PROFIL DESA
Desa Mekar Jaya adalah Desa yang dimekarkan dari Desa Lalang Jaya pada tahun
2008 yang merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Manggar.
Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2006 telah merencanakan
pemekaran desa dan pemekaran kecamatan, hal ini dilaksanakan guna untuk mempercepat
pemerataan pembangunan, memperpendek pelayanan kepada masyarakat. Kemudian
Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur meminta kepada Desa se- Kabupaten
Belitung Timur yang berminat ingin memekarkan desa, agar segera menindaklanjuti
Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur nomor 17 tahun 2007 tersebut kepada
masyarakat diwilayah desa masing-masing, kemudian kepada desa untuk dapat menyusun
dan mengajukan proposal pemekaran desa.
Pemerintah Desa Lalang Jaya pada waktu itu beserta elemen masyarakat
menyambut baik rencana pemekaran desa, dan pada tanggal 13 Desember 2007 membentuk
prosedium Pemekaran Desa lalang Jaya dengan susunan presidium pemekaran Desa Lalang
Jaya adalah sebagai berikut :
• Ketua : Suro MP
• Wakil Ketua : Irwansyah SE
• Sekretaris : Efendi
• Bendahara : Rosniar Alwie
• Anggota : 1. Anggota BPD Desa Lalang Jaya
2. Kepala Dusun se-Desa Lalang Jaya
3. Ketua RT se-Desa Lalang Jaya
4. Pengurus Organisasi Sosial Masyarakat (PKK,
LPM,dan Karang taruna )
5
Selanjutnya Prosedium menyusun proposal pengajuan Pemekaran desa dengan
berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 72 tahun 2005
tentang Desa, dan Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur nomor 17 tahun 2007
tentang Tata Cara Pembentukan Desa, Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan.
Dengan niat yang kuat dan diiringi dengan semangat yang tinggi serta dukungan
dari semua elemen masyarakat, maka pada tanggal 17 Januari 2008 Presidium
menyerahkan proposal rencana pemekaran dan pembentukan desa baru yang di beri nama ”
DESA MEKAR JAYA ” kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur melalui
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Belitung Timur.
Di dalam proposal tersebut telah disepakati pembagian wilayah antara desa induk
(Desa Lalang Jaya) dan desa yang dimekarkan (Desa Mekar Jaya) dengan pembagian
wilayah sebagai berikut :
~ Luas Wilayah
Untuk luas wilayah desa induk (Desa Lalang Jaya) seluas 167 Ha dan untuk luas
wilayah desa yang dimekarkan (Desa Mekar Jaya) seluas 137 Ha.
~ Pembagian Wilayah
Wilayah Desa Lalang Jaya sebelum di mekarkan berjumlah 8 Dusun dengan jumlah
penduduk 5795 Jiwa, setelah di mekarkan menjadi 4 Dusun Masuk wilayah Desa Lalang
Jaya dan 4 Dusun Masuk kewilayah Desa Mekar Jaya dengan pembagian jumlah
penduduk 3070 Jiwa Penduduk Desa Lalang Jaya dan 2725 Jiwa penduduk Desa
Mekar Jaya.
6
• Dusun Gajah Mada dengan jumlah penduduk : 814
jiwa
• Dusun Numpang Empat dengan jumlah penduduk : 579
jiwa
• Dusun Kalmoa dengan jumlah penduduk : 662
jiwa
• Dusun Kabung Jaya dengan jumlah penduduk : 670
jiwa
Kemudian makna pemberian nama Desa Mekar Jaya adalah sebuah do’a dan
harapan dari Seorang Tokoh Masyarakat (Tokoh Adat Desa Lalang Jaya) yang bernama ”
AZUN ” yang menjabat sebagai Dukun Kampong Desa Lalang Jaya Kecamatan
Manggar
Adapun makna nama Desa Mekar Jaya adalah :
MEKAR : Adalah sebuah do’a dan harapan bahwa Desa Mekar Jaya akan
berkembang mekar dan maju baik dari segi pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan, sehingga masyarakat Desa Mekar Jaya akan meningkat kesejahteraannya
baik lahir maupun batin.
JAYA : Adalah Kata yang diambil sebagian dari kata Lalang Jaya, harapan
kedepan dengan adanya kata Jaya tidak ada jurang pemisah antara masyarakat Desa Mekar
Jaya dengan Desa Lalang Jaya dan ikatan silaturahmi terus berjalan sebagaimana mestinya.
Selanjutnya lebih kurang 4 (Empat) Bulan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung
Timur memproses usulan rencana Pemekaran Desa Lalang Jaya sebagaimana tersebut di
atas dan, tepatnya pada bulan Agustus 2008 proposal Pemekaran tersebut di serahkan
kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung Timur guna
memdapat persetujuan tentang Rancangan Peraturan Daerah Bupaten Belitung Timur
nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Desa Baru dalam wilayah Kabupaten Belitung
Timur.
Kemudian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung Timur
kurang lebih 3 (Tiga) Bulan memproses usulan Pemekaran Desa dalam wilayah Kabupaten
Belitung Timur.
