Anda di halaman 1dari 18

MATEMATIKA

DISKRIT
IRMA (18051034)
WARDANIAH (180510)
Path Terpendek
& Jarak
Untuk mencari path terpendek antara simpul s dan t
adalah mencari path dari s ke t didalam graf yang
mempunyai sedikit mungkin jlur. Banyak minimum
jalur pada path s ke t ini disebut jarak dari s ke t. Untuk
mencari path terpendek diantara dua simpul dapat
digunakan algoritma berikut ini
01. Algoritma Path Terpendek
Algoritma ini untuk mencari path terpendek diantara s dan t didalam grf G. Dalam
algoritma ini L menunjukkan himpunan simpul berlabel dan pendahulu simpula dan
simpul-simpul di L digunakan untuk melabel simpul a.
Langkah 1 : (Mulai dengan s) Beri label 0 pada s, misalkan L={s} dan s tidak memiliki
pendahulu
Langkah 2 : ( Periksa untuk perlengkapan0 Jika t ∉L, Lanjutkan ke langkah tiga. Jika t ∈L,
berhentilah. Label untuk t adalah jarak dari s ke t. Path terpendek dari s ke t dibentuk
dengan menggunkan urutan terbalik simpul t, pendahulu t yaitu t₁, pendahulu t₁ yaitu t₂,
dan seterusnya sampai tercapai simpul s.
Langkah 3 : (Tentukan simpul berikutnya) Jika t∈L, tentukan simpul yang tidak berlebel di G
yang berdekatan dengan simpul-simpul di L dengan label bilangan terbesar k. Jika simpul
seperti ini tidaka ada, maka tidak ada path dari s ke t. jika tidak demikian berikan pada simpul
yang baru itu label k+1 dan letakkan simpul itu pada L. Jika b adalah salah satu simpul yang
baru ditemukan ini dan b berdekatan dengan simpul c yang berlabel k di L, misal c adalah
pendahulu b. (Jika ada lebih dari satu pilihan untuk titik pendahulu, maka pilih secara acak)
kembalilah ke langkah 2. Dapat ditunjukkan bahwa label yang diberikan pada setiap simpul
dengan algoritma diatas adalah jarak s ke t.
Contoh
1. Tentukan jarak s ke t dalam
Graf G pada gambar disamping

Penyelesaian
1. S diberi labebl 0 dan tentukan L={s}. Simpul s tidak memiliki pendahulu
2. t∉Lmaka cari simpul yang berdekatan dengan s yaitu simpul a dan b dan beri labeb simpul-
simpul itu 1 dan L menjadi (s,a,b) dan s pendahulu a dan b
3. t∉L maka cari simpul yang berdekatan dengan simpul yang berdekatan dengan simpul yang
berlabebl 1 yaitu simpul c, d dan e dan beri label simpul-simpul yang berdekatan dengan
rang L= (s, a, c, d}. Simpul a pendahulu c dan e, sedangkan b pendahulu d.
4. t∉L maka dicari simpul yang berdekatan dengan simpul yang berlabel 2 yaitu simpul
berlabel 2yaitu simpul f, h, dan g beri label simpul itu 3, sekarang L={s, a, b, c, d, e, f, g, h}
Simpul c pendahulu h dan d pendahulu g.
5. t∉L maka dicari simpul yang berdekatan dengan simpul yang berlabel 3 yaitu simpul t dan j
dan beri label simpul itu 4. simpul h pendahulu t dan g pendahulu j.
Karena simpul t diberi label 4, ini menunjukkan bahwa jarak s ke t adalah 4. dengan
menggunakan simpul t, pendahulu t yaitu h, pendahulu h yaitu c, pendahulu c yaitu a dan
pendahulu a yaitu s, dalam urutan terbalik ditentukanlah path terpendek dari s ke t yaitu s c h
t.
Graf berbobot adalah graf yang setiap jalurnya diberi
sebuah bilangan yang disebut bobot. Bobot sebuah path
adalah jumlah bobot jalur-jalurnya.

02. Graf Berbobot


Contoh
Tentukan bobot jalur ab dan df. Tentukanlah juga bobot path
acdf pada gambar berikut.

Penyelesaian
Jalur ab adalah 3 dan jalur df adalah 5. bobot path acdf
adalah (4+2+5)=11
03. Algoritma Dijikstra

Algoritma dijikstra ini digunakan untuk


mencari path terpendek dan jarak dari simpul s
ke setiap simpul lain dalam graf berbobot dan
bobot yang diberikan pada setiap jalur tidak
negatif. Dalam algoritma ini P merupakan
himpunan simpul dengan label permanen.
Pendahulu simpul a adalah simpul pada P
yang digunakan untuk melabel a. bobot jalur
uv dinotasikan dengan w(u,v) dan jika tidak
ada jalur uv, maka akan ditulis w(u,v)=∞.
Langkah-Langkah Algoritma Dijikstra

