Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AULYA

PRODI : S1 GIZI

RESUME PENYAKIT MENULAR DAN DEFISIENSI


“ DBD ”
 DBD adalah suatu penyakit yg di sebabkan oleh virus dengue 1-4. Dengan gejala demam
mendadak 2-7 hari, dengan gejala pendarahan tanpa syok, disertai pemeriksaan labor
menunjukan trombositopenia ( trombosit kurang dari 100.000) dan meningkatnya
hematokrit 20% lebih dari nilai normal. Indonesia merupakan salah satu Negara yang
tingkat dbdnya tinggi karna merupakan wilayah tropis, dbd bisa menyerang semua umur
tetapi lebih banyak menyerang anak anak,
Etiologi
 Dbd disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk aedes aygepti dan
Aedes Albocpictus.
 DBD disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili
Flaviviridae.

Cara penularan
 Viruss masuk melalui gigitan nyamuk aydes aygepti pada saat manusia mengalami
viremia. Alat tusuk pada nyamuk dinamakn ( probocsis) sebelum darah manusia diisep
maka nyamuk akan mengeluarkan air liur nya agar darah yg diisap tidak membeku.
Didalam tubuh virus akan berkembang pada masa tunas 4-6 hari( instrinsict incubation
period) sebelum menimbulkan penyakit. Penularan dapat terjadi apabila manusia sedang
mengalmi viremia yaitu 2 hari sebelum panas sampai 5 hari setelah demam timbul
Ciri ciri nyamuk aydes aygepti
 Berwarna hitam dan ditubuhnya ada belang belang ptih
 Berukuran kecil
 Biasa mengigit pada siang dan ssore hari
 Suka hinggap di tempat gantunga, seperti kelambu
 Posisi jentiknya tegak diats permukaan air
 Kemampuan terbang kira kira hanya 100 meter

Patofisiologi dan Patogenesis


 Meskipun DBD dapat terjadi pada pasien mengalami infeksi virus dengue untuk pertama
kalinya, sebagian besar kasus DBD terjadi pada pasien dengan infeksi sekunder.

Perjalanan Penyakit Dengue


 Fabrile fase demam bisa bertahan 2-3 hari , dehidrasi, myalgia, photophobia, dan
hematokrit akan meningkat dan platelet menurun
 Fase infeksi ditandai dengan demam menurun, adanya warning signs , dianamakan fase
kritis, dan haruss melakukan tata laksana yang baik
 Fase recorvery ditandai dengn igm aktif, hematokrit dan platelet akan normal kembali,
namun jika penata laksanaan tidak dilaksanakan dengan baik makan akan masuk ke
dds( dengue syok syndrom)

Diagnose banding
 Chikungunya
 Malaria
 Leptospirosis
 Demam tifoid
 Campak, rubella
Tata laksana
 Pasien grup A rawat jalan
 Grup B dan C malakukan perawatan rumah sakit
 Sampai pada saat belum ada antiviral untuk dengue maka dari akan dilakukanya terapi
yang bersifat simptomatis dan suportifp

Pencegahan
 Untuk pencegahanya sendiri kemenkes membuat program 3m plus menguras dan
menyikat, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan/ mendaur ulang barang
bekas

Anda mungkin juga menyukai