Anda di halaman 1dari 70

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DENGAN MASALAH

KESEHATAN LANSIA DI DUSUN KADEMANGAN DESA SENTONG

KABUPATEN-PROBOLINGGO

Disusun dalam Rangka Memenuhi Tugas


Praktik Profesi Ners Keperawatan Komunitas

Oleh Kelompok 2:

1 Anil Ahillah 14901.08.21006


2 Ayuk Yuliantika 14901.08.21009
3 Geta Rizqi Maufiroh 14901.08.21018
4 Husnul Khotimah 14901.08.21020
5 Imron Buhori 14901.08.21023
6 Lerrisa Nur Liyana 14901.08.21026
7 Malinda Fadlillah 14901.08.21030
8 Moh. Gozy Arifin 14901.08.21033
9 Muti’atun Nafisah 14901.08.21036
10 Robiatul Adawiyah 14901.08.21042
11 Rofiqoh Sa’adah 14901.0LE8.21043
12 Wahyuni 14901.08.21047

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES HAFSHAHWATY PESANTREN ZAINUL HASAN
PROBOLINGGO
2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

Telah disetujui
Laporan Asuhan Keperawatan Komunitas di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan Kabupaten Probolinggo

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Nama Nama
NIDN NIP

Mengetahui
Ka. Prodi Ners

Dodik Hartono S. Kep., Ns., M. Tr. Kep


NIDN 0721018705

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat yang saling

berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta memiliki minat yang sama.

Komunitas adalah sekelompok individu yang tinggal pada wilayah tertentu, memiliki

nilai-nilai keyakinan dan minat yang relatif sama, serta berinteraksi satu sama lain

untuk mencapai tujuan (Mubarak & Cahyono,2009)

Keperawatan komunitas merupakan bagian dari ilmu keperawatan profesional

yang merupakan gabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan

ilmu sosial yang merupakan bagian dari integral dari pelayanan kesehatan yang

diberikan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik yang sehat atau

yang sakit secara komprehensif melalui upaya promotif, preventif, kuratif, dan

rehabilitatif dengan melibatkan masyarakat. Peran serta aktif masyarakat bersama tim

kesehatan diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi serta

memecahkan masalah tersebut (Elisabeth, 2007). Perawatan komunitas adalah

perawatan yang diberikan dari luar suatu institusi yang berfokus pada masyarakat atau

individu dan keluarga (Elisabeth, 2007).

Masalah kesehatan masyarakat dapat berasal dari perilaku individu, keluarga

ataupun perilaku kelompok masyarakat. Masalah kesehatan masyarakat diantaranya

masalah kesehatan lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, masalah

kesehatan fisik seperti hipertensi, diare, asam urat, flu, batuk, demam, dan lain-lain

serta masalah sosial.

Keperawatan klinik Keperawatan Komunitas merupakan salah satu bentuk


praktek klinik keperawatan yang mengambil lahan praktek di masyarakat. Selama kurun

3
waktu 3 minggu, mahasiswa berproses melakukan perawatan pada masyarakat dan
keluarga sebagai binaan dengan menerapkan proses keperawatan. Mahasiswa
melakukan pengkajian data dan bersama-sama masyarakat menentukan dan menyusun
rencana tindakan kemudian melakukan intervensi sesuai rencana serta mengevaluasi
keberhasilan dari tindakan yang Komunitas yang telah dilakukan.
Mengingat pentingnya kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat, maka
dipandang perlu diadakan acara temu kenal. Acara temu kenal atau pembukaan praktek
klinik keperawatan komunitas antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat Dusun
Kademangan, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, merupakan salah satu bentuk
kegiatan yang mengawali dari praktek keperawatan komunitas. Kegiatan temu kenal
akan melibatkan perangkat kelurahan meliputi Penanggung Jawab (PJ),RT dan RW,
Kader, Organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat lainnya.
Dengan acara temu kenal tersebut, diharapkan terjadi suatu interaksi yang
memberikan kesan pertama dan selanjutnya saling menyadari bahwa diantara kedua
belah pihak perlu mengadakan kerja sama dalam mencapai tujuan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka keberadaan perawat, kesehatan
masyarakat, dan tim kesehatan lainnya sangat diperlukan untuk mengatasi masalah
kesehatan yang terjadi di masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk hidup sehat dalam mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengaplikasikan konsep-konsep dalam mata ajaran komunitas yang didapat
selama perkuliahan guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memberikan
asuhan keperawatan komunitas.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik profesi ners stase komunitas diharapkan Mahasiswa
mampu :
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada Di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.

4
2

b. Menganalisa masalah kesehatan yang ada Di Dusun Kademangan Desa Sentong


Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
c. Menyusun rencana tindakan (POA) yang berhubungan dengan masalah kesehatan
yang ada Di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten
Probolinggo.
d. Melaksanakan kegiatan Bersama-sama dengan masyarakat untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada Di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan Kabupaten Probolinggo.
e. Mengevaluasi hasil kegiatan untuk menyusun rencana tindak lanjut terhadap hal-
hal yang dirasa perlu bersama masyarakat.
f. Mendokumentasikan dan melaporkan hasil kegiatan selama praktik profesi ners
Departemen komunitas di Dusun Kademangan desa Sentong Kecamatan
Krejengan Kabupaten Probolinggo.
1.3 Batasan Masalah
Bagaimana asuhan keperawatan komunitas yang ada Di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Institusi
Hasil tugas ini diharapkan dapat dijadikan sebagai upaya mengembangkan
program dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat
1.4.2 Bagi Masyarakat
Diharapkan dapat membantu masyarakat guna mengerti gambaran status
kesehatannya dan menyadari permasalahan kesehatan yang ada serta berkeinginan
menyelesaikan permasalahan tersebut.
1.4.3 Bagi Puskesmas
Diharapkan dapat memberikan sumbangan / masukan berupa informasi tentang
kondisi kesehatan masyarakat yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas guna
membantu program kesehatan pada masyarakat.
1.4.4 Bagi Mahasiswa
Menimba pengalaman belajar mahasiswa untuk peka dalam mengenali masalah
kesehatan dalam masyarakat serta menentukan langkah penyelesaiannya dengan
mengaplikasikan ilmu yang didapatkan pada masyarakat khususnya tentang kesehatan
3

1.5 Metode Pengumpulan Data


1. Kelompok meminta izin dan mendapatkan izin dari Ketua RT 01 dan 02 Dusun
Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
2. Kelompok meminta data warga sementara RT 01 dan 02 Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo dari ketua RT 01 dan RT. 02.
3. Kelompok melakukan MMD 1 untuk melakukan perkenalan antara mahasiswa dan
warga yang ada di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
Kabupaten Probolinggo.
4. Kelompok melakukan door to door ke setiap rumah warga di RT 01 dan 02 untuk
mendapatkan data kesehatan warga dan menentukan masalah RT 01, dan 02 Dusun
Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
5. Kelompok membentuk kelompok kerja (pokja) masyarakat yang terdiri dari pokja
Kesling, Lansia, KIA dan Remaja.
6. Kelompok membuat rencana (POA) yang akan dilaksanakan di Dusun Kademangan
Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
7. Melaksanakan MMD 2 untuk menjabarkan masalah kesehatan di Dusun Kademangan
Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo dan menawarkan
intervensi dari masing-masing pokja.
8. Kelompok Melakukan implementasi dari intervensi yang telah disetujui bersama
masyarakat.
9. Melaksanakan MMD 3 untuk evaluasi dari implementasi yang telah dilakukan
BAB II
PENGKAJIAN KOMUNITAS
2.1 Pengumpulan data
1. Data inti
a) Sejarah desa Sentong
Desa Sentong merupakan desa dengan jumlah penduduk 2625 jiwa yang
terdiri dari 896 kepala keluarga dengan rincian jumlah laki-laki sebanyak 1293
jiwa dan jumlah perempuan sebanyak 1332 jiwa. Kademangan merupakan salah
satu dusun yang berada di desa Sentong. Di Kademangan terdiri dari 1 RW dan 2
RT yaitu RT. 01 dan 02. Dilihat dari segi usia. kondisi demogragfi penduduk Desa
Sentong yang memiliki usia dibawah 50 tahun lebih banyak daripada penduduk
yang memiliki usia diatas 50 tahun. Di Desa Sentong terdapat 5 dusun. Distribusi
penduduk Desa Sentong menurut pekerjaan, ada beberapa profesi sebagai jasa,
profesi, pegawai swasta, PNS, wirausaha, pelajar, perangkat desa, petani, buruh
tani, pedagang, ibu rumah tangga, tetapi mayoritas penduduk di Desa Sentong
bermata pencaharian sebagai buruh tani. Mayoritas agama yang dianut penduduk di
Desa Sentong adalah Agama Islam. Terdapat juga organisasi karang taruna desa.
Penduduk di Desa Sentong sering melakukan kegiatan pengajian. Sarana Prasarana
yang ada di Desa Sentong yakni terdapat sarana ibadah seperti masjid dan
posyandu yang terdapat disetiap kecamatan, dan sarana pendidikan seperti sekolah
dasar, serta terdapat balai desa.
b) Batas Wilayah Dusun Kademangan
Barat : Desa Rondokuning dan Desa Jatiurip
Timur : Desa Bulu dan Sumberkatimoho
Selatan : Desa Krejengan
Utara : Kecamatan Semampir

4
2.2 Hasil pengkajian
2.2.1 Biodata
1. Kriteria hasil berdasarkan jenis kelamin
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
pada Penduduk Dusun kademangan di Desa sentong pada bulan
November 2021.
Jenis Frekuensi
No Prosentase (%)
Kelamin (F)
1 Laki-laki 204 48.5
2 Perempuan 217 51.5
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi laki-laki yaitu sejumlah 204
responden (48.5%), dan perempuan yaitu sejumlah 217 responden (51.5%).

2. Karakteristik berdasarkan hubungan dengan Kartu Keluarga


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan hubungan dengan
kartu keluarga pada Penduduk Dusun kademangan di Desa
sentong pada bulan November 2021.
No Hub Dg KK Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1 Kepala keluarga 147 34.9
2 Istri 110 26.1
3 Anak 147 34.9
4 Family lain 17 4
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi kepala keluarga sejumlah 147
responden (34.9%), family lain sejumlah 17 responden (4%).

5
5

3. Karakteristik berdasarkan status perkawinan


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan status perkawinan
pada Penduduk Dusun kademangan di Desa sentong pada bulan
November 2021.
No Status Frekuensi Prosentase
Perkawinan (F) (%)
1 menikah 239 56.8
2 Belom 152 36.1
menikah
3 Cerai mati 24 5.7
4 Cerai hidup 6 1.4
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi yang menikah sejumlah 239
responden (56.8%), cerai mati sejumlah 24 responden (5.7%).

4. Karakteristik berdasarkan agama


Tabel 1.4 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
pada Penduduk Dusun kademangan di Desa sentong pada bulan
November 2021.
Frekuensi
No agama Prosentase (%)
(F)
1 islam 419 99.5
2 Budha 2 5
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.4 didapatkan frekuensi yang beragama islam sejumlah
419 (99.5%), budha sejumlah 2 (5%).

5. Karakteristik berdasarkan pekerjaan


Tabel 1.5: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan pekerjaan pada
Penduduk Dusun kademangan di Desa sentong pada bulan
November 2021.
No Pekerjaan Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1 Tidak bekerja 78 18.5
2 Petani 57 13.5
3 Wiraswasta 47 11.2
4 PNS 22 5.2
5 IRT 113 26.8
6

6 Pelajar/mahasiswa 82 19.5
7 Pedagang 22 5.2

Jumlah 421 100


Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.5 didapatkan frekuensi pekerjaan terbanyak yaitu ibu
rumah tangga (IRT) sejumlah 113 responden (26.3%), frekuensi pekerjaan
minimal yaitu pedagang sejumlah 22 responden (5.2%).

6. Karakteristik berdasarkan pendidikan


Tabel 1.6: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan pendidikan pada
Penduduk Dusun kademangan di Desa sentong pada bulan
November 2021.
No Pendidikan Frekuensi Prosentase (%)
(F)
1 Tidak sekolah 60 14.3
2 TK 1 0.2
3 SD 176 41.8
4 SMP 83 19.7
5 SMA 79 18.8
6 PT 22 5.2
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.6 didapatkan frekuensi pendidikan terbanyak SD
sejumlah 176 responden (41.8%), dan pendidikan minimal TK 1 responden (0.2%).

7. Karakteristik berdasarkan usia


Tabel 1.7: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Usia pada
Penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong pada bulan November
2021.
No Usia Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Anak dan balita 75 17.8
2 Remaja 44 10.5
3 Dewasa 236 56.1
7

4 Lanjut usia 66 15.7


Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.7 didapatkan frekuensi terbanyak usia dewasa sejumlah
236 responden (56.1%) dan remaja sejumlah 44 responden (10.5%)

2.2.2 Data Status Kesehatan


2.2.2.1 Kesehatan ibu hamil dan wanita usia subur
Tabel 2.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan ibu hamil dan
wanita subur pada penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong
pada bulan November 2021.

No Kesehatan Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Ibu hamil 6 5.2
2. Wanita subur 110 94.8
Jumlah 116 100
Berdasarkan tabel 2.1 didapatkan frekuensi kesehatan ibu hamil adalah
sebanyak 6 responden (5.2%). Dan frekuensi wanita usia subur adalah sebanyak 116
responden (94.8 %).
2.2.2.2 Kesehatan anak dan balita
1) Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin (Balita)
Tabel 2.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
Balita pada Dusun Kademangan Desa Sentong

No Jenis kelamin Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Laki-laki 34 8.1
2. Perempuan 26 6.2
Jumlah 60 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.2 didapatkan frekuensi berdasarkan jenis kelamin
laki-laki sebanyak 34 orang (8,1%) dan jenis kelamin perempuan sebanyak 26
orang (6,2%).

2) Status Gizi Balita


Tabel 2.3 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Status Gizi
Balita Dusun Kademangan Desa Sentong

No Status Gizi Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Baik 39 9.3
21 2.1
2. Cukup
8

Jumlah 60 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan yang didapat frekuensi berdasarkan Status Gizi Balita baik
adalah sebanyak 39 responden (9.3%). Frekuensi status gizi balita cukup
sebanyak 21 responden (2.1%).
3) Status Perkembangan
Tabel 1.3 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Status
Perkembangan Dusun
Prosentase
No Status perkembangan Frekuensi (F)
(%)
1. Baik 38 86
2. Cukup 4 7
3. Kurang 2 7
Jumlah 44 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan yang didapat frekuensi Status Perkembangan menurut
perhitungan DDST baik sebanyak 38 responden (100 %).

4) Status imunisasi
Tabel 1.4 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Status
imunisasi Dusun Utara Desa Bermi
Prosentase
No Status imunisasi Frekuensi (F)
(%)
1. Lengkap 42 96
2. Tidak lengkap 0 0
3. Belum lengkap 2 4
Jumlah 44 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan yang didapat frekuensi Status imunisasi lengkap adalah
sebanyak 42 responden (96 %). Dan frekuensi status imunisai belum lengkap
sebanyak 2 responden.
5) Kunjungan Posyandu
Tabel 1.5 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kunjungan
Posyandu Dusun Utara Desa Bermi
Prosentase
No Status imunisasi Frekuensi (F)
(%)
1. Rutin 44 96
2. Tidak rutin 0 6
3. Tidak pernah 0 6
9

Jumlah 44 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan yang didapat frekuensi Kunjungan Posyandu rutin adalah
sebanyak 44 responden (100 %).

6) Alasan Tidak ke Posyandu


Frekuensi Alasan Tidak ke Posyandu adalah sebanyak 44 responden
(100 %).

7) Pemberian ASI Balita


Tabel 1.7 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pemberian ASI
Balita Dusun Utara Desa Bermi
Prosentase
No Pemberian Asi Frekuensi (F)
(%)
1. Eklusif 38 88
2. Tidak eklusif 4 6
3. Di atas 2 tahun 2 6
Jumlah 44 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan yang didapat frekuensi pemberian asi balita eklusif adalah
sebanyak 38 responden (100 %).

8) Pemberian MP-ASI Balita


Tabel 1.7 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pemberian ASI
Balita Dusun Utara Desa Bermi
Prosentase
No Pemberian MP-ASI Belita Frekuensi (F)
(%)
1. <6 bulan 42 88
2. >6 bulan 2 6
Jumlah 44 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan yang didapat frekuensi pemberian MP-Asi balita adalah
sebanyak 44 responden (100 %).

9) Pemberian Vitamin
Berdasarkan yang didapat frekuensi pemberian vitamin A adalah
sebanyak 44 responden (100 %).
10

2.2.2.3 Kesehatan remaja


1) Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin (Remaja)
Tabel 1.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
(Remaja) Dusun Utara Desa Bermi
Jeni Frekuensi Prosentase
No
s kelamin (F) (%)
1. Laki-laki 45 45.5
2. Perempuan 54 54.5
Jumlah 99 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi berdasarkan jenis kelamin
(remaja) paling banyak adalah perempuan yaitu 54 orang (54.5%).

2) Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan tingkat
pendidikan Remaja Dusun Utara Desa Bermi pada bulan
November 2020
Frekuensi Prosentase
No pendidikan
(F) (%)
1. SD 32 32.3
2. SMP 29 29.3
3 SMA 21 21.2
4 PT 3 3.0
5 TIDAK SEKOLAH 14 14.1
Jumlah 99 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi berdasarkan tingkat
pendidikan remaja yang paling banyak adalah SD yaitu 32 orang (32.3%).

3) Karakteristik berdasarkan Pekerjaan Remaja


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan tingkat
pekerjaan Remaja Dusun Utara Desa Bermi pada bulan
November 2020
No Pekerjaan Frekuensi (F) Prosentase
(%)
1. Pelajar 65 65.7

3. Tidak bekerja 32 32.3


4 Pekerja 2 2.0
Jumlah 99 100
Sumber: data primer, observasi 2020
11

Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi berdasarkan tingkat


pekerjaan remaja yang paling banyak adalah Pelajar yaitu 65 orang (65,7%).

4) Karakteristik berdasarkan Kegiatan Waktu Luang


Tabel 1.4: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kegiatan Waktu
Dusun Utara Desa Bermi pada bulan November 2020.
Kegiatan waktu Frekuensi Prosentase
No
luang (F) (%)
1. Tidak ada (main HP) 10 10.1

2. Interaksi social 85 85.9

3. Kesenian
4 4.0

Jumlah 99 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.4 didapatkan frekuensi berdasarkan kegiatan di
waktu luang paling banyak adalah interaksi sosial yaitu 85 responden (85.9 %).
12

5) Karakteristik berdasarkan Masalah Remaja


Tabel 1.5: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Masalah Remaja
Dusun Utara Desa Bermi pada bulan November 2020.
Frekuensi Prosentase
No Masalah remaja
(F) (%)
1. Tidak ada 56 58.8
2. Merokok 43 41.2
Jumlah 99 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.5 didapatkan frekuensi berdasarkan masalah remaja
paling banyak adalah Tidak ada yaitu 56 responden (58.8 %).

6) Organisasi Remaja Wilayah


Frekuensi berdasarkan organisasi remaja wilayah adalah sebanyak 99
responden (100.0 %).

7) Organisasi Aktif
Frekuensi berdasarkan organisasi aktif hadroh adalah sebanyak 85
responden (85%).

8) Alasan Tidak Ada Kegiatan


Frekuensi berdasarkan Alasan Tidak Ada Kegiatan adalah sebanyak 10
responden (10 %).

2.2.2.4 Kesehatan usia lanjut


1) Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan jenis
kelamin di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan Krucil
Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020.
No Jenis Kelamin Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Laki-laki 106 59.2
2 Permpuan 73 40.8
Jumlah 179 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan mayoritas jenis kelamin laki-laki dan
perempuan yaitu sejumlah 179 responden (100 %).
2) Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan
13

Table 1.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan


tingkat pendidikan di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan
Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020.
No Tingkat pendidikan Frekuensi (F) Prosentase
(%)
1 Tidak sekolah 60 33.5
2 SD 112 62.6
3 SMP 1 0.6
4 SMA 6 3.4
Jumlah 179 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan mayoritas tingkat pendidikan yang tidak
sekolah sejumlah 60, SD sejumlah 112, SMP sejumlah 1, dan SMA sejumlah 6
responden. Dan jumlah keseluruhan 179 responden (100 %).

3) Karakteristik berdasarkan pekerjaan


Table 1.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
pekerjaan di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan Krucil
Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020
No Pekerjaan Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Aktif bekerja 106 59.2
2 Tidak bekerja 73 40.8
Jumlah 179 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan mayoritas yang aktif bekerja dan tidak
bekerja yaitu sejumlah 179 responden (100 %).

4) Karakteristik berdasarkan keluhan yang dirasakan lansia saat ini


Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
keluhan yang dirasakan lansia saat ini di Dusun Utara Desa
Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan
November 2020
No keluhan yang dirasakan Frekuensi (F) Prosentase (%)
lansia saat ini
1 Tidak ada 79 44.1
2 Hipertensi 16 8.9
3 Diabetes mellitus 2 1.1
4 Rematik 53 29.6
5 Batuk 21 11.7
6 Pusing 3 1.7
7 Sesak 5 2.8
Jumlah 179 100
14

Sumber: Data Primer, observasi 2020


Berdasarkan tabel 1.4 didapatkan mayoritas keluhan yang dirasakan
lansia saat ini yaitu sejumlah 179 responden (100 %).

5) Karakteristik berdasarkan keluhan yang dirasakan 1 tahun terakhir


Table 1.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
keluhan yang diraakan lansia 1 tahun terakhir di Dusun Utara
Desa Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo pada
Bulan November 2020
No Keluhan yang dirasakan Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 tahun terkahir
1 Tidak ada 97 54.2
2 Hipertensi 12 6.7
3 Diabetes mellitus 2 1.1
4 Rematik 46 25.7
5 Batuk 18 10.1
6 Pusing 2 1.1
7 Sesak 2 1.1
Jumlah 179 100
Sumber: Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.5 didapatkan mayoritas keluhan yang dirasakan 1
tahun terakhir yaitu sejumlah 179 responden (100 %).

6) Karakteristik berdasarkan penyakit yang diderita saat ini


Table 1.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
penyakit yang ddiderita saat ini di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan
November 2020.
No Penyakit yang Frekuensi (F) Proentase (%)
diderita saat ini
1 Tidak ada 96 53.6
2 Hipertensi 26 14.5
3 Diabetes mellitus 2 1.1
4 Rematikk 47 26.3
5 Batuk 5 2.8
6 Sesak 3 1.7
Total 179 100
Sumber: Data Primer, kuisioner penelitian’
Berdasarkan tabel 1.6 didapatkan mayoritas penyakit yang diderita saat
ini sejumlah 179 responden (100 %).
15

7) Karakteristik berdasarkan penyakit yang diderita 1 tahun terkhir


Table 1.7 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
penyakit yang diderita 1 tahun terakhir di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020.
No penyakit yang diderita 1 Frekuensi Proentase
tahun terakhir (F) (%)
1 Tidak ada 101 56.4
2 Hipertensi 27 15.1
3 Diabetes mellitus 2 1.1
4 Rematik 45 25.1
5 Batuk 2 1.1
6 Sesak 2 1.1
Total 179 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.7 didapatkan mayoritas penyakit yang diderita 1
tahun terakhir sejumlah 179 responden (100%).

8) Karakteristik berdasarkan kegiatan waktu luang


Table 1.8 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
kegiatan waktu luang Masyarakat di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan November
2020
No Kegiatan waktu Frekuensi Proentase
luang (F) (%)
1 Tidur 51 28.5
2 Nonton TV 91 50.8
3 Menyapu 37 20.7
Total 179 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.8 didapatkan mayoritas Berdasarkan kegiatan waktu
luang sejumlah 179 responden (100 %)

9) Karakteristik berdasarkan alas an tidak ada kegiatan


Mayoritas alasan tidak ada kegiatan ejumlah 179 responden (100 %).

10) Karakteristik berdasarkan status nutrisi usila


Table 1.10 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
status nutrisi usila di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan
Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020.
N Status nutrisi usila Frekuensi (F) Proentase
16

o (%)

1 Baik 92 51.4
2 Kurang baik 87 48.6
Total 179 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.10 didapatkan mayoritas status nutrisi usila sejumlah
179 responden (100 %).
11) Karakteristik berdasarkan frekuensi makan
Mayoritas Frekuensi makan yaitu sejumlah 179 responden (100 %).

12) Karakteristik berdasarkan kualitas makan


Mayoritas kualitas makan baik yaitu sejumlah 179 responden (100 %).

13) Karakteristik berdasarkan kebiasaan makan


Table 1.13 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
kebiasaan makan Masyarakat di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan
November 2020
No Kebiasaan makan Frekuensi (F) Proentase (%)
1 Tinggi garam 73 40.8
2 Tinggi gula 44 24.6
3 Tinggi lemak 62 34.6
Total 179 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.13 didapatkan mayoritas kebiasaan makan
Masyarakat yaitu tinggi garam, tinggi gula dan tinggi lemak adalah sejumlah
179 responden (100 %).

14) Karakteristik berdasarkan pola komunikasi dengan sumber masyarakat


Mayoritas pola komunikasi dengan sumber masyarakat sejumlah 179
responden (100%).

15) Karakteristik berdasarkan kontak social


Mayoritas kontak social yaitu sejumlah 179 responden (100 %).
17

16) Karakteristik berdasarkan perubahan peran


Mayoritas peubahan peran yaitu tidak ada sejumlah 179 responden (100
%).

17) Karakteristik berdasarkan kegelisahan agama


Mayoritas kegeliahan agama yaitu Tidak Ada sejumlah 179 responden
(100 %).

18) Karakteristik berdasarkan kesedihan


Mayoritas kesedihan yaitu tidak ada sejumlah 179 responden (100%).

19) Karakteristik berdasarkan stabilitas emosional


Table 1.19 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Stabilitas Emosi di Gunakan di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil
No Stabilitas Frekuens Proentase
Emosional i (F) (%)
1 Baik 179 100
Total 179 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.19 didapatkan mayoritas Stabilitas Emosi yaitu baik
sejumlah 179 responden (100 %).

20) Karakteristik berdasarkan gangguan sesksual


Mayoritas Gangguan Seksual yaitu tidak ada sejumlah 179 responden (100
%).

21) Karakteristik berdasarkan MMSE usia lansia


mayoritas MMSE Usia Lansia yaitu tidak ada sejumlah 179 responden
(100 %).

22) Karakteristik berdasarkan SPMSQ


mayoritas MPSMQ Usia Lansia yaitu tidak ada sejumlah 179 responden
(100 %).

2.2.2.5 Distribusi frekuensi dewasa


18

1) Karakteristik Responden
Tabel 1.1 Berdasarkan Jenis Kelamin Di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Pada Bulan
November 2020.
No Jenis Kelamin Frekuensi(F) Prosentase (%)
1 Laki-laki 91 48,9
2 Perempuan 95 51,1
Total 186 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.1 di atas didapatkan mayoritas jenis kelamin adalah
perempuan sebanyak 95 responden (51,1%).

2) Karakteristik tingkat pendidikan


Tabel 1.2 Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Pada Bulan
November 2020.
No Tingkat Pendidikan Frekuensi(F) Prosentase (%)

1 tidak sekolah 15 8,1


2 SD 122 65,6
3 SMP 23 12,4
4 SMA 21 11,3
5 S1 5 2,7
Total 186 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.2 di atas didapatkan mayoritas tingkat pendidikan
adalah SD (sekolah dasar) dengan jumlah 122 responden (65,6%).
19

3) Karakteristik pekerjaan
Tabel 1.3 Berdasarkan Pekerjaan Di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan
Krucil Kabupaten Probolinggo Pada Bulan November 2020.
No Pekerjaan Frekuensi(F) Prosentase
(%)
1 belum bekerja 20 10,8
2 IRT 74 39,8
3 Petani 78 41,9
4 Wiraswasta 9 4,8
5 Transportasi 1 ,5
6 tukang jahit 1 ,5
7 tukang kayu 2 1,1
8 Pedagang 1 ,5
Total 186 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.3 di atas didapatkan mayoritas pekerjaan adalah
petani sebanyak 78 responden (41,9%).

4) Karakteristik Keluhan yang dirasakan


Tabel 1.4 Berdasarkan Keluhan yang Dirasakan Di Dusun Utara Desa
Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Pada Bulan
November 2020.
No Kel.yang Frekuensi(F) Prosentase
dirasakan (%)
1 tidak ada 106 57,0
2 Pusing 42 22,6
3 Nyeri persendian 15 8,1
4 nyeri bahu 9 4,8
5 nyeri lutut 8 4,3
6 nyeri pinggang 6 3,2
Total 186 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.4 di atas didapatkan mayoritas keluhan yang
dirasakan adalah tidak ada sebanyak 106 responden (57 %).
5) Karakteristik keluhan yang dirasakan 1 tahun terakhir
Tabel 1.5 Berdasarkan Keluhan Yang Dirasakan 1 Tahun Terakhir Di
Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo Pada Bulan November 2020.
No Kel. yang di rasakan Frekuensi(F) Prosentase (%)
1 tahun terakhir
1 tidak ada 118 63,4
20

2 HT 28 15,1
3 nyeri dada 1 ,5
4 nyeri persendian 14 7,5
5 nyeri lutut 8 4,3
6 nyeri pinggang 8 4,3
7 nyeri bahu 9 4,8
Total 186 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.5 di atas didapatkan mayoritas Keluhan yang di
rasakan 1 tahun terakhir adalah tidak ada sebanyak 118 responden (63,4 %).

6) Karakteristik penyakit yang diderita saat ini.


Tabel 1.6 Berdasarkan Penyakit yang Diderita Saat ini Di Dusun Utara
Desa Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Pada
Bulan November 2020.
No Penyakit yang Frekuensi(F) Prosentase (%)
Diderita Saat ini
1 Tidak Ada 123 66,1
2 Vertigo 1 ,5
3 HT 34 18,3
4 DM 1 ,5
5 Rematik 27 14,5
Total 186 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.6 di atas didapatkan mayoritas penyakit yang diderita
saat ini adalah tidak ada sebanyak 123 responden (66,1 %).
21

7) Karakteristik penyakit yang diderita 1 tahun terakhir


Tabel 1.7 Berdasarkan Penyakit Yang Diderita 1 Tahun Terakhir Di Dusun
Utara Desa Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo
Pada Bulan November 2020.
No Penyakit yang di Frekuensi(F) Prosentase (%)
derita 1 tahun
terakhir
1 tidak ada 131 70,4
2 HT 30 16,1
3 DM 1 ,5
4 Rematik 24 12,9
Total 186 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.7 di atas didapatkan mayoritas penyakit yang di
derita 1 tahun terakhir adalah tidak ada sebanyak 131 responden (70,4 %).

8) Karakteristik kegiatan waktu luang


Tabel 1.8 Berdasarkan Kegiatan Waktu Luang Di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Pada Bulan
November 2020.
No Kegiatan Waktu Frekuensi(F) Prosentase (%)
Luang
1 tidak ada 96 51,6
2 nonton tv 45 24,2
3 Tidur 30 16,1
4 interaksi social 15 8,1
Total 186 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.8 di atas didapatkan mayoritas kegiatan waktu luang
adalah tidak ada, sebanyak 96 responden (51,6 %).
22

9) Karakteristik alasan tidak ada kegiatan


Mayoritas alasan tidak ada kegiatan adalah tidak ada sebanyak 186
responden (100 %)

10) Karakteristik frekuensi makan


Tabel 1.10 Berdasarkan Frekuensi Makan Di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Pada Bulan
November 2020.
No Frekuensi Makan Frekuensi(F) Prosentase (%)
1 Normal 12 6,5
2 Baik 165 88,7
3 Berlebih 9 4,8
Total 186 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.10 di atas didapatkan mayoritas fekuensi makan
adalah baik sebanyak 165 responden (88,7 %).

11) Karakteristik kualitas makan


Tabel 1.11 Berdasarkan Kualitas Makan Di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Pada Bulan
November 2020.
No Kualitas Makan Frekuensi(F) Prosentase (%)
1 Baik 150 80,6
2 Normal 36 19,4
Total 186 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.11 di atas didapatkan mayoritas kualitas makan
adalah baik sebanyak 150 responden (80,6 %).

12) Karakteristik kebiasaan makan


Tabel 1.12 Berdasarkan Kebiasaan Makan Di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Pada Bulan
November 2020.
No Kebiasaan Frekuensi(F) Prosentase (%)
Makan
1 tingggi garam 77 41,4
23

2 tinggi gula 53 28,5


3 tinggi lemak 49 26,3
4 tinggi purin 7 3,8
Total 186 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.12 di atas didapatkan mayoritas kebiasaan makan
adalah tinggi garam sebanyak 77 responden (41,4 %).

13) Karakteristik pola komunikasi dengan masyarakat


Mayoritas pola komunikasi dengan masyarakat adalah tidak ada
sebanyak 186 responden (100 %).

14) Karakteristik kontak sosial


mayoritas kontak sosial adalah baik sebanyak 186 responden (100 %).

15) Karakteristik perubahan peran


Mayoritas perubahan peran adalah tidak ada sebanyak 186 responden
(100 %).

16) Karakteristik kegelisahan agama


Mayoritas kegelisahan agama adalah tidak ada sebanyak 186 responden
(100 %).

17) Karakteristik kesedihan


Tabel 1.17 Berdasarkan Kesedihan Di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan
Krucil Kabupaten Probolinggo Pada Bulan November 2020.
No Kesedihan Frekuensi(F) Prosentase (%)
1 tidak ada 186 100
Total 186 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.17 di atas didapatkan mayoritas kesedihan adalah
tidak ada sebanyak 186 responden (100 %).

18) Karakteristik stabilitas emosi


Mayoritas stabiltas emosi adalah stabil sebanyak 186 responden (100 %)
24

19) Karakteristik gangguan seksual


Mayoritas gangguan sekual adalah tidak ada sebanyak 186 responden
(100 %)

2.2.3 DATA SUBSISTEM


2.2.3.1 Lingkungan Fisik
a. Keadaan Rumah
1) Karakteristik berdasarkan luas rumah
No Luas Rumah Frekuens Prosentase
i (F) (%)
1 5x10 m² 82 45.6
2 5x12 m² 54 30.0
3 6x10 m² 24 13.3
4 6x11 m² 6 3.3
5 6x12 m² 2 1.1
6 7x10 m² 6 3.3
7 7x11 m² 6 3.3
Jumlah 180 100
Tabel 1.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Luas Rumah
Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November 2020.
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi berdasarkan luas rumah
paling banyak adalah 5x10 m² sejumlah 82 (45.6%) dan paling sedikit adalah
6x12 m² sejumlah
Sumber: data primer,observasi 2020

2) Karakteristik berdasarkan jendela rumah


frekuensi terdapat jendela rumah yaitu sejumlah 180 (100%).
25

3) Karakteristik berdasarkan dibukanya jendela


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Dibukanya
Jendela Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No Terbukanya Frekuensi (F) Prosentase (%)
Jendela
1 Ya 46 25,6
2 Kadang kadang 96 53,3
3 Tidak 38 21,1
Jumlah 180 100
Sumber: data primer,observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi dibukanya jendela adalah
paling banyak kadang kadang sejumlah 96 (53,3%) dan paling sedikit adalah
tidak dibuka sejumlah 38 (21,1%).

4) Karakteristik berdasarkan pencahayaan rumah


Tabel 1.4: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pencahayaan
Rumah Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November
2020.
No Pencahayaan Frekuensi (F) Prosentase
(%)
1 Baik 70 38,9
2 Cukup 72 40
3 Kurang 38 21,1
Jumlah 180 100
Sumber: data primer,observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.4 didapatkan frekuensi pencahayaan rumah paling
banyak adalah cukup yaitu sejumlah 72 (40%), dan paling sedikit yaitu kurang
sejumlah 38 responden (21,1%).

5) Karakteristik berdasarkan adanya ventilasi


Tabel 1.5: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Adanya
Ventilasi Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
26

No Ventilasi Frekuensi (F) Prosentase (%)


1 Ada 142 78,9
2 Tidak ada 38 21,1
Jumlah 180 100%
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.5 didapatkan frekuensi ventilasi paling banyak
adalah Ada yaitu sejumlah 142 responden (78,9%), dan paling sedikit adalah
tidak ada yaitu sejumlah 38 responden (21,1%).

6) Karakteristik berdasarkan banyaknya vektor


Tabel 1.6: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Banyaknya
Vektor Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November
2020.
No Vektor Frekuensi (F) Prosentase
(%)
1. Lalat 64 35,6
2. Nyamuk 92 51,1
3. Kecoa 10 5,6
4. Kucing 14 7,8
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.6 didapatkan frekuensi vektor paling banyak adalah
nyamuk yaitu sejumlah 92 responden (51,1%), dan paling sedikit adalah kecoa
yaitu sejumlah 10 responden (5,6%).

