – peraturan : membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang untuk
mencapai visi, misi, dan tujuan, organisasi, menetapkan biaya – biaya untuk setiap
kegiatan serta merencanakan dan pengelola rencana perubahan.
Sebagai manajer keperawatan, uraian tugas kepala ruangan menurut depkes (1994),
dengan melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi: merencanakan jumlah dan kategori
tenaga perawatan serta tenaga lain sesuai kebutuhan, merencanakan jumlah jenis
peralatan perawatan yang diperlukan, merencanakan dan menentukan jenis kegiatan/
asuhan keperawatan yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.

2.4 Unsur – unsur perencanaan


Unsur-unsr yang terlibat dalam perencanaan adalah :
1 Meramalkan (forecasting), misalnya memperkirakan kecenderungan masa depan
(peluang dan tantangan).
2 Menetapkan tujuan (establishing objective), misalnya menyusun acara yang urutan
kegiatannya berdasarkan skala prioritas.
3 Menyusun jadwal perencanaan (scheduling), misalkan menetapkan atau
memperhitungkan waktu ang tepat.
4 Menyusun anggaran (budgetting), misalnya mengalokasikan sumber yang tersedia
(uang,alat,manusia) dengan memperhitungkan waktu yang tepat.

2.5 Tanggung Jawab Kepala Ruangan Dalam Hal Perencanaan Meliputi :

1 Menunjuk ketua tim yang akan bertugas di ruangan masing-masing.


2 Mengikuti serah terima pasien pada sif sebelumnya.
3 Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien : gawat, transisi dan persiapan
pulang, bersama ketua tim.
4 Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan
kebutuhan pasien bersama ketua tim, mengatur penugasan/penjadwalan.
5 Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan.
6 Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang
dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan
yang akan dilakukan terhadap pasien.
7 Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan, termasuk kegiatan membimbing
pelaksanaan asuhan keperawatan, membimbing penerapan proses keperawatan dan
menilai asuhan keperawatan, mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah serta
memberikan informasi kepada pasien atau keluarga yang baru masuk.
8 Membantu membimbing peserta didik keperawatan.
9 Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan rumah sakit. (Nursalam, 2011)
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perencanaan merupakan suatu proses yang komprehensif, yang dibuat oleh
manajer keperawatan secara detail untuk mencapai tujuan. Perencanaan berfokus
pada rencana jangka panjang atau rencana strategis dan rencana jangka pendek
(taktis). Semua manajer dan perawat klinis yang representatif harus memberikan
masukan pada strategi perencanaan.Peran dan fungsi kepala ruangan diruang
rawat dalam fungsi manajemen keperawatan antara lain perencanaan,
pengorganisasian, pengaturan ketenagaan, pengarahan, pengawasan dan
pengendalian mutu yang merupakan satu siklus yang saling berkaitan satu sama
lain (Marquis, B.L & Huston, 2012). Dalam ruang perawatan, perencanaan
biasanya hanya dibuat untuk jangka pendek. Menurut Keliat, dkk (2010), rencana
jangka pendek yang dapat diterapkan di ruang perawatan adalah rencana harian,
rencana bulanan, dan rencana tahunan.

3.2 Saran
Kami menyarankan kepada pembaca agar makalah ini dapat dimengerti dan
dipahami dengan baik, sehingga kita dapat mengetahui tentang menyusun
perencanaan manajemen keperawatan suatu unit ruang rawat dan puskesmas. Agar
dapat menjadi pedoman buat kita sebagai perawat.
DAFTAR PUSTAKA

Asmuji. 2012. Manajemen Keperawatan : Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta : Ar-Ruzz


Media.
Nursalam.2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional.Jakarta Selatan: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai