Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERSAMAAN DIFFERENSIAL

TENTANG PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA ORDE n


Dosen Pembimbing: Ely Syafitri, S.Pd, .M.Pd.
KELAS VI B

Disusun Oleh:
Ade Irma(18051030)
Endang Listiur Siregar (18051039)

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ASAHAN
T.A 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

       Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah persamaan Differensial ini dapat
terselesaikan meskipun jauh dari sempurna. Makalah ini penulis susun untuk
memberikan pengetahuan tentang “Persamaan Diferensial Biasa Orde n”.
 Terima kasih kepada dosen yang telah memberikan bimbingan kepada penulis
dalam menyelesaikan makalah ini. Harapan saya semoga makalah ini dapat membantu 
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca ,sehingga kami dapat memperbaiki
bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Kami menyadari
bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi
maupun cara penulisannya, serta masih banyak terdapat kekurangan dalam data-data
yang diperoleh, kata-kata, dan isi. Untuk itu diharapkan saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak.
           Akhir kata,kami ucapkan terima kasih kapada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin .

Kisaran,15 Maret 2021


                                                                    

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
I.1 LATAR BELAKANG...............................................................................1
I.2 RUMUSAN MASALAH..........................................................................1
I.3 TUJUAN PENULISAN............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
II.1PERSAMAAN DIFF BIASA...................................................................2
II.2 CARA MENYELESAIKAN PDB ORDE n............................................3
BAB III PENUTUP..................................................................................................5
III.1 KESIMPULAN.......................................................................................5
III.2 SARAN...................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6

3
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Persamaan differensial adalah persamaan matematika untuk fungsi satu variabel


atau lebih, yang menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan turunannya dalam berbagai
orde. Persamaan diferensial memegang peranan penting dalam rekayasa, fisika, ilmu
ekonomi dan berbagai macam disiplin ilmu. Persamaan diferensial muncul dalam
berbagai bidang sains dan teknologi, bilamana hubungan deterministik yang melibatkan
besaran yang berubah secara kontinu dimodelkan oleh fungsi matematika dan laju
perubahannya dinyatakan sebagai turunan diketahui atau dipostulatkan.
Contoh pemodelan masalah dunia nyata menggunakan persamaan differensial
adalah penentuan kecepatan bola yang jatuh bebas di udara, hanya dengan
memperhitungkan gravitasi dan tahanan udara. Percepatan bola tersebut ke arah tanah
adalah percepatan karena gravitasi dikurangi dengan perlambatan karena gesekan udara.
Mencari kecepatan sebagai fungsi waktu mensyaratkan pemecahan sebuah persamaan
differensial.
Teori persamaan differensial sudah cukup berkembang, dan metode yang
digunakan bervariasi sesuai jenis persamaan. Persamaan differensial biasa (PDB) adalah
persamaan differensial di mana fungsi yang tidak diketahui (variabel terikat) adalah
fungsi dari variabel bebas tunggal. Dalam bentuk paling sederhana fungsi yang tidak
diketahui ini adalah fungsi riil atau fungsi kompleks, namun secara umum bisa juga
berupa fungsi vektor maupun matriks. Lebih jauh lagi, persamaan differensial biasa
digolongkan berdasarkan orde tertinggi dari turunan terhadap variabel terikat yang
muncul dalam persamaan tersebut.

I.2 RUMUSAN MASALAH:


1. Apa yang dimaksud dengan PDB?
2. Bagaimanakah cara menyelesaikan PDB orde ke n?

I.3 TUJUAN PENULISAN


Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penulisan ini adalah:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan PDB.
2. Mengetahui cara menyelesaikan PDB orde ke n.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERSAMAAN DEFERENSIAL BIASA


Persamaan diferensial biasa (PDB) Ordinary Differential Equations (ODE) adalah
persamaan diferensial di mana fungsi yang tidak diketahui (variabel terikat) adalah fungsi
dari variabel bebas tunggal. Peubah bebas biasanya disimbolkan dengan x. Dalam bentuk
paling sederhana fungsi yang tidak diketahui ini adalah fungsi riil atau fungsi matriks.
Lebih jauh lagi, persamaan diferensial bisa digolongkan berdasarkan orde tertinggi dari
turunan terhadap variabel terikat yang muncul dalam persamaan tersebut dan turunannya
merupakan turunan biasa.