7) Karakteristik berdasarkan jenis lantai


Tabel 1.7: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Lantai
Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November 2020.
No Jenis lantai Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Kedap air 137 76,1
2 Tidak kedap 43 23,9
27

air
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.7 didapatkan frekuensi kedap air adalah 137 yaitu
(76,1%), dan tidak kedap air adalah 43 yaitu (23,9%).
28

8) Karakteristik berdasarkan dinding rumah


Tabel 1.8: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan dinding rumah
Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November 2020.
No Dinding rumah Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Permanen 88 48,9
2 Semi permanen 58 32,2
3 Non permanen 34 18,9
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.8 didapatkan frekuensi dinding rumah terbanyak
adalah permanen yaitu 88 (48,9%), dan paling sedikit non permanen yaitu 34
(18,9%).

9) Karakteristik berdasarkan kebersihan rumah


Tabel 1.9: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kebersihan
Rumah Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November
2020.
No Kebersihan Frekuensi (F) Prosentase (%)
rumah
1 Bersih 139 77,2
2 Tidak bersih 41 22,8
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.9 didapatkan frekuensi kebersihan rumah terbanyak
adalah Bersih yaitu 139 (77,2%), dan paling sedikit adalah tidak bersih
sejumlah 41 (22,8%).

b. Halaman Rumah
1) Karakteristik berdasarkan kepemilikan halam rumah
Tabel 1.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan kepemilikan
halam rumah Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No kepemilikan halam rumah Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Memiliki 126 70
2. Tidak memiliki 54 30
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
29

Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi kepemilikan halam rumah


paling banyak adalah memiliki yaitu sejumlah 126 responden (70%), dan paling
sedikit adalah Tidak memiliki yaitu sejumlah 54 responden (30%).

2) Karakteristik berdasarkan pemanfaatan Halaman


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pemanfaatan
Halaman Rumah Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No Pemanfaatan Halaman Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Tidak di manfaatkan 107 59,4
2. Dimanfaatkan untuk berkebun 63 35
3 Dimanfaatkan untuk bertaman 10 5,6
Jumlah 83 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan table 1.2 didapatkan frekuensi Tidak di manfaatkan paling
banyak adalah bersih yaitu sejumlah 107 responden (59,4%), dan paling sedikit
adalah Dimanfaatkan untuk bertaman yaitu sejumlah 10 responden (5,6%).

3) Karakteristik berdasarkan kebersihan Halaman


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kebersihan
Halaman Rumah Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No Kebersihan Halaman Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Bersih 109 60,6
2. Tidak bersih 71 39,4
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi bersih paling banyak adalah
bersih yaitu sejumlah 109 responden (60,6%), dan paling sedikit adalah Tidak
bersih yaitu sejumlah 71 responden (39,4%).
30

c. Sumber Air dan Air Minum


1) Karakteristik berdasarkan penyediaan air bersih
Tabel 1.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan sumber air
minum Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November
2020.
No Sumber air minum Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Sumur pompa 5 2,8
2 Mata air 74 41,1
3 Sumur gali 65 36,1
4 PAM 36 20
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi sumber minum dari Mata air
adalah 74 yaitu (41,1%), dan Sumur pompa adalah yaitu sejumlah 5 responden
(2,8%).

2) Karakteristik berdasarkan asal air masak minum


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan asal air masak
minum Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November
2020.
No Asal air masak minum Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Sumur pompa 5 2,8
2 Mata air 74 41,1
3 Sumur gali 65 36,1
4 PAM 36 20
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi sumber minum dari Mata air
adalah 74 yaitu (41,1%), dan Sumur pompa adalah yaitu sejumlah 5 responden
(2,8%).
31

3) Karakteristik berdasarkan asal air mandi dan cuci


Tabel 1.3 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Asal air mandi
dan cuci Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No Asal air mandi dan cuci Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Sumur pompa 5 2,8
2 Mata air 74 41,1
3 Sumur gali 65 36,1
4 PAM 36 20
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi sumber minum dari Mata air
adalah 74 yaitu (41,1%), dan Sumur pompa adalah yaitu sejumlah 5 responden
(2,8%).

4) Karakteristik berdasarkan pengelolaan air minum


Tabel 1.4 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pengelolaan Air
Minum Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November
2020.
No Pengelolaan Air Minum Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Selalu dimasak 112 62,2
2 Air isi ulang 28 15,6
3 Air mineral 40 22,2
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.4 didapatkan frekuensi Selalu dimasak dari Mata air
adalah112 yaitu (62,2%), dan Air mineral adalah yaitu sejumlah 40 responden
(22,2%).
32

d. Cara pembuangan sampah


1) Karakteristik berdasarkan cara membuang sampah dari rumah
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Cara
Membuang Sampah Dari Rumah Pada Dusun Utara Di Desa
Bermi Pada Bulan November 2020.
No Cara Membuang Sampah Dari Frekuensi (F) Prosentase (%)
Rumah
1. Dibakar 119 66,1
2 Disungai 48 26,7
3 Dijurang 13 7,2
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi cara pembuangan sampah
dirumah adalah paling banyak dengan cara dibakar yaitu 119 (66,1%). Paling
sedikit dijurang yaitu 13 (7,2%).

2) Karakteristik berdasarkan pembuangan air limbah sampah


Tabel 1.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pembuangan
Air Limbah Sampah Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada
Bulan November 2020.
No Pembuangan AirLimbah Sampah Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Got 41 22,8
2 Sungai 135 75
3 Kolam 4 22,2
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi pembuangan limbah sampah
adalah paling banyak sungai yaitu 135 (75%) Paling sedikit kolam yaitu 4
(22,2%).
33

3) Karakteristik berdasarkan keadaan pembuangan air limbah


Frekuensi keadaan pembuangan air limbah adalah paling banyak lancar
yaitu 100 (100%).

e. Kepemilikan Kandang
1) Karakteristik berdasarkan kepemilikan kandang ternak
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kepemilikan
Kandang Ternak Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No Kepemilikan kandang ternak Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. iya 132 73,3
2 tidak 48 26,7
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi kepemilikan kandang ternak
adalah paling banyak iya yaitu 132 (73,3%) Paling sedikit tidak yaitu 48 (26,7%)

2) Karakteristik berdasarkan letak kandang ternak


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Letak Kandang
Ternak Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November
2020.
No Letak kandang ternak Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Diluar rumah 132 73,3
2 Tidak ada/tidak punya 48 26,7
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi letak kandang ternak adalah
paling banyak Diluar rumah yaitu 132 (73,3%) Paling sedikit ada/tidak punya
yaitu 48 (26,7%).

3) Karakteristik berdasarkan kebersihan kandang ternak


34

Tabel 1.3 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kebersihan


Kandang Ternak Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No Kebersihan kandang ternak Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Bersih 60 33,
2 Tidak bersih 72 40
2 Tidak ada 48 26,7
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi letak kandang ternak adalah
paling banyak Tidak bersih yaitu 72 (40%) Paling sedikit tidak ada yaitu 48
(26,7%).

f. Pembuangan air besar


1) Karakteristik berdasarkan kepemilikan jamban
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kepemilikan
Jamban Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November
2020.
No Kepemilikan jamban Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Memiliki jamban 139 77,2
2. Tidak memiliki jamban 41 22,8
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi kepemilikan jamban yang
memiliki sejumlah 139 (77,2%). Dan yang tidak memiliki jamban sejumlah 41
( 22,8%).
35

2) Karakteristik berdasarkan macam jamban


Tabel 1.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Macam Jamban
Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November 2020.
No Macam jamban Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Septi tank 139 77,2
2. Tidak ada 41 22,8
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi macam jamban yang berupa
septi tank sejumlah 139 (77,2%). Dan yang tidak memiliki jamban sejumlah 41 (
22,8).

3) Karakteristik berdasarkan tempat BAB jika tidak memiliki jamban


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Tempat BAB
Jika Tidak Memiliki Jamban Pada Dusun Utara Di Desa Bermi
Pada Bulan November 2020.
No Tempat BAB Jika Frekuens Prosentase
Tidak Memiliki i (F) (%)
Jamban
1. Sungai 32 17,8
2. Jamban tetangga 8 4,4
3. Tidak ada 140 77,8
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi tempat BAB jika tidak
memiliki jamban adalah sungai sejumlah 32 (17,8%) dan paling sedikit adalah
bergabung dengan jamban tetangga )sejumlah 8 (4,4%). Dan yang tidak
memiliki jamban sejumlah 41 (22,8).
36

4) Karakteristik berdasarkan kondisi jamban keluarga


Frekuensi jamban keluarga mayoritas bersih yaitu 139 (77,2%), frekuensi
jamban keluarga minoritas tidak punya yaitu 41 (22,8%).

g. Bagian Kamar Mandi


1) Karakteristik berdasarkan kepemilikan kamar mandi
Tabel 1.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kepemilikan
Kamar Mandi Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No Kepemilikan Kamar Frekuensi Prosentase (%)
Mandi (F)
1. Punya 170 94,4
2 Tidak punya 10 5,6
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi kepemilikan kamar mandi
mayoritas punya yaitu sejumlah 170 (94,4%), frekuensi yang tidak mempunyai
kamar mandi sejumlah 10 (5,6%).
37

2) Karakteristik berdasarkan kebersihan kamar mandi


Tabel 1.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kebersihan
Kamar Mandi Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No Kebersihan Kamar Frekuensi (F) Prosentase
Mandi (%)
1. Bersih 123 68,3
2 Tidak bersih 47 26,1
Tidak ada 10 5,6
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi kebersihan kamar mandi
mayoritas adalah bersih yaitu sejumlah 123 (68,3%), frekuensi yang tidak
bersih sejumlah 47 (26,1%).

