Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TEKNIK GUIDED IMAGERY

Disusun Oleh :
Nur Mutmainnah

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN
PAJARAKAN – PROBOLINGGO
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Tema : Teknik Guided Imagery

Sub Tema : Teknik Guided Imagery

Waktu : 30 menit

Sasaran : Klien dan keluarga

Tanggal : 23 Desember 2021

Tempat : Ruang Berzam (Berlian Zamrud)

A. Tujuan Intruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan selama 30 menit diharapkan klien dan


keluarga mengerti tentang guided imagery dan mampu melakukan guided
imagery.
B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah selesai mengikuti penyuluhan, keluarga klien mampu:

1. Keluarga klien mampu memahami tentang guided imagery

2. Keluarga klien mampu melakukan guided imagery


C. Pokok Materi

1. Pengertian dari guided imagery

2. Tujuan guided imagery

3. Tata cara pelaksanaan guided imagery


D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Demonstrasi
E. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
1. Memperkenalkan 1. Mendengarkan
diri 2. Mendengarkan
Pembukaan 2. Menyampaikan 3. Menyetujui 5 menit
tujuan kontrak
3. Kontrak waktu,
tempat, kegiatan
1. Menyampaikan 1. Menyimak
materi materi
2. Memberi 2. Bertanya
kesempatan 3. Melakukan
bertanya sesuai yang
Isi 3. Melakukan dicontohkan 20 menit
demonstrasi perawat
4. Menyimak
jawaban
4. Menjawab
Pertanyaan
1. Evaluasi 1. Mendengarkan
2. Menyimpulkan dan
kegiatan mendemonstrasi
3. Salam penutup kan secara
Penutup mandiri 5 menit
2. Menyimpulkan
3. Menjawabsalam

F. Media

- Leaflet
G. Evaluasi

Sumatif:

Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan selama 30 menit keluarga klien


mampu menjelaskan kembali tentang guided imagery dan mendemonstrasikan
guided imagery.
Formatif:

1. Keluarga klien mampu memahami tentang guided imagery

2. Keluarga klien mampu mendemonstrasikan guided imagery


H. Sumber/Refrensi

Afdila, J.N. (2016). Pengaruh Terapi Guided Imagery terhadap Tingkat Stress
pada Mahasiswa Tingkat Akhir dalam Menyelesaikan Skripsi. Skripsi.
Surabaya: Universitas Airlangga. (tidak diterbitkan)
http://repository.unair.ac.id/50614/ 13/50614.pdf diunduh pada tanggal
16 Februari 2018

Sumariadi, dkk. 2021. Efektivitas Penerapan Guided Imagery Terhadap


Penurunan Rasa Nyeri Pasien Gastritis. Jurnal Penelitian Perawat
Profesional, Volume 3 No 1 Hal 199 - 206, Februari 2021 Global
Health Science Group

Lumajang , 21 Desember 2021


LAMPIRAN MATERI
GUIDED IMAGERY

A. Definisi Guided Imagery


Guided imagery merupakan salah satu teknik distraksi nyeri yang bisa
digunakan dalam penanganan nyeri, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar
kolesterol, glukosa dan meningkatkan aktivitas sel (Belleruth Naparstek, 2017).
Guided imagery merupakan suatu teknik dengan menganjurkan pasien untuk
mengalihkan pikirannya terhadap sesuatu yang indah sesuai dengan instruksi dari
perawat sehingga nyeri yang dialami oleh pasien akan hilang atau berkurang.
Menurut Utari & Kartika (2018), bahwa “Guide imagery merupakan suatu
imajinasi yang dirancang secara khusus untuk mencapai efek positif yaitu dengan
membayangkan hal-hal yang menyenangkan yang kemudia akan terjadi perubahan
aktivitas motoric sehingga otot-otot yang tegang akan menjadi relaks, sehingga
respin terhadap bayangan menjadi semakin jelas”. Selanjutnya dalam Utari &
Kartika (2018), bahwa “Perasaan relaks ini terjadi karena rangsangan imajinasi
berupa hal-hal yang menyenangkan akan dijalankan kebatang otak menuju sensor
thalamus untuk di format, kemudian sebagian kecil rangsangan itu ditransmisikan ke
amigdala dan hipokampus, sebagian lagi dikirim ke korteks serebi hingga akan
terjadi asosiasi pengindraan. Pada hipokampus hal hal yang menyenangkan akan
diproses menjadi sebuah memori”.
Menurut Utari & Kartika (2018), Kemudian dari “hipokampus ketika akan
terdapat rangsangan Ketika terdapat rangsangan berupa imajinasi yang
menyenangkan memori yang tersimpan akan muncul kembali dan menimbulkan
suatu persepsi. Dari hipokampus rangsangan yang telah mempunyai makna dikirim
ke amigdala yang akan membentuk pola respon yang sesuai dengan makna
rangsangan yang diterima. Sehingga subjek akan lebih mudah untuk
mengasosiasikan dirinya dalam menurunkan sensasi nyeri yang di alami.
B. Tujuan Guided Imagery
Guide imagery memiliki efek membuat responden merasa rileks dan
tenang yaitu ketika responden menjadi rileks dan tenang saat mengambil oksigen di
udara melalui hidung, oksigen masuk ke dalam tubuh sehingga aliran darah menjadi
lancer serta dikombinasikan dengan imajinais terbimbing menyebabkan seseorang
mengalihkan perhatiannya yang membuatnya senang dan bahagia sehingga
melupakan nyeri yang dialaminya.
C. Teknik Guided Imagery
a) Menggunakan pakaian longgar
b) Tidur atau duduk posisikan tubuh sen- yaman mungkin
c) Menutup mata dengan lembut
d) Klien menarik napas dalam dan perla- han untuk menimbulkan relaksasi
e) Minta klien untuk menjelaskan perasaan fisik dan emosional yang
ditimbulkan oleh bayangannya, dan bantu klien untuk mengeksplorasi
respons terhadap bayangannya.
DAFTAR PUSTAKA

Afdila, J.N. (2016). Pengaruh Terapi Guided Imagery terhadap Tingkat Stress pada
Mahasiswa Tingkat Akhir dalam Menyelesaikan Skripsi. Skripsi. Surabaya:
Universitas Airlangga. (tidak diterbitkan) http://repository.unair.ac.id/50614/
13/50614.pdf diunduh pada tanggal 16 Februari 2018

Sumariadi, dkk. 2021. Efektivitas Penerapan Guided Imagery Terhadap Penurunan Rasa
Nyeri Pasien Gastritis. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 1 Hal
199 - 206, Februari 2021 Global Health Science Group

Anda mungkin juga menyukai