KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Matematika
1. Definisi Matematika
Sebenarnya sampai saat ini belum ada definisi yang tunggal tentang
matematika. Hal ini terbukti dengan banyaknya definisi dari para ahli tentang
matematika.
Istilah Matematika sendiri sebenarnya berasal dari kata Yunani
“mathein” atau “mathenein” yang artinya mempelajari. Dalam bahasa
Sansekerta matematika diistilahkan sebagai “medho” atau “widyo” yang
berarati kepandaian. Sedang menurut James dan James, matematika adalah
ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan besaran dan konsep-konsep
berhubungan lainnya yang jumlahnya banyak. .
Jadi semakin jelas bahwa dalam belajar diharapkan akan membuat siswa
bertambah pengetahuannya dan akan mengalami perubahan tingkah laku yang
baik. Dalam belajar matematika juga diharapkan akan seperti itu. Dimana
setelah belajar matematika siswa memperoleh pengetahuan baru dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena belajar bukan
hanya menghafal, tetapi juga adanya proses berfikir untuk memecahkan
masalah. Misalnya dapat menyelesaikan luas tanah yang berbentuk persegi
panjang dan berapa biaya yang diperlukan untuk mendirikan sebuah rumah
setelah ia mempelajari tentang persegi panjang.
Pendapat penulis didukung atau dikuatkan oleh beberapa pendapat telah
mendefinisikan belajar adalah sebagai berikut:
Sebagai pelajar, tugas utamanya adalah belajar. Belajar merupakan
aktifitas rutin yang harus dilakukan oleh siswa agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
Jadi yang dimaksud dengan belajar matematika adalah belajar untuk
memahami dan memecahkan masalah yang berkaitan konsep, prinsip, dan
fakta matematika dalam kehidupan sehari-hari.
a. Mengajar Matematika
Moh. Uzer Usman berpendapat bahwa mengajar merupakan usaha
mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan
bahan pengajaran yang menimbulkan proses belajar.
Siswa akan tertarik untuk mempelajari bangun datar jika mereka terlibat
secara aktif dalam kegiatan pembelajaran baik secara individu maupun
kelompok. Salah satu upaya yang di lakukan peneliti untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam mempelajari luas dan keliling bangun datar khususnya
persegi dan persegi panjang dengan menguasai konsep tersebut maka hasil
belajar siswa diharapkan dapat meningkat.
a. Persegi.
1. Pengertian persegi
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat bangun datar yang
berbentuk segi empat tapi memiliki panjang sisi yang sama. Maka bangun ini
disebut persegi untuk sebagai contohnya pun juga banyak diantarnya adalah
bingkai foto, teralis jendela, dan ubin dan lain sebaginya. Untuk mengetahui
pengertian persegi secara umum ada beberapa definisi diantaranya adalah :
persegi adalah bangun segi empat yang memiliki empat sisi sama panjang dan
empat sudut siku-siku.
Persegi adalah persegi panjang yang keempat sisinya sama panjang.
Gambar dibawah ini adalah merupakan sebuah persegi ABCD.
Bagaimana panjang setiap sudut persegi tersebut?
A B
C D
Gambar 2.1
A B A B
Gambar 2.2
Berdasarkan Gambar diatas kita peroleh bahwa
∠ ABC ↔ ∠ CBD , sehingga ∠ ABD=∠CDB . Hal ini menunjukkan
bahwa diagonal BD . Membagi dua sama besar ∠ ABC dan∠ CBD
Gambar 2.3
Gambar 2.4
2. Setiap sudutnya siku siku-siku.
Gambar 2.5
Gambar 2.6
45˚
Gambar 2.7
2. Keliling dan luas persegi
a. Keliling persegi adalah jumlah panjang seluruh sisi-sisinya.
Perhatikan gambar di bawah ini menunjukkan bangun persegi KLMN
dengan panjang sisi = KL = 4 satuan.
N
M
K L
Gambar 2.8
Selanjutnya, panjang KL = LM = MN = NK disebut sisi (s). Jadi,
secara umum keliling persegi dengan panjang s adalah
K = 4s
L=sxs
= s²
Luas = s x s
= 12 x 12 = 144
Jadi, luas persegi 144 cm²
b. Persegi Panjang
1. Pengertian persegi panjang
Perhatikan persegi panjang pada gambar di bawah ini ABCD
Ddiagonal C
lebar
Gambar 2.10
Gambar 2.10
b. Setiap sudutnya siku-siku.
Gambar 2.11
c. Mempunyai dua buah diagonal yang sama panjang dan saling
berpotongan di titik pusat persegi panjang. Titik tersebut
membagi diagonal menjadi dua bagian sama panjang.
Gambar 2.12
L=pxl
menggunakan rumus :
Dijawab :
K = 2 (p +l)
= 2 ( 10 cm + 7 cm)
= 34 cm L = p x l
= 10 cm x 7 cm
= 70 cm²
D. Hasil belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang
membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil (product)
menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau
proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional. Sedangkan
belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi
aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
jauh pencapaian tersebut dipergunakan alat berupa test hasil belajar yang
biasa di kenal dengan tes pencapaian (achiefment test).
Tes yang akan digunakan disini adalah pre-test (tes awal),tes siklus
I, test siklus II dan seterusnya sampai tercapainya keberhasilan
pembelajaran ini. Pengukuran tes hasil belajar secara luas mencangkup
tiga kawasan kognitif, afektif, psikomotorik
Namun dalam hal ini pengukuran di tekankan pada kawasan
kognitif saja yaitu pada bentuk tes tulis.
E. Penelitian Terdahulu