3) Karakteristik berdasarkan tempat mandi jika tidak mempunyai kamar mandi


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Tempat Mandi
Jika Tidak Mempunyai Kamar Mandi Pada Dusun Utara Di Desa
Bermi Pada Bulan November 2020.
No Tempat Mandi Jika Tidak Frekuensi (F) Prosentase (%)
Mempunyai Kamar Mandi

1. sungai 123 68,3


2 Tidak ada 47 26,1
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi tempat mandi jika tidak
mempunyai kamar mandi mayoritas adalah sungai sejumlah 123 (68,3%).
38

h. Pendidikan
1) Karakteristik berdasarkan sarana pendidikan yang dekat dari rumah
responden.
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Sarana
Pendidikan Yang Dekat Dari Rumah Responden. Pada Dusun
Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November 2020.
No Sarana Pendidikan Yang Frekuensi (F) Prosentase (%)
Dekat Dari Rumah
Responden
1. TK 10 5,6
2. MI 140 77,8
3. MTs 30 16,7
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi sarana pendidikan yang
dekat dari rumah responden mayoritas adalah MI sejumlah 140 (77,8%).

2) Karakteristik berdasarkan Program yang sudah berjalan disekolah


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Program Yang
Sudah Berjalan Disekolah Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada
Bulan November 2020.
No Program Yang Sudah Berjalan Frekuensi (F) Prosentase (%)
Disekolah
1. UKS 180 100
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi Program yang sudah berjalan
disekolah adalah UKS sejumlah 180 (100%).

i. Pelayanan Kesehatan Dan Pelayanan Sosial


1) Karakteristik berdasarkan jenis pelayanan kesehatan
39

Tabel 1.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Pelayanan


Kesehatan Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No Jenis Pelayanan Kesehatan Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Puskesmas 66 36,7
2. Bidan 55 30,6
3. Posyandu 59 32,8
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi jenis pelayanan kesehatan
adalah puskesmas sejumlah 66 (36,7%).

2) Karakteristik berdasarkan sarana kegiatan kelompok


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Sarana Kegiatan
Kelompok Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No Sarana Kegiatan Frekuensi (F) Prosentase (%)
Kelompok
1. Pengajian 41 22,8
2. PKK 87 48,3
3. Pondok Pesantren 52 28,9
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi sarana kegiatan kelompok
adalah PKK sejumlah 87 (48,3%).

3) Karakteristik berdasarkan sarana Ibadah


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Sarana Ibadah
Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November 2020.
No Sarana Ibadah Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Masjid 46 25,6
2. Musholla 134 74,4
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi sarana ibadah adalah
musholla sejumlah 134 (74,4%).

4) Karakteristik berdasarkan sarana olahraga


40

Tabel 1.4: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Sarana Olahraga


Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan November 2020.
No Kondisi jamban keluarga Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Lapangan sepak bola 180 100
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.4 didapatkan frekuensi sarana olahraga adalah
lapangan sepak bola sejumlah 180 (100%).

5) Karakteristik berdasarkan tempat perkumpulan


Tabel 1.5: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Tempat
Perkumpulan Pada Dusun Utara Di Desa Bermi Pada Bulan
November 2020.
No Tempat perkumpulan Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Balai desa 180 100
Jumlah 180 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.5 didapatkan frekuensi tempat perkumpulan adalah
balai desa sejumlah 180 (100%).

j. Politik - Rekreasi
mayoritas Struktur Organissi Pemerintahan adalah Ada yaitu sejumlah
180 responden (100 %).
mayoritas Kelompok Pelayanan Kepada Masyarakat adalah Ada yaitu
sejumlah 180 responden (100 %).

1) Peran Serta Partai Politik Dalam Pelayanan Kesehatan


Partai Politik Dalam Pelayanan Kesehatan adalah Ada yaitu sejumlah
180 responden (100 %).

2) Kebijakan Pemerintah Dalam Pelayanan Kesehatan


41

Mayoritas Kebijakan Pemerintah Dalam Pelayanan Kesehatan adalah


Ada yaitu sejumlah 180 responden (100 %).

3) Teknik Penyampaian Info Kepada Masyarakat


Mayoritas Teknik Penyampaian Info Kpd Masyarakat adalah Ada yaitu
sejumlah 180 responden (100 %)

4) Fasilitas Komunikasi Yg Ada Di Masyarakat


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Fasilitas
Komunikasi Yg Ada Di Masyarakat di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan
Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020.
No Fasilitas Komunikasi Yg Frekuensi (F) Prosentase (%)
Ada Di Masyarakat
1 Heanphone 56 31.1
2 TV 120 66.7
3 Masjid 3 1.7
4 Tidak Ada 1 6
Total 180 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.6 didapatkan mayoritas Fasilitas Komunikasi Yg Ada
adalah TV yaitu sejumlah 120 responden (66.7 %) dan minoritas tidak memiliki
komunikasi dengan 1 responden (6%)

5) Pusat Kegiatan Ekonomi Di Masyarakat


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pusat
Kegiatan Ekonomi Di Masyarakat di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan
Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020.
No Pusat Kegiatan Ekonomi Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Toko Klontong 124 68.9
2 Pasar 56 31.1
Total 180 100
42

Sumber : Data Primer, observasi 2020


Berdasarkan tabel 1.7 didapatkan mayoritas Pusat Kegiatan Ekonomi
adalah Toko Klontong yaitu sejumlah 124 responden (68.9 %) dan minoritas
belanja di pasar dengan 56 responden (31,3%)

6) Industri Sekitar Di Masyarakat


Industri Sekitar adalah KUD Susu yaitu sejumlah 180 responden (100 %)

7) Penghasilan Di Masyarakat dalam 1 bulan


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan
Di Masyarakat di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo pada Bulan November 2020.
No Penghasilan Frekuensi (F) Prosentase
(%)
1 Rp > 1000.000.00jt 117 65.0
2 Rp < 1000.000.00jt 32 17.8
3 Rp -950.000.00 12 6.7
4 Rp -650.000.00 16 8.9
5 Rp <450.000.00 3 1.7
Total 180 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.9 didapatkan mayoritas Penghasilan Di Masyarakat adalah
Rp > 1000.00.00 yaitu sejumlah 117 responden (65.0 %) dan minoritas
penghasilan di masyarakat Rp. <450.000.00 dengan 3 responden (1,7%).

8) Pengeluaran Di Masyarakat
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran
Di Masyarakat di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo pada Bulan November 2020.
N Penghasilan Frekuensi (F) Prosentase (%)
o
1 Rp < 600.000.00 117 52.8
2 Rp > 800.000.00 32 13.3
3 Rp 500.000.00 12 33.9
Total 180 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
43

Berdasarkan tabel 1.10 didapatkan mayoritas Pengeluaran Di Masyarakat


adalah Rp < 600.000.00 yaitu sejumlah 117 responden (52.8 %) dan minoritas
pengeluaran di masyarakat Rp 500.000.00 yaitu 12 responden (33.9%)

9) Penggunaan Sarana Transportasi


mayoritas Penggunaan Sarana Transportasi adalah Ada yaitu sejumlah
180 responden (100 %)

10) Fasilitas Transportasi


mayoritas Fasilitas Transportasi adalah Ada yaitu sejumlah 180
responden (100 %)

11) Alat Transportasi Yang Di Miliki Masyarakat


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Alat
Transportasi Yang Di Miliki Masyarakat di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020.
No Alat Transportasi Yang Di Frekuensi (F) Prosentase (%)
Miliki Masyarakat
1 Sepeda Motor 166 92.2
2 Mobil 1 0.6
3 Tidak Ada 13 7.2
Total 180 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.13 didapatkan mayoritas Alat Transportasi Yang Di
Miliki Masyarakat adalah Sepeda Motor yaitu sejumlah 166 responden (92.2
%) dan minoritas masyarakat tidak memiliki alat transportasi 13 responden
(7.2%)

12) Sarana Pendidikan Sekitar


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Sarana
Pendidikan Sekitar di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan Krucil
Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020.
No Sarana Pendidikan Frekuensi (F) Prosentase (%)
Sekitar
1 Ada 129 71,7
2 Tidak Ada 51 28.3
Total 180 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
44

Berdasarkan tabel 1.14 didapatkan mayoritas Sarana Pendidikan Sekitar


adalah Ada yaitu sejumlah 129 responden (71.7 %) dan minoritas tidak ada
pendidikan disekitar 51 responden (28.3%)

13) Program Kesehatan Sekolah


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Program
Kesehatan Sekolah di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan Krucil
Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020.
No Program Kesehatan Sekolah Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Ada 0 0
2 Tidak Ada 180 100
Total 180 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.15 didapatkan mayoritas Program Kesehatan
Sekolah adalah Tidak Ada yaitu sejumlah 180 responden (100 %)

14) Jenis Program Kesehatan


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Program
Kesehatan di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo pada Bulan November 2020.
No Program Kesehatan Sekolah Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Ada 0 0
2 Tidak Ada 180 100
Total 180 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.16 didapatkan mayoritas Jenis Program Kesehatan
adalah Tidak Ada yaitu sejumlah 180 responden (100 %)