Langkah 1 : (mulai dengan simpul s) beri label 0 pada s. misalkan P={s} dan tidak ada pendahulu s
Langkah 2 : ( beri label pada setiap simpul lainnya) pada setiap simpul v yang tidak di P berikan (mungkin sementara)
label w (s,v) dan pendahulu v (mungkin sementara) adalah s
Langkah 3 : (tentukan simpul terdekat dengan simpul-simpul pada P dan perbaiki labelnya) Masukkan simpul u yang
belum di P dan memiliki label terkecil pada P (jika ada lebih satu simpul, pilih satu secara acak). Untuk setiap simpul x
yang tidak kecil pada P dan berdekatan dengan u, ganti label pada x dengan label yang lebih kecil dari label lama dan
(label pada u) + w(u,x) jika label pada x diubah, maka u adalah pendahulu baru (mungkin sementara) dari x
Langkah 4 : (Periksa untuk kelengkapan) Jika p memuat setiap simpul G, maka kembali kelangkah 3. jika tidak
demikian maka label pada simpul yadalah jarak dari s. jika label pada y adalah ∞ maka tidak ada path, karena itu
path dari s ke y bukan path terpendek . Jika tidak demikian path terpendek dari s ke y terbentuk dengan
menggunkan urutan balik yaitu simpul y, pendahulu y yaitu y₁, pendahulu y₁ yaitu y₂ dan seterusnya sampai s
dicapai.
Contoh
Tentukan jarak dan path terpendek dari simpul s ke simpul e dalam graf berbobot G
berikut ini

Penyelesaian
1. Simpul s diberi label berlabel 0 dan P={s}. Pendahulu s tidak ada
2. Diberikan label w(s,a) pada simpul a dan w(s,b) pada simpul b, sedang simpul yang
lain diberi label w(s,v)=∞
3. simpul- simpul yang tidak di P yang tidak pendahulunya s dengan label terkecil adalah b.
sekarang b dapat dimasukkan menjadi anggota P, maka P = {s, b}.
Simpul- simpul yang bukan anggota P yang berdekatan
dengan b adalah a, c, dan d
Label dari simpul a adalah [ label b + w(b, a)] = 1 + 1 = 2
Label dari simpul c adalah [ label b + w(b, c)] = 1 + 3 = 4
Label dari simpul d adalah [ label b + w(b, d)] = 1 + 5 = 6
Jika cara diatas dilanjutkan maka diperoleh label permanen
pada setiap simpul G, Seperyi gambar dibawah
POHON
PENGERTIAN HUTAN DAN POHON
Pohon adalah graf tak berarah,
Suatu hutan didefenisikan sebagai graf terhubung, dan tidak mengandung
tidak terhubung yang tidak mengandung sirkuit.
sirkuit.
POHON BERAKAR DAN POHON RENTANG

Pohon Berakar
Gambar ini adalah pohon yang menunjukkan silsilah dari seseorang. Garis kebawah dari pohon itu
menunjukkan hubungan “adalah orangtua dari”

Dari graf ini dapat kita lihat ada satu simpul derajat masuknya 0 dan ada juga yang 1 karena semua
arah panahnya kebawah, cukup menggambarkan arah anak panah seperti pada gambar. Jadi seperti
gambar ini disebut pohon akar. Pohon akar adalah pohon berarah T yang memiliki 2 syarat yaitu bila
arah pada T diabaikan, hasil graf tidak berarah merupakan sebuah pohon dan simpul tunggal
sedemikian sehingga derajat masuk r adalah 0 dan derajat masuk simpul sembarang lainnya adalah 1.
Simpul r ini disebut akar dari pohon berakar itu, jika jalur berarah pada pohon berakar itu dari u ke v,
maka u dikatakan orangtua dari v atau v dari anak u. Bagi simpul v, simpul-simpul yang lain pada path
berarah dari akar ke v disebut nenek moyang v atau v keturunan dari simpul-simpul itu. Simpul
Contoh
Selidiki apakah graf pada gambar merupakan pohon akar ?

Graf pada gambar merupakan pohon akar, karena :


1. Jika arah pada jalurnya dihilangkan graf hasilnya merupakan pohon
2. Derajat masuk simpul a adalah 0, sedang simpul lain derajatnya 1.
Pada pohon akar e adalah anak g. sedang a dan f adalah nenek moyang e. h, g,
dan e keturunan f. Simpul b, d, h, dan e adalah simpul terminal, sedangkan simpul
yang lain adalah simpul internal
Pohon Rentang
Misalkan G graf terhubung pohon rentang di G adalah subgraf G
yang memuat semua simpul G juga merupakan pohon. Jalur-jalur
pohon ini disebut cabang.

Contoh :
Graf G adalah h graf terhubung. Gambarkanlah semua pohon
rentang di graf G
Penyelesaian :

Untuk membuat pohon rentang di G, langkahnya menghilangkan satu dari jalurnya sehingga
tidak terdapat sikel.

Dari graf G diatas dapat dihilangkan jalur-jalur :


Vw untuk merusak sikel vwyv
Vy untuk merusak sikel vyzv
Wy untuk merusak sikel wxyw
Sehingga dihasilkan pohon pembangkit dengan cara yang sama dihasilkan pohon pembangkit
pada gambar. Biasanya pohon rentang ini diberi bobot . Pohon rentang yang berbobot total
minimum dalam graf berbobot terhubung G disebut pohon rentang minimum (minimal
spanning tree) untuk membangun pohon rentang minimum didalam graf berbobot terhubung
G. secara berurutan dipilih jalur-jalur G yang berbobot minimum sedemikian sehingga tidak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai