DISUSUN OLEH:
NIM : S.0020.P2.051
PRODI S1 KEPERAWATAN
2020/2021
SEJARAH KEPERAWATAN DI DUNIA DAN INDONESIA
A. Definisi Keperawatan
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan
melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui
pendidikan keperawatan (UU RI. No. 23 tahun 1992 ttg kesehatan).
Keperawatan adalah pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan
bio psiko sosio spiritual yang komprehensif yang ditujukan kepada individu,
kelompok dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia (Lokakarya Nasional Perawat, 1983).
Asmadi (2008) mendefinisikan keperawatan sebagai suatu bentuk layanan
kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan. Keperawatan memiliki suatu cara
pandang mendasar yang disebut sebagai paradigma. Paradigma keperawatan
merupakan suatu pandangan global yang dianut oleh mayoritas kelompok ilmiah
(keperawatan) atau hubungan berbagai teori yang membentuk suatu susunan yang
mengatur hubungan di antara teori tersebut guna mengembangkan model konseptual
dan teori-teori keperawatan sebagai kerangka kerja perawat. Paradigma keperawatan
terdiri atas empat unsur, yaitu keperawatan, manusia, sehat-sakit, dan lingkungan.
2. Zaman Keagamaan
Perkembangan keperawatan mulai bergeser kearah spiritual dimana seseorang
yang sakit dapat disebabkan karena adanya dosa/kutukan Tuhan. Pusat perawatan
adalah tempat-tempat ibadah sehingga pada waktu itu pemimpin agama disebut
sebagai tabib yang mengobati pasien. Perawat dianggap sebagai budak dan yang
hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama.
3. Zaman Masehi
Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana pada
saat itu banyak terbentuk Diakones yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan
untuk mengunjungiorang sakit sedangkan laki-laki diberi tugas dalam memberikan
perawatan untuk mengubur bagi yang meninggal.
Pada zaman pemerintahan Lord-Constantine, ia mendirikan Xenodhoecim
atau hospes yaitu tempat penampungan orang-orang sakit yang membutuhkan
pertolongan. Pada zaman ini berdirilah Rumah Sakit di Roma yaitu Monastic
Hospital.
Ada 3 Rumah Sakit yang berperan besar pada masa itu terhadap perkembangan
keperawatan:
a) Hotel Dieu di Lion
Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas WTS yang telah bertobat.
Selanjutnya pekerjaan perawat digantikan oleh perawat terdidik melalui pendidikan
keperawatan di RS ini.
b) Hotel Dieu di Paris
Pekerjaan perawat dilakukan oleh orde agama. Sesudah Revolusi Perancis, orde
agama dihapuskan dan pekerjaan perawat dilakukan oleh orang-orang bebas. Pelopor
perawat di RS ini adalah Genevieve Bouquet.
c) ST. Thomas Hospital (1123 M)
Pelopor perawat di RS ini adalah Florence Nightingale (1820). Pada masa ini
perawat mulai dipercaya banyak orang. Pada saat perang Crimean War, Florence
ditunjuk oleh negara Inggris untuk menata asuhan keperawatan di RS Militer di
Turki. Hal tersebut memberi peluang bagi Florence untuk meraih prestasi dan
sekaligus meningkatkan status perawat. Kemudian Florence dijuluki dengan nama “
The Lady of the Lamp”.
4. Zaman Kemerdekaan
Tahun 1949 mulai adanya pembangunan dibidang kesehatan yaitu rumah sakit
dan balai pengobatan. Tahun 1952 didirikan Sekolah Guru Perawat dan sekolah
perawat setingkat SMP. Pendidikan keperawatan profesional mulai didirikan tahun
1962 yaitu Akper milik Departemen Kesehatan di Jakarta untuk menghasilkan
perawat profesional pemula. Pendirian Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) mulai
bermunculan, tahun 1985 didirikan PSIK (Program Studi Ilmu Keperawatan) yang
merupakan momentum kebangkitan keperawatan di Indonesia. Tahun 1995 PSIK FK
UI berubah status menjadi FIK UI. Kemudian muncul PSIK-PSIK baru seperti di
Undip, UGM, UNHAS dll.
DAFTAR PUSTAKA