15) Sarana Rekreasi yang Biasa di Gunakan


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Sarana
Rekreasi yang Biasa di Gunakan di Dusun Utara Desa Bermi Kecamatan
Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020.
No Sarana Rekreasi yang Frekuensi (F) Prosentase (%)
Biasa di Gunakan
1 Taman 99 55.0
2 Pantai 50 27.8
3 Kebun Binatang 31 17.2
Total 180 100
Sumber : Data Primer, observasi 202
45

Berdasarkan tabel 1.17 didapatkan mayoritas Sarana Rekreasi yang


Biasa di Gunakan adalah Taman yaitu sejumlah 99 responden (55.0 %) dan
minoritas rekreasi yang biasa digunakan Kebun Binatang 31 Responden
(17.2%)

16) Keluarga Mengadakan Rekreasi Dalam 1 Bulan


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Keluarga
Mengadakan Rekreasi Dalam 1 Bulan di Dusun Utara Desa Bermi
Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo pada Bulan November 2020.
No Keluarga Mengadakan Frekuensi (F) Prosentase (%)
Rekreasi Dalam 1 Bulan
1 Kadang-kadang 111 61.7
2 1 Kali 60 33.3
3 2 Kali 9 5.0
Total 180 100
Sumber : Data Primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.18 didapatkan mayoritas Keluarga Mengadakan
Rekreasi Dalam 1 Bulan adalah Kadang-kadang yaitu sejumlah 111 responden
(61.7 %) dan minoritas Keluarga Mengadakan Rekreasi Dalam 1 Bulan 2 kali 9
responden (5.0%).
46

2.3 ANALISA DATA

PENYEBAB MASALAH
NO DATA PENUNJANG
(NANDA) KEPERAWATAN
1. DS : Mayoritas warga mengatakan, Masyarakat rata- Ketidak efektifan
Sampah Rumah Tangga ada yang rata tidak tahu cara pemeliharaan
dibakar, dibuang kesungai dan mengolah sampah kesehatan
dibuang ke jurang. dengan benar berhubungan
DO : dengan tidak
 Terdapat selokan/aliran Petugas adanya minat
sungai di sekitar pengelolaan perbaikan perilaku
perumahan warga sampah tidak ada sehat
 Selokan/aliran
mengeluarkan bau yang Kurangnya
kurang sedap kesadaran akan
 Jumlah masyarakat yang bahaya membuang
membakar sampah sampah
sebanyak 66,1%. sembarangan
 Jumlah masyarakat yang
membuang sampah ke sampah
sungai sebanyak 26,7% dibuang/dialirkan ke
 Jumlah masyarakat yang sungai terdekat
membuang
sampah/menumpuk Ketidakefektifan
sampah di jurang pemeliharaan
sebanyak 7,2% lingkungan
(Kontaminasi Air)
2. DS : mayoritas lansia mengatakan Lansia Kesiapan
keluhan saat ini adalah nyeri meningkatkan
persendian (Rematik).. Penurunan fungsi kesehatan
DO : tubuh berhubungan
 Lansia Aktif Bekerja sebanyak dengan usia rentan
59,2% penurunan motorik
 Pekerjaan lansia sebagai kasar dan halus
petani/pekebun
 Pekerjaan sebagai perternak terdapat keluhan
 Pekerjaan sebagai pedagang lansia seperti nyeri
 Lansia yang tidak bekerja sendi dan linu
47

sebanyak 40,8%
lansia tidak aktif
bekerja

Kesiapan
meningkatkan
kesehatan
3. DS: mayoritas Lansia mengatakan Lansia Ketidakefektifan
mengeluh nyeri persendian Pemeliharaan
(Rematik), dan memiliki riwayat ketidakberdayaan Kesehatan
penyakit darah tinggi karna tidak Berhubungan
mengontrol pola makannya. fisiologi tubuh dengan sumberdaya
DO : menurun tidak cukup (mis,
 Keluhan setahun terakhir pengetahuan)
adalah nyeri persendian mengalami
(Rematik) sebanyak 25,7%, beberapa keluhan
Pusing sebanyak 1,1%, dan tentang
Hipertensi sebanyak 6,7%. kesehatannya
 Keluhan saat ini 29,6% nyeri
persendian (Rematik), 1,7% Ketidakefektifan
mengalami pusing, dan 8,9% Pemeliharaan
mengalami Hipertensi.
 100% lansia tidak mengikuti
posyandu.
 Kegiatan lansia :
Bertani/berkebun, Berternak,
dan Berdagang.
4. DS: Mayoritas warga mengatakan, Usia produktif Perilaku kesehatan
Banyak remaja laki-laki yang Kurang aktivitas di cenderung beresiko
merokok diluar ruangan dan di waktu luang berhubungan
dalam ruangan di waktu luang. dengan merokok
DO: Cenderung
 Presentase remaja laki-laki merokok untuk
merokok sebanyak 41,2% mengisi waktu
 Terdapat puntung rokok luang
dibuang sembarangan di
sekitar rumah. Perilaku kesehatan
48

 Warga merokok di dalam cenderung beresiko


rumah, di kerumunan orang,
dan di dekat anak-anak.
49

2.4 SKORING PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. Diagnosa Keperawatan Pentingnya Perubahan positif Penyelesaian Untuk Total Score
Penyelesaian untuk penyelesaian di peningkatan Kualitas
Masalah: komunitas: Hidup:
1: Rendah 0: Tidak ada 0: Tidak ada
2: Sedang 1: Rendah 1: Rendah
3. Tinggi 2: Sedang 2: Sedang
3: Tinggi 3: Tinggi
1. Ketidak efektifan pemeliharaan
kesehatan berhubungan dengan
tidak adanya minat perbaikan 3 3 3 9
perilaku sehat

2. Kesiapan meningkatkan
kesehatan berhubungan dengan
3 2 3 8
usia rentan

3. Perilaku kesehatan cenderung


beresiko berhubungan dengan 3 2 2 7
merokok
4. Ketidakefektifan Pemeliharaan 3 1 1 1
50

Kesehatan Berhubungan dengan


sumberdaya tidak cukup (mis,
pengetahuan)keterampilan
motorik halus dan kasar
51

2.5 INTERVENSI (PERENCANAAN)

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan (NOC) (NIC)
1. Ketidak efektifan Setelah biberikan Indikator outcome SA S Menejemen lingkungan
pemeliharaan penjelasan dan T komunitas
kesehatan motivasi oleh 182308 Perilaku yang 2 4 1. Inisisasi skrining risiko
berhubungan dengan perawat selama 1 meningkatkan kesehatan yang berasal
tidak adanya minat x 30 menit, kesehatan dari lingkungan
182312 Sumber 2 4
perbaikan perilaku pemilik rumah 2. Berpartisipasi dalam
perawatan
sehat mampu program di komunitas
lingkungan
mengubah untuk mengatasai risiko
terkemuka
perilaku 182326 Strategi untuk 2 4 yang sudah diketahui
kesehatan menghindari 3. Bekerjasama dengan
paparan bahaya kelompok dilingkungan
lingkungan untuk memastikan
aturan pemerintah yang
sesuai
4. Lakukan program
edukasi untuk kelompok
komunitas.
52

182328 Sumber informasi 2 4 5. Lakukan program bersih


peningkatan bersih lingkungan setiap
kesehatan satu minggu sekali
lingkungan

2. Kesiapan Setelah biberikan Indikator outcome SA S 1. Bantu individu untuk


kenyamanan yang penjelasan dan T berkomitmen terhadap
lebih baik motivasi oleh 201001 kontrol terhadap 2 4 rencana tindakan untuk
berhubungan dengan perawat selama 1 gejala mengubah perilaku
201003 Relaksasi otot 2 4
usia rentan x 30 menit, 2. Berikan contoh atau
201007 Intake makanan 2 4
kesehatan lansia perilaku yang diinginkan
201017 Nyeri otot 2 4
mengalami 3. Berikan penguatan
peningkatan kepercayaan diri dalam
membuat perubahan
perilaku dan mengambil
tindakan.
4. Dukung interaksi dengan
individu-individu lain yang
telah berhasil merubah
perilaku
53

5. Identifikasi hambatan
untuk merubah perilaku
6. Siapakan individu
mengenai kondisi fisik dan
emosi yang mungkin akan
dialami selama berusaha
untuk melakukan perilaku
baru.
7. Pendidikan kesehatan gizi
lansia
8. Pemeriksaan gratis lansia,
untuk mengetahui
kesehatan lansia lebih
lanjut
9. Senam sehat lansia
3. Perilaku kesehatan Setelah biberikan Indikator Outcome SA SC 1. Membangun hubungan
cenderung beresiko penjelasan dan 163202 Mengidentifikasi 2 4 yang komplek
berhubungan dengan motivasi oleh manfaat yang 2. Dukungan kelompok
merokok perawat selama 1 diharapkan dari 3. Bantuan penghentian
x 30 menit, aktifitas fisik rokok
163203 Mengidentifikasi 2 4
diharapkan 4. Berikan penyuluhan
hambatan untuk
54

masyarakat dapat menlaksanakan tentang bahaya merokok


aktifitas fisik pada remaja dan usia
yang ditentukan produktif
163210 Berpartisipasi 2 4 Pendidikan kesehatan
dalam aktifitas 1. Targetkan sasaran pada
fisik sehari- hari kelompok beresiko tinggi
yang ditentukan dan rentang usia yang
163215 Memodifikasi 2 4
akan mendapat manfaat
aktifitas fisik
besar terhadap
seeprti yang
pendidikan kesehatan
diarahkan oleh
2. Identifikasi faktor internal
kesehatan
dan eksternal yang dapat
profesional
meningkatkan atau
mengurangi motivasi
untuk berperilaku sehat.