Pada Tanggal 24 Nopember 2008 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Belitung Timur melaksanakan Rapat Paripurna guna membahas Rancangan
Peraturan Daerah Bupaten Belitung Timur nomor 10 Tahun 2008 tentang pembentukan 9
Desa Baru dalam wilayah Kabupaten Belitung Timur dan selanjutnya semua fraksi di
DPRD Kabupaten Belitung Timur menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Bupaten
Belitung Timur nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan 9 Desa Baru dalam wilayah
Kabupaten Belitung Timur menjadi Peraturan Daerah Bupaten Belitung Timur nomor 10
7
Tahun 2008 tentang Pembentukan 9 Desa Baru dalam wilayah Kabupaten Belitung Timur
yang meliputi sebagai berikut :
• Untuk wilayah Kecamatan terdiri dari Desa Burung Mandi, Desa Bentaian
Jaya dan Desa Mekar Jaya.
• Untuk wilayah Kecamatan Gantung terdiri dari Desa linggang, Desa Batu
Penyu, Desa Aik Madu dan Desa Limbongan.
• Untuk kecamatan Dendang terdiri dari Desa Balok dan Desa Dukong.
Pada awal Bulan Januari 2009 Desa Mekar Jaya sudah melaksanakan
aktifitasnya dan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang Pemerintahan,
Pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, maka perlu di angkat dan di tetapkan
perangkat Desa Mekar Jaya yang meliputi sebagai berikut :
Sedangkan susunan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Mekar Jaya
adalah sesuai dengan surat Keputusan Bupati Belitung Timur Nomor 188.45.511/2016
tentang Pengesahan Anggota BPD Desa Mekar Jaya Kecamatan Manggar, dengan susunan
BPD Desa Mekar Jaya adalah sebagai berikut :
Desa Mekar Jaya adalah salah satu Desa di Kecamatan Manggar dengan
Batas-batas wilayah sbb:
Potensi Desa Mekar Jaya meliputi potensi sumber daya alam, potensi sumber
daya manusia, potensi sumber daya pembangunan dan potensi sumber daya sosial
budaya. Gambaran potensi sumber daya yang dimiliki desa Mekar Jaya adalah
sebagai berikut :
a. Potensi SDA
10
No Uraian Sumber Daya Alam Volume Satuan
11
1 Topografi (Bentangan wilayah) *)
Lahan pemukiman 48,2 Ha
Dataran rendah 8 Ha
Kawasan rawa 10 Ha
Kawasan aliran sungai 24 Ha
2 Lahan Hutan : *) Ha
- Hutan lindung 20 Ha
- Hutan Mangrove 24 Ha
3 Tanaman Pangan *)
- Kacang Panjang 0,02 Ha
- Cabe 0,5 Ha
- Sawi 0,3 Ha
- Terong 0,3 Ha
- Kangkung 2 Ha
- Sukun 0,5 Ha
4 Tanaman Pertanian*)
- Buah-Buahan 1 Ha
5 Peternakan*)
- Ayam 2.000 Ekor
6 Nelayan **)
- Ikan (35 orang) 420 Ton/Thn
- Cumi (12 Orang) 6,75 Ton/Thn
- Kepiting (12 Orang) 12,96 Ton/Thn
- Udang (15 Orang) 12,67 Ton/Thn
7 Industri**)
- Keripik (15 Orang) 108 Ton/Thn
- Kerupuk (8 Orang) 7,2 Ton/Thn
- Kue (45 Orang) 48,6 Ton/Thn
- Tempe dan Tahu (4 Orang) 32,5 Ton/Thn
- Bakso (15 Orang) 27 Ton/Thn
- Lontong (3 Orang) 10,8 Ton/Thn
- Jamu cair (8 Orang) 23.040 Ltr/Thn
- Mie basah(1 Orang) 18 Ton/Thn
-
Tabel 2.1
Sumber Data : *) Profil Desa Tahun 2015
**) Hasil Diskusi Masyarakat
b. Potensi SDM
12
No Uraian Sumber Daya Manusia (SDM) Jumlah Satuan
1 Penduduk dan Kepala Keluarga *)
a.Jumlah Kepala Keluarga 2025 Orang
b.Jumlah Penduduk menurut kelompok
Jenis kelamin
Jumlah penduduk laki-laki 2025 Orang
Jumlah penduduk perempuan 1971 Orang
Jumlah Total Penduduk 2025 Orang
c.Jumlah Penduduk menurut Kelompok
Umur
Kelompok usia tidak produktif (0-14Thn
1003 Orang
dan 65+ Thn)
Kelompok Usia Produktif 15-64 Thn 1961 Orang
b. Drainase Lingkungan
- Luas permukiman tidak terjadi
genangan air 47,89 Ha
- Panjang Drainase 68.701 M
- Panjang Drainase pada lokasi
permukiman memiliki kualitas
memadai 7.183 M
14
No Uraian Sumber Daya Pembangunan Jumlah Satuan
6 Kelompok Usaha Ekonomi Produktif**)
a. Jumlah kelompok usaha 22 Unit
b. Batik Desa Mekar Jaya 1 Unit
Tabel 2.3
Sumber Data : *)Profil KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) September 2016
**)Profil Desa Tahun 2015
d. Sumber Daya Sosial Budaya
15