2.2 PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA ORDE n (n > 1)

Teorema :
1. Bila y = f(x) merupakan penyelesaian PD linier homogen, maka y = C f(x) juga
merupakan penyelesaian.
2. Bila y 1=c1 f 1 ( x )
y 2=c2 f 2 ( x )
.
.
y n=c n f n ( x)
Adalah penyelesaian – penyelesaian yang berlainan dari PD liniar homogen, maka
y=c1 f 1 ( x )+ c 2 f 2 ( x ) +…+ cn f n ( x)
Juga merupakan penyelesaian

Cara I
Penyelesaian umum PD linear homogen tingkat n dapat diperoleh dengan
substitusi euler y=emx

dn y d n−1 y
a0 +a 1 +…+ an y=0
dx n dx n−1

Dimana
dy
=me mx
dx

d2 y 2 mx
2
=m e
dx
.
.

dn y n mx
n
=m e
dx

2
Sehingga

a 0 m n e mx +a 1 m n−1 emx +an e mx =0

a 0 mn +a1 mn−1+ an=0→ persamaan karakteristik

Diperoleh akar – akar persamaan karakteristik m 1 ,m 2 , m3 , … , m n

Jadi
y 1=C 1 em 1 x

y 2=C 2 em x 2

.
.
y n=C n e m xn

Sehingga

y=C 1 em x +C 2 em x + …+C n e m
1 2 n x

PUPD linear homogen tingkat n

Cara II :
d
Menggunakan operator : D=
dx
PD menjadi
a 0 Dn y +a0 Dn−1 y + …+an y=0

y (a ¿¿ 0 D n+ a1 D n−1 + …+ an )=0 ¿

a 0 Dn +a 1 Dn−1 +…+ an ¿=0

Persamaan karakteristik

Akar – akar : α 1 , α 1 , … , α n

( D−α ¿¿ 1)( D−α ¿¿ 2), … ( D−an ) =0 ¿ ¿


Sehingga :
¿¿
3
Ditinjau salah satu akar :
( D−α ¿¿ k ) y=0 ¿
d
( −α ¿ ¿ k) y=0¿
dx
d
−α y=0
dx k

dy
∫ = α dx
y ∫ k

ln y k =α k x +ln c k
ln y k =ln e α x + ln c k
k

ln y k =ln c k eα xk

y k =c k eα x
k

Contoh Soal :
Selesaikan persamaan differensial berikut :
y ' ' ' − y ' =0
Catatan : x = 0
y(0) =3,4 y ' ( 0 )=−5,4 y ' ' ( 0 ) =−0,6

Penyelesaian :
Substitusi Euler y = e mx
m3 emx −me mx =0
m 3−m=0
m(m¿¿ 2−1)=0 ¿
m ( m−1 )( m+1 )=0
m1=0 , m2=1 , m3 =−1

Berdasarkan persamaan diatas

y=C 1 em x +C 2 em x + …+C n e m
1 2 n x

Maka,
y=C 1 e(0)x +C 2 e (1) x +C 3 e(−1) x

y=C 1 +C2 e x +C 3 e− x

y ' =C 2 e x −C3 e−x

y ' ' =C2 e x −C 3 e−x

4
BAB III
PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

Persamaan diferensial memegang peranan penting dalam rekayasa, fisika, ilmu


ekonomi dan berbagai macam disiplin ilmu. Teori persamaan diferensial sudah cukup
berkembang, dan metode yang digunakan bervariasi sesuai jenis persamaan. Persamaan
diferensial terbagi menjadi dua yaitu persamaan diferensial biasa dan persamaan
diferensial parsial. Persamaan diferensial biasa (PDB) adalah persamaan diferensial di
mana fungsi yang tidak diketahui (variabel terikat) adalah fungsi dari variabel bebas
tunggal. Persamaan diferensial parsial (PDP) adalah persamaan diferensial di mana
fungsi yang tidak diketahui adalah fungsi dari banyak variabel bebas, dan persamaan
tersebut juga melibatkan turunan parsial.
Didalam persamaan diferensial biasa, dipelajari tentang konsep persamaan
diferensial linear dan Persamaan diferensial linear orde satu.  Persamaan diferensial
linear adalah persamaan yang mengandung turunan tingkat satu yaitu turunan dengan
satu peubah bebas. Sedangkan Persamaan diferensial linear orde satu adalah persamaan
yang mengandung turunan tingkat satu dimana turunan tertinggi yang terdapat dalam
persamaan tersebut adalah satu.
Bentuk persamaan diferensial linear
Bentuk persamaan diferensial linear orde satu
Persamaan diferensial sangat menarik dipelajari, karena persamaan diferensial
memegang peranan penting dalam berbagai macam ilmu. Oleh karena itu sangatlah
penting bagi kita untuk memahami persamaan diferensial, khususnya persamaan
diferensial linear orde n.

III.2 SARAN
Pembahasan tentang PDB orde n ini bukan pembahasan singkat yang akan selesai
dalam sekali duduk. Masih ada banyak lagi yang belum dibicarakan disini. Untuk itu,
diharapkan kita mau mencari sumber-sumber lain diluar sana untuk menambah
pengetahuan kita tentang vektor dalam segala aspeknya yang belum terjelaskan dalam
karya ilmiah ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://noprianikurniati.wordpress.com/makalah-persamaan-diferensial/
https://www.slideshare.net/nafis_apis/makalah-persamaan-differensial
http://tobtim.blogspot.com/2011/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html
https://www.slideshare.net/MayaUmami/modul-persamaan-diferensial-1
http://maulana.lecture.ub.ac.id/files/2014/09/BAB-II-PERSAMAAN-DIFERENSIAL-
BIASA-_PDB_-ORDE-n.pdf

6
7

Anda mungkin juga menyukai