3. Berikan ceramah untuk


menyampaikan informasi
dalam jumlah besar pada
saat yang tepat
4. Gunakan berbagai strategi
55

dan intervensi terutama


dalam program
pendidikan.
56

2.6 Implementasi

No Diagnosa Intervensi Implementasi PJ Waktu Tempat Metode Media


Keperawatan (tgl & jam)
1 Ketidak 1. Anjurkan untuk 1. Melakukan Pokja Minggu, 15 Lingkungan Penyuluhan PPT
efektifan menyaring penyuluhan untuk Kesling November  RT 10
pemeliharaan terlebih dahulu menyaring terlebih 2020  RT 11
kesehatan sampah sebelum dahulu sampah  RT 12
berhubungan dibuang sebelum di buang
dengan tidak 2. Jelaskan dampak 2. Melakukan
adanya minat dari pembuangan penyuluhan
perbaikan sampah di sungai tentang penyakit
perilaku sehat 3. Jelaskan penyakit yang daat terjadi
yang dapat terjadi akibat
akibat pembuangan
pembuangan sampah disungai
sampah di sungai 3. Membersihkan
lingkungan yang
kotor

2 Peningkatan 1. Bantu individu 1. Membantu individu Pokja Sabtu 14 Kediaman Penyuluhan 1. Leaflet
57

kualitas untuk untuk berkomitmen Lansia November halaman ibu Pemeriksaa gizi lansia
kesehatan berkomitmen terhadap rencana 2020 nur fadilah n Gratis 2. Tensi
lansia terhadap tindakan untuk samping Senam meter
berhubungan rencana mengubah perilaku masjid RT Lansia 3. Stetosko
dengan usia tindakan untuk 2. memberikan contoh 12 4. Alat GDA
rentan. mengubah atau perilaku yang Glukose
perilaku diinginkan 5. Sound
2. Berikan contoh 3. memberikan sistem
atau perilaku penguatan
yang diinginkan kepercayaan diri
3. Berikan dalam membuat
penguatan perubahan perilaku
kepercayaan dan mengambil
diri dalam tindakan
membuat 4. mendukung
perubahan interaksi dengan
perilaku dan individu-individu lain
mengambil yang telah berhasil
tindakan merubah perilaku
4. Dukung 5. mengidentifikasi
interaksi hambatan untuk
58

dengan merubah perilaku


individu-individu 6. menyiapkan individu
lain yang telah mengenai kondisi
berhasil fisik dan emosi yang
merubah mungkin akan
perilaku dialami selama
5. Identifikasi berusaha untuk
hambatan untuk melakukan perilaku
merubah baru
perilaku 7. Memberikan
6. Siapakan pendidikan
individu kesehatan gizi
mengenai lansia
kondisi fisik dan 8. Mengadakan
emosi yang Pemeriksaan gratis
mungkin akan lansia,yaitu tekanan
dialami selama darah dan gula
berusaha untuk darah
melakukan 9. Mengadakan
perilaku baru Senam sehat lansia
7. Pendidikan
59

kesehatan gizi
lansia
8. Pemeriksaan
gratis lansia,
untuk
mengetahui
kesehatan
lansia lebih
lanjut
9. Senam sehat
lansia

3 Perilaku 1. Edukasi terkait 1. Melakukan Edukasi Pokja Senin, 16 Nov Dirumah Ceramah 1. Leaftlet
kesehatan bahaya merokok terkait bahaya Remaja 2020, jam bapak Dan Tanya 2. Sonsistem
cenderung bagi perokok aktif merokok bagi 08.00-selesa kampung jawab dan Music
beresiko dan pasif perokok aktif dan dusun utara Melakukan
berhubungan 2. Anjurkan untuk pasif RT 11 pergerakan
dengan berhenti merokok 2. menganjurkan untuk seman
merokok 3. Intruksikan berhenti merokok Zumba
mencari alternatif 3. mengintruksikan
lain untuk tahap mencari alternatif
60

berhenti merokok lain untuk tahap


4. Seman Zumba berhenti merokok
4. Seman Zumba
61

Indikator Outcome S S S
A C T
182308 Perilaku yang 2 4 5
2.7 Evaluasi
meningkatkan
No Diagnosa S O A P I E
kesehatan
182312Keperawatan
Sumber 2 4 5
1 Ketidak Mayoritas  Terdapat Ketidak 1. Anjurkan untuk 1. Melakukan S: Mayoritas warga mengatakan,
perawatan
efektifan warga selokan/ efektifan menyaring penyuluhan Sampah Rumah Tangga ada yang
lingkungan
pemeliharaan mengatakan, aliran pemelihara terlebih dahulu untuk dibakar, dibuang kesungai dan dibuang
terkemuka
182326kesehatan
Strategi Sampah
untuk 2 4 5 sungai di an sampah menyaring ke jurang.
berhubungan
menghindariRumah sekitar kesehatan sebelum terlebih O: Jumlah masyarakat yang membuang
dengan tidak bahaya
paparan Tangga ada perumaha dibuang dahulu sampah ke sungai sebanyak 26,7%
adanya minat yang dibakar,
lingkungan n warga 2. Jelaskan sampah
perbaikan dibuang  Selokan/a dampak dari sebelum di
182328 Sumber informasi 2 4
perilaku sehat kesungai dan liran pembuangan buang
peningkatan
dibuang ke mengelua sampah di 2. Melakukan
kesehatan
jurang. rkan bau sungai penyuluhan
lingkungan
yang 3. Jelaskan tentang A: masalah belum teratasi
kurang penyakit yang penyakit P: lanjutkan intervensi
sedap dapat terjadi yang daat
 Jumlah akibat terjadi
masyarak pembuangan akibat
at yang sampah di pembuanga
membaka sungai n sampah
62

r disungai
sampahs 3. Membersih
ebanyak kan
66,1% lingkungan
 Jumlah yang kotor
masyarak
at yang
membuan
g sampah
ke sungai
sebanyak
26,7%
 Jumlah
masyarak
at yang
membuan
g
sampah/
menumpu
k sampah
di jurang
63

Indikator outcome S S S
sebanyak
A C T
201001 kontrol 2 4 5 7,2%

terhadap gejala
201003 Relaksasi otot 2 4 5
2
201007Peningkatan
Intake Mayoritas
2 4 5  Keluhan Peningkata 1. Anjurkan menjaga 1. Melakukan S: Mayoritas lansia mengatakan
kualitas
makanan lansia setahun n kualitas pola makan pengadaan mengeluh nyeri persendian (Rematik),
201017kesehatan
Nyeri otot 2 4 5
mengatakan terakhir kesehatan 2. Anjurkan lansia posyandu dan memiliki riwayat penyakit darah tinggi
lansia mengeluh adalah lansia untuk rutin lansia karna tidak mengontrol pola makannya.
berhubungan nyeri nyeri mengunjungi O: 100% lansia tidak mengikuti posyandu.
dengan usia persendian persendian posyandu A: masalah belum teratasi
rentan. (Rematik), (Rematik) P: lanjutkan intervensi
dan memiliki sebanyak
riwayat 25,7%,
penyakit Pusing
darah tinggi sebanyak
karna tidak 1,1%, dan
mengontrol Hipertensi
pola sebanyak
makannya. 6,7%.
 Keluhan
saat ini
64

29,6% nyeri
persendian
(Rematik),
1,7%
mengalami
pusing, dan
8,9%
mengalami
Hipertensi.
 100%
lansia tidak
mengikuti
posyandu.
 Kegiatan
lansia
:Bertani/ber
kebun,
Berternak,
dan
Berdagang.
3. Perilaku Mayoritas  Presentase Perilaku 1.Edukasi terkait 1. Melakuka S: Mayoritas warga mengatakan,
65

kesehatan warga remaja laki- kesehatan bahaya merokok n edukasi Banyak remaja laki-laki yang merokok
cenderung mengatakan, laki cenderung bagi perokok aktif terkait diluar
beresiko Banyak merokok beresiko dan pasif bahaya O: Presentase remaja laki-laki merokok
berhubungan remaja laki- sebanyak 2.Anjurkan untuk merokok sebanyak 41,2%
dengan laki yang 41,2% berhenti merokok bagi
merokok merokok  Terdapat 3.Intruksikan perokok Indikat Noc S S S
diluar puntung mencari alternatif aktif dan or A C T
ruangan dan rokok lain untuk tahap pasif 16320 Mengidentifik 2 4 5

didalam dibuang berhenti merokok 2. menganjurk 2 asi manfaat

ruangan sembarang 4.Seman Zumba an untuk yang

diwaktu an di berhenti diharapkan

luang. sekitar merokok dari aktifitas

rumah. 3. mengintruks fisik


16320 Mengidentifik 2 4 5
Warga ikan
3 asi
merokok mencari
hambatan
didalam alternatif
untuk
rumah, lain untuk
menlaksanak
dikerumuna tahap
an aktifitas
n orang, berhenti
fisik yang
dan didekat merokok
ditentukan
anak-anak. 4. melatih 16321 Berpartisipas 2 4 5
66

kegiatan 0 i dalam
Seman aktifitas fisik
Zumba sehari- hari
yang
ditentukan
16321 Memodifikasi 2 4 5
5 aktifitas fisik
seeprti yang
diarahkan
oleh
kesehatan
profesional
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai